1. This site uses cookies. By continuing to use this site, you are agreeing to our use of cookies. Learn More.
  2. Welcome back! Thank you for being a part of this Traders Community. Let's discuss and share :)
    Selamat datang kembali! Trimakasih telah menjadi bagian dari Komunitas Trader ini. Mari berdiskusi dan berbagi :)
    Dismiss Notice

Welcome Bonus $100 tanpa Deposit dari ForexChief

Discussion in 'Iklan - Advertising' started by jakaduriat, 14 May 2018.

  1. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Cara Trading Forex Tanpa Loss

    Satu pertanyaan yang sering muncul adalah ; adakah cara trading forex tanpa loss ? Jawabannya adalah tidak ada. Trading forex tanpa loss merupakan satu hal yang banyak dicari oleh sebagian trader. Sayangnya pencarian ini sia-sia belaka.

    Saat anda trading forex, hasil dari transaksi yang anda lakukan hanyalah dua ; profit atau loss (BEP tidak kita hitung ya). Dari sini saja sudah bisa kita lihat bahwa pada akhirnya hukum probabilitas akan berlaku. Satu waktu transaksi yang anda lakukan pasti akan mengalami loss atau kerugian.

    Teknik trading forex tanpa loss pada umumnya hanya booming pada satu kurun waktu yang singkat. Masih ingat dengan trading emas dulu ? Dulu disebutkan jika trading emas online tidak akan mengalami kerugian, anda cukup buy saja dan seiring waktu pasti akan profit. Jika hal ini dilakukan sekarang, kemungkinan besar anda akan sering gigit jari.

    Sama juga dalam trading forex. Banyak faktor yang menyebabkan satu sistem trading bisa bekerja dengan baik atau tidak.

    Cara trading forex tanpa loss memang tidak ada,akan lebih baik jika anda lebih fokus pada akumulasi profit yang didapat dalam satu kurun waktu tertentu. Dengan cara sederhana ini, kondisi mental anda akan lebih terjaga dan tidak akan terjebak dalam situasi ‘balas dendam’ saat mengalami kerugian ketika trading.

    Kenapa strategi forex tanpa loss banyak dicari ?

    Kemungkinan besar, hal ini karena adanya keinginan dari sebagian trader untuk cepat mendapatkan keuntungan tanpa harus bersusah payah dalam trading.

    Pada akhirnya, banyaknya permintaan akan sistem trading forex tanpa loss ini dimanfaatkan oleh sebagian oknum penipu. Ujung-ujungnya malah kerugian yang didapatkan.

    Trading forex bukan merupakan proses yang instan. Diperlukan usaha dan waktu yang cukup untuk menguasainya. Satu-satunya jalan paling singkat untuk menguasai trading forex adalah dengan disiplin. Sayangnya, justru hal inilah yang paling sulit kita laksanakan.

    Kita menginginkan keuntungan cepat dan besar, namun tidak siap dengan kerugian yang mungkin diterima. Juga tidak untuk menjalani prosesnya.

    SUMBER ; seputarforex

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  2. rahmatrabani

    rahmatrabani Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Cara Tepat Manfaatkan Fasilitas Broker


    Forex adalah salah satu market dengan teknologi trading tercanggih. Namun sayangnya, banyak trader tak bisa memaksimalkan keuntungan dari fasilitas yang ditawarkan broker. Padahal, seringkali broker menawarkan tool-tool bagus dengan harga diskon atau bahkan gratis. Tapi sekali lagi, banyak trader justru mengabaikannya dan lebih suka untuk tidak menggunakan tool trading apapun. Oleh karena itu, artikel ini akan mengajak Anda menelusuri fitur-fitur ekstra dari broker dan mengajarkan pada Anda, bagaimana cara terbaik untuk memanfaatkannya.


    VPS

    Beberapa broker ada yang menawarkan akses gratis ke Virtual Private Server. Apa itu dan bagaimana cara memakainya? Pada umumnya, broker mengeksekusi posisi trade Anda melalui network mereka sendiri, yang biasanya berupa ECN atau STP. Walaupun jaringan-jaringan tersebut secara umum sudah mampu memberikan koneksi cepat untuk pelaku pasar besar lain, namun koneksi Anda ke broker bisa menjadi penyebab latensi tinggi. Untuk menghindari hal itu, Anda bisa menggunakan VPS broker. Dengan layanan ini Anda dapat bertrading dengan eksekusi super cepat. Jadi, bila Anda penyuka scalping - VPS-lah tool yang seharusnya Anda cari.


    Autochartist

    Software ini masih jadi pro kontra di kalangan trader. Banyak yang menyukaianya, namun tak jarang pula yang tidak senang dengan tool analisa ini. Percaya atau tidak, Autochartist adalah aplikasi ekstra yang sangat bermanfaat untuk trading, dan didesain untuk menyediakan gambaran pola chart. Hal ini memudahkan Anda untuk memahami kondisi market saat ini, sekaligus memperkirakan pergerakan harga dengan basis analisa teknikal. Autochartist umum ditawarkan pada harga 5 USD per bulan, tapi ada pula beberapa broker yang menyediakan aksesnya secara gratis.


    Sinyal Trading

    Anda harus berhati-hati dengan hal ini. Sudah banyak broker yang menawarkan layanan sinyal ke trader, tapi sayang, banyak diantaranya ternyata false. Dengan menyediakan sinyal trading, broker memang cukup diuntungkan karena bisa memotivasi trader untuk meningkatkan volume trading mereka. Padahal, banyaknya volume tidak menjamin profit trading. Inilah sebabnya Anda disarankan untuk tak terlibat dengan sinyal broker.

    Solusinya, Anda bisa memilih broker yang terintegrasi dengan baik pada sinyal-sinyal MQL, atau menyediakan layanan ke akun ZuluTrade. Dengan demikian, sinyal trading yang Anda manfaatkan akan terbebas dari pengaruh broker. Satu lagi alternatif bagus yang bisa Anda pilih, adalah dengan menginvestasikan dana pada trader yang lebih profesional untuk menjalankan trading Anda.


    Bonus Forex

    Banyak trader merasa ragu dan khawatir untuk mendaftar di program bonus, tapi Seringkali ini malah menjadi sebuah kesalahan. Memang benar, ada kemungkinan trader merugi karena persyaratan bonus bisa berpengaruh pada kondisi trading dan mengakibatkan banyak loss. Namun jika Anda trading di broker jujur, sebenarnya cukup mudah untuk memperoleh bonus deposit dengan persyaratan yang lumayan kondusif.


     
  3. maxheadroom

    maxheadroom Member Credit Hunter

    Equity
    Credit
    Ref Point
    To trade a currency amount of 10.000.000 USD would have to increase the balance from $ 100 to about $ 2,500. LOL
    If it is $ 500, it is five times that, so you have to make a balance of about $ 10,000. Moreover, the hard-worked $ 10,000 is a mechanism that eliminates $ 500 at the time of withdrawal.

    This is fraud!
    Be careful!
     
    Last edited: 17 Sep 2019
  4. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    3 Bias Berpengaruh Dan Berbahaya Dalam Trading

    Menurut Dr. Van K. Tharp Ph.D, seorang psikiater untuk para trader, ada 3 bias yang akan mempengaruhi trading seseorang. Bias-bias tersebut akan dibahas dalam artikel ini.

    Dr. Van K. Tharp Ph.D, seorang psikiater untuk para trader, sekaligus pendiri dan presiden Van Tharp Insititute, yang pernah menghimpun lebih dari 5000 profil trader dan investor top dunia dalam 10 tahun studinya, ada tiga bias yang akan mempengaruhi trading seseorang. Bukan hanya mempengaruhi, bias-bias tersebut juga bisa berbahaya bagi trader. Bias-bias apa saja? Ulasannya akan dibahas dalam artikel ini.

    3 Bias Berpengaruh Dan Berbahaya Dalam



    1. Kesalahan Gambler (Penjudi)


    Orang-orang cenderung percaya bahwa setelah serangkaian kerugian, kemenangan akan datang berikutnya. Ambil contoh bahwa Anda sedang bermain permainan melempar koin dengan modal $1000. Anda kehilangan taruhan tiga kali berturut-turut pada sisi "kepala" dan dikenakan biaya $100 per taruhan. Apakah Anda akan bertaruh lagi dan berapa banyak akan Anda dipertaruhkan?

    Kemungkinan Anda akan terus bertaruh pada kepala dan dengan besar taruhan yang lebih tinggi. Katakanlah $300. Anda tidak percaya bahwa hasil lembaran koin itu akan selamanya menampilkan sesisi "ekor".

    Di sinilah, trader harus memahami bedanya trading dengan melempar koin.

    Trader harus memperlakukan setiap trading secara independen dan tidak terpengaruh oleh hasil masa lalu. Kondisi pasar senantiasa berubah-ubah dari waktu ke waktu, dan Anda tak bisa hanya terus menerus bertaruh pada "bullish" saja atau "bearish" saja. Tentukan keputusan trading setelah menelaah kondisi pasar sebaik-baiknya, dan atur modal yang dipertaruhkan dalam setiap posisi trading berdasarkan tatanan Money Management tertentu.


    2. Membatasi Keuntungan Dan Memperlebar Kerugian

    Orang cenderung untuk membatasi keuntungan mereka dan memberikan lebih banyak ruang untuk kerugian.

    Tidak ada yang suka merasakan rugi. Oleh karena itu, kebanyakan investor cenderung menahan posisi rugi dan berharap tren harga di pasar akan berbalik segera sehingga setidaknya posisi trading yang awalnya rugi itu bisa ditutup dalam kondisi impas. Namun, seringkali yang terjadi justru kerugian itu makin membengkak.

    Di sisi lain, jika mereka sedang profit, sebagian besar investor cenderung untuk menutup posisi trading lebih awal karena mereka takut keuntungan itu akan hilang. Setelah itu, ternyata mereka menyesal mengapa mereka tidak menahan posisi trading lebih lama lagi (terdengar familiar?).

    Salah satu prinsip yang paling penting dalam trading adalah bertentangan dengan kedua fenomena itu. Realitanya, sebagian kesuksesan trader terletak pada kemampuannya untuk membatasi kerugian dan membiarkan profit bertambah. Dalam bahasa Inggris, dikenal dengan pepatah, "Cut losses short, let profits run".

    Kerugian merupakan bagian yang wajar dan pasti dialami oleh semua trader. Namun, perbedaan antara trader yang profit dengan trader yang merugi, terutama pada kemampuan membatasi kerugian, sedangkan trader forex yang profit mampu menyingkirkan bias berbahaya itu dan tak sungkan untuk cut loss. Agar sukses, trader harus memahami ia bisa "mundur saat ini untuk bisa berperang di lain hari".


    3. Anggapan Bahwa Saya Pasti Benar

    Secara alamiah, manusia bersifat egois dan akan melakukan apa saja untuk membuktikan bahwa dirinya benar. Oleh karena itu, seringkali karena trader beranggapan bahwa "Dolar pasti menguat" maka mempertaruhkan sebanyak-banyak modalnya untuk buy Dolar, tanpa mempedulikan kondisi pasar ataupun kapabilitas modalnya sendiri. Hal serupa bisa dialami oleh orang-orang lain, seperti "Harga emas pasti naik terus", atau lainnya.

    Pada akhirnya, mereka akan memahami bahwa akurasi tinggi tidaklah penting dalam trading. Hanya karena Anda benar, tidak berarti Anda pasti akan mendapatkan keuntungan. Umpama Dolar memang menguat, maka kapan Dolar menguat? sebelumnya akan turun dulu hingga harga berapa? Hal-hal seperti itu perlu dipertimbangkan dalam menghitung besarnya modal yang siap ditanamkan untuk "membuktikan kebenaran" anggapana Anda.

    SUMBER :[URL='http://www.seputarforex.com']www.seputarforex.com[/URL]

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  5. rahmatrabani

    rahmatrabani Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    5 Kiat Belajar Trading Tanpa Akun Demo

    Terlepas dari empat alasan umum tersebut, harap jangan salah paham! Janganlah Anda yang sedang berlatih dengan akun demo kemudian merasa "cemen" lalu buru-buru masuk ke akun live dengan menyiapkan dana besar-besaran. Orang yang lebih memilih untuk melewatkan akun demo bukan lantas menjadi orang yang berani. Trading forex, utamanya untuk yang akan menjadikannya sebagai lahan penghasilan, memang harus penuh perhitungan.

    Namun jangan pula merasa terlalu puas dengan prestasi yang Anda raih di akun demo, sehingga merasa jemawa saat memasuki akun live. Menurut Niall Fuller, forex guru ternama dari Learn To Trade The Market, bertrading di akun demo tidak bisa disebut sebagai pengalaman trading. Akun demo seringkali memiliki perbedaan harga, pengisian order, level stop out, dll. dibandingkan dengan akun live. Demo trading, masih kata Fuller, tidak akan mengajar Anda sebaik trading live.

    Apabila tujuan akhir Anda adalah untuk konsisten menjadi trader dan menghasilkan uang sungguhan, maka tak perlu terlalu berlama-lama di akun demo atau lewatkan akun demo dengan mempraktikkan tips-tips berikut ini:

    1. Pergunakan Dana yang dikhususkan untuk belajar trading menggunakan akun live. Artinya, dana itu jangan terlalu besar karena akan menjadi dana yang siap hilang. Tidak ada yang gratis di dunia ini bahkan untuk belajar sekalipun, anggap saja sebagai modal untuk memulai usaha. Solusinya, pakai akun trading dengan ukuran kecil dan hanya menuntut modal kecil, seperti akun Cent dan akun Mikro.
    2. Aturlah persentase risiko yang siap diterima. Mulailah trading dengan risiko loss dalam nominal terkecil, karena trader pemula masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan platform tradingnya. Jika sudah Pe-De dengan akun berdana kecil itu, perlahan-lahan naikkan risiko dan sesuaikan dengan kemampuan trading Anda.
    3. Siapkan mental untuk menderita kerugian. Trading dengan akun live melibatkan uang sungguhan sehingga trader akan merasakan naik turunnya emosi secara siginifikan. Tetap tenang, karena di sinilah mental trader Anda ditempa.
    4. Buat rencana trading dan tetap konsisten pada rencana trading tersebut. Jangan menjadikan frekuensi masuk pasar sebagai parameter keberhasilan trading, namun akumulasi hasil trading dalam jangka panjanglah yang menentukan.
    5. Gunakan metode trading yang paling sederhana, terutama yang terasa paling mudah Anda pahami. Niall Fuller menyarankan untuk mencoba metode price action, namun tak masalah jika Anda sudah menguasai metode lain.
    Anda memang bisa belajar trading tanpa akun demo. Namun, tidak perlu terlalu gengsi dengan benar-benar "anti" menggunakan akun demo. Nial Fuller mengatakan, seorang trader memang tak bisa sepenuhnya melewatkan akun demo, mereka tetap membutuhkannya untuk mencoba-coba strategi paling tidak selama dua atau tiga bulan, tapi ingat, jangan terlena, ya! Tetap segerakan untuk terjun ke akun live dan terapkan tips di atas.


     
  6. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Harga Rumah Di China Turun Ke Level Terendah 10 Bulan

    Harga rumah baru China melambat di bulan Agustus 2019. Pelaku pasar masih menanti hasil pembicaraan dagang AS-China pada hari Kamis pekan ini.

    Pada hari Selasa (17/September), Biro Statistik China merilis data harga rumah untuk periode Agustus 2019 yang mencatat pertumbuhan terlemah dalam 10 bulan terakhir. Harga rumah yang dihimpun dari 70 kota besar China turun dari 9.7 persen ke 8.8 persen YoY (Year-over-Year).

    [​IMG]

    Dalam basis bulanan, harga rumah baru China hanya membukukan kenaikan 0.5 persen, lebih lemah dari level bulan Juli yang saat itu mencatat kenaikan 0.6 persen, sekaligus menorehkan rekor pertumbuhan terkecil sejak Februari.

    Kenaikan harga rumah yang semakin melambat dari bulan sebelumnya, mengindikasikan kondisi ekonomi yang mendingin di tengah semakin menurunnya permintaan konsumen. Yang Yewei, seorang analis yang berbasis di Beijing Southwest Securities, menuturkan bahwa beberapa pengembang bahkan telah memotong harga karena meredupnya permintaan di pasar properti China baru-baru ini. Kondisi tersebut cukup ironis, mengingat harga rumah di China sempat memperlihatkan optimisme di bulan Mei.

    Pasar Nantikan Pembicaraan Dagang AS-China
    Perlambatan yang terjadi pada pasar properti China memang sangat dirasakan dalam beberapa kuartal terakhir, terutama sejak perang dagang meletus tahun lalu. Saat ini, fokus pelaku pasar masih tertuju pada serangkaian pembicaraan dagang AS-China yang dijadwalkan berlangsung pada awal bulan Oktober mendatang.

    Sebelum menggelar pertemuan utama tersebut, kedua negara akan mengadakan pembicaraan pendahuluan pada hari Kamis pekan ini di Washington. Tujuannya adalah untuk memperlancar proses negosiasi dagang tingkat menteri yang dilaksanakan bulan depan.

    Sebelumnya, perwakilan AS yakni Tom Donohue dan Robert Lighthizer menyampaikan bahwa tujuan pembicaraan dagang dengan China pada pekan ini adalah untuk mencari "kesepakatan nyata" mengenai masalah kekayaan intelektual dan transfer teknologi. Dalam pembicaraannya, Lighthizer juga mengisyaratkan bahwa negosiasi pekan ini akan membahas masalah pembelian produk pertanian AS dalam jumlah besar oleh China.

    Tetapi, Lighthizer tidak memberi petunjuk lebih jauh tentang kemungkinan tercapainya kesepakatan dalam ruang lingkup terbatas, seperti yang dikehendaki pihak China sebelumnya.

    "Meskipun saya optimis tentang hal itu (pembicaraan dagang AS-China minggu ini), tapi saya juga seorang yang realistis karena sejujurnya ini bukan masalah sederhana," ungkap Donohue ketika ditanya tentang babak baru pembicaraan dagang.

    SUMBER :www.seputarforex.com

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  7. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Bagaimana cara Menambah Penghasilan?

    Menjadi seorang trader tidak mudah, dan cukup sulit untuk mendapatkan penghasilan tetap melalui spekulasi dengan aset investasi. Pasar forex sangat luas, dan memberikan banyak alternatif pilihan untuk mendapatkan penghasilan selain transaksi perdagangan. Salah satu opsi tersebut adalah program kemitraan yang bertujuan untuk menarik para trader kepada perusahaan, agar mitra mendapatkan remunerasi. Metodologi perhitungan remunerasi dan metode menarik klien mungkin berbeda, namun berpartisipasi dalam program kemitraan memungkinkan mencapai penghasilan tetap tanpa transaksi perdagangan.

    https://postimages.org/][​IMG][/CENTER[/URL]]

    Fitur khas dari program kemitraan ForexChief mencakup skala progresif yang remunerasinya tergantung pada omset perdagangan klien yang ditarik, dan mendapatkan pembayaran mingguan. Untuk mitra, tidak ada syarat dan ketentuan tersembunyi seperti "durasi minimum order" atau "perbedaan minimum antara pembukaan order dan harga penutupan order" (MTP). Dengan menjadi mitra ForexChief, anda akan mendapatkan remunerasi dijamin untuk setiap order yang diselesaikan oleh klien yang ditarik. konsep umum program ini didasarkan pada perhitungan jumlah remunerasi untuk 1 juta USD dari omset perdagangan.

    Mengingat perkembangan teknologi informasi saat ini, ForexChief tidak hanya fokus kepada calon mitra 'pada mode tarik klien, kami juga tidak membuat tarif remunerasi tergantung pada jenis kemitraan (proyek web, kantor perwakilan regional, pusat pelatihan atau agen individual). Dalam jangka panjang, hal yang paling penting adalah omset perdagangan yang prasyarat jumlah remunerasi. Setiap mitra dapat mengevaluasi secara independen efisiensi ekonomi dari setiap trader pilihan yang ditarik. Namun, terlepas dari jalan yang dipilih, ForexChief menyediakan mitra dengan semua dukungan yang diperlukan untuk pengembangan usaha, dengan pendekatan individual untuk setiap proyek.

    Hormat kami,
    ForexChief

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  8. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Peluang Trading Dalam Pasar Forex

    Trading di pasar forex berbeda dengan trading di jenis pasar lainnya. Diperlukan trik-trik khusus untuk menemukan celah guna mendapatkan keuntungan.

    Trading di pasar forex berbeda dengan trading di jenis pasar lainnya. Dibandingkan dengan pasar saham, misalnya, ada perbedaan signifikan dalam hal jenis aset, ragamnya, dan cara analisa yang bisa digunakan untuk mencari peluang trading dalam pasar forex.

    Perbandingan Trading Di Pasar Saham Dan Pasar Forex
    Jika trading di pasar saham, Anda bisa melakukan buy atau sell terhadap satu saham tertentu pada suatu saat. Katakanlah Anda memperkirakan saham A akan naik harganya dalam waktu dekat, maka Anda putuskan untuk membeli sekian lembar saham A tersebut. Pada saat yang sama Anda melihat saham B akan jatuh harganya dalam waktu dekat, maka Anda jual saham B yang Anda miliki, atau jika Anda tidak memilikinya Anda mungkin bisa mencari pinjaman saham tersebut dari perusahaan pialang (broker) saham untuk Anda jual, dan Anda beli kembali nanti pada harga yang lebih rendah dari harga jual Anda.

    Dalam hal ini, Anda hanya melakukan analisa pada satu jenis saham, saham A atau saham B. Jika saham A prospeknya bagus (atau strength-nya tinggi) maka beli saham A, sebaliknya jika saham A prospeknya akan jatuh (weakness-nya tinggi), maka jual saham A. Skenario trading Anda pada saham A hanya beli (buy) atau jual (sell).

    Namun jika trading di pasar forex, kasusnya akan berbeda. Asset yang diperdagangkan dalam pasar forex adalah pasangan mata uang, atau nilai tukar mata uang yang satu dengan pasangannya. Jadi ada dua sisi dari satu asset yang Anda akan perdagangkan, atau yang Anda akan beli atau jual. Setiap sisi dari asset tersebut masing-masing mempunyai kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness). Ambil contoh misalnya pasangan paling populer EUR/USD, atau Euro terhadap US dollar. Mata uang Euro mempunyai strength dan weakness, demikian pula mata uang US dollar.

    Oleh karena itu, cara analisa forex tidak akan sesederhana seperti ketika Anda hendak membeli atau menjual saham A atau B. Sebenarnya, jika mau jujur Anda semestinya mengetahui strength dan weakness masing-masing mata uang, Euro dan US dollar. Tidak bisa dengan sederhana mengatakan ’’Euro kok kelihatannya sedang melemah, saya ingin sell.’’ Jika Anda sell Euro, tetapi tidak benar-benar melemah terhadap pasangannya maka Anda akan mengalami kerugian, sekalipun analisa Anda mengenai pelemahan Euro benar.

    Tidak Bisa Hanya Fokus Satu Mata Uang Saja
    Sebagai contoh, setelah Anda melakukan analisa chart pada gambar di bawah ini, Anda memutuskan untuk sell EUR/USD. Dengan posisi trading yang telah Anda lakukan tersebut, berarti Anda sell EUR dan buy US dollar. Agar memperoleh profit, pasangan tersebut harus bergerak ke harga yang lebih rendah.

    Mungkin pada awalnya pasangan EUR/USD bergerak turun, hingga ada rilis data fundamental penting dari Amerika Serikat yang membuat USD melemah. Karena data tersebut begitu penting, maka bobot pelemahan USD lebih besar dari bobot pelemahan EUR. Saat itu EUR mungkin memang sedang melemah terhadap JPY, GBP dan AUD, tetapi tidak lebih lemah terhadap USD. Jika memang demikian, Anda akan mengalami kerugian karena data fundamental penting biasanya berdampak agak lama terhadap mata uang.

    Setelah Anda tahu adanya kemungkinan akan salah jika hanya menganalisa satu mata uang, maka Anda mencoba untuk menganalisa mata uang lain untuk menemukan pasangan yang cocok. Katakan Anda telah menganalisa Euro dan saat itu sedang melemah. Kini Anda coba mencari mata uang mana yang sedang kuat, atau dalam hal ini sedang menguat terhadap hampir semua mata uang utama. Misal Yen saat itu sedang kuat. Maka Anda bisa mengambil keputusan untuk tidak sell pasangan EUR/USD, tetapi sell EUR/JPY.

    Hal itu tidak berarti Anda pasti benar dan profit. Hanya saja, kemungkinan untuk benar dan profit akan lebih besar daripada jika Anda sell pasangan EUR/USD. Jika saja keadaan berubah dan EUR tidak lagi lemah terhadap USD, GBP dan AUD, maka selama JPY masih lebih kuat, posisi Anda akan aman dan harga akan tetap bergerak turun.

    Jadi dengan fokus pada strength dan weakness kedua sisi pasangan mata uang, Anda akan bisa memperbesar kemungkinan untuk mengambil posisi yang benar. Lalu, bagaimana caranya?

    Memilah Mata Uang Yang Kuat Dan Yang Lemah
    Cara ini sering digunakan oleh para broker dan trader besar. Sering disebut dengan "strong-weak analysis", yaitu sebuah proses mengisolasi mata uang yang paling kuat dari yang paling lemah. Cara detail proses ini tidak diulas dalam artikel ini, tetapi secara garis besar adalah dengan berfokus pada USD sebagai acuan. Kita mengukur pergerakan setiap mata uang terhadap USD sehingga terlihat dasar kekuatan setiap mata uang secara individual.

    Sebagai contoh, jika EUR/USD sedang naik dengan kencang, tetapi pada saat yang sama GBP/USD bergerak turun. Hal ini menunjukkan bahwa pada saat itu EUR sedang lebih kuat dibandingkan USD, dan USD sedang lebih kuat dibandingkan GBP. Dari analisa sederhana ini secara logika bisa disimpulkan bahwa buy EUR/GBP kemungkinannya akan lebih menguntungkan daripada buy EUR/USD.

    Seperti telah disebutkan, kita bisa mengukur pergerakan setiap mata uang terhadap USD sebagai acuan, dan memperbandingkannya untuk mengetahui mata uang yang paling kuat dan yang paling lemah. Berikut adalah data perbandingan yang diambil pada 13 Juli 2012:

    Tampak pada data di atas, pasangan NZD/USD unggul 92 pip terhadap USD. Harga NZD/USD saat itu adalah 0.7956. Persentasi perubahannya adalah: (0.0092/0.7956) x 100% = 1.156%. NZD unggul 1.156% terhadap USD, atau USD mengalami kerugian 1.156% terhadap NZD. Demikian juga USD mengalami kerugian 0.177% terhadap JPY. Berikut tabel urutan keunggulan (atau kekuatan) masing-masing mata uang terhadap USD:

    Pertama: NZD
    Kedua: AUD
    Ketiga: GBP
    Keempat: CAD
    Kelima: CHF
    Keenam: EUR
    Ketujuh: JPY
    Kedelapan: USD​

    Tampak bahwa kedelapan mata uang tersebut menguat terhadap USD. Ini berarti USD adalah mata uang yang paling lemah pada periode waktu analisa tersebut.

    SUMBER : https://www.seputarforex.com

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  9. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Tiga Pertanyaan Populer Trader Pemula

    Indikator apa yang paling tepat dipakai trading? Berapa target pip yang wajar didapat trader? Dan timeframe mana yang pas untuk digunakan? Simak jawabannya di sini.

    Artikel ini ditulis berdasarkan pengalaman Rob Pasche, seorang instruktur trading forex, terhadap sejumlah partisipan di kelas trading-nya. Sebagian besar dari mereka adalah trader pemula yang sudah siap membuka account live. Pasche mengajarkan penggunaan platform trading dan beberapa strategi trading sederhana, namun kebanyakan dari mereka mengajukan tiga pertanyaan yang sama. Tidak hanya di kelas itu, di kelas lainnya yang sebagian besar pengikutnya para trader pemula, Pasche juga menerima pertanyaan yang sama.

    Sebagai instruktur trading forex, Pasche memahami bahwa seorang trader belum tentu bisa menghasilkan profit kontinyu. Namun, ia pribadi teringat akan tiga pertanyaan populer yang juga pernah ia tanyakan ketika baru memulai trading di account live.

    Pertanyaan pertama: Indikator apa yang paling tepat digunakan dalam trading forex?
    Jawaban singkatnya adalah "tidak ada". Tidak ada satu indikator yang lebih akurat dari indikator lainnya, dan tak ada indikator yang bisa menjamin trader pasti benar dan profitable.

    Setiap indikator teknikal dibuat dengan tujuan identifikasi dan prediksi, dan akan profitable bila digunakan dengan tepat. Penggunaan jenis indikator teknikal tergantung pada kondisi pasar, dan trader hendaknya mempelajari tiap-tiap indikator pada beberapa kondisi pasar hingga bisa diperoleh gambaran hingga seberapa jauh akurasi-nya.

    Satu hal yang penting diketahui adalah beberapa indikator dihitung dengan rumus berbeda, tetapi penampilannya bisa sangat mirip. Oleh karena itu, trader forex harus memahami jenis-jenis indikator, misalnya ada beberapa jenis indikator oscillator, indikator untuk mengukur kekuatan trend, indikator volatilitas dan sebagainya. Trader hendaknya tahu bagaimana menggunakannya dan kapan waktu yang tepat untuk menggunakan setiap indikator tersebut.

    Pertanyaan kedua: Berapa pip yang secara wajar bisa diperoleh dalam sehari atau seminggu?
    Pertanyaan ini sangat sering dilontarkan, dan kerap kali diulang. "Apakah profit 50 pip seminggu cukup bagi seorang trader full time?", atau "Apakah 250 pip per bulan terlalu tinggi?", atau "Bisakah saya pasang target profit 100 pip setiap kali open posisi?"

    Pertanyaan-pertanyaan tersebut sebenarnya sia-sia. Dalam trading forex, menentukan target berdasarkan pip yang diperoleh adalah tidak benar dan bisa merusak kinerja trading.

    Pasar forex tidak konsisten dan Anda tidak bisa mengatur perolehan Anda selama periode waktu tertentu. Bahkan dengan strategi trading yang sangat canggih pun, Anda bisa mengalami kerugian jika memang kondisi pasar tidak menguntungkan. Anda seharusnya fokus pada apa yang bisa Anda kendalikan. Hasil trading Anda akan sangat bergantung pada rencana trading yang telah Anda buat, dan bukan pada keputusan untuk membuka atau menutup posisi trading berdasarkan emosi.

    Pertanyaan ketiga: Time frame mana yang paling pas untuk trading?
    Penggunaan time frame trading bisa disesuaikan dengan jadwal dan kesibukan Anda sehari-hari. Ada trader full time yang bisa profit dengan menggunakan semua time frame trading.

    Untuk trader dengan metode scalping, time frame yang digunakan biasanya 5-menit dan 15-menit. Untuk swing trader biasa menggunakan 1-hour hingga daily. Sedangkan trader jangka panjang biasanya menggunakan time frame daily dan weekly.

    Pada dasarnya, Anda bisa trading menggunakan time frame berapa saja. Hanya saja sebelum membuka posisi trading, sebaiknya Anda konfirmasikan arah trend dengan kondisi pada time frame yang lebih tinggi. Kenapa? karena pergerakan harga pada time frame rendah, apalagi dalam hitungan menit, akan sangat banyak terganggu oleh noise. Agar tak tertipu oleh pergerakan harga yang hanya sementara, tengoklah timeframe yang lebih besar.

    SUMBER : seputarforex.com

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  10. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Jangan Remehkan Dampak Slippage, Lengah Langsung MC!

    Tak banyak trader memahami perkara slippage, padahal itu bisa mengakibatkan margin call seketika. Simak bermacam jenis order untuk mengatasi slippage berikut.

    Ini nih, kalau cerita soal slippage belum tentu semua trader udah familiar. Malah jangan-jangan sudah ada yang trading sampai bertahun-tahun tapi masih belum "ngeh" kapan dan bagaimana dampak slippage mampu mempengaruhi performa mereka

    Pengertian dari slippage adalah saat order kita terpenuhi (filled/executed) pada harga berbeda dengan harga permintaan. Nah, selanjutnya bagaimana hal tersebut bisa terjadi dan bagaimana cara mengatasi dampak slippage akan dikupas lebih dalam artikel ini.

    Slippage Bisa Menjadi Kawan Atau Lawan Anda
    Meskipun harga meleset, bukan berarti kita akan selalu dirugikan setiap kali slippage terjadi. Broker yang bekerja sama dengan penyedia likuiditas (ECN/STP) pada umumnya akan memberikan harga terbaik berikutnya selama likuiditas masih tersedia.

    Contoh kemungkinan dampak slippage adalah sebagai berikut;

    Slippage positif, misalnya Anda memasang order buy untuk pair EUR/USD pada harga 1.1300. Pada waktu order ditransmisikan harga penawaran terbaik tiba-tiba berubah ke 1.1290 (10 pip di bawah harga permintaan kita), otomatis harga akan tereksekusi pada harga lebih baik di 1.1290.
    Slippage negatif, order sama seperti di atas dengan perbedaan harga penawaran terbaik mendadak berubah ke 1.1310 (10 pip di atas permintaan). Harga akan tereksekusi pada harga lebih buruk di 1.1310.


    Apa Penyebab Terjadinya Slippage?
    Slippage bisa saja terjadi, terutama pada saat kondisi pasar sedang tidak seimbang. Maksudnya, jumlah volume trading dan permintaan harga antara buyer dan seller terpaut jauh.

    Kasusnya seperti ini. Misalnya kita akan memasang posisi (menggunakan stop order) pada pasangan EUR/USD saat rilis data NFP (non-farm payroll). Diketahui berikutnya, NFP AS lebih baik daripada ekspektasi.

    Pasar mereaksi laporan tersebut dengan sangat cepat, hingga jumlah posisi short (sell) berlipat-lipat ganda dibanding posisi long (buy). Hal tersebut akan membuat EUR/USD langsung terjerembab hingga ratusan pip nyaris secara instan. Jika posisi sell-stop Anda berada agak jauh dari harga opening setelah rilis berita tadi, eksekusi posisi short sudah mengalami slippage sebesar perubahan mendadak itu pula.

    https://postimages.org/][​IMG][/CENTER[/URL]]

    Kalaupun kita tidak menggunakan stop order (hanya melakukan order market instan), kemungkinan besar spread sudah melebar sedemikian jauhnya. Tentu dengan kondisi tadi trader akan berpikir dua kali sebelum membuka posisi.

    Bagaimana Cara Mengatasi Dampak Slippage?
    Bagi sebagian besar trader, terutama trader pemula, biasanya tidak menyadari bahwa slippage telah terjadi karena pada kondisi pasar normal harga jarang meleset (jikapun ada maka hanya beberapa pip saja). Namun, jika Anda sebagai news trader mencoba hal serupa tanpa mengetahui dampak slippage, bersiaplah terkena margin call seketika.

    Sebenarnya, slippage tidak bisa kita kontrol sepenuhnya karena hal tersebut berada 100% di tangan pasar (atau "digawangi" oleh broker, jika broker Anda adalah Market Maker). Hanya saja, kita masih bisa mengurangi risiko dengan cara menggunakan metode berikut:

    A) Limit Order


    Umumnya kita menggunakan limit order untuk membuka posisi baru atau menutup posisi profitable yang telah berjalan. Limit order hanya akan tereksekusi pada harga permintaan kita atau lebih baik.

    Misalnya kita menggunakan buy limit order pada harga permintaan 1.1301 maka harga hanya akan tereksekusi pada harga 1.1301 atau di bawahnya. Jika harga tersedia tidak sama dengan harga permintaan atau lebih baik maka buy limit tidak akan tereksekusi. (Baca artikel berikut untuk memahami jenis - jenis order lebih lanjut)

    B) Market Order Deviation Range

    Beberapa broker menyediakan fitur agar harga permintaan kita tereksekusi dengan toleransi slippage sebesar input yang kita inginkan.
    market deviation range

    Jika Anda mengisikan maksimum deviasi sebesar 3 pip, maka harga akan masih tereksekusi selama slippage hanya sebesar atau kurang dari 3 pip. Di luar batas deviasi tadi, harga permintaan tidak akan tereksekusi.

    Setelah membaca artikel ini, diharapkan pembaca sebagai trader tidak lagi kebingungan (atau bahkan panik) ketika harga tiba-tiba tereksekusi jauh dari harga permintaan. Oh iya, jika Anda punya saran lebih baik untuk mengatasi dampak slippage silahkan juga berikan dalam bentuk komentar di artikel ini.

    Selamat bertrading!

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  11. rahmatrabani

    rahmatrabani Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Belajar Trading Forex Secara Self-Coaching Dimulai

    Setelah memenuhi dua hal tersebut, kini Anda bisa mulai belajar trading dengan metode self-coaching: menjadikan diri Anda sebagai mentor Anda. Menurut Pipsychology dari Babypips, ada 3 hal sederhana yang perlu dipersiapkan:

    1. Jurnal Trading Forex yang memuat rekam jejak trading Anda dari awal, perhitungan-perhitungan trading, dan analisis performa trading Anda.
    2. Rajin-rajin refleksi diri dan jujur pada diri sendiri
    3. Menuliskan dua hal itu jadi satu dalam sebuah catatan khusus.
    Men-screenshot chart trading forex Anda dan menandainya akan membuat proses penjurnalan ini lebih efisien ditambah dengan menyimpan spreadsheet data trading trading Anda, tetapi apabila Anda adalah orang yang detil dan lebih suka membuat catatan-catatan dengan kata-kata maka lakukanlah sesuai dengan kebiasaan Anda sendiri. Buatlah "rapor" perkembangan trading Anda dengan sederhana nanum jelas.


     
  12. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Berita (News) Forex Yang Sering Ditunggu

    Berikut ini adalah sebagian daftar news atau berita forex paling ditunggu oleh trader forex serta prakiraan pergerakan pip yang ditimbulkannya olehnya.

    Menantikan rilis berita atau news ekonomi yang berpengaruh pada forex memang mendebarkan. Lantas, news yang bagaimanakah yang sering ditunggu-tunggu oleh trader? Jawaban singkatnya, berita forex paling ditunggu adalah berita yang memberikan pengaruh besar pada pergerakan harga.

    Lalu, bagaimana caranya bisa tahu kalau berita forex paling ditunggu itu berpengaruh besar? Untuk mengetahui data-data paling penting dan paling ditunggu, seorang trader forex harus rajin mengamati kalender forex.

    Trading forex dengan gaya fundamental yang mengandalkan berita sebagai indikator utama, sering dibuat salah kaprah oleh banyak orang. Mayoritas trader pemula berpendapat bahwa trading forex berarti harus standby di depan chart 10 menit jelang rilis berita dan mengambil posisi saat berita dirilis.

    Padahal tidak sesederhana itu. Fundamental trading lebih dari sekedar menanti. Teknik trading fundamental secara garis besar memang mengambil news sebagai indikator utama, tapi bukan hanya satu news saja. News yang dijadikan analisis adalah news yang terpercaya dan memiliki news lain sebagai pendukungnya. Berita-berita semacam itulah yang layak dijadikan berita forex paling ditunggu.

    Rilis Berita Forex Paling Ditunggu Dan Pengaruhnya
    Data US Non-Farm Payrolls (NFP AS) contohnya, merupakan data statistik yang menghitung penambahan jumlah pekerjaan dalam sebulan terakhir di Amerika Serikat (AS). Data ini dihimpun oleh Departemen Tenaga Kerja AS dan dirilis setiap Jumat pertama tiap bulannya. NFP AS termasuk berita forex paling ditunggu oleh para trader.

    Data payroll AS sangat mempengaruhi pergerakan instrumen di pasar keuangan seperti pasar valuta asing, pasar saham, pasar obligasi dan juga pasar komoditi. Oleh karena itu para pelaku pasar di dunia sangat memperhatikan data ini.

    Sebagai informasi, NFP dan Unemployment Rate merupakan dua hal yang berbeda dari cara pengukurannya. Jadi belum tentu NFP bagus, Unemployment Rate juga bagus atau sebaliknya. Tapi memang logisnya, jika NFP bagus (naik), tingkat pengangguran juga bagus (turun). NFP menghitung perubahan jumlah orang yang bekerja di luar sektor pertanian, sedangkan Unemployment Rate menghitung persentase jumlah penduduk yang tidak bekerja atau sedang mencari pekerjaan.

    Apakah hanya NFP AS yang menjadi news paling ditunggu para trader? Tidak. Masih banyak lagi. Berikut ini adalah sebagian daftar berita forex paling ditunggu oleh trader forex serta prakiraan pergerakan pip yang terpengaruh olehnya.

    1. Nonfarm Payroll (Setiap Hari Jumat Awal Bulan).

    • Efek Pips : 100 - 200 pips
    • Negara : USA
    • Mata uang : pair USD
    2. Trade Balance (Paling baik jam 20.30 WIB).

    • Efek Pips : 70 - 120 pips
    • Negara : USA
    • Mata uang : pair USD
    3. Interest Rate Statements (Kebijakan Moneter dan Suku Bunga).

    • Efek Pips : lebih dari 100 pips
    • Negara : Negara-negara asal mata uang mayor
    • Mata uang : pair Mayor, yaitu Dolar AS, Pounds, Yen, Dolar Australia, Dolar New Zealand, Swiss Franc, dan Dolar Kanada.

    4. Durable Goods Orders (Pesanan Barang Tahan Lama).

    • Efek Pips : 50 - 100 pips
    • Negara : USA
    • Mata uang: pair Mayor
    5. Producer Price Index (PPI) dan PPI Excluding Food and Energy (Core PPI).

    • Efek Pips : 50 - 60 pips
    • Negara : Negara-negara asal mata uang mayor
    • Mata uang: pair mayor

    6. Consumer Price Index (CPI) dan CPI Excluding Food and Energy (Core CPI).

    • Efek Pips : 50 - 100 pips
    • Negara : Negara-negara asal mata uang Mayor
    • Mata uang : pair Mayor

    7. Unemployment Rate (Tingkat Pengangguran)

    • Efek Pips : 30 - 50 pips
    • Negara : Negara-negara asal mata uang Mayor
    • Mata uang : pair Mayo
    r​


    Saat Berita Forex Paling Ditunggu Malah Bikin Kelabu
    Adakalanya berita forex paling ditunggu justru mengecewakan. Contohnya, saat event Nonfarm Payroll di bawah ekspektasi, Dolar AS semestinya melorot, tetapi justru bullish. Trader yang sudah percaya diri pasang sell Dolar akhirnya gigit jari. Setelah ditelusuri, ternyata pertumbuhan gaji melonjak dan pasar forex lebih memperhatikan hal tersebut.

    Artinya, pergerakan harga yang diklaim dipicu oleh rilis berita fundamental tertentu, seringkali tidak sesuai "rumus" yang sudah dipahami. Menurut ulasan mengenai Cara Trading Forex Menggunakan Berita Fundamental, hal ini bukanlah karena berita fundamental tidak bisa dipercaya, melainkan karena respon pelaku pasar terhadap kabar tertentu itu akan bervariasi dari waktu ke waktu, dan aset investasi pun tak hanya satu.

    Lalu apa yang harus dilakukan? Jangan pernah berpatokan pada satu rilis berita saja. Pertimbangkan indikator-indikator lain yang berhubungan dengannya. Lebih bagus lagi jika trader juga memiliki pemahaman analisa teknikal. Harus diakui bahwa bagi trader yang mengandalkan analisa fundamental sekalipun, indikator teknikal tetap dibutuhkan untuk mengidentifikasi entry dan exit yang tepat.

    Tips Sederhana Trading Dengan Berita Forex Paling Ditunggu
    Perlu diingat bahwa mengandalkan news saja untuk memperhitungkan harga adalah langkah yang tidak disarankan. Untuk itu, sambil menunggu rilis ada baiknya lakukan tips-tips berikut:

    1. Untuk menghindari resiko slippage atau loncatan harga pada saat rilis berita yang penting, sebaiknya buka posisi beberapa saat setelah rilis berita tersebut. Kurang lebih 15-30 menit pasca rilis.
    2. Menentukan risk/reward ratio dan memasang trailing stop.
    3. Hanya berkiblat pada sumber berita yang fundamental yang akurat, bukan rumor yang tak jelas asal muasalnya.
    4. Menyesuaikan jam pada kalender forex dengan waktu bagian Indonesia sesuai dengan tempat Anda bertrading.

    Demikian, semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Apabila Anda saran atau tambahan, silakan sampaikan pada kolom komentar di bawah.

    SUMBER :[URL='http://www.seputarforex.com']www.seputarforex.com[/URL]

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  13. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Keputusan kebijakan moneter BoE

    Pasar bersiap menghadapai keputusan kebijakan moneter Bank of England (BoE) yang akan diumumkan pada pukul 11:00GMT/18:00WIB, disertai dengan rilis berita acara pertemuan kebijakan. Pertemuan September tidak meliputi konferensi pers pasca-kebijakan Gubernur Mark Carney.

    BoE secara luas diperkirakan tidak mengubah suku bunga acuan bank di 0,75%, dengan komposisi suara 9-0 mendukung status-quo. Pertemuan kebijakan hari ini sangat dinanti-nantikan, karena pasar ingin tahu apakah Carney akan menurunkan bias hawkish-nya, karena ketidakpastian Brexit yang semakin meningkat menyebabkan kelumpuhan kebijakan sementara situasi ekonomi memburuk.

    Pasar menilai bahwa BoE akan condong ke nada dovish, dengan Fed dan ECB telah menggunakan penurunan suku bunga di tengah perang dagang dan perlambatan ekonomi global. Carney dan rekan-rekan bisa memberi petunjuk bahwa pergerakan suku bunga berikutnya mungkin lebih rendah daripada nada hawkish mereka.

    Bagaimana pengaruhnya terhadap GBP/USD?
    Yohay Elam, Analis Senior di FXStreet mencatat, “ GBP/USD dapat diperdagangkan secara berombak, dan reaksinya mungkin berasal dari pola pemilihan. Dalam beberapa keputusan terakhir, kesembilan anggota Komite Kebijakan Moneter memilih untuk membiarkan suku bunga tidak berubah. Jika ada di antara anggota tersebut yang tidak setuju dan memberikan suara untuk pemotongan - GBP/USD dapat turun sementara. Dan dalam kasus suara yang tidak mungkin mendukung kenaikan - sterling mungkin naik."

    "Pound dapat bereaksi secara negatif - dan bertahan dalam penurunan - jika BOE menghilangkan bias hawkish dan beralih ke mode "tunggu dan lihat". Itu berarti bahwa bahkan jika Brexit ditunda untuk jangka waktu yang lama atau dibatalkan sama sekali, BOE tidak akan tergesa-gesa untuk menaikkan suku bunga - dan bahwa ekonomi memiliki masalah yang lebih mengakar. Dalam kasus yang lebih ekstrem membuka pintu untuk memotong suku bunga - GBP/USD dapat jatuh”, Yohay menambahkan.

    Tentang keputusan suku bunga BOE
    Keputusan Suku Bunga BoE diumumkan oleh Bank of England. Jika BoE hawkish terhadap prospek inflasi ekonomi dan menaikkan suku bunga, itu positif, atau bullish, untuk GBP. Demikian juga, jika BoE memiliki pandangan dovish pada ekonomi Inggris dan mempertahankan suku bunga yang sedang berlangsung, atau menurunkan suku bunga, itu dipandang sebagai negatif, atau bearish untuk GBP.

    SUMBER :https://www.fxstreet.web.id
    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  14. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Powell Pastikan Fed AS Tidak Menggunakan Suku Bunga Turun

    Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell mengatakan pada Rabu (18/9/2019) waktu setempat bahwa bank sentral Amerika Serikat (AS) itu tidak akan menggunakan suku bunga negatif (suku bunga turun) sebagai alat untuk merangsang ekonomi di masa depan, mengutip keputusan serupa selama krisis keuangan 2008.

    .

    [​IMG]
    Namun, pernyataan Powell kontras dengan beberapa bankir sentral lainnya seperti Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi, yang telah menggambarkan langkah-langkah pelonggaran ECB baru-baru ini, termasuk suku bunga negatif, sebagai “kuat” tidak hanya dalam jangka pendek tetapi juga dalam jangka panjang.

    Presiden Bank Dunia David Malpass pada Selasa (17/9/2019) menyatakan keprihatinannya tentang obligasi berimbal hasil rendah dan “modal beku,” mencatat bahwa lebih dari USD15 triliun obligasi memiliki imbal hasil nol atau negatif. “Implikasinya adalah pertumbuhan, terutama di negara-negara berkembang, akan tetap rendah, karena persediaan modal saat ini memburuk dan habis,” kata Malpass.

    The Fed AS pada Rabu (18/9/2019) menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin di tengah meningkatnya risiko dan ketidakpastian yang berasal dari ketegangan perdagangan dan perlambatan ekonomi global, menyusul penurunan suku bunga pada Juli yang merupakan yang pertama dalam lebih dari satu dekade. (ant)

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  15. rahmatrabani

    rahmatrabani Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Mengelola Margin Bisa Menentukan Untung dan Rugi

    Saat awal belajar trading forex, saya pernah diberi sinyal oleh mentor saya: sell GJ di harga sekian dengan TP sekian. Dengan senang hati, saya menuruti sinyal tersebut dan main hantam dengan margin sekitar 40%. Saya pikir, toh kalau ternyata hasilnya loss, kan ada temannya. Saya bilang, "Siip deh, kalo profit, profit bareng yaa… kalau loss juga loss bersama". Wah, ternyata, apa jawaban mentor saya? Beliau bilang, belum tentu kita sama-sama profit atau sama-sama loss, walaupun mengikuti sinyal yang sama.

    Saya sempat bingung ketika mendengar jawaban itu, "Lah, kok bisa? Bukannya kita sell di harga yang sama dengan TP di harga yang sama juga? Trus apa bedanya yang bisa bikin kita jadi nggak sama-sama profit atau sama-sama loss?"

    Hmm, mau tahu kuncinya? Kunci perbedaannya adalah: perhitungan Margin! Lah, gimana tuh ceritanya? Kok bisa? bisa saja. Lah, mentor saya paling besar menggunakan margin 5% per posisi, sedangkan saya main hantam dengan margin 40% per posisi. Seandainya harga akhirnya mencapai Target Profit (TP), tetapi sebelumnya sempat floating minus dulu, tentunya kekuatan margin saya (dengan used margin 40%) tidak sekuat margin mentor saya (dengan used margin 5%). Bisa jadi, saya terkena Margin Call duluan sebelum harga mencapai TP tadi.

     
  16. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Cara Memanfaatkan Leverage Forex Yang Aman

    Trading dengan leverage forex yang aman bukan soal berapa tingkat idealnya, tapi bagaimana Anda mengelola leverage forex.

    Leverage telah lama dikenal sebagai pedang bermata dua; di satu sisi dapat memberikan kemudahan, tapi di sisi lain bisa meningkatkan risiko kerugian. Namun tahukah Anda? risiko leverage sebenarnya bergantung pada pemanfaatannya. Jika Anda bijak menggunakan leverage, maka dengan tingkatan tinggi yang dianggap berbahaya sekalipun, Anda tak perlu mengkhawatirkan risiko cepat terkena Margin Call (MC). Lantas, bagaimanakah cara memanfaatkan leverage forex yang aman itu?

    1. Jangan Serakah Memilih Leverage
    Sebenarnya, berapa sih leverage forex yang aman itu? Pertanyaan seperti ini sering melintas di benak para pemula yang baru memahami bahaya leverage tinggi. Biasanya, mereka akan terjebak dilema; antara memilih leverage rendah yang tidak memberi banyak kesempatan trading dengan modal kecil, atau tetap menggunakan leverage tinggi yang dikatakan berisiko.

    Beberapa sumber mengatakan jika leverage ideal adalah yang tidak lebih dari 1:200. Namun, pemilihan leverage sebenarnya bisa lebih luwes dari itu. Apabila Anda memang memiliki kebutuhan rasional untuk trading dengan leverage tinggi, dan bisa memadukannya dengan manajemen risiko yang cermat, maka sah-sah saja untuk menggunakan leverage lebih tinggi dari 1:200.

    Memilih leverage forex yang aman

    Karena itu, kunci memilih leverage forex yang aman sebenarnya adalah penyesuaian dengan kebutuhan dan kesiapan Anda menanggung risiko. Misalnya saja, Anda memiliki modal $100 dan batas toleransi risiko 1% dari balance per trading. Itu artinya, Anda perlu membuka posisi dengan ukuran tidak lebih dari $10. Jika menganut contoh perhitungan di artikel ini, maka Anda memiliki 3 pilihan:

    1. Memilih leverage maksimal 1:200, tapi buka posisi dengan lot micro.
    2. Memilih leverage lebih tinggi dari 1:200, dan bisa buka posisi dengan lot mini atau standard.
    3. Memilih leverage lebih tinggi dari 1:200, tapi buka posisi dengan lot micro.
    Tentu saja, keuntungan paling besar ada di pilihan kedua. Namun demikian, risiko kerugiannya pun tak tanggung-tanggung. Jika Anda tidak siap dengan loss yang bernilai $1 per pips dan masih mudah melanggar disiplin trading, maka sebaiknya gunakan pilihan pertama. Namun apabila Anda ingin memaksimalkan profit, sudah berpengalaman, dan tak mudah tergiur melakukan Overtrading, maka pilihan ketiga bisa menjadi solusi ideal.

    2. Hindari Volatilitas Tinggi
    Pemanfaatan leverage forex yang aman juga bisa diupayakan dari pengaturan sistem trading. Hal ini karena bahaya leverage tinggi biasanya datang dari volatilitas harga, yang sebenarnya bisa dihindari dengan menyusun sistem berdasarkan preferensi pair dan waktu tertentu. Bagaimana bisa?

    Ketika Anda Open Posisi dengan akumulasi lot yang besar karena dimungkinkan oleh leverage tinggi, maka Anda tanpa sadar juga memperbesar risiko kerugian. Nah, risiko ini sebenarnya tidak selalu sama di setiap waktu dan pair yang digunakan. Trader yang menggunakan pair cross biasanya lebih rentan dirugikan oleh leverage tinggi, begitu juga mereka yang gemar trading saat ada rilis news berdampak tinggi. Hal itu karena harga sering bergerak cepat di luar perkiraan, sehingga saat posisi trading merugi, Stop Loss atau bahkan Margin Call akan lebih mudah 'tersenggol'.

    Dengan demikian, apabila Anda memang memerlukan leverage lebih tinggi dari 1:200 dan ingin mengelolanya dengan aman, sebaiknya hindari volatilitas tinggi. Dua cara yang bisa dilakukan adalah memilih pair trading dengan range pergerakan harga yang kecil, serta menghindari trading saat pasar sedang diramaikan oleh berita forex berdampak besar. Untuk mengetahui perubahan range harga per pair, Anda bisa memanfaatkan tool tabel pergerakan harga forex.

    3. Waspadai Kebijakan Broker Mengenai Floating Leverage
    Di luar kapasitas kita sebagai trader, aturan broker ternyata juga mempengaruhi kondisi penggunaan leverage forex yang aman. Hal ini karena di beberapa broker, leverage ternyata diterapkan secara Floating (mengambang), sehingga ada saat-saat tertentu ketika broker mengurangi leverage para tradernya.

    Kebijakan ini wajarnya dilakukan untuk membatasi risiko tak terkendali, menjelang hari libur atau event yang diperkirakan bisa berdampak super besar. Beberapa contohnya adalah referendum Brexit, pemilu Italia, pemilu AS, dan sejenisnya. Berkaca dari pengalaman broker-broker bangkrut pasca bom SNB, penurunan leverage memang bisa mengurangi kerugian, seumpama kepanikan pasar menyebabkan alat-alat pengaman seperti Stop Loss dan Margin Call tak berfungsi.

    Dalam hal ini, pemanfaatan leverage forex yang aman tentu saja adalah dengan memilih broker forex yang menyediakan Fixed Leverage. Karena itu, sebaiknya pelajari baik-baik bagaimana kebijakan leverage yang diterapkan broker pilihan Anda. Apabila info resmi di Website broker tidak menyebutkan leverage secara spesifik (apakah Fixed atau Floating), maka perhatikan lebih teliti mengenai keterangan-keterangan tambahan yang disertakan di bagian bawah situs.

    Jikapun Anda tetap memilih broker penyedia Floating Leverage karena tergiur oleh fasilitasnya yang lain, maka jangan lupa untuk selalu menyimak info terbaru dari broker forex. Hal itu karena tak sedikit broker forex yang memberikan edaran terlebih dulu kepada para kliennya, sebelum mengubah spesifikasi leverage dan margin minimum. Jika broker tak menerbitkan pengumuman, maka tetaplah bersiaga dengan mengurangi posisi, atau sekalian menutup semua posisi jelang event berdampak tinggi.

    Akhir Kata
    Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa menggunakan leverage forex yang aman bisa dilakukan dengan berbagai cara. Selain bijak memilih leverage, Anda juga bisa menghindari volatilitas tinggi dan berhati-hati dengan kebijakan leverage broker.

    Rangkuman memanfaatkan leverage forex yang aman

    Meskipun banyak yang mewanti-wanti bahaya leverage tinggi, hal itu sebenarnya bukanlah sesuatu yang patut ditakuti apalagi dimusuhi. Di tangan trader yang sadar risiko dan bisa mengelola money management dengan baik, bahkan leverage setinggi 1:1000 pun tak akan menghadirkan risiko besar.

    Intinya, bahaya leverage tinggi hanya berlaku bagi trader yang masih mudah terpancing melakukan Overtrading dan melanggar disiplin. Jika Anda bisa mempraktekkan cara memanfaatkan leverage forex yang aman, maka tingkatan leverage berapapun tak akan menjadi kendala.

    SUMBER :[URL='http://www.seputarforex.com']www.seputarforex.com[/URL]

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  17. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Trading Korelasi Minyak Dan USD/CAD


    Memahami korelasi intermarket dapat menjadi cara jitu untuk menemukan arah tren pasar, salah satunya antara USOil dengan USD/CAD.

    Perdagangan komoditas dapat menjadi referensi ide untuk para trader saat memasuki pasar forex. Caranya adalah dengan mengamati adanya hubungan atau korelasi intermarket. Artikel ini akan mempelajari cara untuk bertrading pasangan mata uang USD/CAD berdasarkan dari perkembangan harga minyak.

    Apakah Anda pernah berfikir untuk mengkorelasikan pasar komoditas dengan pasangan mata uang forex? Memahami korelasi intermarket dapat menjadi cara jitu untuk menemukan arah tren market dengan membandingkan dua aset yang sama sekali berbeda. Salah satu korelasi yang paling umum terdapat pada USOil dan pasangan mata uang USD/CAD (Dola AS/Dolar Kanada). Korelasi ini memiliki dasar fundamental yang logis dan telah terbukti sejak berdekade lalu.

    Latar Belakang Hubungan USOil Dan USD/CAD
    Dari perspektif fundamental, perlu dipahami bahwa Kanada termasuk negara produsen dan eksportir minyak. Pertumbuhan ekonomi, pendapatan masyarakat, dan ketenagakerjaannya bergantung pada komoditas minyak. Apabila harga minyak meningkat, maka perekonomian dapat diharapkan melesat. Gaji pegawai migas akan naik, mendorong konsumsi dan investasi di berbagai sektor lainnya, sehingga pertumbuhan ekonomi dapat tercapai. Sedangkan apabila harga minyak lesu, maka perekonomiannya ikut seret.

    Di sisi lain, Amerika Serikat merupakan negara produsen sekaligus konsumen minyak terbesar dunia. Meski negerinya dapat menghasilkan minyak mentah sendiri, tetapi tak cukup untuk memenuhi kebutuhan industri dan masyarakat pada umumnya. Sehingga, AS juga mengimpor minyak mentah dari Kanada dan sejumlah negara lainnya.

    Dengan kata lain, dapat disimpulkan secara umum: Jika harga minyak naik, maka Kanada akan diuntungkan. Sedangkan bila harga minyak menurun, maka AS diuntungkan.

    Korelasi USOil Dan USD/CAD
    Pada gambar grafik di bawah ini terlihat korelasi antara USOil dan USD/CAD dengan time frame harian (Daily/D1). Dilihat dari pergerakan keduanya, terdapat korelasi terbalik (inverse correlation) antara USOil dan USD/CAD. Ketika nilai USOil mengalami penurunan, USD/CAD akan bergerak lebih tinggi karena pasar lebih optimis pada Kanada dibanding pada AS. Sebaliknya, jika USOil mengalami kenaikan, maka USD/CAD cenderung menurun.

    https://postimages.org/][​IMG][/CENTER[/URL]]

    Pengetahuan ini dapat dimanfaatkan dalam trading dengan beberapa cara. Berikut diantaranya:

    1. Sinyal Open Posisi
    Hubungan terbalik antara USD/CAD dan USOil ini sudah berlangsung sangat lama, sehingga ada sejumlah trader yang memantau pergerakan harga USOil sebagai sinyal open posisi untuk USD/CAD. Anggapannya, jika harga USOil menurun, maka USD/CAD bakal naik; sedangkan jika harga USOil naik, maka USD/CAD bakal menurun. Asumsi ini tak bisa digunakan di time frame sangat rendah (di bawah Hourly), tetapi konon dapat dijadikan patokan untuk trader jangka menengah-panjang.

    2. Diversifikasi Risiko
    Diversifikasi Risiko di sini maksudnya, antisipasi risiko saat trading. Umpamanya jika Anda sedang trading buy pada pasangan USD/CAD, maka pikirkan dua kali sebelum open buy pada USOil. Kenapa? karena dengan pergerakan yang cenderung saling berlawanan, jika posisi yang pertama itu profit, maka posisi yang kedua bisa loss. Di sisi lain, trader yang memang menggunakan teknik hedging maka kemungkinan akan tertarik menggunakan USOil dan USD/CAD dalam paket strategi tradingnya.

    3. Analisa Fundamental Pendukung
    Dibandingkan dengan kedua cara memanfaatkan korelasi USOil dan USD/CAD di atas, cara ketiga ini lebih handal. Gunakanlah pemantauan atas harga USOil sebagai data fundamental pendukung saat trading USD/CAD. Dalam hal ini, kenaikan harga USOil bisa memperberat outlook bearish bagi USD/CAD, sedangkan penurunan USOil dapat mendorong outlook bullish bagi USD/CAD. Namun, karena sifatnya hanyalah sebagai argumen pendukung, maka trader tetap harus memantau bagaimana kondisi fundamental dan teknikal lainnya.

    SUMBER = https://www.seputarforex.com

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  18. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Memilih Sistem Trading Yang Profitable


    Sistem trading yang profitable merupakan salah satu unsur yang tidak bisa dipungkiri memang cukup penting bagi seorang trader. Dengan perkembangan teknologi internet, semakin banyak trader yang berbagi sistem trading yang mereka kembangkan dan gunakan. Banyaknya jumlah sistem trading yang beredar tentunya memberikan kesulitan tersendiri bagi rekan-rekan yang sedang mencari dan memilih sistem trading yang profitable.

    Menemukan sistem trading yang baik memerlukan seni tersendiri. Tidak jarang pada akhirnya sistem trading yang anda susun sendirilah yang merupakan sistem terbaik untuk anda.

    Berikut ini beberapa tips sederhana yang bisa rekan-rekan gunakan dalam mencari, menyaring, dan memilih sistem trading yang profitable ;

    Detail dari sistem trading

    Sistem trading yang profitable biasanya mempunyai detail penggunaan dan konsep yang cukup jelas. Saat anda memilih dan mempelajari sistem trading, pastikan faktor-faktor seperti area entry, exit, cara penggunaan strategi, dan sejenisnya ada dalam ulasan strategi tersebut.

    Respon dari pengguna lain

    Sistem trading ataupun cara analisa market biasanya dituliskan dalam bentuk thread di forum forex trading yang banyak bertebaran di Internet. Anda bisa melihat respon dan reply dari pengguna lain dalam thread / artikel tersebut. Diskusi dari para pengguna sistem trading biasanya menggambarkan hasil secara umum dari sistem trading tersebut.

    Hati-hati dengan scammer

    Banyak oknum di internet yang mencari kesempatan dalam kesempitan dengan memanfaatkan anda yang sedang mencari sistem trading yang profitable. Praktek scam yang mereka lakukan bisa berupa menjual sistem trading yang tidak teruji, menjual indikator sakti tanpa loss, sampai dengan manage account dengan iming-iming profit besar.

    Para pencari sistem trading yang profitable biasanya didominasi oleh rekan-rekan trader yang masih awam, sehingga cukup rentan dengan “rayuan maut” para scammer .

    Jangka waktu

    Ada banyak sistem trading yang muncul, mempunyai “umur” panjang, dan masih aktif digunakan banyak trader sampai sekarang. Lamanya “umur” dari satu sistem trading bisa kita jadikan parameter bahwa sistem trading tersebut memang cukup berhasil dan bisa kita gunakan untuk menyaring sistem trading yang profitable.

    Sesuaikan dengan minat

    Setiap trader mempunyai karakter trading tersendiri. Karena hal ini juga seringkali seorang trader akan cenderung lebih cocok dengan satu style atau sistem trading tertentu. Hal ini tidak berarti sistem trading lain kurang bagus, hanya tidak cocok saja . Oleh karena itulah ada baiknya anda mencoba melihat karakter diri pribadi, menentukan sistem atau cara yang pas, dan jika sudah ditemukan silahkan anda kuasai.

    Godaannya kemungkinan akan cukup besar, seringkali anda berpindah sistem trading sebelum anda kuasai karena melihat hasil atau screenshoot profit rekan trader yang menggunakan sistem trading yang berbeda. Tetap coba untuk fokus.

    Anggapan sistem trading yang sederhana ataupun rumit hanyalah perbedaan dalam persepsi saja. Jika anda nyaman dan mampu menggunakannya, serumit atau sesederhanapun anggapan orang lain bisa anda abaikan. Fokus pada diri sendiri

    Sumber : ID FOREX TRADING

    [​IMG]
    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  19. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Ketentuan Trading

    Apa rahasia perdagangan yang sukses di pasar forex? Ini adalah pertanyaan yang sangat kompleks yang memiliki banyak jawaban. Setiap profesional pasar mata uang segera siap untuk menyebutkan beberapa alasan yang menyebabkan hasil positif pada akun trading, Namun, penting untuk diingat bahwa profitabilitas strategi apapun, tidak kalah pentingnya, tergantung pada operasi perdagangan dari broker forex yang dipilih. ForexChief menawarkan klien sebuah produk yang mempertimbangkan minat para kelompok trader. spread yang sangat rendah, tersedianya akun "cent", bonus dan layanan tambahan akan sama-sama berguna baik untuk pemula dan profesional.


    JENIS AKUN

    MT4.DirectFX. Ini adalah jenis akun utama di ForexChief akun trading dirancang untuk trader berpengalaman. Fitur khas dari akun ini adalah spread rendah tanpa "markups" dan biaya broker, yang jumlahnya dihitung berdasarkan volume transaksi sebesar $15 untuk USD 1 juta. Order dieksekusi dalam mode "Market Execution", sementara kecepatan eksekusi order klien pada server perdagangan Perusahaan adalah, rata-rata, 100 msec (di bawah kondisi pasar reguler).

    MT4.Classic+. Ini adalah jenis akun klasik dengan "floating" spread yang tidak memiliki biaya transaksi. Order klien dieksekusi dalam mode "Market Execution", sementara kecepatan standar eksekusi order perdagangan pada server adalah di kisaran 100-150 msec (di bawah kondisi pasar reguler). Akun ini akan sangat relevan bagi para trader, yang sistem perdagangannya tidak dirancang untuk biaya komisi dan model profitabilitas didasarkan pada ukuran spread.

    cent-MT4.DirectFX. Ini adalah akun "cent", yang memiliki rentang balance melebihi seratus standar. Jika tidak, jenis akun ini benar-benar identik dengan akun MT4.DirectFX. Sangat cocok baik untuk pemula yang tidak siap mengambil resiko modal yang besar dan untuk trader profesional yang tujuannya adalah optimalisasi sistem perdagangan mereka dengan menggunakan dana real. Juga, akun ini akan cocok untuk klien-klien yang ingin menguji MT4.DirectFX pada perbandingan akun "cent".

    cent-MT4.Classic+. Ini adalah akun "sen" yang berbeda dari MT4.Classic+ hanya pada rentang balance. Dinyatakan, jenis-jenis akun yang identik. Menjadi tahap perantara antara akun demo dan akun real standar, cent-MT4.Classic+ memungkinkan untuk membuat transisi nyaman dari perdagangan "virtual" untuk transaksi dengan dana real.


    KEBIJAKAN EKSEKUSI ORDER

    Ketentuan trading yang ditetapkan untuk setiap jenis akun bukan satu-satunya kriteria untuk pengembangan dan mencari setelan dari sistem perdagangan. Kualitas eksekusi order adalah elemen dealing penting yang mempengaruhi profitabilitas transaksi mata uang, yang berarti tidak hanya kecepatan pemrosesan order klien pada server perdagangan, tetapi juga kedalaman slippage dimana trader mungkin menghadapi beberapa periode dalam volatilitas tinggi di pasar. Untuk melindungi klien dari konsekuensi tak terduga yang muncul dalam proses perdagangan, ForexChief telah mengembangkan kebijakan eksekusi order, yang dirancang untuk memberitahu pedagang aspek yang paling sulit untuk ditangani, termasuk: slippage dari stop-orders, kecepatan eksekusi order pada saat pengumuman berita ekonomi, dipaksa menutup posisi nilai hedge dalam kasus pelebaran spread, serta potensi resiko ketika menggunakan kredit perdagangan.

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  20. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Kebijakan Eksekusi Order


    Membuka akun trading dengan broker Forex, pertama-tama, trader harus, membiasakan diri dengan Prosedur Operasi Trading. Dokumen ini menentukan aturan untuk melakukan transaksi, serta menentukan dasar hukum untuk menyelesaikan kasus antara klien dan Perusahaan.

    Dalam prakteknya menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil dari klien mempelajari Prosedur dan Perjanjian Klien yang diterima oleh mereka dalam bentuk penawaran umum saat mendaftar di website broker. Mengingat bahwa dokumen-dokumen ini menentukan persyaratan umum untuk melaksanakan operasi perdagangan, kadang-kadang bahkan trader berpengalaman memiliki kesulitan memahami bagaimana sebenarnya order akan dieksekusi atau dalam situasi pasar yang lain.

    Menyadari perlunya untuk menggambarkan potensi masalah yang sedang trader hadapi, perusahaan mengembangkan kebijakan eksekusi Order, yang tujuannya adalah untuk memperingatkan klien dari aspek yang paling sulit saat melakukan transaksi pada akun trading di ForexChief.


    SLIPPAGE PADA STOP ORDER (BUY STOP, SELL STOP, STOP LOSS)

    Pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh pemula adalah sebagai berikut: Mengapa saya menempatkan stop order pada satu harga dan dieksekusi di harga yang berbeda? Jawaban atas pertanyaan ini terletak pada sifat dasar dari stop order. Pertama, stop order adalah kondisi yang dieksekusi ketika mengirimkan order ke pasar. Pada prakteknya, itu berarti: Saya ingin buy/sell pada harga yang tersedia (yaitu "market price") jika harga tertentu muncul. Kedua, pengaturan harga pasar yang berarti melakukan transaksi hanya dengan persetujuan kedua belah pihak pembeli dan penjual. Itu berarti bahwa tidak mungkin untuk mengeksekusi stop order sesuai dengan harga yang ditetapkan oleh klien jika tidak ada harga seperti di pasar (yaitu tidak ada yang bersedia untuk membeli atau menjual pada harga ini). Dengan cara ini, apabila terjadi gap (gap harga), stop order dapat dieksekusi hanya sesuai dengan "gap harga" yaitu pada harga pertama yang tersedia. Oleh karena itu, menempatkan stop order pada akun trading, trader harus menyadari kemungkinan slippage negatif ketika mengeksekusi stop order.


    SLIPPAGE POSITIVE PADA LIMIT ORDER (BUY LIMIT, SELL LIMIT, TAKE PROFIT)

    Mengenai limit order, logika sebaliknya berlaku. limit order dapat dieksekusi pada harga klien atau dengan harga terbaik yang tersedia. Itu berarti bahwa dalam hal mendapatkan limit order di gap, broker akan mengeksekusi order pada "gap harga" (yaitu pada harga pertama yang tersedia), yang akan membawa trader mendapatkan penghasilan tambahan dalam bentuk slippage positif.


    KECEPATAN EKSEKUSI ORDER SELAMA PENGUMUMAN BERITA EKONOMI

    Secara rata-rata, kecepatan eksekusi order klien dari saat mereka masuk ke server perdagangan dan sampai saat mengirimkan konfirmasi ke klien adalah 100 ms. Namun, berdasarkan sifat transaksi off-exchange, bank yang menjual likuiditas memiliki apa yang disebut "last look" kondisi yang memberi mereka hak untuk "menahan proses order sampai kondisi pasar telah diklarifikasi". Itu berarti bahwa trader yang mengirim order untuk membuka posisi pada saat pengumuman berita, mungkin mengalami keterlambatan eksekusi order (waktu pemrosesan order dapat ditingkatkan hingga 3 detik). Itu tidak berarti bahwa semua order yang sama akan dijalankan dengan penundaan. Namun, ada kemungkinan seperti itu, dan perusahaan menganjurkan trader untuk merencanakan resiko tersebut dalam sistem perdagangan mereka.


    POSISI PENUTUPAN WAJIB KARENA MENINGKATNYA SPREAD

    Terlepas dari kenyataan bahwa pedagang mungkin memiliki «hedged position», yaitu short position cocok untuk long position, stop-out (menutup paksa posisi karena kurangnya dana ) masih dapat terjadi pada akun. Biasanya, situasi ini adalah hasil dari spread yang melebar secara signifikan melebihi nilai rata-rata pada saat pengumuman berita ekonomi. Itu berarti bahwa trader memiliki kesempatan untuk melakukan transaksi dalam kasus spread yang sangat rendah. Namun tidak mungkin untuk memprediksi waktu peningkatan tajam dalam spread.


    KREDIT PERDAGANGAN

    Kredit perdagangan merupakan leverage tambahan yang memungkinkan untuk meningkatkan posisi perdagangan dan sebagai kesempatan untuk menambah potensi profit. Namun, kita tidak boleh lupa bahwa ukuran posisi terus bertambah dengan mengorbankan dana tambahan, potensial jumlah kerugian dana yang menanti trader dalam kasus perubahan quote tidak berhasil bertambah juga.

    Jika ada kredit trading aktif di akun, penutupan paksa posisi mungkin terjadi hanya dalam dua kasus: jika tingkat margin mencapai 30% atau jumlah dana pada akun menjadi di bawah jumlah kredit yang aktif. Trader harus sepenuhnya menyadari resiko yang timbul apabila terjadi penggunaan kredit trading.

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     

Share This Page