https://www.4xinsta.com/forex_humor
Bank-bank di Wall Street menurunkan outlook pertumbuhan China

Bank-bank bereputasi tinggi menunjukkan optimisme hati-hati mengenai pertumbuhan perekonomian China. bank terkemuka Wall Street — Goldman Sachs, JPMorgan, dan Morgan Stanley — telah menurunkan peringkat mereka untuk PDB China hampir secara serentak. Penurunan yang tidak diperkirakan dalam tingkat pertumbuhan ekspor dipicu oleh meningkatnya kekhawatiran virus corona yang membuat bank mengulas outlook mereka.
Pada bulan Juni, ekspor China naik 32,2%. Para ahli tidak memperkirakan angka untuk tetap kuat pada level di bulan Juli. Pada waktu yang sama, tidak ada yang bisa memikirkan bahwa ekspor mungkin akan turun. Oleh karena itu, ekspor China menunjukkan kenaikan yang sedikit wajar di 19,3% pada bulan Juli setelah mencapai rekor tinggi di bulan Juni. Dibawah kondisi ini, bank-bank terkemuka AS harus meninjau perkiraan pertumbuhan mereka bagi China. JPMorgan menurunkan outlooknya untuk PDB China triwulan 3 menjadi 2,0% dari 4,3%. Itu juga memperkirakan perekonomian akna meningkat 8,9% melawan 9,1% pada basis tahunan. Morgan Stanley melihat pertumbuhan PDB China saat ini di 1,6% di triwulan ketiga. Goldman Sachs meninjau penruunan outlook triwulan menjadi 2,3% melawan 5,8% sebelumnya dan menurunkan estimasi tahunan menjadi 8,3%.
Menurut analis JPMorgan, peristiwa saat ini menunjukkan bahwa perkiraan pertumbuhan kuartal ketiga yang sudah moderat berisiko ditinjau ke bawah bahkan lebih karena penyebaran varian Delta. Perubahan regulasi di sektor ekonomi baru dan penurunan sentimen pasar juga dipandang sebagai risiko. Pada saat yang sama, pemerintah China diyakini akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk mendukung perekonomian.
Morgan Stanlet memperkirakan pemerintah China setidaknya akan memangkas suku bunga. Bank investasi memperhitungkan bahwa penurunan sedang dalam ekspor dalam enam bulan terakhir dalam satu tahun dan penurunan dalam permintaan domestik ditengah penyebaran varian Delta akan memaksa China untuk meningkatkan bantuan dalam beberapa bulan mendatang.
Diumumkan 25 August 2021
© InstaFintech Group
Bank-bank di Wall Street menurunkan outlook pertumbuhan China

Bank-bank bereputasi tinggi menunjukkan optimisme hati-hati mengenai pertumbuhan perekonomian China. bank terkemuka Wall Street — Goldman Sachs, JPMorgan, dan Morgan Stanley — telah menurunkan peringkat mereka untuk PDB China hampir secara serentak. Penurunan yang tidak diperkirakan dalam tingkat pertumbuhan ekspor dipicu oleh meningkatnya kekhawatiran virus corona yang membuat bank mengulas outlook mereka.
Pada bulan Juni, ekspor China naik 32,2%. Para ahli tidak memperkirakan angka untuk tetap kuat pada level di bulan Juli. Pada waktu yang sama, tidak ada yang bisa memikirkan bahwa ekspor mungkin akan turun. Oleh karena itu, ekspor China menunjukkan kenaikan yang sedikit wajar di 19,3% pada bulan Juli setelah mencapai rekor tinggi di bulan Juni. Dibawah kondisi ini, bank-bank terkemuka AS harus meninjau perkiraan pertumbuhan mereka bagi China. JPMorgan menurunkan outlooknya untuk PDB China triwulan 3 menjadi 2,0% dari 4,3%. Itu juga memperkirakan perekonomian akna meningkat 8,9% melawan 9,1% pada basis tahunan. Morgan Stanley melihat pertumbuhan PDB China saat ini di 1,6% di triwulan ketiga. Goldman Sachs meninjau penruunan outlook triwulan menjadi 2,3% melawan 5,8% sebelumnya dan menurunkan estimasi tahunan menjadi 8,3%.
Menurut analis JPMorgan, peristiwa saat ini menunjukkan bahwa perkiraan pertumbuhan kuartal ketiga yang sudah moderat berisiko ditinjau ke bawah bahkan lebih karena penyebaran varian Delta. Perubahan regulasi di sektor ekonomi baru dan penurunan sentimen pasar juga dipandang sebagai risiko. Pada saat yang sama, pemerintah China diyakini akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk mendukung perekonomian.
Morgan Stanlet memperkirakan pemerintah China setidaknya akan memangkas suku bunga. Bank investasi memperhitungkan bahwa penurunan sedang dalam ekspor dalam enam bulan terakhir dalam satu tahun dan penurunan dalam permintaan domestik ditengah penyebaran varian Delta akan memaksa China untuk meningkatkan bantuan dalam beberapa bulan mendatang.
Diumumkan 25 August 2021
© InstaFintech Group