1. This site uses cookies. By continuing to use this site, you are agreeing to our use of cookies. Learn More.
  2. Welcome back! Thank you for being a part of this Traders Community. Let's discuss and share :)
    Selamat datang kembali! Trimakasih telah menjadi bagian dari Komunitas Trader ini. Mari berdiskusi dan berbagi :)
    Dismiss Notice

Welcome Bonus $100 tanpa Deposit dari ForexChief

Discussion in 'Iklan - Advertising' started by jakaduriat, 14 May 2018.

  1. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    2 Bank Ini Prediksikan Inggris Tak Akan No Deal Dalam Negosiasi Brexit

    Menurut Lloyds Bank dan Goldman Sachs, Poundsterling akan menguat seiring dengan memudarnya kemungkinan No Deal dalam negosiasi
    Poundsterling akan menguat dalam beberapa pekan ke depan, seiring dengan memudarnya kemungkinan No Deal dalam negosiasi Brexit. Prediksi tersebut dinyatakan oleh Lloyds Bank dan Goldman Sachs.

    Prediksi Goldman Sachs dan Lloyd Banks

    Hingga awal Agustus ini, Pound terpantau melemah terhadap Dolar AS akibat meningkatnya kekhawatiran akan kemungkinan No Deal yang disampaikan oleh Menteri Perdagangan Liam Fox tempo hari. Oleh karena itu, prediksi optimistis dari kedua institusi keuangan raksasa global seperti Lloyds Bank dan Goldman Sachs, mampu menumbuhkan sedikit kelegaan di kalangan investor.

    Prediksi Lloyds Bank: Inggris Akan Capai Kesepakatan, GBP/USD Bisa Tembus 1.35

    Walaupun hanya tersedia sedikit waktu untuk bernegosiasi sebelum deadline di bulan Maret 2019, situasi akan tetap cair karena diskusi politik (antara Inggris dan Uni Eropa) yang kian intensif.

    "Kami yakin bahwa optimisme di tengah kesepakatan Brexit akan membuat GBP/USD reli, seiring dengan memudarnya kemungkinan No Deal Brexit," kata Llyods yang dikutip oleh Poundsterling Live.

    Lloyds bank mengasumsikan bahwa pemerintah Inggris akan menyelesaikan deadline dengan kesepakatan, bukan tanpa kesepakatan (No Deal) seperti yang dikhawatirkan selama ini. Berikut adalah grafik prediksi pergerakan GBP/USD oleh Lloyds Bank, yang memperlihatkan level 1.35 per dolar AS sebagai kisaran potensian bagi Pound, seandainya Inggris berhasil mencapai kesepakatan dengan Uni Eropa:

    lloyd-gbpusdAkan tetapi, Lloyds Bank mengatakan bahwa GBP/USD harus banyak berjuang untuk mempertahankan penguatannya di 2019. Pasalnya, setelah Inggris akan menemui tantangan lebih berat dan ketidakpastian yang lebih besar dengan Uni Eropa.

    Prediksi Goldman Sachs: GBP/USD Bisa Tembus 1.36 Setelah Inggris-Uni Eropa Deal

    Senada dengan Lloyds Bank, Goldman Sachs juga optimis jika Inggris tak akan No Deal dengan Uni Eropa. "Pandangan mendasar kami sendiri adalah terjadinya penarikan (keluarnya Inggris dari anggota Uni Eropa) secara teratur, walaupun buntut risikonya kemungkinan akan meningkat," jelas Goldman Sachs sebagaimana dikutip dari Reuters.

    Goldman Sachs memasang forecast kenaikan GBP/USD ke 1.36 untuk tahun depan, sedangkan EUR/GBP akan diperdagangkan di 0.92 pence. Namun setelah resmi keluar dari Brexit, Goldman Sachs memperkirakan akan ada penurunan GBP/USD sampai ke level 1.33.


    [​IMG]
    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  2. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Pola Candlestick yang Menguntungkan​

    Semakin banyak perkembangan dalam dunia forex, semakin banyak pula bermunculan variasi pola candlestick seperti pola satu batang, dua batang dan seterusnya. Namun, dari semua pilihan tersebut ada beberapa pola candlestick yang menguntungkan sehingga harus diketahui.

    Pola candlestik pada umumnya akan mengikuti sistematika analisis teknikal sinyal konfirmasinya selalu siaga agar mudah dipahami oleh para pemula. Tingkat sinyal berarti candlestick telah membentuk pola yang akan menunjukkan pergerakan naik atau turun, hanya saja trader belum disarankan untuk memasang posisi terlebih dahulu. Trader sudah disarankan oleh tingkat konfirmasi candlestick agar memasang posisi mengikuti arah pergerakan yang sesuai dengan pola yang muncul.

    Berikut adalah kategori pola candlestick menguntungkan yang sesuai dengan bentuk konfirmasi dalam pembukaan posisi.

    Pola Pinbar

    Pola Pinbar adalah salah satu pola candlestick menguntungkan yang paling banyak muncul dalam chart. Pattern ini mudah dikenali karena bentuk shadownya yang selalu lebih panjang daripada badan dan ujung nose. Semakin panjang shadow dibandingkan dengan nose dan body maka semakin tinggi indikasi kemungkinan akan terjadi penerusan trend dan reversal. Pola candlestick pinbar ini terbentuk karena adanya indikasi sentimen pasar yang tadinya menuju ke suatu arah tetapi kemudian berbalik arah dan meninggalkan jejak shadow yang panjang. Contohnya pada saat harga mendekati batas resistance dan support, pin akan menunjukan akan terjadinya reversal.

    Pola Inside Bar

    Pattern candlestick ini biasanya sering muncul saat trend mencapai titik tertinggi dan terendahnya. Pola Inside Bar selalu diwakili dengan karakteristik dua batang candlestick, yang mana salah satu batangnya lebih kecil dan berada dalam range Mother Bar. Pattern candlestik Inside Bar dapat mengidentifikasi konsolidasi antara penjual dan pembeli. Di mana keduanya masih saling tarik-ulur sampai salah satu pihak mendominasi dan terbentuk trend baru.

    Pola Three Outside Up dan Tree Outside Down

    Pola ini termasuk dalam pola pengembangan dari Inside Bar. Bedanya pola ini menciptakan candle pertama yang lebih kecil atau berada dalam candle berikutnya. Hal ini menandakan bar pertama dan kedua mengalami tekanan antara penjual dan pembeli semakin besar dan bar ketiga akan mengkonfirmasi pemenang diantara keduanya. Tugas Pola Three Inside Up adalah mengindikasikan terjadinya reversal Bearish, sedangkan pola Three Inside Down menandakan peluang reversal bullish.

    Pola Evening Star dan Morning Star​

    Pola ini masuk dalam pola yang menguntungkan. Formasinya terdiri atas pola tiga batang candlestick yang mengindikasikan keraguan pelaku pasar. Namun, candlestick ketiga mengkonfirmasi ke mana haluan arah harga berikutnya. Pola Evening Star mengindikasi reversal bearish, sebaliknya Pola Morning Star yang muncul setelah periode tren menurun, maka akan ada keungkinan besar untuk reversal bullish.

    Hal yang perlu diperhatikan dalam menyaring tingkat akurasi pola candlestick adalah dengan memperhatikan pilihan timeframe. Timeframe tinggi umumnya akan menghasilkan noise yang lebih rendah daripada pola candlestick pada timeframe rendah, sehingga tingkat akurasi sinyal tradingnya lebih tinggi. Lainnya, jangan terburu-buru ketika melakukan market order sebelum ada konfirmasi dari batang candlestick lainnya. Gunakan indikator yang memiliki akurasi tinggi seperti RSI dan MACD.


    [​IMG]
    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  3. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Cara Trading Supply dan Demand untuk Trader Forex Pemula

    Cara Trading Supply dan Demand untuk Trader Forex Pemula – Dalam forex tentu kita pernah mendengar istilah supply dan demand. Supply yang berarti penawaran dan demand yang merupakan permintaan akan terjadi ketika ada barang yang dijual maupun barang yang dibeli. Hal ini juga berlaku dalam pasar forex yang menjadi tempat bertemunya penjual dan pembeli valas. Supply dan demand mungkin bukan hal yang besar ketika berbicara dalam lingkup trader profesional, namun bagaimana supply dan demand dalam lingkup trader pemula yang notabene baru dalam dunia trading?
    Konsep Dasar Trading Supply dan Demand untuk Pemula

    Sebelum masuk dalam hubungan supply dan demand dalam trader pemula, kita harus mengetahui konsep dasarnya terlebih dahulu. Supply adalah jumlah barang yang tersedia pada satu waktu di pasar, sedangkan demand adalah jumlah barang yang diinginkan pada satu waktu. Agar lebih paham, mari kita menelaah contoh kasus berikut ini.

    Suatu barang mengalami peningkatan pada supply-nya, sedangkan jumlah permintaannya tetap stabil. Maka yang terjadi dari sisi pedagang adalah terjadi siklus pertukaran uang dan pembaharuan barang yang dapat diindikasikan bahwa pedagang telah mengalami kerugian karena barang tidak laku. Agar tidak mengalami kerugian yang semakin membesar, pedagang akan menurunkan harga agar minat pembeli dapat kembali naik. Sebaliknya kurangnya ketersediaan barang dan tingginya permintaan akan menaikkan nilai barang tersebut.

    Singkatnya, konsep yang dapat disimpulkan dari keterkaitan diatas adalah:

    • Jika demand naik dan supply tidak berubah maka kelangkaan barang akan terjadi sehingga harga barang akan naik.
    • Saat demand menurun dan supply tidak berubah maka penumpukan barang akan terjadi dan harga akan turun.
    • Jika demand tetap dan supply meningkat maka penumpukan barang akan terjadi dan harga akan turun.
    • Saat demand tetap dan supply turun maka kelangkaan barang akan terjadi dan harga akan naik.
    Konsep dasar supply dan demand sangat penting dipahami oleh para pemula. Ketika trader pemula dapat memahami konsep dasar ini dan konsep dasar lainnya, tidak menutup kemungkinan trader akan dapat membaca pergerakan pasar hingga ke akarnya.
    Jenis Entry Trading Supply dan Demand

    Terdapat dua hal yang akan menjadi dasar entry dalam cara trading pemula dengan supply dan demand. Kedua jenis entry ini menawarkan kekurangan dan kelebihannya masing-masing.

    Entry Breakout

    Pada jenis entry breakout, order akan dieksekusi langsung ketika harga telah berhasil menembus suatu resistance ataupun support. Entry jenis ini sering digunakan pada sistem trading dengan menggunakan Channel seperti Bollinger Bands, Donchian Channel ataupun pada Chart Pattern. Kelebihan jenis entry breakout adalah trader tidak akan pernah tertinggal ketika harga sedang trending dalam satu arah. Breakout jenis ini memang sangat baik untuk mendeteksi pergerakan awal suatu pasar trending. Kelemahan dari jenis entry breakout adalah false breakout.

    False breakout merupakan seuatu kejadian yang pada awalnya akan mencerminkan penembusan harga dari support dan resistance, tetapi kemudian gagal karena harga tidak mempertahankan eksistensinya diluar support dan resistance. Malahan harga akan kembali naik ketika menembus level harga. False berakout sering kali dapat menipu dan menghabiskan dana trader, terutama trader tanpa perhitungan money management yang baik.

    Entry Pullback

    Pullback adalah sejenis entry setelah breakout. Dalam hal ini trader harus terlebih dahulu menunggu sebelum masuk dalam satu posisi. Memang belum bisa dipastikan bahwa breakout sudah valid atau belum namun dengan menunggu hingga harga melakukan pullback, kita akan mendapatkan harga yang lebih baik dengan resiko rendah dan reward yang lebih tinggi. Intinya, tingkat keberhasilan dari entry pullback bisa lebih baik dibandingkan entry breakout.

    Ini merupakan trading untuk pemula yang memang masih berada dalam level rendah. Selanjutnya jika anda sudah merasa mahir dalam bertrading maka anda dapat melakukan trading supply dan demand maka anda bisa melanjutkan ke level yang lebih tinggi.

    [​IMG]
    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  4. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Teknik Manajemen Keuntungan dan Kerugian Pada Forex, Sudahkah Anda Menerapkannya?

    Manajemen resiko atau sering disebut dengan istilah Risk Management merupakan hal terpenting yang perlu Anda ketahui dalam dunia trading forex. Hal ini perlu Anda pahami dengan baik, karena trading forex merupakan aktivitas dengan resiko yang sangat tinggi.

    Hal yang luput menjadi perhatian adalah banyak sekali trader yang terburu-buru untuk terjun langsung melakukan trading di pasar forex, tanpa memperhitungkan resiko yang akan didapatkan.

    Manajemen resiko perlu Anda lakukan untuk melindungi diri dari kerugian dan membuat Anda bisa bertahan dalam jangka waktu yang panjang. Forex yang Anda lakukan merupakan suatu permainan probabilitas yang artinya Anda harus menggunakan setiap faktor dengan sebaik-baiknya agar bisa memperbesar kemungkinan menang dan berhasil.

    Perhatikan Faktor Modal Saat Anda Melakukan Trading di Forex

    Saat Anda akan melakukan trading di pasar forex, agar bisa menghasilkan untung, Anda membutuhkan modal keuangan. Jika Anda memiliki modal yang terbatas, maka hal ini akan sangat berbahaya dan membuat Anda bisa mengalami kerugian karena ketidakmampuan untuk bertahan menghadapi gejolak aktivitas di pasar.

    Apabila Anda belum mampu untuk membuka akun dengan jumlah modal yang cukup besar, sebaiknya Anda bersabar dan kumpulkan uang terlebih dahulu sembari mempelajari trading forex sampai benar-benar siap secara finansial.

    Memahami Drawdown dan Kekalahan Beruntun

    Misalnya saja Anda memiliki modal sebesar USD 1.000 dan mengalami kerugian sebesar USD 500. Hal ini artinya Anda telah kehilangan uang sebesar 50%. Dalam dunia trading forex, hal ini dikenal dengan istilah drawdown. Drawdown merupakan kondisi dimana modal yang Anda miliki berkurang akibat mengalami kekalahan beruntun dan nilainya biasanya dinyatakan dalam bentuk persentase.

    Saat Anda terjun dan melakukan trading di pasar forex, maka Anda harus memiliki keunggulan dalam menghadapi pasar. Agar bisa menang menghadapi kondisi pasar, Anda perlu menggunakan sistem trading yang handal.

    Sistem trading yang handal dan unggul biasanya memiliki persentase 70% yang artinya dalam setiap 100 transaksi yang dilakukan, Anda mendapatkan kemenangan 70 kali. Sebelum mendapatkan kemenangan sebanyak 70 kali, bisa jadi Anda akan menghadapi kekalahan sampai 30 kali secara berturut-turut. Hal yang menjadi kekhawatiran adalah apakah modal yang Anda miliki masih cukup untuk terus melakukan trading apabila sudah mengalami kekalahan beruntun.

    Untuk menjawab pertanyaan di atas, sebaiknya Anda menerapkan manajemen resiko yang benar agar saat mengalami kekalahan beruntun, Anda tetap memiliki modal yang cukup untuk bisa bertahan.

    Hal yang penting untuk diperhatikan selanjutnya adalah semakin besar kekalahan yang dialami, maka akan semakin sulit juga untuk mengembalikan modal yang Anda miliki. Dengan demikian, Anda perlu berhati-hati dalam menerapkan manajemen keuangan.

    Berhubungan dengan resiko yang ada di atas, maka diperlukan kiat-kiat khusus agar Anda bisa memperkecil resiko kerugian yang bisa terjadi. Jika memungkinkan, Anda harus membalikkan posisi menjadi positif dan akhirnya bisa mendapatkan keuntungan.

    Pada penjelasan selanjutnya, kami akan mencoba untuk menjelaskan kepada Anda semua tentang 2 teknik sederhana yang diperlukan untuk mengurangi resiko kerugian atas trading forex yang dilakukan.

    1.Cut Loss

    Teknik yang pertama adalah Cut Loss yang mengharuskan Anda untuk menutup posisi yang bergerak berlawanan dengan harga pasar. Teknik ini bermanfaat untuk membatasi kerugian yang sedang dialami, sehingga Anda tidak perlu menderita kerugian yang lebih besar lagi di masa depan.

    2.Switching

    Teknik ini hampir sama dengan Cut Loss yang kami sampaikan sebelumnya. Hal yang menjadi perbedaan adalah saat Anda menutup posisi yang merugi, Anda membuka posisi baru yang bergerak ke awarh yang sama dengan pergerakan pasar.

    Sebenarnya masih ada beberapa teknik untuk mencegah kerugian yang bisa Anda terapkan, namun pada penjelasan kali ini kami hanya memaparkan tentang 2 teknik sederhana yang bisa dilakukan. 2 teknik di atas sangat sederhana dan mudah untuk diterapkan oleh para trader pemula.

    Hal yang perlu digarisbawahi adalah 2 teknik yang ada di atas tidak bisa memastikan Anda untuk tidak menderita kerugian atau loss. Anda juga harus memiliki kemampuan untuk menganalisa pergerakan harga di pasar. Sebab, manajemen resiko yang dilakukan tidak akan pernah menjadi efektif, jika Anda tidak memiliki kemampuan untuk menganalisa harga dengan benar dan akurat.

    Dengan demikian, memiliki kemampuan analisa merupakan suatu keharusan agar Anda bisa memulai aktivitas trading dan menghasilkan keuntungan.
    [​IMG]
    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  5. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Trading Dengan Menggunakan Indikator Fraktal

    Trading Dengan Menggunakan Indikator Fraktal
    Fraktal (Fractal) adalah salah satu indikator yang ditemukan oleh Bill William di antara indikator lainnya yang Bill William temukan untuk dapat membaca dan memprediksi akan pergerakan mata uang di platform meta trader 4 atau 5. Indikator ini sederhana namun serba guna karena dapat berdiri sendiri, tapi bisa juga di kombinasikan dengan indikator lainnya dalam forex di dalam platform metatrader.

    Didalam penggunaannya, Indikator Fraktal (Fractal) yang di ciptakan oleh Bill Wiiliam dapat di pergunakan baik dalam perdagangan forex maupun saham. Indikator Fraktal (Fractal) memiliki fungsi untuk dapat memberikan gambaran altenatif mengenai titik teratas (puncak/top) atau titik terendah (dasar/bottom) dari sebuah pergerakan harga mata uang (suatu instrumen) pada periode satuan waktu tertentu.

    Cara Penggunaan Indikator Fraktal (Fractal) :

    Berikut kegunaan Indikator Fraktal (Fractal) untuk membaca pergerakan harga didalam platform meta trader :

    Indikator Fraktal (Fractal) sebagai Breakout Point :

    Indikator Fraktal (Fractal) sangat membantu dalam melihat tingkat Resistance (R) dan Support (S). Yang harus diperhatikan untuk pertama kalinya adalah keberadaan letak munculnya fractal ; di atas atau di bawah dari candlestick, pada platform metatrader.

    Ketika harga berada di atas candlestick, maka itu berarti harga akan turun. Namun ketika harga yang muncul ada di bawah candlestick, maka pertanda harga akan naik.

    Indikator Fraktal (Fractal) sebagai Garis Tren Menghubungkan Titik Titik Support dan Resistant Ideal :

    Indikator Fraktal (Fractal) berguna untuk dapat mengidentifikasikan dan menghubungkan titik –titik puncak atau lembah yang paling signifikan / terlihat sebagai dasar yang diperlukan untuk dapat menarik garis tren resisten atau garis trend support. Untuk menggambar garis tren dengan menggunakan indikator fraktal, dapat memberikan beberapa keuntungan bagi para trader forex. Hal ini dikarenakan para trader bisa memakai poin yang jelas harga nya yang sama untuk menggambarkan garis tren.

    Indikator Fraktal (Fractal) sebagai Konfirmasi Tren :

    Di dalam melihat sebuah uptren, maka Trader dapat melihat ada beberapa kemungkinan fraktal atas (up) yang dapat menembus fraktal bawah (down). Bila melihat akan tren harga baik uptren maupun downtrend berlangsung secara berturut-turut dan terjadi break, maka akan terlihat fraktal baru muncul. Bila break dari faktal sebelumnya gagal, maka Trader memperoleh tanda pertama dari konsolidasi harga.

    Indikator Fraktal (Fractal) untuk Konsolidasi Tren :

    Konsolidasi tren dapat terlihat dari kegagalan fraktal sebelumnya yang terbentuk akibat dari penempatkan harga pada posisi konsolidasi. Demi menghindari kegagalan dari pergerakan harga , seorang Trader harus bersiap-siap untuk memperhatiakan periode pasar sampai terjadinya breakout baru.
    [​IMG]
    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  6. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Teknik Trading dengan Menggunakan Filosofi Buaya
    Banyak sekali para trader tidak bertahan lama dalam mengelola dananya. Karena kurangnya pengetahuan, mereka cenderung mengambil posisi berdasarkan perasaan atau untung-untungan saja tanpa adanya suatu dasar untuk mengambil posisi BELI atau JUAL. Bahkan di saat pasar sedang dalam kondisi konsolidasi, di mana kondisi pasar seperti ini sangat dihindari oleh para trader professional, beberapa trader malah memilih untuk masuk pasar dan akhirnya mengalami loss dalam trading mereka karena ketidak sabaran mereka menanti pasar terlihat trendnya kembali. Untuk itu perlu sekali belajar untuk melakukan trading dengan metode yang tepat untuk mengetahui saat kapan yang paling baik untuk masuk pasar dan mengambil posisi BUY atau SELL sesuai trendnya serta untuk mengetahui waktu yang paling tepat untuk menahan diri dan tidak masuk pasar. Metode ini dipelajari berdasarkan filosofi buaya. Filosofi ini menggambarkan tingkah laku buaya / Alligator dalam mencari mangsanya.

    Filosofi Alligator / buaya ini bisa digunakan sebagai acuan bagi anda dalam bertransaksi, karena:

    Buaya merupakan binatang dengan tingkat keakuratan yang tinggi dalam menangkap mangsanya.
    Buaya itu bisa bertahan tidak makan sampai satu minggu hal ini karena dalam mencari mangsanya buaya lebih mementingkan kualitas buruan dibandingkan kuantitas.
    Buaya mempunyai tingkat kesuksesan yang tinggi dalam mencari mangsa karena kesabaran serta kedisiplinannya, sebelum menyerang mangsanya buaya akan mengamati dan mempelajari mangsanya, begitu mangsa sudah dalam jangkauannya maka tanpa ragu dan penuh percaya diri akan melakukan serangan yang tiba tiba.
    Buaya merupakan binatang yang sudah hidup sejak jaman purba dan buaya bisa bertahan tidak punah karena kemampuannya untuk belajar dan beradaptasi dengan lingkungannya.
    Bill Williams seorang pakar teknikal yang mengembangkan konsep chaos Theory yang terjadi di dalam pasar / market. Bill William berpendapat bahwa salah satu tips sukses Forex adalah dapat mengetahui bagaimana cara pergerakan harga baik Forex , Komoditi, Index , saham dll.

    Alligator adalah indicator yang dapat digunakan untuk sinyal tren, formasi dan arah. Bill Williams melihat bahwa Perilaku buaya sebagai alegori pasar. Suatu fase dimana ketika buaya sedang istirahat kemudian terbangun untuk dapat berburu mangsa dan kembali tidur setelah makan selesai. Semakin lama buaya tidur maka akan semakin lapar, semakin lama pasar istirahat atau konsolidasi, maka akan dapat membuat pasar semakin kuat dapat bergerak kemudian.

    Bagaimana Cara Memasang Indikator Alligator Pada Chart :

    Indikator Alligator adalah standart indicator MT4, untuk memasang indicator ini Klik menu Insert lalu klik Indicator, lalu pilih Bill Williams, dan pilih Alligator.

    Bagaimana Cara Menggunakan Indikator Alligator Dalam Trading ?

    Indikator terdiri dari tiga Smootthed Moving Averege yang disamakan dengan mulut buaya :

    – Periode 13, shift 8, berwarna biru yang mewakili rahang.

    – Periode 8, shift 5, berwarna merah; yang mewakili gigi; dan

    – Periode 5, shift 3 berwarna hijau yang mewakili bibir buaya.

    1.Alligator sedang beristirahat ketika tiga moving average memutar bersama-sama maju dalam kisaran sempit. Ketika semakin lama tidurnya maka semakin lapar dia jadinya. Ini adalah periode menunggu dan jika ketika berhadapan seperti ini maka tidak disarankan melalukan aktivitas trading. Saat Alligator bangun dan mulai “menguap” kemudian membuka “rahangnya” ini adalah saat yang tepat untuk memasuki pasar seperti dua point berikutnya di bawah ini.

    Moving average bergerak keatas ( hijau diikuti oleh merah dan biru menuju ke atas) menunjukan Uptrend muncul yang diartikan sebagai sinyal untuk membeli
    3.Moving average saling mengikuti bergerak ke bawah menuruni lereng ( hijau diikuti oleh merah dan biru menuju ke bawah) adalah sinyal yang kuat dari downtrend sehingga dapat mengambil posisi untuk menjual.

    -Membuka rahang ke atas merupakan sinyal pergerakan naik lebih lanjut dan ambil posisi BUY.

    -Membuka rahang ke bawah merupakan sinyal pergerakan turun lebih lanjut dan ambil posisi SELL.

    -Setelah makan , Alligator mulai kehilangan selera pada “ makanan” dan garis- garis indikator berdempetan kembali dan itu menunjukan sinyal untuk mengakhiri trading dan menunggu sinyal berikutnya kembali.
    [​IMG]
    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  7. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Pola Pikir Seorang Trader Yang Sukses
    Menjadi sukses adalah harapan semua trader, baik mereka yang terhitung pemula ataupun terhitung sudah lama bergelut di dunia Trading baik Forex&Gold. Hal ini pasti dialami oleh setiap trader saat pertama kali bergabung dalam dunia trading forex&Gold.

    Penting bagi trader untuk membangun pola pikir yang benar, yakni sebagai trader perlu untuk terus belajar, mulai dari belajar hal yang dasar, tidak perlu malu, karena pengetahuan akan terus berkembang, sehingga trader perlu terus mengembangkan diri.

    Mulanya setiap trader akan mempelajari mata uang yang diperdagangakan, tentunya trader pilih broker lokal, yang legalitasnya sudah terdaftar di Bappepti. Itu penting, karena, trader akan punya segregated account, yakni rekening tersendiri bagi trader yang memudahkan trader WD.

    Setelah mempelajari mata uangnya, bisa belajar mengenal trend dari marketnya, baik itu trend mengarah naik maupun trend mengarah turun. Dengan demikian trader memiliki peluang untuk meraih profit dari trend ini.

    Sebelum trader masuk market untuk ambil posisi, maka trader harus melakukan analisa baik analisa fundamental maupun teknikal. Biasanya, trader mendapatkan support dari broker. Tetapi traer juga perlu mempelajarinya, seperti indikator-indikator yang sering digunakan.

    Ada berbagai indikator yang tersedia di metatrader 5, yakni Moving Average (MA), William Percent Range, Standard Deviasi, Bollinger Band dan lainnya. Biasanya broker juga menyediakan edukasi secara online, walaupun mungkin tidak semua broker. Dengan Youtube Channel seperti Java Belajar Forex, berikan ratusan video edukasi yang tersedia.

    Tak lupa untuk trader install metatrader yang merupakan platform perdagangan , untuk melihat pergerakan harga di setiap pairnya. Selain itu, support dari broker juga berikan edukasi secara private atau kelas training. Biasanya, setelah bergabung, trader secara intens akan dibantu oleh tim sendiri yang akan memberikan arahan serta masukan.

    Selain edukasi yang diberikan, tim analis dari broker tersebut juga berikan konsultasi bagi trader yang sering mengalami kendala, maka penting untuk mendapatkan coaching.

    Hal ini sangat penting bagi trader apalagi masih terhitung pemula, karena dengan support bagi trader saat mengalami pasang surut, lain halnya bagi trader aktif yang sudah memiliki pengalaman dan telah memiliki system dalam trading.

    Bagi trader pemula, secara psikologis perlu untuk dibantu apalagi dunia trading baginya baru, apalagi saat mengalami lost. Hal ini penting sekali untuk trader, harus berani menghadapi namanya lost karna harga berbalik arah. Asalkan tahu penyebab lostnya karena apa, maka kedepannya sudah tahu akan bertindak lebih hati hati lagi.

    Trader membutuhkan motivasi untuk kembali bangkit dan maju dengan rencana dan target yang ada, dan semangat lagi trading. Memang, sebagai trader, perlu juga ikuti kelas training walaupun ada biaya training yang harus dikeluarkan, tetapi itu tidak terlalu sebanding dengan peluang profit yang akan diraih. Dan yang terakhir, trader harus siapkan besarnya dana untuk investasi.
    [​IMG]
    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  8. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Tipe Berita Forex

    Tidak semua berita dapat dianggap sebagai berita forex. Terdapat beberapa tipe kelompok berita yang dapat digunakan untuk analisa fundamental. Trader perlu memahami beberapa tipe berita ini agar mengetahui berita forex harian yang harus disimak setiap hari. Bisanya tipe berita yang perlu diperhatikan adalah berita yang memiliki korelasi dengan nilai mata uang suatu negara. Berita ini yang kemudian akan menunjukkan kondisi perekonomian suatu negara.

    Berikut tipe-tipe berita forex yang perlu diperhatikan oleh trader.
    [​IMG]
    Tipe ISM-MI

    Institute of Supply Management-Manufacturing Index merupakan survei yang melibatkan beberapa industri manufaktur dan purchasing manager. Survei ini biasanya berada disekitar wilayah Amerika Serikat. Informasinya akan dirilis pada setiap bulan pada hari pertama jam kerja. Informasi ini digunakan untuk mengetahui index manufaktur. Jika survei yang dilakukan menunjukkan nilai ISM-MI naik, maka mata uang negara yang bersangkutan juga naik.

    Tipe Trade Balance

    Trade Balance merupakan selisih antara nilai ekspor dan nilai impor suatu negara. Jika nilai trade balance positif, maka dapat dipastikan jika jumlah ekspor lebih tinggi dari nilai impor, begitu pula sebaliknya. Nilai trader positif ini juga menunjukkan nilai trade balance yang positif dari suatu negara, sehingga mata uangnya diindikasi semakin kuat.

    Tipe CCI

    Consumer Confidence Index biasanya dirilis pada akhir bulan. CCI merupakan indikator akan terfokus untuk menunjukkan timgkat kepercayaan konsumen dengan pasangannya terhadap keadaan ekonomi di masa depan. Jika nilai CCI tinggi maka saat itu kepercaayaan terhadap keadaan ekonomi mendatang yang akan berkembang juga tinggi, sehingga nilai suatu mata uang juga semakin tinggi.

    Tipe GDP

    Gross Domestic Product akan menunjukkan nilai produksi suatu negara. Jika berita forex tentang GDP ini dirilis dengan nilai yang meningkat maka mata uang negara tersebut juga otomatis akan menguat.

    Tipe PPI

    Producer Proce Index digunakan untuk menandai tingkat inflasi dari negara produsen yang dikeluarkan setiap bulannya. Jika dirilis dan menunjukkan nilai yang terus meningkat, maka dapat disimpulkan bahwa mata uang negara tersebut juga mengalami penguatan.

    Tipe AEI

    Berita Averange Earning Index merupakan berita inflasi yang akan menyajikan informasi tentang pendapatan para pekerja. Cara menggunakannya, jika nilai AEI meningkat maka bisa dipastikan bahwa nilai mata uangnya juga meningkat.

    Tipe PMI Chicago

    Tipe Pusrchasing Manager’s Index akan menunjukkan tingkat pengeluaran purchasing yang didominasi oleh industri manufaktir yang ada di kota Chicago. Nilai PMI Chicago memiliki dampak yang sangat besar terhadap nilai USD. USD sendiri merupakan salah satu mata uang yang likuiditasnya tinggi di pasar forex, sehingga ketika PMI Chicago meningkat maka USD juga akan mengalami peningkatan.

    Tipe Money Supply

    Nilai suplay uang ini akan menunjukkan jumlah pinjaman bank kepada masyarakat, jumlah uang yang beredar dan jumlah hutang yang belum terbayar oleh pemerintah. Nilau suplay mata uang ini nantinya akan memberikan peningkatan nilai suatu mata uang.

    Tipe IRS

    Interest Rate Statement adalah berita forex yang akan dikelurkan oleh bank sentral negara secara rutin. IRS ini merupakan kebijakan suku bunga yang akan digunakan sebagai pedoman dari bank-bank lainnya. Kebijakan yang dikeluarkan seputar besarnya suku bunga tabungan, suku bunga kredit, suku bunga deposit dan lainnya. Berita-berita ini nantinya akan memberikan dampak pada nilai mata uang suatu negara.

    Tipe CPI

    CPI merupakan tipe berita yang berlawanan dengan PPI. PPI akan memberitakan tentang nilai inflasi negara produsen, sedangkan CPI akan memberitakan nilai inflasi dari negara konsumen. Nilai tinggi yang dikelurkan CPI akan menunjukkan jika kepercayaan konsumen juga tinggi.

    Tipe NFP

    Non Farm Payroll akan menunjukkan nilai yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk pembayaran gaji selain bidang pertanian. Ketika nilai yang dikeluarkan oleh NFP tinggi maka nilai mata uang negara tersebut otomatis akan mengalami kenaikan yang cukup drastis juga.

    Tipe Retail Sales

    Retail sales merupakan berita forex yang digunakan untuk mengetahui total penjual barang. Jika nilai yang dikeluarkan pada pertengahan bulan menunjukkan nilai yang meningkat, maka nilai mata uangnya juga akan meningkat.

    Berita merupakan alat analisa fundamnetal yang perlu diperhatikan. Kendati demikian, ketika berita ini dirilis, trader tidak perlu seketika langsung melakukan open posisi. Perhatikan sesaat apakah berita yang keluar tersebut menimbulkan akibat pada pasar. Jika akibatnya sudah terlihat, maka trader sudah dapat melakukan pergerakan. Berbeda dengan analisa teknikal, analisa fundamental dengan berita ini membutuhkan kecermatan agar analisa yang dilakukan tepat. Kecermatan ini dapat dilakukan dengan melakukan latihan dengan akun demo. Idealnya analisa fundamental digunakan untuk memprediksi keadaan pasar di masa mendatang. Akan lebih baik jika trader mengaplikasikannya dipadukan dengan analisa teknikal sehingga lebih akurat.
    [​IMG]
    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  9. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Yuk Kenalan Dengan Sinyal Golden Cross dan Death Cross
    Yuk Kenalan Dengan Sinyal Golden Cross dan Death Cross – Menjadi seorang trader tidak hanya dituntut untuk dapat melakukan trading saja, juga harus bisa membaca analisa pasar yang terjadi. Ini berguna untuk menentukan langkah apa yang harus kita ambil selanjutnya.
    Sinyal Golden Cross dan Death Cross

    Dalam membaca analisa saat trading forex, anda mungkin akan menemukan apa yang disebut dengan Golden Cross ataupun Death Cross. Keduanya yaitu Golden Cross dan Death Cross dianggap sebagai suatu sinyal akurat dalam trading forex.
    Golden Cross

    Golden Cross merupakan pola breakout ketika bullish terjadi. Bullish ini berasal dari perlintasan antara Moving Average periode rendah ke atas Moving Average yang berperiode lebih tinggi. Moment Golden Cross menandakan bahwa bullish akan segara terjadi. Contoh terjadinya Golden Cross misalnya ketika Moving Average 15-day yang kemudian Moving Average 50-day bergerak melintas di atas Moving Average 100-day hingga seterusnya.

    Kendati bisa terjadi pada semua Moving Average namun ada kombinasi-kombinasi yang paling umum untuk menyempurnakan Golden Cross yang terjadi diantaranya:

    Gabungan yang paling sering dipakai adalah antara MA 50-day dan MA 200-day. Khususnya sebagai indikator breakout bullish di pasar saham seperti S&P500 dan IHSG.
    Dibandingkan persilangan Moving Average, Golden Cross pada MACD sering dinilai lebih bagus untuk menilai pergerakan harga aset tertentu. MACD Golden Cross juga bisa digunakan sebagai alat analsisi saham dengan memanfaatkannya sebagai pemantau IHSG dan saham individual di Bursa Efek Indonesia.

    Ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan Golden Cross:

    Golden Cross yang disertai dengan volume trading tinggi akan memperkuat sinyal bullish.
    Sinyal yang muncul dari gabungan MA 50-day dan MA 200-day dianggap lebih bagus dibandingkan kombinasi MA-5 dan MA-15 pada intraday. Semakin besar timeframe chart, maka makin kuat dan tahan lama sinyal Golden Cross yang muncul.
    Sinyal Golden Cross pada Moving Average sering dikombinasikan bersama indikator tipe Oscillator ketika melakukan trading jangka pendek. Melacak serta memperoleh moment yang tepat saat uptrend atau overbought. Indikator ini akan membuat anda lebih mudah sehingga anda bisa mendapatkan titik entry yang lebih ideal.

    Banyak trader yang setiap saat memeriksa apakah terjadi Golden Cross di chart. Tujuannya bukan sebagai stimulus untuk melakukan buy melainkan memastikan bahwa sentimen pasar condong bullish.
    Death Cross

    Death Cross muncul pada sinyal di permulaan pasar. Ini terjadi ketika bearish terbentuk dari silang lintas antara Moving Average periode rendah menuju ke bawah Moving Average dengan periode lebih tinggi. Contoh terjadinya Golden Cross misalnya Moving Average 15-Day bergerak melintas ke bawah MA 50-Day, kemudian Moving Average bergerak melintas kebawah MA 100-Day, begitu seterusnya.

    Terbentuknya Death Cross bersamaan dengan Moving Average yang berperiode lebih tinggi akan secara otomatis menjadi level resisten baru di pasar bearish yang akan datang. Misalnya MA-5 bergerak melintasi ke bawah MA-15. Maka ketika harga benar-benar merosot, garis MA-15 akan menjadi resisten bergerak yang baru.

    Para trader berpendapat bahwa sinyal yang diberikan oleh Death Cross lebih lemah daripada Golden Cross. Pada trading jangka panjang sinyal dari Death Cross lebih mudah dibatalkan. Apalagi jika ada faktor-faktor lain yang turut meramaikan pasar. Sinyal Death Cross juga pada timeframe yang besar sangat temporer. Hal ini sangat bertolak belakang dengan Golden Cross yang akan semakin valid pada timeframe besar.

    Cara untuk melakukan trading forex dengan menggunakan sinyal Golden Cross dan Death Cross tentu harus memperhatikan beberapa batasan untuk mengurangi nilai kekeliruan. Batasan ini menjadi sangat penting karena sinyal Death Cross dan Golden Cross yang dihasilkan dari potongan indikator Moving Average belum mampu memberikan kondisi yang valid.
    [​IMG]
    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  10. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Trading Plan pada Forex

    Mengapa Memiliki Rencana (Trading Plan)?
    Anda mungkin telah belajar begitu banyak dan telah belajar sejauh ini dengan pendidikan Anda, dan tetap saja Anda masih belum lulus SMA. Bukan, Anda tidak bodoh, TETAPI Anda tidak memiliki rencana perdagangan.

    Intinya adalah Anda bisa mengisi otak Anda dengan begitu banyak informasi, tetapi tanpa perencanaan dagang yang baik dan disiplin untuk mengikutinya, Anda TIDAK AKAN pernah berhasil.

    Anggaplah rencana dagang Anda sebagai peta menuju sukses. Rencana sukses tersebut akan menjadi pengingat yang konstan mengenai cara Anda akan menghasilkan uang di pasar ini. Tentu saja, rencana semacam itu tidak diperlukan, dan jika anda bisa membuat kehidupan Anda dengan berdagang tanpa rencana, kami akan membungkuk dan menyembah Anda sebagai Dewa Zeus Pasar Forex.

    Jadi Anda BISA berdagang tanpa rencana kalau memang itu mau Anda, tetapi sebelum Anda membuat keputusan tersebut, mari kami beri Anda sedikit alasan MENGAPA Anda wajib memiliki rencana atau Trading Plan.

    Mengapa Memiliki Rencana Dagang (Trading Plan)

    Alasan 1: Rencana dagang tersebut mempertahankan Anda di arah yang benar

    Konsistensi sangat penting untuk dimilikidi dalam ruinitas perdagangan Anda karena konsistensi tersebut memungkinkan Anda untuk benar-benar mengukur seberapa sukses Anda sebagai seorang pedagangan. Jika Anda kedengarannya memiliki sistem perdagangan tetapi Anda selalu melanggar aturan tersebut, bagaimana anda bisa benar-benar tahu seberapa bagus sistem Anda tersebut? Rencana dagang Anda akan menjaga Anda untuk tetap mengarah ke target. Bacalah setiap hari dan ikutilah aturannya.

    Alasan 2: Perdagangan adalah sebauh bisnis dan bisnis yang berhasil SELALU memiliki rencana

    Saya tidak pernah melihat suatu bisnis yang sukses tanpa diawali dengan suatu rencana. Apakah sejujurnya Anda mengira bahwa Wal-Mart hanya diciptakan dengan tindakan dan kemudian secara ajaib menjadi sukses? Atau bagaimana dengan McDonalds? Saya yakin hampir semua oarang bisa membuat hamburger yang lebih enak daripada McDonalds, tetapi beda antara mereka dengan para individu adalah mereka memiliki rencana bisnis yang berhasil yang membimbing mereka untuk sukses.

    Dengan cara yang sama, Anda bisa menghubungkan kisah McDonalds dengan karier perdagangan Anda. Entah itu dengan keberuntungan atau pengalaman, setiap orang bisa menghasilkan uang di forex. Namun demikian, perbedaan antara pedagang yang kalah dengan pedgang yang sukses ialah RENCANA-nya. Jika Anda memiliki rencana dagang yang baik dan Anda cukup disiplin untuk mengikutinya, Anda akan berhasil!

    Sekarang Anda tahu mengapa Anda wajib memiliki rencana dagang. Mari kita lihat apa yang membentuk sebuah rencanan dagang…

    Apa yang Seharusnya Ada di dalam Rencana Dagang?

    Rencana dagang bisa sederhana atau kompleks sesuai keinginan Anda, tetapi yang paling penting adalah bahwa sebenarnya Anda MEMILIKI suatu rencana dan Anda MENGIKUTI rencana tersebut. Dengan demikian, berikut ini adlah beberapa hal penting yang harus dimiliki oleh setiap rencana dagang.

    1. Sistem dagang

    Ini adalah inti dari rencana dagang Anda. Sistem ini harus menjadi salah satu yang harus diuji kembali secara menyeluruh, dan telah dipakai untuk berdagang setidaknya selama dua bulan pada akun demo.

    Termasuk semua informasi yang penting mengenai sistem Anda seperti: kerangka waktu yang Anda pergunakan, kriteria untuk masuk dan keluar, berapa banyak resiko anda pada setiap perdagangan, pasangan mata uang mana yang Anda perdagangkan dan berapa banyak lot yang Anda perdagangkan.

    Contoh: Saya adalah seorang pedagang intra-hari dan saya berdagang dengan grafik 10 menit. Saya masuk pada saat ada moving average melintas dan seluruh indikator saya mendukung arahnya. Saya hanya berdagang pasangan mata uang EUR/USD dan saya beresiko tidak lebih dari 2% dari akun saya pada setiap perdagangan. Untuk saat ini, saya berdagang 5 mini lot dan akan meningkatkan ukuran lot saya sesuai dengan aturan 2% manajemen uang saya.

    2. Rutinitas dagang Anda

    Ini adalah bagian yang sangat penting dari rencana Anda karena rutinitas ini akan menentukan tiga hal penting: ketika Anda akan menganalisa pasar dan rencana perdagangan Anda, ketika Anda akan benar-benar melihat pasar untuk melakukan perdagangan, dan ketika Anda akan mengevaluasi tindakan-tindakan Anda pasa saat hari perdagangan Anda.

    3. Pola pikir Anda

    Tanyalah setiap pedagang di luar sana dan mereka akan memberitahukan kepada Anda bahwa satu hal yang paling berat yang harus dilakukan adalah ketika perdagangan membawa emosi Anda dari perdagangan tersebut. Pada bagian rencana dagang Anda ini akan menjelaskan apa kerangka pemikiran Anda pada saat Anda berdagang.

    Contoh:

    Saya akan melihat apa yang ada di Grafik dan bukan apa yang ingin saya lihat.
    Tidak peduli bagaimana biasanya saya terhadap suatu arah, saya akan memastikan untuk berdagang hanya apa yang mata saya lihat dan bukan berdasarkan apa kata perasaan.
    Saya tidak akan “dendam” kepada pasar jika saya kalah dalam perdgangan.
    Saya tidak akan memukul diri saya sendiri jika saya kalah dalam berdagang. Selain itu juga saya akan ambil kekalahan tersebut sebagai pengalaman pembelajaran dan terus berdagang.

    4. Kelemahan Anda

    Ya, kita semua memiliki kelemahan. Kita hanya tidak suka membicarakannya. Tetapi tanyalah kepada diri anda sendiri, “Bagaimana Anda akan bisa menjadi lebih baik, jika Anda tidak melakukan apa yang seharusnya Anda kerjakan?” Bagian ini akan menjadi jalan tujuan agar tetap di jalur berkenaan dengan hal-hal yang perlu Anda kerjakan untuk menjadi seorang pedagang yang lebih baik.

    Contoh:

    Saya cenderung berdagang secara berlebihan. Kapanpun saya kehilangan posisi, saya marah dan segera berusaha untuk “balas dendam” pada pasar tersebut.
    Saya cenderung kaluar lebih awal di perdagangan
    Saya tidak mematuhi aturan sistem saya setiap saat
    Saya tidak menuruti manajemen uang saya setiap saat

    5. Tujuan-tujuan Anda

    “Untuk menghasilkan banyak uang” bukanlah tujuan yang bagus. Duduklah dan benar-benar berpikir mengenai apa yang ingin Anda capai sebagai seorang pedagang. Anda ingin berdagang sebagai mata pencaharian? Berapa banyak keuntungan yang bisa Anda harapkan secara realistis dari perdagangan berdasarkan pengetahuan dan pengalaman Anda? Tujuan Anda tidak harus selalu soal menghasilkan uang. Mungkin anda ingin menjadi lebih disiplin atau mendapatkan kepercayaan diri yang lebih besar. Tujuan-tujuan tersebut bisa dengan alasan pribadi. Apa yang ANDA inginkan mengenai hal ini? Gunakan tujuan-tujuan tersebut sebagai motivasi Anda pada saat-saat sulit. Tujuan-tujuan tersebut akan mejadi visi Anda dan Anda harus selalu memusatkan pandangan mata Anda kepada hadiahnya!

    6. Jurnal dagang Anda

    Ini bisa menjadi perkakas yang berharga untuk membantu Anda menjadi seorang pedagang yang lebih baik. Pastika Anda lakukan semua poerdagangan Anda dan mengapa Anda melakukannya. Kemudian turun ke jalan lalu Anda bisa melihat kembali dan mengevaluasi perdagangan Anda melihat kemajuan yang Anda capai. Saya telah melihat kembali ke belakang pada jurnal dagang saya dan telah melihat betapa saya sudah tumbuh sebagai seorang pedangang. Entri pertama saya sangat mendasar dan saya telah maju, perdagangan saya sangat berarti bagi saya sekarang. Saya telah mendapatkan banyak kepercayaan diri melalui karier saya dan dengan melihat kembali ke belakang di perdagangan saya, saya benar-benar merasa mampu mengevaluasi diri saya sendiri dan melihat apakah saya semakin dekat dengan tujuan saya. Perkakas ini akan membantu Anda secara luar biasa dalam jangka panjang, jadi luangkan waktu sejenak setiap hari dan catat perdagangan Anda. Anda akan bahagia karena berhasil melakukannya.

    [​IMG]
    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  11. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Penjelasan Tentang Arti Fundamental dan Cara Menggunakannya Pada Trading Forex
    Analisa fundamental merupakan sebuah analisa yang mengandalkan berita yang sedang terjadi di pasar dunia. Kandungan yang ada di dalam berita tersebut akan menjadi penggerak pasar dan menentukan nilai mata uang, saham, dan instrumen lainnya.

    Beberapa contohnya seperti ini, saat suku bunga The Fed meningkat, maka hal ini bisa berpengaruh terhadap penguatan Dollar. Kemudian kenaikan harga minyak dunia akan menggerakan saham-saham yang berkaitan dengan komoditas tersebut. Jika dibandingkan dengan analisa yang rumit dan membuat pusing, analisa fundamental bisa menjadi pilihan yang sangat tepat untuk dilakukan.

    Dari penjelasan yang ada di atas, maka dapat kita ketahui bahwa analisa fundamental merupakan cara memprediksi perubahan mata uang berdasarkan perubahan kondisi ekonomi suatu negara. Perubahan kondisi perekonomian suatu negara bisa didapatkan dari laporan atau berita yang dirilis dari lembaga resmi sebuah negara.

    Apa Manfaat Penting Mempelajari Fundamental?

    Saat sebuah data fundamental muncul ke permukaan, maka hal ini pasti disertai dengan munculnya berita dari berbagai media dan juga berbagai pendapat para ahli. Saat hal ini terjadi, seorang trader profesional akan melihat peluang dan kondisi mata uang sebuah negara di masa depan.

    Sebagai seorang trader pemula, Anda bisa mempelajari pola pikir dan cara seorang trader menganalisa dengan cara memperhatikan data sebelumnya dan membandingkannya dengan data yang terbaru. Dengan memperhatikan cara ahli melakukan analisa, maka Anda dengan sendirinya bisa dan mulai terbiasa untuk melakukan analisa secara pribadi.

    Sebagai orang yang awan dengan dunia dan data-data perekonomian, wajar saja di tahap awal Anda belum terlalu memahami pengaruhnya terhadap kestabilan keuangan negara. Namun, dengan terus membaca dan mempelajarinya, maka Anda akan secara perlahan-lahan memahami situasi mata uang negara yang sedang diperdagangkan

    Saat Anda sudah memahami data fundamental dengan baik, maka hal ini tentu saja akan berpengaruh terhadap kemampuan analisa teknikal yang lebih baik dan sempurna. Dapat dipahami disini bahwa ilmu fundamental merupakan dasar analisa teknikal yang bisa mengurangi kesalahan saat Anda akan mengambil keputusan.

    Beberapa Indikator Fundamental di Dalam Perekonomian

    1.PDB (Produk Dometik Bruto)

    Produk Domestik Bruto merupakan indikator ekonomi yang paling umum untuk digunakan menilai perekonomian sebuah negara. Data PDB akan menggambarkan nilai pasar dari semua barang dan jasa yang diproduksi pada periode waktu tertentu.

    PDB akan menjadi indikator perekonomian yang akan menggambarkan tentang kesehatan ekonomi yang menggerakkan pasar.

    2.Laporan Penjualan Retail

    Laporan penjualan retail bisa mengakibatkan volatilitas di pasar saham. Laporan ini sering dijadikan sebagai alat untuk memprediksi tekanan inflasi. Hal ini bisa membantu para investor untuk mempertimbangkan kemungkinan penurunan atau kenaikan suku bunga The Fed.

    Secara umum, pasar saham tidak menyukai adanya lonjakan. Bahkan saat perekonomian sedang berjalan dengan baik, sebab hal ini bisa memicu penjualan saham dan juga obligasi. Laporan penjualan retail menyediakan informasi industri secara rinci dan bisa menggerakkan pasar.

    3.Laporan Produksi Industri

    Selanjutnya adalah laporan produksi industri yang merupakan indikator ekonomi yang menunjukkan fluktuasi dalam produksi industri. Laporan seperti ini akan melihat produksi secara rinci dalam kaitannya dengan potensi kapasitas produksi selama periode waktu tertentu. Saat suatu negara bisa memproduksi pada kapasitas maksimal, maka hal ini akan mempengaruhi nilai mata uang secara positif dan dianggap sebagai kondisi yang ideal.

    4.Consumer Price Index (CPI)

    CPI merupakan indikator perekonomian yang menjadi patokan inflasi bagi perekonomian Amerika Serikat.

    CPI bisa memberikan gambaran yang berpengaruh terhadap pergerakan suku bunga The Fed di masa yang akan datang. Hal ini bisa memberitahu apakah suatu negara membuat atau kehilangan uang pada produk dan layanan mereka. Nilai ekspor bisa menjadi data yang sangat penting untuk dicermati, karena jumlah ekspor bisa mendeskripsikan kuat atau lemahnya mata uang sebuah negara.

    Dari penjelasan di atas dapat dipahami bahwa data fundamental merupakah salah satu alat sederhana yang bisa Anda gunakan dalam trading forex. Data fundamental akan memberikan informasi tentang pengaruhnya terhadap mata uang dan perekonomian sebuah negara. Tidak hanya itu saja, data fundamental juga sering digunakan untuk memperkuat analisa teknikal dalam trading forex yang sedang Anda lakukan.

    Jika dibandingkan dengan analisa teknikal, teknik fundamental lebih sederhana dan tidak rumit untuk dilakukan. Kami sangat menyarankan para pemula yang baru melakukan trading di pasar forex untuk menggunakan teknik dan analisa seperti ini.

    Jika Anda sudah mahir dan memahami dengan baik teknik fundamental, maka kami bisa memastikan bahwa setiap keputusan yang Anda buat akan lebih terukur dan bisa berpotensi untuk memberikan keuntungan yang besar dalam trading yang dilakukan.

    Demikianlah penjelasan lengkap yang bisa kami sampaikan tentang arti fundamental untuk Anda semua. Semoga informasi yang kami sampaikan di atas bisa memberikan banyak manfaat kepada para trader pemula yang baru memulai untuk mempelajari dunia trading forex.

    Jika Anda masih merasa bingung dan ingin bertanya lebih lanjut tentang topik di atas, silahkan bertanya kepada kami melalui kolom komentar yang ada di bawah ini. Kami akan dengan senang hati menjawab setiap pertanyaann yang masuk untuk Anda semua.

    Apabila Anda merasa informasi di atas memberikann banyak manfaat, silahkan membagikan artikel ini melalui media sosial yang Ada miliki. Dengan demikian akan semakin banyak orang yang mengetahui arti fundamental pada forex.

    [​IMG]
    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  12. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Istilah Forex yang Umum
    Mata Uang Mayoritas dan Minoritas

    Delapan mata uang yang paling sering diperdagangkan (USD, EUR, JPY, GBP, CHF, CAD, NZD dan AUD) disebut mata uang mayor (mayoritas). Mata uang lainnya disebut sebagai mata uang minor (minoritas). Fab Five/ lima besar mata uang (USD, EUR, JPY, GBP dan CHF). Pasangan-pasangan 5 mata uang tersebut adalah yang paling liquid.

    Mata Uang Dasar

    Mata Uang dasar adalah mata uang pertama di setiap pasangan mata uang apapun. Mata uang dasar ini menunjukkan seberapa besar nilai mata uang dasar ini begitu diukur dengan mata uang kedua-nya. Misalnya, jika kurs USD/CHF sama dengan 1.6350, maka satu USD bernilai CHF 1.6350. di pasar Forex, dolar AS pada umumnya dianggap sebagai mata uang “dasar” untuk kuota, ini berarti bahwa kuota-kuota diekspresikan sebagai suatu unit $1 USD per mata uang lainnya yang dikuotakan dalam pasangan tersebut. Pengecualian utama pada aturan ini adalah pound Inggris, Euro, dan dolar Australia dan dolar Selandia Baru.

    Mata Uang Kuota

    Mata uang kuota adalah mata uang kedua di setiap pasangan mata uang. Mata uang tersebut seringkali disebut mata uang pip dan setiap keuntungan atau kerugian yang tidak disadari diekspresikan pada mata uang ini.

    Pip (point)

    Sebuah pip merupakan unit harga terkecil untuk setiap mata uang. Nyaris semua pasangan mata uang terdiri dari lima digit yang signifikan dan kebanyakan pasangan memiliki poin desimal langsung setelah digit yang pertama, yaitu EUR/USD sama dengan 1.2538. Pada contoh ini, satu buah pip sama dengan perubahan terkecil pada tempat desimal keempat – yaitu 0.00001. oleh karena itu, jika mata uang kuota di setiap pasangannya adalah USD, maka satu pip selalu sama dengan 1/100 dari satu sen.

    Satu pengecualian yang perlu dicatat ialah pasangan USD/JPY di mana satu pip sama dengan $0.01.

    Harga Bid

    Bid adalah harga di mana pasar dipersiapkan untuk membeli suatu pasangan mata uang tertentu pada pasar Forex. Dengan harga tersebut, pedagang dapat menjual mata uang dasarnya. Hal ini ditunjukkan pada sisi kiri kuotasi.

    Harga Ask

    Ask adalah harga di mana pasar dipersiapkan untuk menjual suatu pasangan mata uang tertentu di pasar Forex. Dengan harga ini, Anda bisa membeli mata uang dasarnya. Ask tersebut ditunjukkan pada sisi kanan kuotasi.

    Misalnya, pada kuota EUR/USD 1.2812/15, harga ask-nya adalah 1.2815. Ini berarti Anda bisa membeli satu Euro seharga 1.2315 dolar AS. Harga ask juga disebut harga penawaran.

    Spread Bid/Ask (selisih harga jual beli)

    Spread adalah perbedaan antara harga bid dan harga ask.

    Konvensi Kuota

    Kurs-kurs pertukaran pada pasar Forex diekspresikan dengan menggunakan format berikut ini:

    Mata uang dasar/mata uang kuota = Bid/Ask
    Mata Uang Silang (Cross Rate Currency)

    Mata uang silang adalah setiap pasangan mata uang yang tak ada satupun mata uangnya dolar AS (yang tidak ada USD nya). Pasangan-pasangan mata uang tersebut menunjukkan perilaku harga yang tidak menentu karena pedagang tersebut, sebenarnya, terlebih dulu memiliki dua USD untuk diperdagangkan. Contohnya, dengan mengajukan suatu long (pembelian) EUR/GBP sama dengan pembelian pasangan mata uang EUR/USD dan penjualan GBP/USD. Pasangan lintas mata uang seringkali menimbulkan biaya transaksi yang lebih tinggi (spread yang lebih besar).

    Margin

    Ketika Anda membuka rekening margin baru dengan suatu perusahaan broker forex, Anda harus mendepositokan minimum sejumlah uang dengan broker tersebut.

    Setiap kali Anda melakukan perdagangan baru, suatu persentase tertentu dari neraca rekening pada rekening margin-nya akan menyimpannya sebagai persyaratan margin awal untuk perdagangan yang baru berdasarkan kepada pasangan mata uang yang menjadi dasar, harga mata uangnya, dan jumlah unit (atau lot) yang diperdagangkan. Ukuran lot selalu mengacu kepada mata uang dasarnya.

    Misalnya, umpamanya Anda membuka rekening mini yang menyediakan leverage 200:1 atau margin 0.5%. rekening mini memperdagangkan lot-lot mini. Misalnya saja satu lot mini sama dengan $10,000. jika Anda membuka satu lot mini, selain harus menyediakan $10,000 penuh, Anda hanya membutuhkan $50 ($10,000 x 0.5% = $50).

    Leverage

    Leverage adalah rasio jumlah modal yang dipergunakan di dalam suatu transaksi pada deposit (margin) sekuritas yang diminta. Leverage merupakan kemampuan untuk mengontrol jumlah dolar yang besar pada suatu sekuritas dengan jumlah modal yang relatif kecil. Leverage sangat berbeda-beda pada para broker yang berbeda pula, berkisar antara 2:1 hingga 400:1.

    Margin + Leverage = Kombinasi yang Bisa Mematikan bila tidak memahaminya.

    Mata uang perdagangan pada margin memungkinkan Anda bisa meningkatkan daya beli. Ini berarti bahwa jika Anda memiliki uang $5,000 pada suatu rekening margin yang memungkinkan leverage 100:1, Anda bisa membeli sampai dengan mata uang seharga $500,000 karena Anda hanya harus menempatkan satu persen harga pembelian sebagai kolateral. Cara lainnya menyatakan hal ini ialah Anda memiliki $500,000 pada daya pembelian Anda.

    Dengan daya beli yang lebih besar, Anda dapat meningkatkan total return Anda pada investasi dengan uang yang lebih sedikit. Tetapi berhati-hatilah, perdagangan dengan margin dapat memperbesar keuntungan DAN kerugian Anda.

    Margin Call

    Semua pedagang mengkhawatirkan margin call yang menakutkan. Hal ini terjadi ketika sistem broker Anda mengingatkan Anda bahwa equity margin Anda jatuh di bawah level minimum yang disyaratkan karena open posisi anda bergerak berlawanan (floating loss).

    Ketika perdagangan dengan margin bisa menjadi strategi investasi yang menguntungkan, penting artinya bagi Anda untuk meluangkan waktu guna memahami resiko ini. Pastikan bahwa Anda sepenuhnya memahami cara kerjanya, dan pastikan untuk membaca perjanjian marginnya.

    Open Posisi Anda bisa dilikuidasi sebagian atau seluruhnya secara otomatis oleh sistem jika margin yang ada pada rekening Anda jatuh di bawah threshold yang telah ditentukan sebelumnya.

    Margin call bisa secara efektif dihindari dengan memonitoring neraca rekening Anda dengan strategi trading yang benar, dan dengan memanfaatkan order-order stop-loss pada setiap open posisi (kontrol risk management).

    Open Posisi anda akan otomatis di-cut paksa oleh sistem (automatic stop out) bila terjadi hal berikut :

    1. Free Margin anda mendekati angka 0 (nol)

    2. %Margin Level anda mendekati 100% atau kurang. (%margin level = equity / margin x 100%)


    [​IMG]
    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  13. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Belajar Dua Hal Penting Selain Open Posisi Pada Trading Forex

    Jika Anda ingin menahan posisi trading untuk waktu yang sangat lama, maka Anda perlu memahami dua hal yaitu :

    • Manajemen risiko
    • Level close posisi.
    Jika Anda mempunyai account trading forex dengan dana $ 1000 atau $ 1.000.000 maka kedua hal di atas harus diketahui sebelum perdagangan dilakukan.

    Mengapa dua hal ini penting?

    Saya akan mencoba menggambarkan beberapa kesalahan saya ketika memulai perdagangan forex. Mungkin setelah membaca ini, Anda akan semakin memahami bagaimana pentingnya karena jika telah masuk ke dalam situasi ini maka pengalaman ini akan menjadi penting atau jika belum, Anda akan segera mengalaminya.

    Ketika saya mulai transaksi dan belajar, ada saat-saat ketika saya begitu yakin bahwa perdagangan akan menghasilkan keuntungan karena kepercayaan diri yang tinggi akan mengaburkan arti risiko pada perdagangan forex.

    Sekarang, dengan tanpa daya momen kerugian akan terus meningkat melebihi tingkat kenyamanan dan akhirny amembuat kerugian besar! Stop loss terkena dengan kerugian besar.

    Sekarang saya berjuang untuk kembali membuat account trading forex karena baru saja mengalami kerugian besar.

    Berapa risiko per trade?

    Pertama tentukan berapa banyak Anda merasa nyaman untuk mengambil risiko kerugian pada setiap perdagangan yang Anda lakukan. Anda perlu tentukan, berapa banyak % (persentase) risiko per perdagangan.

    Mari kita buat beberapa perhitungan, jika Anda mempunyai risiko hanya 2% dari account pada setiap perdagangan, maka setiap 50 kekalahan transaksi berturut-turut akan menghapus dana di account trading $ 10.000.

    Jika mempunyai risiko 5%, maka dana di account trading akan habis dengan 20 kali kekalahan secara berturut-turut. Jika risiko 10% pada setiap perdagangan masing-masing maka Anda hanya perlu 10 kali berturut-turut mengalami perdagangan rugi.

    “Dapatkah Anda melihat pola di sini? semakin Anda mempunyai risiko tinggi pada setiap per perdagangan”.

    Jika Anda memiliki dana di account $ 5.000 maka dengan resiko 2% per perdagangan, ini berarti sama dengan risiko $ 100 per perdagangan. Dengan risiko 5%, Anda meresikokan $ 250 per perdagangan.
    Dengan risiko 10% maka risiko per perdagangan adalah $ 500.
    Secara pribadi saya berdagang dengan risiko dari mana saja antara 1% sampai 5%. Dengan meresikosikan 5% per transaksi bagi saya hal tersebut adalah bunuh diri.

    Ingat, semakin Anda berisiko, semakin cepat dana account trading forex Anda akan hilang.

    Berikut yang saya lakukan:

    • Saya mempunyai risiko perdagangan harian antara 1% hingga 5%.
    • Jika saya rugi 5% pada hari ini, maka saya akan berhenti trading.
    • Ketika saya berdagang pada besok hari, saya akan bertransaksi dengan risiko perdagangan 1% atau 2% setiap hari.
    • Saya akan berdagang dengan risiko kecil sampai kembali account semula
    .

    Mengapa 2% untuk manajemen risiko? Saya telah membeli dan membaca dan buku-buku tentang manajemen risiko untuk perdagangan forex dan banyak dari buku-buku ini mengatakan bahwa kita harus mengambil risiko 2% per perdagangan.

    Strategi close posisi

    Sebelum Anda open posisi, Anda harus memiliki rencana bagaimana cara untuk close posisi.

    Anda akan close posisi ketika :

    • Stop loss kena
    • Keuntungan karena target take profit kena
    • Trailing stop loss kena
    • Close posisi ketika kerugian sudah terlalu banyak.
    • Close posisi ketika melihat sebuah entri sinyal perdagangan yang berlawanan dengan posisi terbuka.
    • Beberapa trader memiliki sistem ata ustrategi close posisi

    Jadi, penting bagi kita untuk mengetahui kedua hal di atas sehingga kita dapat menggunakannya pada transaksi forex sehari-hari.


    [​IMG]
    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  14. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Belajar Forex | Cara Menghitung Swap

    Di dunia Forex, kita bebas menentukan kapan kita mengambil atau menutup/likuidasi open posisi. Ada kalanya kita tidak ingin menutup open posisi walaupun hari perdagangan segera tutup (overnight). Apabila hal ini terjadi, biasanya pihak broker akan menarik biaya menginap atau yang biasa disebut dengan Interest Rate (Swap).

    Interest Rate atau Swap adalah biaya yang dikenakan atau diberikan jika memiliki posisi terbuka melebihi dari satu hari perdagangan dan hanya dikenakan pada produk kontrak gulir saja. Dalam platform trading metatrader, swap sudah dihitung secara otomatis. Tetapi dari manakah sebenarnya angka itu didapatkan? Mari kita belajar cara menghitungnya.

    Rumus perhitungan swap adalah sebagai berikut :

    [​IMG]

    rumus+swap

    Di mana: i = konstanta rate, dan H = bobot hari

    Konstanta rate (i) atau bisa disebut interest rate biasanya di update pada hari Senin, besarannya bisa anda cek di platform trading dengan cara klik kanan dikotak market watch, klik symbol, pilih symbol yang ingin di cek interest ratenya, klik properties dan akan muncul kotak spesifikasi symbol tersebut, cek pada swap long untuk buy dan swap short untuk posisi sell.

    swap+di+metatrader

    Bobot hari (H) adalah nilai masing-masing hari dalam satu minggu, namun perlu kita perhatikan, khusus untuk hari Rabu ke hari Kamis dianggap overnight 3 hari, sedangkan untuk hari Jumat ke hari Senin hanya dianggap 1 hari saja.

    Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut ini:

    rumus+bobot+hari

    Contoh:

    [​IMG]
    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  15. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Cara Belajar Forex Menggunakan Strategi Scalping
    saya akan berbagi tentang kelebihan dan kelemahan menggunakan sistem trading dengan gaya scalping pada perdagangan forex. Pada artikel ini, kita hanya akan membahas secara umum tentang strategi scalping. Sistem perdagangan ini berpotensi akan membantu trader untuk membuat keuntungan cepat di pasar forex.

    Satu hal yang trader Forex harus ketahui bahwa strategi scalping adalah sebuah sistem strategi yang sering digunakan oleh beberapa trader.

    “Strategi scalping adalah satu metode trading pada perdagangan Forex yang digunakan oleh trader untuk masuk dan keluar dari pasar dalam waktu yang sangat singkat atau periode dan hanya bertujuan untuk mendapatkan pips kecil.”

    Jika kita hanya mampu menebak saja laju pergerakan harga, dengan pertanyaan yang sering muncul “apakah saat ini harga berada dalam trend bullish atau bearish ?” aka dapat dikatakan bahwa pertanyaan tersebut berpotensi besar akan membawa hasil yang tidak baik.

    Banyak trader forex profesional menggunakan sistem perdagangan scalping untuk mendapatkan keuntungan yang cukup besar. Tetapi banyak juga trader pemula menggunakan sistem perdagangan scalping untuk mendapatkan keuntungan yang cepat, karena sistem perdagangan ini hanya membutuhkan jangka waktu pendek.

    Trader yang menggunakan sistem perdagangan scalping disebut scalpers.

    Biasanya ada beberapa trader forex memerlukan waktu yang cukup lama untuk melakukan satu kali transkasi perdagangan di pasar forex, tetapi para scalpers hanya cukup mengambil beberapa menit atau bahkan beberapa detik ketika melakukan satu transaksi.

    Scalpers membuka posisi perdagangan dalam satu hari. Sistem perdagangan ini cukup berguna bagi trader forex yang tidak memiliki banyak waktu karena mereka akan cepat menutup posisi perdagangan dalam hitungan beberapa menit saja.

    Banyak trader forex mengatakan strategi ini umumnya digunakan oleh para trader profesional dalam perdagangan Forex.

    Katakanlah, target point dari strategi scalping hanya sekitar 5-10 pips per satu perdagangan. Bahkan para scalpers hanya bertujuan untuk mendapatkan point yang sangat kecil saja.

    Pada dasarnya sistem perdagangan ini adalah metode yang sangat menguntungkan, dimana penggunaan money manajemen dan disiplin adalah modal penting dalam strategi scalping. Biasanya strategi scalping menggunakan ukuran lot yang cukup besar.

    Penggunaan strategi scalping disarankan hanya digunakan pada pagi hari dan malam hari ketika pasar berada dalam situasi sideways.

    Seorang trader bertipe scalper membutuhkan konsentrasi yang cukup tinggi untuk membuat keputusan agar mendapatkan keuntungan yang cepat di pasar forex. Jadi strategi ini tidak bisa dilakukan pada jam sibuk.

    [​IMG]

    Kelebihan strategi Scalping

    – Hanya menggunakan sedikit waktu dan dapat dilakukan dalam beberapa menit saja.

    – Tidak terlalu khawatir untuk menahan posisi terbuka terlalu lama.

    – Mendapatkan point kecil akan lebih mudah.


    Kelemahan strategi Scalping

    – Berpotensi membuat stres karena mereka menggunakan lot besar

    – Hal ini tidak mudah dilakukan untuk membuka posisi secara terus menerus dan konsisten.


    Kesimpulan :

    – Fleksibel dan kecepatan adalah faktor utama untuk melakukan strategi scalping.

    – Pastikan Anda dapat berkonsentrasi dengan tenang tanpa ada gangguan dari lingkungan sekitar.

    – Pastikan Anda memiliki koneksi internet yang baik karena Anda harus melakukan perdagangan dengan cepat.

    – Jika Anda seorang trader pemula, Anda harus berlatih dan mencoba strategi ini pada demo account terlebih dahulu.

    – Memiliki sistem money management yang baik untuk strategi ini.

    [​IMG]
    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  16. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    greenBlack Swan dan Peluang di Pasar Forex

    Apakah Black Swan dan Peluang di Pasar Forex ?

    Black Swan adalah peristiwa-peristiwa yang tiba-tiba terjadi dan menimbulkan kepanikan di pasar finansial. Biasanya jarang terjadi, namun bila terjadi, dampaknya sangat besar dalam jangka menengah hingga jangka panjang.

    Di era modern, istilah ini dipopulerkan oleh Nassim Nicholas Taleb, seorang mantan trader Wall Street dalam buku berjudul “The Black Swan” yang diterbitkan tahun 2007, mengatakan bahwa peristiwa yang menjadi fenomena Black Swan terjadi, tidak diramalkan sebelumnya. Misalnya adalah kemunculan internet, komputer pribadi, Perang Dunia I, termasuk peristiwa 11 September 2001 yang menenggelamkan mata uang dollar dalam sekejap, serangan Amerika terhadap Irak yang melambungkan harga minyak, dan lain-lain.

    Beberapa Peristiwa Black Swan yang Pernah Terjadi :

    Krisis Finansial Asia tahun 1997
    Pemicu Krisis Finansial Asia adalah keputusan Thailand untuk melepas patokan nilai tukar Baht terhadap Dolar AS dan akhirnya berdampak domino hingga terjadi devaluasi mata uang di seluruh Asia Tenggara dan Asia Timur. Sebagian besar mata uang Asia anjlok hingga 38% dan pasar saham dunia melorot hingga 60%. George Soros menjadi tersangka pemicu krisis ini dengan melakukan Aksi Jual atas Baht setelah Thailand melepas patokan nilai tukar Baht terhadap Dolar AS dan memanen profit dari jatuhnya mata uang-mata uang Asia.

    Anjloknya Saham Dot Comtahun 2000
    Indeks NASDAQ (indeks saham AS yang berfokus pada emiten sektor teknologi) terlihat meningkat dari tahun 1995 hingga tahun 2000 saat harga saham perusahaan Dot Com mulai meroket di tahun 1995 karena meluasnya penggunaan internet di dunia. Namun setelah mencapai posisi puncak, sejumlah perusahaan besar seperti Dell dan Cisco melakukan aksi jual atas saham-sahamnya, sehingga terjadi kepanikan pasar yang memicu aksi jual besar-besaran. Akibatnya, dalam waktu kurang dari sebulan, nyaris satu triliun Dolar AS hangus dari pasar. Indeks komposit NASDAQ yang sempat naik 682% dari 751.49 pada Januari 1995 ke 5,132.52 pada Maret 2000, terjun bebas hingga 78% dan terdampar di 1114.11.

    Bangkrutnya Lehman Brothers Tahun 2008
    Pada 15 September 2008, Lehman Brothers, satu perusahaan jasa keuangan kawakan dunia dan menempati posisi bank investasi terbesar keempat di Amerika Serikat, mendadak mendeklarasikan kebangkrutan. Saat itu, perusahaan ini memiliki aset senilai $639 milyar dan utang sebesar $619 milyar, sehingga Lehman Brother mengumumkan kebangkrutan terbesar dalam sejarah akibat Krisis Subprime Mortgage.

    Kekhawatiran menyebar ke seluruh dunia karena para investor khawatir lembaga-lembaga keuangan besar lainnya akan ikut tumbang. Namun kekhawatiran yang lebih besar berhasil ditekan, setelah pemerintah Amerika Serikat menyuntik dana untuk mem-bail out perusahaan-perusahaan keuangan bermasalah yang berpusat di sana.

    Krisis Utang Yunani di Tahun 2010
    Pada tahun 2010, Yunani tiba-tiba mengumumkan bahwa negaranya menyembunyikan angka defisit anggaran negara yang sesungguhnya sehingga pasar Euro kolaps hingga pada tahun 2012, Yunani mendeklarasikan pernyataan gagal bayar utang pemerintah terbesar dalam sejarah. Pada 30 Juni 2015, Yunani menjadi negara maju pertama yang gagal membayar cicilan utang pada International Monetary Fund (IMF).

    Pasar finansial beraksi spontan, sehingga berdampak pada anjloknya pasar saham Asia dan Eropa dan membuat investor dan trader global langsung memburu Emas dan Obligasi Pemerintah AS sebagai safe haven.

    Bencana Nuklir Fukushima di Tahun 2013
    Akibat gempa dan Tsunami di Jepang pada tahun 2013, mengakibatkan kebocoran di instalasi pembangkit listrik tenaga nuklir di Fukushima sehingga NIKKEI 225 anjlok 14%, mencatatkan penurunan terburuk dalam 40 tahun. Di Amerika Serikat, Dow Jones juga melorot 1.15%.

    Patokan Franc Swiss Dicabut di Tahun 2015 :
    Nilai tukar Franc Swiss dipatok 1.20 Franc per Euro. Namun, Swiss National Bank (SNB) mencabut patokan harga tersebut sekaligus menurunkan suku bunga depositnya, sehingga seketika menggemparkan dunia finansial dan membuat Franc Swiss melesat 30% versus Euro dan melonjak 25% versus Dolar AS serta membuat indeks saham Swiss merosot 10 persen dalam waktu singkat.

    Bukan hanya banyak trader yang langsung bangkrut karena ketahanan modalnya tidak cukup, tapi juga broker forex yang terpaksa gulung tikar seperti Alpari (Inggris) atau menanggung hutang besar setelahnya seperti FXCM (Amerika).

    Hasil Referendum Brexit : Inggris Keluar Dari Uni Eropa di Tahun 2016
    Hasil Referendum Brexit di luar dugaan. Kubu Pro Brexit unggul dengan selisih tipis versus Kubu Pro Uni Eropa, sehingga seketika membuat GBPUSD berada di level terendah dalam 31 tahun (sejak 1985).

    Secara global, kepanikan pasca pengumuman hasil referendum tersebut menghapus sekitar $2 triliun dari pasar finansial dunia. Hingga kini, para pelaku pasar masih mengamati perkembangan peristiwa ini dengan hati-hati. Kelancaran perundingan Brexit antara Inggris-Uni Eropa dan kesehatan ekonomi Inggris hingga tiba waktu perpisahannya terus dipantau massa.

    Bagaimana Peluang yang bisa diambil di pasar Forex ?

    Sebagian besar dari peristiwa Black Swan ini menyebabkan terjadinya Panic Selling baik di saham maupun mata uang negara-negara yang bersangkutan akibat kekhawatiran bahwa peristiwa ini dapat berdampak dalam jangka waktu yang panjang.

    Hal ini justru dapat dimanfaatkan oleh para trader Forex Online untuk melakukan aksi jual mata uang negara yang terkena dampak krisis untuk memperoleh keuntungan.

    Dalam trading Forex Online yang memiliki Two Ways Opportunities dapat dimanfaatkan para trader untuk mengambil keuntungan dari harga naik maupun harga turun.

    Contohnya: George Soros melakukan aksi jual mata uang Bath dan mata uang negara-negara asia Tenggara lainnya di Krisis Finansial Asia tahun 2017. Peristiwa Yunani dan Brexit disikapi juga oleh para trader dengan aksi jual Euro dan Poundsterling secara besar-besaran sehingga para trader Forex Online yang mengambil posisi jual saat itu tidak mengalami kerugian, malahan justru meraih profit yang besar.

    Di tengah kekhawatiran akan Perang Tarif dan Krisis Suriah, pelaku pasar mewaspadai jika kedua isu ini kembali terjadi. Jika kedua isu ini kembali menggerakkan pasar, maka para trader dapat mengambil peluang dari melemahnya Dolar AS dan Kenaikan Emas.

    [​IMG]
    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  17. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Mengapa Dolar Amerika Serikat Menjadi Mata Uang Dunia ?

    Dolar AS ( Dolar Amerika Serikat ) adalah mata uang resmi untuk negara Amerika Serikat yang bersimbol $. Berikut sejarah mengapa dolar amerika dijadikan mata uang dunia :

    Berawal dari perjanjian Bretton Woods setelah perang dunia kedua di mana perjanjian tersebut menyepakati penggunaan emas sebagai standart global nilai pada mata uang.
    [​IMG]
    Setelah mengalami perang dunia kedua, Negara – negara eropa juga dunia mengalami kehancuran pada perekonomian dan ini membuat mereka tidak bisa membangun kembali negaranya. Dalam kondisi seperti ini Amerika Serikat tidak mengalami kehancuran tetapi membantu negara – negara tersebut memberikan hutang atau pinjaman. Pinjaman tersebut dalam bentuk mata uang dolar AS. Sebagai jaminannya, negara-negara yang mau berhutang harus menyerahkan Emas kepada Amerika Serikat. Secara otomatis Amerika hampir menguasai emas diseluruh dunia, membuat Dolar AS disokong dengan emas, saat itulah Dolar AS dipercaya sebagai mata uang dunia.

    Karena Amerika melayani seluruh dunia dengan seiiringnya perkembangan waktu membuat Amerika mencetak uang dolar dalam jumlah banyak juga mendistribusikan ke mancanegara dan tanpa disadari Amerika mencetak uang sangat banyak bahkan melebihi cadangan emas yang banyak membuat perekonomian Amerika makin menguat. Sehingga dollar pun ikut menguat. Negara yang dahulu meminjamkan uang sudah bisa membangun dan memulihkan akan negaranya dan sudah bisa mencetak mata uangnya sendiri. Sekalipun negara tersebut sudah bisa mandiri tetap mereka percaya kepada Dollar AS , Cadangan devisa tiap negara memakai dolar AS secara otomatis dolar AS sudah menjadi mata uang yang dipakai seluruh belahan dunia. Saat ini 66 Persen cadangan dana asing diberbagai negara dunia disimpan dalam bentuk dolar AS .

    Keperkasaan dolar AS sebagai acuan nilai tukar dunia yang telah berlangsung sejak lama, Hingga kini dolar AS masih menjadi standart nilai tukar diseluruh belahan bumi, tentu saja ini tidak lepas dari penggunaan dolar AS yang semakin meluas. Dolar AS juga menjadi cadangan devisa primer di sebagian besar negara dunia.

    Salah satu kenapa pasar memilih mata uang dolar AS sebagai mata uang yang paling aman baik pada infrastukturnya, Politik maupun pemerintahan, Dimana pemerintahan bersifat demokratis, Institusi publik, pasar finansial juga kerangka hukum yang bagus.

    Syarat Menjadi Mata Uang Dunia

    Untuk menjadi mata uang dunia wajib memiliki jumlah uang yang banyak dikarenakan akan dipakai diseluruh dunia juga harus menjaga kepercayaan dunia. Pemilik mata uang dunia harus menjadi negara yang kuat bukan hanya saja kuat dalam perekonomian tetapi juga kuat secara keamanan politik dalam negara tersebut.

    Berdasarkan tinjuan dan Sejarah, Ekonomi, Politik bahwa posisi dolar AS sebagai mata uang dunia yang tidak bisa di goyahkan.

    [​IMG]
    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  18. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Oulook Forex dan Emas tahun 2018

    Tahun 2018 ini diprediksi akan terjadi pergerakan yang fluktuatifnya cukup signifikan. Arah kebijakan fiskal AS, kebijakan moneter selanjutnya dari The Fed pasca UU Pajak disahkan dan efek gabungan keduanya akan sangat mempengaruhi pasar keuangan dunia. Perkembangan Brexit, aksi bank sentral, dan geopolitik juga akan memainkan peran penting dalam pergerakan mata uang di tahun 2018. Semua hal ini akan sangat mempengaruhi pergerakan harga saat data-data tersebut dirilis.

    Berikut adalah sejumlah tema utama untuk tahun 2018 yang akan sangat mempengaruhi prospek sejumlah mata uang utama:

    1. Meningkatnya Hasil dan Tantangan terhadap Pasar Aset
    2. Kebijakan Fiskal AS – masih harus dilihat pelaksanaannya karena masih meragukan masyarakat.
    3. Brexit – Masih terus dipantau para trader hasil perundingan Brexit antara pihak Inggris dan Uni Eropa.
    4. Eropa dan Jepang
    5. Geopolitik

    1. Meningkatnya hasil dan tantangan terhadap pasar aset

    The Fed sekarang berada dalam jalur terus akan menaikkan suku bunga dan menjual portofolio obligasi mereka kembali ke pasar, serta melakukan tindakan pengetatan moneter.
    Bank of England juga telah menaikkan suku bunga mereka dari 0.25% ke 0.50% pada bulan November lalu dan Bank Sentral Eropa memberikan sinyal untuk mengakhiri pembelian aset mereka.
    Perubahan signifikan dalam kebijakan pasti membawa risiko substansial untuk pasar keuangan. Pertanyaan utamanya adalah apakah kita akan melihat kenaikan imbal hasil obligasi yang tajam dan dengan itu berhenti atau pembalikan kenaikan pasar ekuitas yang telah kita lihat dalam beberapa tahun terakhir. Tentu, imbal hasil obligasi tetap terlihat rendah menurut standar historis, karena memplot yield obligasi AS 10 tahun nominal terhadap PDB AS. Inflasi AS dan pertumbuhan sekitar 2%. Pada saat yang sama, pasar ekuitas diperdagangkan pada posisi historis tinggi.
    Di tempat lain, ECB misalnya masih melakukan pelonggaran kuantitatif, namun inflasi secara luas terlihat telah mencapai titik terendah, pertumbuhan umumnya terlihat pada atau tren di atas dan pengangguran jatuh di sekitar negara maju.
    Bagi pasar Forex, dampak kenaikan tajam dalam imbal hasil obligasi agak tidak dapat diprediksi.

    Dalam aset berisiko, kemungkinan akan menguntungkan mata uang “safe haven”, atau yang digunakan oleh spekulan untuk mendanai mata uang untuk posisi risiko positif.

    2. Kebijakan fiskal AS

    Sebagian besar tahun 2017 telah dihabiskan untuk menunggu staf Trump memberikan potongan pajak atau belanja infrastruktur, atau keduanya. Para trader tidak melihatnya memiliki dampak besar pada pengeluaran AS, mendorong pertumbuhan dengan sederhana 0,1-0,2%. Trump belum merinci rencana infrastruktur senilai $ 1 triliun, meskipun hal ini tampaknya ada
    dukungan bipartisan, terutama karena tidak ada pilihan pendanaan yang tepat yang ditemukan. Meski begitu, tidak bisa di kesampingkan bahwa hal itu akan membuahkan hasil pada tahun 2018.

    3. Perundingan Brexit

    Ada sedikit optimisme tentang negosiasi Brexit, dengan sedikit kemajuan yang dicapai. Namun Pemerintah Theresa May menghadapi masalah dalam mencapai kesepakatan dengan UE yang dianggap paling tidak aman dalam posisinya sebagai pemimpin karena partainya tidak mencapai suara mayoritas di parlemen. Semuanya mencerminkan beberapa harapan pasar negatif terhadap ekonomi Inggris yang diungkapkan segera setelah referendum di tahun 2016. Meski Inggris belum membaik, namun belum ada penurunan permintaan yang dikhawatirkan beberapa orang. Inggris berencana sudah meninggalkan Uni Eropa pada bulan Maret 2019.
    Brexit cenderung memiliki dampak negatif bersih pada ekonomi Inggris, terutama pada tahap awal, dan ketidakpastian dan kekhawatiran tentang masalah ini akan mengembalikan tekanan pada pound di tahun 2018.

    4. Eropa dan Jepang

    Krisis keuangan 2008 memakan waktu lebih lama pemulihannya pada zona euro daripada di AS,
    dan hanya dalam beberapa tahun terakhir, zona euro tampaknya pulih secara berkelanjutan
    dari dampak krisis terhadap anggotanya yang lebih rapuh. Melewati tahun 2017, zona euro secara konsisten mulai mengalami ekspektasi pertumbuhan yang lebih baik, dan terlihat bagus untuk melanjutkan pertumbuhannya yang relatif kuat. Anggaran umumnya terkendali, giro pada surplus dan mata uang tetap pada tingkat yang sangat kompetitif, meski mengalami kenaikan di tahun 2017. Meski demikian, prakiraan saat ini tidak menunjukkan secara signifikan di atas tren pertumbuhan, dan sementara ini ECB tampaknya akan mengurangi pembelian asetnya.
    Namun, jika pembelian asset menyempit dari awal 2018 dan berakhir pada pertengahan tahun seperti yang diperkirakan kebanyakan trader, paruh kedua tahun bisa melihat pasar mulai menantikan kenaikan suku bunga di awal 2019, dan bisa mulai terjadi dampak yang lebih dramatis pada Eropa.

    Hal serupa bisa dikatakan tentang Jepang. Meski ekonomi Jepang dianggap sebagai yang terburuk sejak masalah Nikkei di awal 1990-an, pertumbuhan per kapita sebenarnya
    telah banyak mirip dengan negara-negara maju dalam beberapa tahun terakhir, menunjukkan bahwa ekonomi sekarang dapat menghasilkan kapasitas tren jangka panjang. Tekanan pada upah dan harga mungkin akan segera muncul. Namun, prakiraan dari IMF dan OECD, jangan menyarankan pertumbuhan kuat di tahun 2018, dan pada tahap ini pembelian aset berlanjut dengan BoJ secara khusus bertujuan membatasi kenaikan yield jangka panjang.

    5. Geopolitik

    Krisis Nuklir Korea Utara pada 2017 ini akan berlanjut menciptakan kejutan sporadis di tahun depan. Namun, dampak seperti itu cenderung berumur pendek, dan tidak bisa direncanakan lebih Jelas.
    Peristiwa geopolitik tidak akan memiliki dampak yang berkelanjutan, namun bersifat jangka pendek dan merupakan peluang untuk membeli lebih banyak aset dan mata uang berisiko.

    Secara teknikal, pergerakan forex dan Emas tahun 2018 sebagai berikut :
    – GBPUSD diprediksi akan bergerak di kisaran level 1.3045-1.3655 namun cenderung naik ke level 1.4020 pada bolinger atas 20 monthly bila tembus level 1.3655.
    – EURUSD diprediksi akan bergerak di kisaran level 1.1720-1.2091 namun cenderung naik ke level 1.2185 pada bolinger atas 20 monthly bila tembus level 1.2100.
    – AUDUSD diprediksi akan bergerak naik ke level 0.7995 pada bolinger atas 20 monthly bila tembus level ltertinggi bulan Oktober 2017 di level 0.7895. Level koreksi turun yang dapat terjadi adalah level 0.7675 pada MA 3 Mothly hingga level 0.7725 pada MA 5 Monthly.
    – USDJPY selaku Save Havens diprediksi akan bergerak konsolidasi di kisaran level 109.90-114.75. Namun jika kuat menembus level 115.50 maka USDJPY dapat naik menuju level 118.60 pada bolinger atas 20 monthly.
    – Emas diprediksi akan bergerak di kisaran level 1235.00-1334.00. Jika kuat menembus level 1335.00 maka Emas diprediksi akan naik menuju level 1365.00 pada bolinger atas 20 monthly.

    [​IMG]
    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  19. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Tahukah Anda Kesalahan Utama Dalam Trading?

    Belajar Forex, Belajar Trading Forex, Belajar Forex Online, Cara Belajar Forex, Sekolah Forex

    Cara Belajar Forex – Ini adalah kenyataannya: untuk menjadi seorang trader yang berhasil jarang diraih dalam waktu singkat dan langsung. Biasanya seorang trader akan menghadapi hal yang buruk dalam trading dan itu akan menjadi guru serta pengalaman yang sangat berharga.

    Beberapa trader bahkan akan mengalami hal yang paling pahit dalam tradingnya. Misalnya sampai modalnya habis. Meskipun demikian bukan berarti bahwa untuk menjadi trader yang berhasil harus bersakit-sakit dahulu, tapi yang lebih penting kita bisa belajar dari kesalahan. Ada ungkapan yang menarik dari buku “Reminiscences of a Stock Operator” yaitu:

    “There is nothing new on Wallstreet or in stock speculation. What has happened in the past will happen again, again and again. This is because human nature does not change” – Jesse Livermore

    Yang kira-kira artinya, di bursa atau dunia trading ini sebenarnya tidak ada yang baru, apa yang terjadi di masa lalu akan terjadi lagi di saat sekarang begitu seterusnya. Hal ini disebabkan oleh perilaku manusia tidak berubah.

    Jadi artinya masalah yang dihadapi oleh setiap trader saat ini sebenarnya sama dengan masalah yang dihadapi oleh trader di masa lalu baik itu 10, 20 atau 100 tahun sebelumnya. Penyebabnya cukup sederhana yaitu – terlepas dari faktor kemajuan teknologi serta inovasi – kita tetaplah sebagai manusia yang mempunyai emosi. Yang membedakan hanyalah emosi kita yang bisa menjadi penghalang buat kita untuk membuat keputusan yang tepat.
    [​IMG]

    Kesalahan Terbesar

    Sebelum saya menyebutkan kesalahan terbesar dalam trading yang kita lakukan, cobalah untuk mengingat kembali pengalaman pahit apa yang pernah anda alami saat trading ? He..he.. saya tahu, berusaha mengingat atau membuka luka lama itu sangat menyakitkan, tapi sedikit dari kita yang mau belajar dari kesalahan yang telah kita lakukan. Mengutip pepatah lama: “pengalaman adalah guru yang paling berharga” .

    Kenapa trading yang kita lakukan selalu salah bukan profit yang kita peroleh tapi loss yang kita dapatkan, jawablah pertanyaan berikut ini:

    Apakah anda mempunyai trading plan ?
    Jika punya apakah anda sering melanggar trading plan yang sudah anda susun?
    Apakah anda membiarkan harga bergerak tidak searah dengan posisi anda dan anda biarkan begitu saja tanpa ada antisipasi?
    Apakah anda menetapkan batasan kerugian anda?
    Apakah anda tahu kapan saatnya menutup posisi ?

    Jika jawaban nomor satu “Tidak”, maka anda sudah melakukan kesalahan pertama; jika jawaban nomer dua “Ya” maka anda sudah melakukan kesalahan kedua; jika jawaban nomer tiga “Ya” maka anda sudah melakukan kesalahan ketiga, jika jawaban nomer empat “Tidak” maka anda sudah melakukan kesalahan keempat; jika jawaban nomer lima “Tidak” maka anda melakukan kesalahan kelima.

    Semua pertanyaan-pertanyaan diatas pada akhirnya akan mengerucut menjadi satu alasan utama yang sering dilakukan oleh para trader. Ketika anda merasa tidak melakukan kesalahan dari lima pertanyaan diatas sebenarnya masih ada satu alasan kenapa secara total kita masih mengalami kerugian. Kesalahan utama yang kita lakukan yaitu kita tidak memahami konsep risk reward rasio.

    Seperti ungkapan Jesse Livermore diatas dimana kita ini hanya manusia, dan sifat dasar manusia pasti selalu ingin menang atau kalau dalam trading selalu ingin profit, tidak ada manusia satupun yang ingin mengalami kerugian.

    Nah.. disinilah sifat manusia yang didorong oleh emosi selalu ingin profit kadang melupakan logika dan membuat keputusan yang salah. Artinya meskipun kita sering mendapatkan keuntungan dibandingkan jumlah transaksi kita yang rugi, mengapa secara total modal kita tetap saja berkurang?

    Taken from The Number One Mistake Forex Traders Make, by David Rodriguez

    Seperti saya katakan diatas tadi, sifat dasar manusia itu selalu ingin profit, seperti gambar diatas kalau kita lihat percentase jumlah trading yang profit (batang warna biru) lebih besar dibandingkan jumlah trading yang loss (batang warna merah) hampir di semua mata uang. Lalu pertanyaan yang muncul bukankah itu berarti bagus dan kita merasa senang, benar bukan ?

    Tetapi sayangnya dari gambar yang ditunjukkan diatas yaitu jumlah persentase yang profit lebih besar dari yang loss belum menjamin secara keseluruhan kita akan profit atau modal kita bertambah. Kok bisa seperti itu ?

    Hal ini karena faktor risk and reward rasio, risk reward rasio yaitu perbandingan antara seberapa besar kerugian dengan keuntungan yang ingin kita peroleh. Nah coba renungkan dalam hati anda masing-masing. Ketika anda trading dan harga bergerak tidak searah dengan posisi yang anda ambil, apakah Anda akan menahan posisi yang salah tersebut dengan harapan harga akan berbalik kembali? Hal ini cukup serakah, padahal kenyataannya bukankah kita harus takut?

    Atau jika kasusnya dibalik : yaitu saat posisi yang Anda ambil benar dan harga bergerak searah dengan posisi yang kita ambil tadi, apakah Anda akan segera menutup posisi tersebut karena takut harga akan berbalik arah kembali?

    Intinya kebiasaan yang sering kita lakukan saat floating minus akan kita tahan tapi saat floating profit kita buru-buru menutup posisi tersebut, benar bukan?

    Kembali lagi ke konsep risk reward rasio. Untuk lebih memahami tentang risk and reward perhatikan ilustrasi dibawah ini :

    Seorang Trader A dari 10 kali transaksi 7 transaksi profit dan 3 transaksi loss, kalau kita perhatikan sekilas trader A tersebut keren bukan. Tapi trader A tersebut menetapkan risk reward rasionya sebesar 5 : 1, misalnya target profitnya hanya 10 pip maka batasan kerugiannya 50 pip.
    Maka Trader A profit sebesar 70 pip (7 x 10 pip) sementara loss yang dialami – 150 pip (3 x 50 pip), jadi secara total trader A tersebut masih loss 80 pip (70 pip – 150 pip).

    Seorang trader B dari 10 kali transaksi 4 kali profit sementara 6 kali loss, kalau kita perhatikan sekilas trader B ini lebih jelek dari trader A bukan. Tapi trader B menetapkan risk and reward rasio dibalik yaitu 1 : 5, jadi misalnya target profitnya 50 pip maka batasan resikonya hanya 10 pip.
    Maka Trader B profit sebesar 200 pip (4 x 50 pip) sementara loss yang dialami hanya minus 60 (6 x 10 pip), jadi secara keseluruhan trader B masih profit 140 pip (200 pip – 60 pip).
    [​IMG]
    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  20. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Belajar Menjadi Trader Forex Sukses : Bakat Atau Bukan?

    Trading saat ini menjadi bidang yang sangat menarik dan banyak masyarakat yang mulai terjun di bisnis ini, tetapi sayangnya misalnya anda cari di mesin pencari google akan banyak ditemukan artikel dimana dilihat dari statistik hampir 90 % trader itu gagal. Yang menjadi pertanyaan di benak anda yaitu siapakah yang salah, apakah bisnis ini yang menipu ataukah kesalahan trader itu sendiri ?

    Sebenarnya kesalahan terletak pada diri trader itu sendiri bukan tradingnya. Itu karena kebanyakan trader pemula saat terjun di bisnis ini kurang dibekali dengan pemahaman dan pengetahuan yang cukup. Mereka hanya tergiur dengan keuntungan yang akan diperoleh serta bagaimana mudahnya mencari uang di bisnis trading ini. Mereka seringkali melupakan kalau trading ini juga seperti bisnis pada umumnya dimana ada resiko didalamnya dan sayangnya trader pemula kurang aware atau perhatian dengan resiko yang mengiringi bisnis trading ini.

    Lalu banyak dari trader pemula yang gagal tersebut berpikiran kalau mereka tidak mempunyai bakat di bisnis trading ini. Padahal tidak ada orang dilahirkan untuk menjadi seorang trader yang profesional. Menjadi seorang trader yang profesional itu bukan karena bakat, melainkan untuk menjadi seorang trader profesional itu haruslah dibentuk. Menjadi trader hebat itu bukanlah bakat alami. Tidak ada yang bisa membuktikan teori ini sampai adanya cerita “The Turtle Trader”.

    Di tahun 1983, dua orang trader yang sukses yaitu Richard Dennis dan Bill Eckhardt berdebat dengan cukup panas. Mereka memperdebatkan apakah menjadi seorang trader yang berhasil itu karena faktor bakat/keturunan ataukah bisa diajarkan dalam artian trader yang sukses itu bisa dibentuk.

    Bill Eckhardt percaya bahwa menjadi trader yang sukses itu karena bakat dan itu tidak bisa diajarkan, sementara Richard Dennis sebaliknya beranggapan kalau semua orang bisa menjadi trader yang sukses dengan melalui pendidikan trading yang benar. Perang argumen tersebut akhirnya membawa mereka untuk menguji teorinya. Richard Dennis akhirnya merekrut 23 orang dari berbagai latar belakang dan mulai mengajari mereka tentang trading untuk melihat bagaimana performa mereka setelah mengikuti training. Dalam training tersebut masing masing dari 23 orang tersebut diberikan satu set aturan trading atau trading plan yang harus di ikuti, meski pada akhirnya semua dikembalikan ke masing masing dari 23 orang tersebut bagaimana mereka akan trading.

    Richard Dennis menyebut 23 orang tersebut dengan sebutan “The Turtle” dan memberikan kepada mereka masing masing $1 juta untuk di tradingkan, dan dalam empat tahun kelompok tersebut bisa membukukan keuntungan hingga akhirnya dari modal $ 1 juta tersebut menjadi $ 100 juta. Dan salah satu orang yang ikut dalam kelompok the Turtle tersebut yaitu Curtis Faith yang baru berusia 19 tahun saat pertama kali mengikuti program yang diadakan oleh Richard Dennis ini.

    Hasil eksperimen ini membutikan bahwa untuk menjadi seorang trader yang sukses tidak karena bakat. Hampir semua orang bisa menjadi seorang trader yang sukses dengan alat dan pelatihan yang tepat dan latihan yang kontinyu untuk melatih skill atau kemampuan dalam trading.

    Semoga artikel ini bisa meng-inspirasi para trader pemula dan trader yang pernah loss dan hampir putus asa.
    [​IMG]
    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     

Share This Page