New EA 100 to 200k DD 20% and 1000 to 700k DD 8%

[dezzy]

baik,maap ya bang

 

[petar]

try to use parabolic sar mtf file , psar smoothing option might give you better edge. good luck.

 

[zenki]

Logika Trading menggunakan Parabolic SAR

EA ini menggunakan logika trading berikut:

1. Periksa apakah harga close di atas atau di bawah EMA 200.
2. Periksa apakah harga close di atas atau di bawah PSAR.
3. Jika harga close di atas EMA 200 dan PSAR, maka buka posisi buy.
4. Jika harga close di bawah EMA 200 dan PSAR, maka buka posisi sell.
5. Jika trailing stop diaktifkan, maka atur trailing stop.

 

[Littleguy]

baik,maap ya bang

sama sama ya om. Good luck juga buat tradingnya

 

[Forexnator]

Littleguy, I'll test your EA. It makes a good impression. But you should have a broker that offers BTC/USD without commission. This can quickly lead to losses. The RAW account from Tickmill is without this commission.

 

[Littleguy]

Littleguy, I'll test your EA. It makes a good impression. But you should have a broker that offers BTC/USD without commission. This can quickly lead to losses. The RAW account from Tickmill is without this commission.

Forexnator,
Thank you for your suggestions. Please feel free to conduct the backtest—I truly appreciate it. Actually, I am using the Exness Raw account, which has no commission but a spread of around 2030 point. The backtest results were still good, but unfortunately, the forward test resulted in losses.

 

[Forexnator]

I also have a spread of 2030 points, which is the case with BTC. Please change the trading volume. Otherwise it will over-leverage the account.

 

[Forexnator]

I also have a spread of 2030 points, which is the case with BTC. Please change the trading volume. Otherwise it will over-leverage the account.

P.S. Please do not bet on gold or any other currency. That's where he over-levers.

 

[ideablast]

Silahkan bagi yg bisa mengoptimalkan EA nya.

ijin sedot,backtest dan edit, gan

 

[Forexnator]

Please include this Trend Focus indicator in your EA. It provides more reliable signals than the EMA 200 or the Parapolic SAR.

https://www.mql5.com/en/charts/20664610/btcusd-m1-tickmill-ltd

 

[Niguru]

This is my experiment EA on BTCUSD. Im looking for someone who can join me to develop this EA. Im not going to sell this EA if the EA work.
Im very interested on your opinion about this EA. Is this to good to be true or this maybe can happen actually.View attachment 167381 View attachment 167382

Saya coba backtest hasilnya seperti ini:



Saya compile file yang anda kirimkan, sudah bebas dari error, tapi ada 2 warning:



Saya tambahkan variabel untuk menghilangkan warning:

 

[Niguru]

Sebaiknya dicoba running pada TF = H4 bro.
Saya tambahkan Magic Number agar user bisa melakukan pengaturan Magic Number.
Semula (untuk OrderSend Buy):

 int ticket = OrderSend(Symbol(), OP_BUY, lotSize, Ask, 3, stopLoss, takeProfit, "Buy Order", 0, 0, clrGreen);

Menjadi:

 int ticket = OrderSend(Symbol(), OP_BUY, lotSize, Ask, 3, stopLoss, takeProfit, "Buy Order", mgn, 0, clrGreen);

Semula (untuk OrderSend Sell):

 int ticket = OrderSend(Symbol(), OP_BUY, lotSize, Ask, 3, stopLoss, takeProfit, "Buy Order", 0, 0, clrGreen);

Menjadi:

 int ticket = OrderSend(Symbol(), OP_SELL, lotSize, Bid, 3, stopLoss, takeProfit, "Sell Order", mgn, 0, clrRed);

Dengan menambahkan input pada global area:

//+------------------------------------------------------------------+
//| Inputs & Variables                                                            |
//+------------------------------------------------------------------+
input int    mgn = 17081945; //Magic Number

 

[Niguru]

Untuk batas minimum dan maximum Lot Size sebaiknya ditempatkan sebagai parameter input. Saya buat sedikit perubahan.
Semula:

 if (lotSize < 0.01) lotSize = 0.01;
if (lotSize > 10) lotSize = 10;

Menjadi:

 if (lotSize < MinLot) lotSize = MinLot;
if (lotSize > MaxLot) lotSize = MaxLot;

Dengan menambahkan input pada global area:

input double MinLot = 0.01; //Minimum Lots
input double MaxLot = 1; //Maximum Lots

 

[Niguru]

Beberapa parameter yang ada di bagian atas saya rubah menjadi parameter input.
Semula:

double RiskPercent = 5.0; // Risiko per trade dalam persen
double LotMultiplier = 10.0; // Pengali lot
double kaliTP = 2; // RiskReward
double TrailingStopPoints = 1000;
datetime lastBar = 0;

Menjadi:

//+------------------------------------------------------------------+
//| Inputs & Variables                                                            |
//+------------------------------------------------------------------+
input int    mgn = 17081945; //Magic Number
input double RiskPercent = 5.0; // Risiko per trade dalam persen
input double LotMultiplier = 1.1; // Pengali lot
input double TakeProfit = 1; // RiskReward
input double TrailingStopPoints = 25;
input double MinLot = 0.01; //Minimum Lots
input double MaxLot = 1; //Maximum Lots
input ENUM_TIMEFRAMES MinPeriod = PERIOD_H4; //Minimum Period

datetime lastBar = 0;

Note:
Saya tambahkan 1 parameter input untuk menentukan time frame
Untuk Risk Reward saya ganti nama variabelnya menjadi TakeProfit

 

[Niguru]

Untuk menurunkan resiko saya rubah input AccountBalance() untuk CalculateLot saya ganti dengan AccountFreeMargin().
Semula:

 double lotSize = CalculateLot(RiskPercent, AccountBalance(), slDistance, LotMultiplier);

Menjadi:

 double lotSize = CalculateLot(RiskPercent, AccountFreeMargin(), slDistance, LotMultiplier);

 

[Niguru]

Untuk logika entry Buy dan entry Sell saya buat perubahan kecil untuk membuat Candle Bullish dan Candle Bearish menjadi lebih dikenali oleh EA:
Semula:

 // Logika entry buy
if (!signalUsedBuy &&
Close[1] > iMA(NULL, 0, 200, 0, MODE_EMA, PRICE_CLOSE, 1) && // Harga di atas EMA 200
Close[1] > iSAR(NULL, 0, 0.02, 0.2, 1) && // Harga close di atas SAR[1]
Close[1] > lastSARCrossDown &&
Open[1] < Close[1]) // Candle bullish
{
OpenBuyOrder(iSAR(NULL, 0, 0.02, 0.2, 1)); // Buka order buy
signalUsedBuy = true; // Tandai sinyal telah digunakan
}

// Logika entry sell
if (!signalUsedSell &&
Close[1] < iMA(NULL, 0, 200, 0, MODE_EMA, PRICE_CLOSE, 1) && // Harga di bawah EMA 200
Close[1] < iSAR(NULL, 0, 0.02, 0.2, 1) && // Harga close di bawah SAR[1]
Close[1] < lastSARCrossUp &&
Open[1] > Close[1]) // Candle bearish
{
OpenSellOrder(iSAR(NULL, 0, 0.02, 0.2, 1)); // Buka order sell
signalUsedSell = true; // Tandai sinyal telah digunakan
}

Menjadi:

 // Logika entry buy
if (!signalUsedBuy &&
Close[1] > iMA(NULL, 0, 200, 0, MODE_EMA, PRICE_CLOSE, 1) && // Harga di atas EMA 200
Close[1] > iSAR(NULL, 0, 0.02, 0.2, 1) && // Harga close di atas SAR[1]
Close[1] > lastSARCrossDown &&
Close[1] < Bid) // Candle bullish
{
OpenBuyOrder(iSAR(NULL, 0, 0.02, 0.2, 1)); // Buka order buy
signalUsedBuy = true; // Tandai sinyal telah digunakan
}

// Logika entry sell
if (!signalUsedSell &&
Close[1] < iMA(NULL, 0, 200, 0, MODE_EMA, PRICE_CLOSE, 1) && // Harga di bawah EMA 200
Close[1] < iSAR(NULL, 0, 0.02, 0.2, 1) && // Harga close di bawah SAR[1]
Close[1] < lastSARCrossUp &&
Close[1] > Ask) // Candle bearish
{
OpenSellOrder(iSAR(NULL, 0, 0.02, 0.2, 1)); // Buka order sell
signalUsedSell = true; // Tandai sinyal telah digunakan
}

 

[Niguru]

Untuk memastikan EA running pada TF yang dipilih oleh user (lewat parameter input).
Semula:

//+------------------------------------------------------------------+
//| Expert initialization                                              |
//+------------------------------------------------------------------+
int OnInit() {
Print("EA Initialized Successfully");
return(INIT_SUCCEEDED);
}

Menjadi:

//+------------------------------------------------------------------+
//| Expert initialization                                                         |
//+------------------------------------------------------------------+
int OnInit() {
if(_Period < MinPeriod) return(INIT_FAILED); //Memastikan EA running di TF pilihan
Print("EA Initialized Successfully");
return(INIT_SUCCEEDED);
}

 

[Niguru]

Perubahan di atas membuat EA mempunyai parameter input sebagai berikut:


Dengan grafik hasil backtest (1 bulan lalu sampai hari ini pada broker Octa) sebagai berikut:



Report:


Happy coding, have a nice day

 

[Herry Arruanpitu]

Perubahan di atas membuat EA mempunyai parameter input sebagai berikut:
View attachment 167397

Dengan grafik hasil backtest (1 bulan lalu sampai hari ini pada broker Octa) sebagai berikut:
View attachment 167398


Report:
View attachment 167399

Happy coding, have a nice day

Mantap memang abang satu ini

 

[Soya sina]

Untuk logika entry Buy dan entry Sell saya buat perubahan kecil untuk membuat Candle Bullish dan Candle Bearish menjadi lebih dikenali oleh EA:
Semula:

 // Logika entry buy
if (!signalUsedBuy &&
Close[1] > iMA(NULL, 0, 200, 0, MODE_EMA, PRICE_CLOSE, 1) && // Harga di atas EMA 200
Close[1] > iSAR(NULL, 0, 0.02, 0.2, 1) && // Harga close di atas SAR[1]
Close[1] > lastSARCrossDown &&
Open[1] < Close[1]) // Candle bullish
{
OpenBuyOrder(iSAR(NULL, 0, 0.02, 0.2, 1)); // Buka order buy
signalUsedBuy = true; // Tandai sinyal telah digunakan
}

// Logika entry sell
if (!signalUsedSell &&
Close[1] < iMA(NULL, 0, 200, 0, MODE_EMA, PRICE_CLOSE, 1) && // Harga di bawah EMA 200
Close[1] < iSAR(NULL, 0, 0.02, 0.2, 1) && // Harga close di bawah SAR[1]
Close[1] < lastSARCrossUp &&
Open[1] > Close[1]) // Candle bearish
{
OpenSellOrder(iSAR(NULL, 0, 0.02, 0.2, 1)); // Buka order sell
signalUsedSell = true; // Tandai sinyal telah digunakan
}

Menjadi:

 // Logika entry buy
if (!signalUsedBuy &&
Close[1] > iMA(NULL, 0, 200, 0, MODE_EMA, PRICE_CLOSE, 1) && // Harga di atas EMA 200
Close[1] > iSAR(NULL, 0, 0.02, 0.2, 1) && // Harga close di atas SAR[1]
Close[1] > lastSARCrossDown &&
Close[1] < Bid) // Candle bullish
{
OpenBuyOrder(iSAR(NULL, 0, 0.02, 0.2, 1)); // Buka order buy
signalUsedBuy = true; // Tandai sinyal telah digunakan
}

// Logika entry sell
if (!signalUsedSell &&
Close[1] < iMA(NULL, 0, 200, 0, MODE_EMA, PRICE_CLOSE, 1) && // Harga di bawah EMA 200
Close[1] < iSAR(NULL, 0, 0.02, 0.2, 1) && // Harga close di bawah SAR[1]
Close[1] < lastSARCrossUp &&
Close[1] > Ask) // Candle bearish
{
OpenSellOrder(iSAR(NULL, 0, 0.02, 0.2, 1)); // Buka order sell
signalUsedSell = true; // Tandai sinyal telah digunakan
}

Terimakasih petunjuknya pak guru