28/11/2019 - Strategi Trading (USD/JPY):
Referensi 1: Buy di kisaran 109.15-109.25, Stop Loss 108.90, Target 109.70-110.20;
Referensi 2: Buy di kisaran 108.85-108.95, Stop Loss 108.60, Target 109.50-110.20.
Dengan kebijakan suku bunga negatif yang diadopsi oleh Bank of Japan, sulit bagi Bank Jepang untuk membuat penyesuaian kebijakan moneter dalam jangka pendek, sedangkan data ekonomi fundamental menunjukkan bahwa Bank of Japan masih memiliki kebutuhan untuk mengurangi suku bunga jangka pendek. Kegagalan untuk memenuhi kebutuhan pasar ini akan membatasi kinerja nilai tukar JPY.
Dari sisi Amerika Serikat, setelah Federal Reserve telah memangkas suku bunga sebanyak tiga kali dalam tahun ini, sudah tidak banyak ruang untuk pemangkasan suku bunga berikutnya. Pasar umumnya mengharapkan bahwa penurunan suku bunga berikutnya akan dilakukan setidaknya setelah Maret tahun depan, atau bahkan diharapkan hingga Juni tahun depan. Sebagai mata uang global, USD telah berkembang menjadi mata uang safe-haven, dan ini sedikit banyak akan membuat nilai USD akan lebih stabil.
Pada grafik 4 jam, konsolidasi nilai tukar USD/JPY membentuk struktur inverse head and shoulders. Secara teori, jika dapat breakout dari sekitar 109,50, diharapkan akan menarik minat tindak lanjut pasar. Kemarin, nilai tukar sempat naik hingga titik tinggi baru kecil, tetapi tingkat kepercayaan customer masih kurang, terutama karena adanya dampak dari liburan Thanksgiving. Perdagangan pasar yang relatif ringan telah membatasi ruang dan pergerakan dari nilai tukar pada saat ini. Investor disarankan untuk memilih opsi buy setelah terjadi penyesuaian.
Grafik H4 saat ini menunjukkan adanya pullback hingga titik support sekitar 109,20, dan grafik D1 menunjukkan konsolidasi dengan support pada sekitar 108,90. Investor dapat memperhatikan kinerja pasar di sekitar kedua posisi tersebut. Jika nilai tukar dapat berhenti menurun dan menjadi stabil, maka bersiaplah untuk buy saat nilai tukar berada pada posisi rendah.