rahmatrabani
Member
- Credits
- 0
Meraup Profit Dari Revolusi Finansial Di Era Modern
Sebelum ini, investasi di pasar keuangan terbatas hanya untuk segelintir orang, sebab dibutuhkan kemampuan khusus untuk memahami kondisi pasar. Jadi rasanya tidak mungkin dapat terjun di pasar keuangan tanpa pengetahuan dan keahlian yang mumpuni.
Sisi eksklusif inilah yang ditangkap broker sebagai ide untuk menambah keuntungan. Selanjutnya, para broker menghimpun koneksi trader-trader dalam satu wadah aplikasi. Mereka menciptakan aplikasi yang menggunakan sistem Copy Trading, untuk mempermudah koneksi satu trader dengan trader lainnya di seluruh dunia.
Dengan begitu, keterbatasan ilmu pengetahuan sudah tidak menjadi sekat penghalang untuk berinvestasi di pasar keuangan. Investor semakin mudah mendapatkan pengetahuan melalui Copy Trading yang mendapatkan respon positif, sehingga populasi orang yang minat di pasar keuangan pun semakin berkembang. Kemudian, kondisi ini memunculkan platform baru yang dikenal dengan sebutan Social Trading, yang secara bertahap mendapatkan popularitas di seluruh dunia.
Lebih Dekat Dengan Social Trading Social
Trading adalah bentuk investasi yang memungkinkan trader dan investor dapat mengikuti strategi trading dari trader profesional, dengan menggunakan Copy Trading maupun Mirror Trading. Kemudahan itu didukung dengan adanya akses internet yang semakin canggih. Saat ini, setiap orang dapat saling berkomunikasi tanpa mengenal batas tempat maupun waktu.
Internet secara radikal mengubah cara berinteraksi masyarakat dengan lingkungan sekitar. Sebagian besar orang menggunakan media sosial untuk sharing tentang segala hal, mulai apa yang dimakan, sedang melakukan aktivitas apa, kemana mereka pergi, hingga bagaimana perasaan mereka saat itu.
Segala macam ungkapan itu selanjutnya dapat dibagikan ke siapa saja dengan mudah. Hanya tinggal "klik-klik" di handphone, apa saja yang ingin Anda bagikan itu dapat diketahui banyak orang. Bahkan, tidak perlu menunggu berhari-hari, aktivitas itu dapat dilakukan dalam hitungan detik saja.
Coba saat ini perhatikan orang-orang di sekitar Anda, apakah masih ada yang belum memiliki atau update di media sosial? Rasanya, itu hanya segelintir orang saja. Karena perkembangan teknologi saat ini sangat menarik perhatian setiap orang, tanpa memandang status sosial maupun usia.
Topik-topik yang digunakan dalam media sosial semakin mengerucut sesuai dengan kebutuhan masing-masing, salah satunya pembahasan tentang trading forex. Premis inilah yang menjadi keunggulan Social Trading, karena ilmu pengetahuan yang dulunya sesuatu yang langka, kini menjadi lebih mudah didapatkan oleh trader. Hasilnya, setiap trader memiliki kesempatan untuk belajar banyak hal di pasar forex.
Trader tidak lagi harus membaca koran atau buku untuk mencari informasi tentang profil perusahaan, sebab semua informasi itu bisa didapatkan melalui internet. Sayangnya, kemudahan ini dapat menjadi pisau bermata dua, karena orang bisa mengalami kebingungan dalam menyaring informasi-informasi yang didapatkan.
Tidak hanya menyediakan informasi tentang produk dan kondisi pasar, dihadirkan juga strategi trading untuk membantu para trader. Trader pemula yang masih kurang berpengalaman bisa menyontek strategi dari trader profesional, mulai dari pertimbangan dalam memilih produk investasi hingga bagaimana membuat keputusan dalam trading.
Dengan begitu, Social Trading mampu mengurangi kesenjangan pengetahuan antara trader profesional dan pemula yang kurang berpengalaman dalam trading. Contohnya, pengetahuan tentang cara membeli saham, apa fungsi Leverage dan Stop Loss, dan bagaimana mengambil keuntungan. Semua pengetahuan itu, kini bisa didapatkan oleh trader melalui aplikasi CopyTradingTM dari broker yang didirikan sejak 2007 itu.
Sebelum ini, investasi di pasar keuangan terbatas hanya untuk segelintir orang, sebab dibutuhkan kemampuan khusus untuk memahami kondisi pasar. Jadi rasanya tidak mungkin dapat terjun di pasar keuangan tanpa pengetahuan dan keahlian yang mumpuni.
Sisi eksklusif inilah yang ditangkap broker sebagai ide untuk menambah keuntungan. Selanjutnya, para broker menghimpun koneksi trader-trader dalam satu wadah aplikasi. Mereka menciptakan aplikasi yang menggunakan sistem Copy Trading, untuk mempermudah koneksi satu trader dengan trader lainnya di seluruh dunia.
Dengan begitu, keterbatasan ilmu pengetahuan sudah tidak menjadi sekat penghalang untuk berinvestasi di pasar keuangan. Investor semakin mudah mendapatkan pengetahuan melalui Copy Trading yang mendapatkan respon positif, sehingga populasi orang yang minat di pasar keuangan pun semakin berkembang. Kemudian, kondisi ini memunculkan platform baru yang dikenal dengan sebutan Social Trading, yang secara bertahap mendapatkan popularitas di seluruh dunia.
Lebih Dekat Dengan Social Trading Social
Trading adalah bentuk investasi yang memungkinkan trader dan investor dapat mengikuti strategi trading dari trader profesional, dengan menggunakan Copy Trading maupun Mirror Trading. Kemudahan itu didukung dengan adanya akses internet yang semakin canggih. Saat ini, setiap orang dapat saling berkomunikasi tanpa mengenal batas tempat maupun waktu.
Internet secara radikal mengubah cara berinteraksi masyarakat dengan lingkungan sekitar. Sebagian besar orang menggunakan media sosial untuk sharing tentang segala hal, mulai apa yang dimakan, sedang melakukan aktivitas apa, kemana mereka pergi, hingga bagaimana perasaan mereka saat itu.
Segala macam ungkapan itu selanjutnya dapat dibagikan ke siapa saja dengan mudah. Hanya tinggal "klik-klik" di handphone, apa saja yang ingin Anda bagikan itu dapat diketahui banyak orang. Bahkan, tidak perlu menunggu berhari-hari, aktivitas itu dapat dilakukan dalam hitungan detik saja.
Coba saat ini perhatikan orang-orang di sekitar Anda, apakah masih ada yang belum memiliki atau update di media sosial? Rasanya, itu hanya segelintir orang saja. Karena perkembangan teknologi saat ini sangat menarik perhatian setiap orang, tanpa memandang status sosial maupun usia.
Topik-topik yang digunakan dalam media sosial semakin mengerucut sesuai dengan kebutuhan masing-masing, salah satunya pembahasan tentang trading forex. Premis inilah yang menjadi keunggulan Social Trading, karena ilmu pengetahuan yang dulunya sesuatu yang langka, kini menjadi lebih mudah didapatkan oleh trader. Hasilnya, setiap trader memiliki kesempatan untuk belajar banyak hal di pasar forex.
Trader tidak lagi harus membaca koran atau buku untuk mencari informasi tentang profil perusahaan, sebab semua informasi itu bisa didapatkan melalui internet. Sayangnya, kemudahan ini dapat menjadi pisau bermata dua, karena orang bisa mengalami kebingungan dalam menyaring informasi-informasi yang didapatkan.
Tidak hanya menyediakan informasi tentang produk dan kondisi pasar, dihadirkan juga strategi trading untuk membantu para trader. Trader pemula yang masih kurang berpengalaman bisa menyontek strategi dari trader profesional, mulai dari pertimbangan dalam memilih produk investasi hingga bagaimana membuat keputusan dalam trading.
Dengan begitu, Social Trading mampu mengurangi kesenjangan pengetahuan antara trader profesional dan pemula yang kurang berpengalaman dalam trading. Contohnya, pengetahuan tentang cara membeli saham, apa fungsi Leverage dan Stop Loss, dan bagaimana mengambil keuntungan. Semua pengetahuan itu, kini bisa didapatkan oleh trader melalui aplikasi CopyTradingTM dari broker yang didirikan sejak 2007 itu.