• Welcome back! Thank you for being a part of this Traders Community. Let's discuss and share :)
    Selamat datang kembali! Trimakasih telah menjadi bagian dari Komunitas Trader ini. Mari berdiskusi dan berbagi :)

Suggestion Pentol Korek

abastomi

Active Member
Pioneer
Credits
0
Kalau ada yang pernah dengar indi Pentol Bakso, yang ini Jauh dari yang namanya Bakso atau Cilot, Saya susah menyebutnya sama2 bulat bentuknya, mau bilang Pentol Bakso sudah ada yang pakai nama itu, saya sebut saja Pentol Korek lah nama aslinya X_3 Indicator.

Indikator ini bukan punya saya, hanya pernah dapat dari teman di FB dan masih exsis saya pakai sampai sekarang, silahkan dipadu dengan indikator lain yang teman2 punya ( ditungu kreasinya )

Kalau saya, saya padukan dengan :
1. Multi Fibonacci
2. True Line
3. Pengunci Trend

Fibo dan True Line untuk melihat harga Resersal atau Break dan sebagai antisipasi jika telat OP dan masih ingin mengikuti Signal dari Indikator / sesuai pengamatan masing2 saja dalam menggunakan Fibo dan Trend Line.

Pengunci Trend digunakan untuk melihat trend yang terjadi, kalau saya selalu ikuti trend yang sudah di kunci.
Trend down kunci berbentuk segitiga merah
Trend Up kunci berbentuk segitiga biru

Pengunci Trend ini menandakan tread yang akan terjadi kedepan, kalau saya akan mengikuti treadn yang akan terjadi sampai pengunci trenad baru terbentuk. Jika pada saat itu pengunci trend merah akan terus melakukan OP Sell sampai dengan muncul pengunci Trend Baru.

Pedoman yang selalu saya pakai adalah Sell dipuncak dan Buy di lembah, untuk itu saya padukan dengan True Line untuk melihat dimana puncak atau lembahnya, walaupun kita sudah tahu trend ( Down Trend misalnya ) jika kita salah ambil posisi Sell di lembah floating pula yang kita dapat.

Untuk menggunakan Segitiganya saja di trend Line Attach dulu Indi Pentol Koreknya lalu Attach indi Pengunci Trendnya, kemudian Delete Indikator Pengunci Trend, maka yang tertinggal hanyalah Pengunci Segitiga dan Pentol Korek saja, Jika hal diatas tidak dilakukan akan tercampur Indi Pentol Korek dan Pengunci Trend.

Namun intinya pada Pentol Koreknya, mau di padu dengan apapun boleh, mengikuti Gaya Trading masing - masing.

Bagi yang sudah punya moggo di share pengalamannya, bagi yang belum silahkan dicoba siapa tahu bisa menjadi sistem yang cocok yang selama ini di cari.

Rulenya simple saja Untuk Pentol Koreknya.

Pair = Any Pair
TF = Any TF, setiap TF akan memberikan Signal yang berbeda.

Buy = Bulatan Merah
Sell = Bulatan Hijau

OP pada candle Selanjutnya, bisa untuk Scalping atau Swing Trade

Exit Pointnya =
1. Sesuaikan dengan MM atau gunakan Fibo/SnR untuk menentukan TPnya
2. Close by Signal

Pengunci Trend
Pengunci Trend.png

Setelah Indi Pentol Korek dan Pengunci Trend Di Attach, kemudian Delete Indi Pengunci Trend yang tertinggal hanyalah Segitiganya saja.

Setelah Pengunci Trend Di Delete, tertinggal Segita.png

Pentol Korek + ifibonacci atau Multi Fibo



Pentol Korek + Multi Fibonacci.png
Rule yang umum terjadi, Hijau biasanya Buy dan Merah biasanya Sell, pada pentol korek logicnya di rubah untuk meminimalisir repaint

Rule Pentol Korek.png
 

Attachments

Indi ini ga repaint yah pak?
kalau warna dari bulatan itu dibalik maka banyak repaintnya, jika biasanya Hijau Buy dan Merah Sell, ini logicnya dibalik Hijau Sell dan Merah Buy untuk meminimalisir repaint

maka dari itu dipadu dengan indikator yang bersifat price action seperti Trend Line
 
Indi ini ga repaint yah pak?
kalau warna dari bulatan itu dibalik maka banyak repaintnya, jika biasanya Hijau Buy dan Merah Sell, ini logicnya dibalik Hijau Sell dan Merah Buy untuk meminimalisir repaint

maka dari itu dipadu dengan indikator yang bersifat price action seperti Trend Line
 
Saya lagi nyoba Indi nya pak, tapi segitiga seperti gambar di no 1 dan 2 tidak muncul.
Sama gagal faham nih, jadi buy ketika pentol hijau atau merah? Karena di rule

Buy = Bulatan Merah.

Tapi di gambar terakhir bulatan merah = sell.
 
Saya lagi nyoba Indi nya pak, tapi segitiga seperti gambar di no 1 dan 2 tidak muncul.
Sama gagal faham nih, jadi buy ketika pentol hijau atau merah? Karena di rule

Buy = Bulatan Merah.

Tapi di gambar terakhir bulatan merah = sell.
itu adalah gambaran umum kalau muncul bulatan dengan warna senada, misal ketika muncul hijau karena biasanya hijau akan buy dan sebaliknya, akan saya rubah judulnya biar gak bingung.

Rulenya tetap
Hijau = Sell
Merah = Buy

Untuk Segitiga itu tidak akan muncul terus akan membentuk pola terlebih dahulu sebelum muncul segitiga, indikator ini menunjukkan Reversal ang artinya adalah jika segitiga itu muncul maka trend selanjutnya sudah pasti, entah itu akan langsung mengikuti signalnya atau market akan mencoba untuk bergerak berlawanan dengan kunci, namun tidak akan lama akan sesuai dengan kunci demikian pengalaman saya.
 
Iyah, beneran repaint. Aud udah yahkin sell karena sudah terkena trend line dan muncul pentol hijau, tapi ternyata malah bablas candle nya ke utara dan pentolnya pindah mengikuti candle harga tertinggi.
 
Iyah, beneran repaint. Aud udah yahkin sell karena sudah terkena trend line dan muncul pentol hijau, tapi ternyata malah bablas candle nya ke utara dan pentolnya pindah mengikuti candle harga tertinggi.
sama kayak super signal bos. seperti itu. coba di tambah indi "zigzag and new trend".. semoga membantu. tapi dengan bantuan teknik breakout ki supo, lumayan juga hasilnya. memuaskan

hi lo indikatornya juga mantap. beberapa kali candle kena, sebagaian besar yang saya dapati. mbalik arah
 
Iyah, beneran repaint. Aud udah yahkin sell karena sudah terkena trend line dan muncul pentol hijau, tapi ternyata malah bablas candle nya ke utara dan pentolnya pindah mengikuti candle harga tertinggi.

sama kayak super signal bos. seperti itu. coba di tambah indi "zigzag and new trend".. semoga membantu. tapi dengan bantuan teknik breakout ki supo, lumayan juga hasilnya. memuaskan

hi lo indikatornya juga mantap. beberapa kali candle kena, sebagaian besar yang saya dapati. mbalik arah

indikator ini jika background pada chart diberi warna maka akan banyak sekali muncul titik - titik seperti SnR, namun bulatan2 yang muncul hijau dan merah pada pentol korek ini adalah signal yang valid untuk pembalikan,

lalu kapan entry pointnya? jangan langsung OP pada saat bulatan muncul sudah saya jelaskan ambil pada candle berikutnya atau bisa lihat apakah candle breakout true line atau tidak, lihat pula indi High Low, jika close candle mampu menembus harga high low hati2 kemungkinan akan searah, jika close candle tidak menembus high Low kemungkinan berbalik.
Kenapa AUD bisa terus keatas, dan pada 3 jam yang lalu mulai turun? seperti teori jual beli ( jika melihat dari volume ) buyer mencoba untuk masuk ke pasar, namun seller lah yang menguasai pasar pada akhirnya.

Tidak ada indikator yang tidak repaint, karena semua indikator terjadi setelah harga terbentuk, apakah indikator yang kita buat didalam chart tidak akan repaint? pasti repaint kenapa?

Contoh : ketika kita menarik garis trend line sendiri ketika ada puncak yang lebih rendah atau lembah yang lebih tinggi dari garis yang kita buat diawal pasti kita akan membuat garis trend line yang baru, artinya kita me-repaint indikator yang kita buat sendiri.

ketika kita menarik fibonacci ketika ada Hi atau Low baru maka kita akan menarik Fibo baru lagi untuk melihat kemana KEMUNGKINAN harga akan bergerak.

Jadi ketika muncul bulatan merah dan hijau, lihat dimana letak pada fibo ( pasti sudah tahu kan cara baca nilai fibo ), kemudian adakah kemungkinan break pada trend line atau terjadi pullback/pantulan ( lihat dimana close candle ), Signal yang diberikan adalah signal pembalik harga, hanya menunggu moment yang tepat untuk entry market.
dan saya selalu follow trend, di AUDUSD misal trend masih naik ditandai dengan adanya segitiga biru yang terjadi pada tgl 9 dan 10 february,

AUDUSD masih akan naik sebelum pola segitiga merah terbentuk, yang kita manfaatkan adalah naik turunnya harga ( seperti gelombang ) kita tidak akan tahu apakah itu merupakan puncak yang paling tinggi yang terjadi saat itu sehingga bisa Sell atau itu adalah lembah yang paling rendah yang terjadi saat itu sehingga kita bisa Buy,

Fenomena inilah yang salah diartikan oleh sebagian banyak orang mengenai INDIKATOR, semua indikator repaint yang tidak repaint adalah Price Action, Pentol Korek ini hanyalah Signal adanya pembalikan harga ( sementara ) tapi ini adalah signal yang kuat terbukti 3 jam yang lalu memang turun sampai sekarang, kenapa saya bilang sementara? karena pengunci trend merah belum terbentuk. Jika mau signal yang kuat jika menjumpai nanti ketika segitiga muncul dan bulatan muncul itu signal kuat reversal panjang bisa sampai berhari - hari, dan itu yang saya ikuti hanya tinggal BUY di PUNCUK dan SELL di lembah itu saja, bahkan saya sering hanya memakai Trend Line yang saya buat sendiri untuk menentukan lembah dan pucuk.

demikian apa yang bisa saya sampaikan jika ada indikator yang tidak repaint boleh kasih tahu saya, karena pemahaman newbie seperti saya ini adalah indikator terbentuk setelah harga terbentuk, dan kita tidak akan tahu dimana ujungnya suatu harga, bisa saja sudah pada level terendah dengan keyakinan akan naik, ternyata bisa lebih rendah lagi, karena itulah ada orang yang sering menyebut dengan FALSE SIGNAL, bukan salah signalnya bukan salah harganya tetapi memang karena HARGA maunya bergerak seperti itu, sebagai trade kita hanya mencari kesempatan dari peluang yang ada dengan berbagai cara tentunya.
 
indikator ini jika background pada chart diberi warna maka akan banyak sekali muncul titik - titik seperti SnR, namun bulatan2 yang muncul hijau dan merah pada pentol korek ini adalah signal yang valid untuk pembalikan,

lalu kapan entry pointnya? jangan langsung OP pada saat bulatan muncul sudah saya jelaskan ambil pada candle berikutnya atau bisa lihat apakah candle breakout true line atau tidak, lihat pula indi High Low, jika close candle mampu menembus harga high low hati2 kemungkinan akan searah, jika close candle tidak menembus high Low kemungkinan berbalik.
Kenapa AUD bisa terus keatas, dan pada 3 jam yang lalu mulai turun? seperti teori jual beli ( jika melihat dari volume ) buyer mencoba untuk masuk ke pasar, namun seller lah yang menguasai pasar pada akhirnya.

Tidak ada indikator yang tidak repaint, karena semua indikator terjadi setelah harga terbentuk, apakah indikator yang kita buat didalam chart tidak akan repaint? pasti repaint kenapa?

Contoh : ketika kita menarik garis trend line sendiri ketika ada puncak yang lebih rendah atau lembah yang lebih tinggi dari garis yang kita buat diawal pasti kita akan membuat garis trend line yang baru, artinya kita me-repaint indikator yang kita buat sendiri.

ketika kita menarik fibonacci ketika ada Hi atau Low baru maka kita akan menarik Fibo baru lagi untuk melihat kemana KEMUNGKINAN harga akan bergerak.

Jadi ketika muncul bulatan merah dan hijau, lihat dimana letak pada fibo ( pasti sudah tahu kan cara baca nilai fibo ), kemudian adakah kemungkinan break pada trend line atau terjadi pullback/pantulan ( lihat dimana close candle ), Signal yang diberikan adalah signal pembalik harga, hanya menunggu moment yang tepat untuk entry market.
dan saya selalu follow trend, di AUDUSD misal trend masih naik ditandai dengan adanya segitiga biru yang terjadi pada tgl 9 dan 10 february,

AUDUSD masih akan naik sebelum pola segitiga merah terbentuk, yang kita manfaatkan adalah naik turunnya harga ( seperti gelombang ) kita tidak akan tahu apakah itu merupakan puncak yang paling tinggi yang terjadi saat itu sehingga bisa Sell atau itu adalah lembah yang paling rendah yang terjadi saat itu sehingga kita bisa Buy,

Fenomena inilah yang salah diartikan oleh sebagian banyak orang mengenai INDIKATOR, semua indikator repaint yang tidak repaint adalah Price Action, Pentol Korek ini hanyalah Signal adanya pembalikan harga ( sementara ) tapi ini adalah signal yang kuat terbukti 3 jam yang lalu memang turun sampai sekarang, kenapa saya bilang sementara? karena pengunci trend merah belum terbentuk. Jika mau signal yang kuat jika menjumpai nanti ketika segitiga muncul dan bulatan muncul itu signal kuat reversal panjang bisa sampai berhari - hari, dan itu yang saya ikuti hanya tinggal BUY di PUNCUK dan SELL di lembah itu saja, bahkan saya sering hanya memakai Trend Line yang saya buat sendiri untuk menentukan lembah dan pucuk.

demikian apa yang bisa saya sampaikan jika ada indikator yang tidak repaint boleh kasih tahu saya, karena pemahaman newbie seperti saya ini adalah indikator terbentuk setelah harga terbentuk, dan kita tidak akan tahu dimana ujungnya suatu harga, bisa saja sudah pada level terendah dengan keyakinan akan naik, ternyata bisa lebih rendah lagi, karena itulah ada orang yang sering menyebut dengan FALSE SIGNAL, bukan salah signalnya bukan salah harganya tetapi memang karena HARGA maunya bergerak seperti itu, sebagai trade kita hanya mencari kesempatan dari peluang yang ada dengan berbagai cara tentunya.
kalo saya simulasikan

Trading forex adalah seperti kita naik Mobil untuk mendapatkan 1 tujuan ( profit ), sedangkan Indikator adalah speedometernya. jika kita gas mobilnya, secara otomatis, speedo meter akan mengikutinya. bukan speedometer dulu, baru gasnya yang jalan :D

jadi sebelum menjalankan mobil, baca manual booknya, latihan di lapangan biar ga nabrak. baru nanti di jalan yang sepi, dan kemudian di jalan raya. analogi saya seperti itu.
 
indikator ini jika background pada chart diberi warna maka akan banyak sekali muncul titik - titik seperti SnR, namun bulatan2 yang muncul hijau dan merah pada pentol korek ini adalah signal yang valid untuk pembalikan,

lalu kapan entry pointnya? jangan langsung OP pada saat bulatan muncul sudah saya jelaskan ambil pada candle berikutnya atau bisa lihat apakah candle breakout true line atau tidak, lihat pula indi High Low, jika close candle mampu menembus harga high low hati2 kemungkinan akan searah, jika close candle tidak menembus high Low kemungkinan berbalik.
Kenapa AUD bisa terus keatas, dan pada 3 jam yang lalu mulai turun? seperti teori jual beli ( jika melihat dari volume ) buyer mencoba untuk masuk ke pasar, namun seller lah yang menguasai pasar pada akhirnya.

Tidak ada indikator yang tidak repaint, karena semua indikator terjadi setelah harga terbentuk, apakah indikator yang kita buat didalam chart tidak akan repaint? pasti repaint kenapa?

Contoh : ketika kita menarik garis trend line sendiri ketika ada puncak yang lebih rendah atau lembah yang lebih tinggi dari garis yang kita buat diawal pasti kita akan membuat garis trend line yang baru, artinya kita me-repaint indikator yang kita buat sendiri.

ketika kita menarik fibonacci ketika ada Hi atau Low baru maka kita akan menarik Fibo baru lagi untuk melihat kemana KEMUNGKINAN harga akan bergerak.

Jadi ketika muncul bulatan merah dan hijau, lihat dimana letak pada fibo ( pasti sudah tahu kan cara baca nilai fibo ), kemudian adakah kemungkinan break pada trend line atau terjadi pullback/pantulan ( lihat dimana close candle ), Signal yang diberikan adalah signal pembalik harga, hanya menunggu moment yang tepat untuk entry market.
dan saya selalu follow trend, di AUDUSD misal trend masih naik ditandai dengan adanya segitiga biru yang terjadi pada tgl 9 dan 10 february,

AUDUSD masih akan naik sebelum pola segitiga merah terbentuk, yang kita manfaatkan adalah naik turunnya harga ( seperti gelombang ) kita tidak akan tahu apakah itu merupakan puncak yang paling tinggi yang terjadi saat itu sehingga bisa Sell atau itu adalah lembah yang paling rendah yang terjadi saat itu sehingga kita bisa Buy,

Fenomena inilah yang salah diartikan oleh sebagian banyak orang mengenai INDIKATOR, semua indikator repaint yang tidak repaint adalah Price Action, Pentol Korek ini hanyalah Signal adanya pembalikan harga ( sementara ) tapi ini adalah signal yang kuat terbukti 3 jam yang lalu memang turun sampai sekarang, kenapa saya bilang sementara? karena pengunci trend merah belum terbentuk. Jika mau signal yang kuat jika menjumpai nanti ketika segitiga muncul dan bulatan muncul itu signal kuat reversal panjang bisa sampai berhari - hari, dan itu yang saya ikuti hanya tinggal BUY di PUNCUK dan SELL di lembah itu saja, bahkan saya sering hanya memakai Trend Line yang saya buat sendiri untuk menentukan lembah dan pucuk.

demikian apa yang bisa saya sampaikan jika ada indikator yang tidak repaint boleh kasih tahu saya, karena pemahaman newbie seperti saya ini adalah indikator terbentuk setelah harga terbentuk, dan kita tidak akan tahu dimana ujungnya suatu harga, bisa saja sudah pada level terendah dengan keyakinan akan naik, ternyata bisa lebih rendah lagi, karena itulah ada orang yang sering menyebut dengan FALSE SIGNAL, bukan salah signalnya bukan salah harganya tetapi memang karena HARGA maunya bergerak seperti itu, sebagai trade kita hanya mencari kesempatan dari peluang yang ada dengan berbagai cara tentunya.


Thanks atas penjelasannya pak. Sangat bermanfaat.
 
Back
Top