1. This site uses cookies. By continuing to use this site, you are agreeing to our use of cookies. Learn More.
  2. Welcome back! Thank you for being a part of this Traders Community. Let's discuss and share :)
    Selamat datang kembali! Trimakasih telah menjadi bagian dari Komunitas Trader ini. Mari berdiskusi dan berbagi :)
    Dismiss Notice

Welcome Bonus $100 tanpa Deposit dari ForexChief

Discussion in 'Iklan - Advertising' started by jakaduriat, 14 May 2018.

  1. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Trading Korelasi Minyak Dan USD/CAD


    Memahami korelasi intermarket dapat menjadi cara jitu untuk menemukan arah tren pasar, salah satunya antara USOil dengan USD/CAD.

    Perdagangan komoditas dapat menjadi referensi ide untuk para trader saat memasuki pasar forex. Caranya adalah dengan mengamati adanya hubungan atau korelasi intermarket. Artikel ini akan mempelajari cara untuk bertrading pasangan mata uang USD/CAD berdasarkan dari perkembangan harga minyak.

    Apakah Anda pernah berfikir untuk mengkorelasikan pasar komoditas dengan pasangan mata uang forex? Memahami korelasi intermarket dapat menjadi cara jitu untuk menemukan arah tren market dengan membandingkan dua aset yang sama sekali berbeda. Salah satu korelasi yang paling umum terdapat pada USOil dan pasangan mata uang USD/CAD (Dola AS/Dolar Kanada). Korelasi ini memiliki dasar fundamental yang logis dan telah terbukti sejak berdekade lalu.

    Latar Belakang Hubungan USOil Dan USD/CAD
    Dari perspektif fundamental, perlu dipahami bahwa Kanada termasuk negara produsen dan eksportir minyak. Pertumbuhan ekonomi, pendapatan masyarakat, dan ketenagakerjaannya bergantung pada komoditas minyak. Apabila harga minyak meningkat, maka perekonomian dapat diharapkan melesat. Gaji pegawai migas akan naik, mendorong konsumsi dan investasi di berbagai sektor lainnya, sehingga pertumbuhan ekonomi dapat tercapai. Sedangkan apabila harga minyak lesu, maka perekonomiannya ikut seret.

    Di sisi lain, Amerika Serikat merupakan negara produsen sekaligus konsumen minyak terbesar dunia. Meski negerinya dapat menghasilkan minyak mentah sendiri, tetapi tak cukup untuk memenuhi kebutuhan industri dan masyarakat pada umumnya. Sehingga, AS juga mengimpor minyak mentah dari Kanada dan sejumlah negara lainnya.

    Dengan kata lain, dapat disimpulkan secara umum: Jika harga minyak naik, maka Kanada akan diuntungkan. Sedangkan bila harga minyak menurun, maka AS diuntungkan.

    Korelasi USOil Dan USD/CAD
    Pada gambar grafik di bawah ini terlihat korelasi antara USOil dan USD/CAD dengan time frame harian (Daily/D1). Dilihat dari pergerakan keduanya, terdapat korelasi terbalik (inverse correlation) antara USOil dan USD/CAD. Ketika nilai USOil mengalami penurunan, USD/CAD akan bergerak lebih tinggi karena pasar lebih optimis pada Kanada dibanding pada AS. Sebaliknya, jika USOil mengalami kenaikan, maka USD/CAD cenderung menurun.

    [​IMG]

    Pengetahuan ini dapat dimanfaatkan dalam trading dengan beberapa cara. Berikut diantaranya:

    1. Sinyal Open Posisi
    Hubungan terbalik antara USD/CAD dan USOil ini sudah berlangsung sangat lama, sehingga ada sejumlah trader yang memantau pergerakan harga USOil sebagai sinyal open posisi untuk USD/CAD. Anggapannya, jika harga USOil menurun, maka USD/CAD bakal naik; sedangkan jika harga USOil naik, maka USD/CAD bakal menurun. Asumsi ini tak bisa digunakan di time frame sangat rendah (di bawah Hourly), tetapi konon dapat dijadikan patokan untuk trader jangka menengah-panjang.

    2. Diversifikasi Risiko
    Diversifikasi Risiko di sini maksudnya, antisipasi risiko saat trading. Umpamanya jika Anda sedang trading buy pada pasangan USD/CAD, maka pikirkan dua kali sebelum open buy pada USOil. Kenapa? karena dengan pergerakan yang cenderung saling berlawanan, jika posisi yang pertama itu profit, maka posisi yang kedua bisa loss. Di sisi lain, trader yang memang menggunakan teknik hedging maka kemungkinan akan tertarik menggunakan USOil dan USD/CAD dalam paket strategi tradingnya.

    3. Analisa Fundamental Pendukung
    Dibandingkan dengan kedua cara memanfaatkan korelasi USOil dan USD/CAD di atas, cara ketiga ini lebih handal. Gunakanlah pemantauan atas harga USOil sebagai data fundamental pendukung saat trading USD/CAD. Dalam hal ini, kenaikan harga USOil bisa memperberat outlook bearish bagi USD/CAD, sedangkan penurunan USOil dapat mendorong outlook bullish bagi USD/CAD. Namun, karena sifatnya hanyalah sebagai argumen pendukung, maka trader tetap harus memantau bagaimana kondisi fundamental dan teknikal lainnya.

    SUMBER = https://www.seputarforex.com

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  2. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Putaran ke-7 dari kontes "Fast Warren"

    Pendaftaran putaran ke-7 kontes "Fast Warren" telah dibuka

    Klien yang terhormat!

    Kami senang untuk memberitahukan kepada anda tentang pembukaan pendaftaran kontes "Fast Warren" putaran ke-7!

    [​IMG]

    Fast Warren - adalah kontes dua mingguan yang menggunakan akun "cent" dan memungkinkan untuk menggabungkan trading seperti biasa di akun anda dengan kompetisi untuk mendapatkan hadiah uang. Kontes diadakan dalam dua nominasi - "Profit terbesar" dan "Turnover tertinggi". Peserta dengan rating tertinggi dapat menjadi pemenang di kedua nominasi pada saat yang sama dan menerima hadiah untuk setiap kompetisi.

    Fitur dari kontes:

    • Total hadiah $ 2100;
    • Dua nominasi dan hadiah untuk 10 pemenang;
    • Semua strategi trading dan robot diperbolehkan;
    • Hadiah dapat diwithdraw langsung tanpa pembatasan;
    • Partisipasi dalam kontes dapat dihentikan setiap saat dengan dana yang disimpan.
    • Informasi detail tentang ketentuan kontes dan prosedur pendaftaran dapat ditemukan pada halaman kontes "Fast Warren".

    Hormat kami,
    ForexChief

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  3. rahmatrabani

    rahmatrabani Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Perbandingan Trading Di Pasar Saham Dan Pasar Forex

    Jika trading di pasar saham, Anda bisa melakukan buy atau sell terhadap satu saham tertentu pada suatu saat. Katakanlah Anda memperkirakan saham A akan naik harganya dalam waktu dekat, maka Anda putuskan untuk membeli sekian lembar saham A tersebut. Pada saat yang sama Anda melihat saham B akan jatuh harganya dalam waktu dekat, maka Anda jual saham B yang Anda miliki, atau jika Anda tidak memilikinya Anda mungkin bisa mencari pinjaman saham tersebut dari perusahaan pialang (broker) saham untuk Anda jual, dan Anda beli kembali nanti pada harga yang lebih rendah dari harga jual Anda.

    Dalam hal ini, Anda hanya melakukan analisa pada satu jenis saham, saham A atau saham B. Jika saham A prospeknya bagus (atau strength-nya tinggi) maka beli saham A, sebaliknya jika saham A prospeknya akan jatuh (weakness-nya tinggi), maka jual saham A. Skenario trading Anda pada saham A hanya beli (buy) atau jual (sell).

    Namun jika trading di pasar forex, kasusnya akan berbeda. Asset yang diperdagangkan dalam pasar forex adalah pasangan mata uang, atau nilai tukar mata uang yang satu dengan pasangannya. Jadi ada dua sisi dari satu asset yang Anda akan perdagangkan, atau yang Anda akan beli atau jual. Setiap sisi dari asset tersebut masing-masing mempunyai kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness). Ambil contoh misalnya pasangan paling populer EUR/USD, atau Euro terhadap US dollar. Mata uang Euro mempunyai strength dan weakness, demikian pula mata uang US dollar.

    Oleh karena itu, cara analisa forex tidak akan sesederhana seperti ketika Anda hendak membeli atau menjual saham A atau B. Sebenarnya, jika mau jujur Anda semestinya mengetahui strength dan weakness masing-masing mata uang, Euro dan US dollar. Tidak bisa dengan sederhana mengatakan ’’Euro kok kelihatannya sedang melemah, saya ingin sell.’’ Jika Anda sell Euro, tetapi tidak benar-benar melemah terhadap pasangannya maka Anda akan mengalami kerugian, sekalipun analisa Anda mengenai pelemahan Euro benar.


     
  4. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Bagaimana cara Menambah Penghasilan?

    Menjadi seorang trader tidak mudah, dan cukup sulit untuk mendapatkan penghasilan tetap melalui spekulasi dengan aset investasi. Pasar forex sangat luas, dan memberikan banyak alternatif pilihan untuk mendapatkan penghasilan selain transaksi perdagangan. Salah satu opsi tersebut adalah program kemitraan yang bertujuan untuk menarik para trader kepada perusahaan, agar mitra mendapatkan remunerasi. Metodologi perhitungan remunerasi dan metode menarik klien mungkin berbeda, namun berpartisipasi dalam program kemitraan memungkinkan mencapai penghasilan tetap tanpa transaksi perdagangan.

    [​IMG]

    Fitur khas dari program kemitraan ForexChief mencakup skala progresif yang remunerasinya tergantung pada omset perdagangan klien yang ditarik, dan mendapatkan pembayaran mingguan. Untuk mitra, tidak ada syarat dan ketentuan tersembunyi seperti "durasi minimum order" atau "perbedaan minimum antara pembukaan order dan harga penutupan order" (MTP). Dengan menjadi mitra ForexChief, anda akan mendapatkan remunerasi dijamin untuk setiap order yang diselesaikan oleh klien yang ditarik. konsep umum program ini didasarkan pada perhitungan jumlah remunerasi untuk 1 juta USD dari omset perdagangan.

    Mengingat perkembangan teknologi informasi saat ini, ForexChief tidak hanya fokus kepada calon mitra 'pada mode tarik klien, kami juga tidak membuat tarif remunerasi tergantung pada jenis kemitraan (proyek web, kantor perwakilan regional, pusat pelatihan atau agen individual). Dalam jangka panjang, hal yang paling penting adalah omset perdagangan yang prasyarat jumlah remunerasi. Setiap mitra dapat mengevaluasi secara independen efisiensi ekonomi dari setiap trader pilihan yang ditarik. Namun, terlepas dari jalan yang dipilih, ForexChief menyediakan mitra dengan semua dukungan yang diperlukan untuk pengembangan usaha, dengan pendekatan individual untuk setiap proyek.

    Hormat kami,
    ForexChief

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  5. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Lika-Liku Menjadi Day Trader Dalam Forex

    Biasanya, orang menjadi Day Trader karena tidak suka posisi trading terbuka hingga berhari-hari dan ingin mendapatkan kepastian profit atau loss dengan cepat

    Day Trader adalah istilah yang umum digunakan untuk menyebut orang-orang yang memiliki gaya trading jangka pendek, dengan membuka dan menutup posisi perdagangan di pasar finansial dalam tempo satu hari saja atau bahkan kurang dari itu. Biasanya, orang memilih Day Trading dalam forex karena tidak suka mempertahankan posisi perdagangan hingga berhari-hari dan ingin mendapatkan kepastian profit atau loss dengan cepat, walaupun mereka juga tak tertarik dengan gaya trading kilat ala scalping.

    Semua orang bisa menjadi Day Trader. Akan tetapi, metode Day Trading dalam forex belum tentu cocok untuk semua orang. Faktanya, kebanyakan orang yang mencoba-coba menjadi Day Trader, seringkali gagal dan malah berakhir dengan kerugian.

    Orang Yang Cocok Menjadi Day Trader
    Jadi, orang seperti apa yang cocok untuk menjadi Day Trader? Ada empat karakteristik utama:

    • Anda tak suka membiarkan posisi trading floating hingga lebih dari sehari.
    • Anda dapat menganalisa pasar pada timeframe H4 atau H1.
    • Anda punya waktu untuk menganalisa pasar di awal sesi perdagangan dan kemudian memantau posisi trading Anda sepanjang hari.
    • Anda selalu ingin mendapatkan kepastian apakah profit atau tidak setiap harinya.
    • Di sisi lain, pekerjaan sebagai Day Trader boleh jadi tak cocok bagi Anda bila:

    Anda lebih suka trading dengan jangka lebih panjang (D1, W1, Monthly), atau justru sebaliknya, lebih memilih trading di jangka lebih pendek (time frame M30, M10, M5).
    Anda tak punya waktu untuk menganalisa pasar setiap hari dan memantaunya seharian.
    Anda punya mata pencaharian lain yang bersifat full time.
    Seorang Day Trader biasanya melakukan transaksi beberapa kali sehari dengan mencari perolehan beberapa poin per transaksi, lalu diakumulasikan untuk mendapatkan profit atau loss di akhir hari. Strategi seorang Day Trader adalah dengan memanfaatkan pergerakan harga dalam satu hari perdagangan. Berbeda dengan seorang investor yang baru mencairkan investasinya setelah beberapa minggu, bulan, atau bahkan tahun. Prinsip Day Trader: market akan selalu menawarkan banyak kesempatan setiap hari.

    Kesulitan-kesulitan Seorang Day Trader
    Perlu diketahui, salah satu masalah terbesar dalam Day Trading adalah resiko hilangnya modal. Ini merupakan bisnis yang akan menguji nyali dan kesabaran karena Anda harus selalu memantau layar trading, menyerap, dan memproses segala informasi yang muncul, lalu harus membuat keputusan yang cepat untuk membeli atau menjual.

    Ini merupakan pekerjaan yang cukup rumit dan memerlukan banyak keterampilan. Oleh karena itu, pemula tidak dianjurkan untuk Day Trading dalam forex. Ini merupakan seni trading yang sebaiknya dipraktikkan oleh para profesional dengan pengalaman bertahun-tahun dan sudah memperlakukan Day Trading layaknya pekerjaan utama.

    Menurut survei, 90 persen orang yang mencoba menjadi Day Trader pasti pernah mengalami kegagalan. Oleh karena itu, jika Anda ingin memiliki kesempatan untuk sukses, berusahalah semaksimal mungkin untuk melakukan yang terbaik bagi usaha trading Anda.

    Adakah Tips Sukses Day Trading Dalam Forex?

    Ketahuilah Dasar-Dasarnya.
    Pertama-tama, Anda harus mengetahui cara kerja market forex. Pelajari bagaimana proses trading berjalan dari A ke Z. Selain membaca artikel-artikel dan buku tentang trading, alternatif cerdas lainnya adalah dengan membuka sebuah akun trading virtual (demo) di mana Anda bisa leluasa berlatih tanpa menggunakan dana sesungguhnya.

    Lakukan trading virtual sampai titik di mana Anda sudah memahami ritme pasar, dan setelah itu baru melakukan trading secara sebenarnya. Banyak sekali broker forex yang menawarkan program-program pelatihan trading (akun demo) yang dapat Anda manfaatkan.

    Ikutilah Fundamental dan Sentimen Pasar Harian.
    Unsur fundamental bisa berdampak kuat pada pergerakan pasar harian dan bias-bias pelaku pasar. Perilisan suatu berita penting dari Amerika Serikat umpamanya, bisa seketika membalik pergerakan harga di pasar forex jika sebelumnya tidak diperkirakan oleh pelaku pasar. Oleh karena itu, Anda perlu mengikuti kalender forex dan menandai momen-momen berdampak tinggi yang bisa berpengaruh pada hasil Day Trading dalam forex.

    Jagalah Psikologi Diri Agar Tetap Tenang, Apapun yang Terjadi.
    Diantara daftar kesalahan fatal dalam trading, ketidakmampuan mengontrol psikologi diri biasanya masuk di urutan terakhir. Namun, jumlah korban akibat faktor psikologi ini justru dominan di kalangan Day Trader. Sebabnya boleh jadi karena kepenatan memantau pasar sepanjang hari, serakah setelah baru menang besar sekali, ataupun mudah menyerah pasca gagal dua atau tiga kali.

    Apapun awal mulanya, tentu Anda tak ingin menjadi korban, bukan!? Karenanya, kuasai dasar-dasarnya, berlatihlah hingga matang dahulu sebelum menerjunkan dana Anda secara total untuk Day Trading dalam forex, kemudian jangan lupa ikuti fundamental dan sentimen pasar harian, agar tidak ikut terlindas oleh pergerakan pasar.

    SUMBER : seputarforex.com

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  6. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Cara Kerja Trader Forex Profesional
    Ada banyak faktor yang membentuk seorang trader forex profesional. Apa saja yang membedakan cara kerja trader pemula dan profesional?

    Untuk bisa menjadi trader forex yang profesional, tidak cukup hanya dengan pengetahuan dan pengalaman trading saja, tapi diperlukan kesabaran, konsistensi dan mental trading yang telah teruji. Seorang trader forex profesional mengelola dana yang cukup besar, sehingga harus selalu berhati-hati dalam melangkah serta tepat dalam mengambil setiap keputusan.

    Bagaimana sebenarnya cara kerja yang membedakan seorang trader profesional dan trader pemula atau amatir?

    1. Trader Forex Profesional Tak Butuh Waktu Lama Untuk Prediksi Harga
    Trader forex profesional tidak membutuhkan banyak waktu dalam memprediksi arah pergerakan harga. Mereka melihat pada chart Daily dan Weekly, serta melakukan analisa tren pergerakan harga dengan interpretasi berita fundamental dan indikator teknikal. Misalnya, membaca berita perkembangan krisis Zona Euro, kemudian melihat indikator Exponential Moving Average (EMA) 200-day, EMA 20-day, dan RSI pada chart EUR/USD Daily, untuk menentukan tren jangka panjang serta mengetahui keadaan jenuh beli (overbought) atau jenuh jual (oversold).

    Jika ada sinyal trading dan telah sesuai dengan strateginya, mereka segera membuka posisi dengan yakin dan tanpa ragu. Mereka tahu bahwa pada chart Hourly banyak terdapat "noise", sehingga selalu fokus pada trend jangka panjang dengan melihat pada time frame Weekly atau Daily.

    2. Trader Forex Profesional Tidak Melibatkan Emosi

    Trader forex profesional tidak pernah melibatkan emosinya ketika masuk pasar. Mereka telah bisa mengendalikan diri. Sangat disiplin dalam mengikuti rencana trading, dengan tidak pernah melakukan intervensi pada posisi yang telah dibuka. Level Stop Loss dan Target Profit benar-benar diterapkan sesuai dengan strategi dan Money Management. Sebagian besar tradingnya dilakukan dengan cara manual, dan jarang menggunakan robot atau software trading otomatis.

    3. Trader Forex Profesional Melakukan Diversifikasi

    Ada mitos bahwa trader profesional selalu profit. Pada kenyataannya tidak demikian. Mereka juga pernah mengalami kerugian. Perbedaannya, mereka tidak hanya trading di pasar forex, melainkan melakukan diversifikasi pada berbagai jenis pasar.

    Dengan strategi tradingnya, kerugian trader forex profesional di salah satu pasar bisa ditutup dengan keuntungan dari jenis pasar yang lain. Selain itu, rata-rata persentasi profit seorang trader profesional cukup tinggi sehingga angka harapan profit (expectancy) juga tinggi.

    4. Trader Forex Profesional Tidak Sering Buka Posisi Trading

    Trader profesional sering menahan posisinya untuk jangka waktu yang agak lama dengan menggunakan teknik memaksimalkan profit semisal averaging atau pyramiding. Selain itu, mereka tidak membuka posisi trading jika tidak muncul sinyal yang valid untuk entry.

    Karena trader forex profesional bekerja pada time frame tinggi (Daily atau Weekly), maka frekuensi trading-nya relatif kecil. Mereka lebih mengutamakan kualitas daripada kuantitas trading. Selain itu, trader profesional selalu mengambil waktu untuk bersantai dan menjauh dari pasar, terlepas dari saat itu sedang profit atau loss, sehingga tidak sepanjang waktu memonitor pasar.

    5. Trading Dalam Beberapa Pasangan Mata Uang
    Trader forex profesional biasanya melakukan diversifikasi pada beberapa pasangan mata uang. Mereka selalu mencermati faktor fundamental dan teknikal, serta pengaruhnya pada beberapa pasangan mata uang, hingga bisa menentukan posisi trading dengan tepat.

    Mereka tahu arah pergerakan pasangan mata uang dalam jangka panjang maupun jangka pendek, sehingga bisa menentukan akan trading secara Daily, Weekly ataupun Monthly. Hal yang perlu diketahui adalah bahwa mereka tahu pasti apa yang mereka inginkan dan tidak terpengaruh sama sekali oleh rumor yang ada di pasar.

    Trading di pasar forex memang sangat menguntungkan, asal dilakukan dengan cara yang benar. Kita bisa trading dengan benar bila sikap mental dan cara berpikir kita seperti mereka para trader profesional.

    Trader pemula dan amatir bisa saja menghasilkan profit dalam jangka pendek, tetapi cenderung mengalami kerugian pada jangka panjang. Pengetahuan analisa pasar, Money Management dan pengalaman trading saja belum cukup untuk menghasilkan profit yang konsisten dalam jangka panjang. Kita mesti belajar untuk bisa berpikir dan bersikap seperti para profesional.

    SUMBER :www.seputarforex.com

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  7. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    3 Bias Berpengaruh Dan Berbahaya Dalam Trading

    Menurut Dr. Van K. Tharp Ph.D, seorang psikiater untuk para trader, ada 3 bias yang akan mempengaruhi trading seseorang. Bias-bias tersebut akan dibahas dalam artikel ini.

    Dr. Van K. Tharp Ph.D, seorang psikiater untuk para trader, sekaligus pendiri dan presiden Van Tharp Insititute, yang pernah menghimpun lebih dari 5000 profil trader dan investor top dunia dalam 10 tahun studinya, ada tiga bias yang akan mempengaruhi trading seseorang. Bukan hanya mempengaruhi, bias-bias tersebut juga bisa berbahaya bagi trader. Bias-bias apa saja? Ulasannya akan dibahas dalam artikel ini.

    3 Bias Berpengaruh Dan Berbahaya Dalam



    1. Kesalahan Gambler (Penjudi)


    Orang-orang cenderung percaya bahwa setelah serangkaian kerugian, kemenangan akan datang berikutnya. Ambil contoh bahwa Anda sedang bermain permainan melempar koin dengan modal $1000. Anda kehilangan taruhan tiga kali berturut-turut pada sisi "kepala" dan dikenakan biaya $100 per taruhan. Apakah Anda akan bertaruh lagi dan berapa banyak akan Anda dipertaruhkan?

    Kemungkinan Anda akan terus bertaruh pada kepala dan dengan besar taruhan yang lebih tinggi. Katakanlah $300. Anda tidak percaya bahwa hasil lembaran koin itu akan selamanya menampilkan sesisi "ekor".

    Di sinilah, trader harus memahami bedanya trading dengan melempar koin.

    Trader harus memperlakukan setiap trading secara independen dan tidak terpengaruh oleh hasil masa lalu. Kondisi pasar senantiasa berubah-ubah dari waktu ke waktu, dan Anda tak bisa hanya terus menerus bertaruh pada "bullish" saja atau "bearish" saja. Tentukan keputusan trading setelah menelaah kondisi pasar sebaik-baiknya, dan atur modal yang dipertaruhkan dalam setiap posisi trading berdasarkan tatanan Money Management tertentu.


    2. Membatasi Keuntungan Dan Memperlebar Kerugian

    Orang cenderung untuk membatasi keuntungan mereka dan memberikan lebih banyak ruang untuk kerugian.

    Tidak ada yang suka merasakan rugi. Oleh karena itu, kebanyakan investor cenderung menahan posisi rugi dan berharap tren harga di pasar akan berbalik segera sehingga setidaknya posisi trading yang awalnya rugi itu bisa ditutup dalam kondisi impas. Namun, seringkali yang terjadi justru kerugian itu makin membengkak.

    Di sisi lain, jika mereka sedang profit, sebagian besar investor cenderung untuk menutup posisi trading lebih awal karena mereka takut keuntungan itu akan hilang. Setelah itu, ternyata mereka menyesal mengapa mereka tidak menahan posisi trading lebih lama lagi (terdengar familiar?).

    Salah satu prinsip yang paling penting dalam trading adalah bertentangan dengan kedua fenomena itu. Realitanya, sebagian kesuksesan trader terletak pada kemampuannya untuk membatasi kerugian dan membiarkan profit bertambah. Dalam bahasa Inggris, dikenal dengan pepatah, "Cut losses short, let profits run".

    Kerugian merupakan bagian yang wajar dan pasti dialami oleh semua trader. Namun, perbedaan antara trader yang profit dengan trader yang merugi, terutama pada kemampuan membatasi kerugian, sedangkan trader forex yang profit mampu menyingkirkan bias berbahaya itu dan tak sungkan untuk cut loss. Agar sukses, trader harus memahami ia bisa "mundur saat ini untuk bisa berperang di lain hari".


    3. Anggapan Bahwa Saya Pasti Benar

    Secara alamiah, manusia bersifat egois dan akan melakukan apa saja untuk membuktikan bahwa dirinya benar. Oleh karena itu, seringkali karena trader beranggapan bahwa "Dolar pasti menguat" maka mempertaruhkan sebanyak-banyak modalnya untuk buy Dolar, tanpa mempedulikan kondisi pasar ataupun kapabilitas modalnya sendiri. Hal serupa bisa dialami oleh orang-orang lain, seperti "Harga emas pasti naik terus", atau lainnya.

    Pada akhirnya, mereka akan memahami bahwa akurasi tinggi tidaklah penting dalam trading. Hanya karena Anda benar, tidak berarti Anda pasti akan mendapatkan keuntungan. Umpama Dolar memang menguat, maka kapan Dolar menguat? sebelumnya akan turun dulu hingga harga berapa? Hal-hal seperti itu perlu dipertimbangkan dalam menghitung besarnya modal yang siap ditanamkan untuk "membuktikan kebenaran" anggapana Anda.

    SUMBER :www.seputarforex.com

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  8. rahmatrabani

    rahmatrabani Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Memilah Mata Uang Yang Kuat Dan Yang Lemah

    Cara ini sering digunakan oleh para broker dan trader besar. Sering disebut dengan "strong-weak analysis", yaitu sebuah proses mengisolasi mata uang yang paling kuat dari yang paling lemah. Cara detail proses ini tidak diulas dalam artikel ini, tetapi secara garis besar adalah dengan berfokus pada USD sebagai acuan. Kita mengukur pergerakan setiap mata uang terhadap USD sehingga terlihat dasar kekuatan setiap mata uang secara individual.

    Sebagai contoh, jika EUR/USD sedang naik dengan kencang, tetapi pada saat yang sama GBP/USD bergerak turun. Hal ini menunjukkan bahwa pada saat itu EUR sedang lebih kuat dibandingkan USD, dan USD sedang lebih kuat dibandingkan GBP. Dari analisa sederhana ini secara logika bisa disimpulkan bahwa buy EUR/GBP kemungkinannya akan lebih menguntungkan daripada buy EUR/USD.

    Seperti telah disebutkan, kita bisa mengukur pergerakan setiap mata uang terhadap USD sebagai acuan, dan memperbandingkannya untuk mengetahui mata uang yang paling kuat dan yang paling lemah. Berikut adalah data perbandingan yang diambil pada 13 Juli 2012:

    [​IMG]

    Tampak pada data di atas, pasangan NZD/USD unggul 92 pip terhadap USD. Harga NZD/USD saat itu adalah 0.7956. Persentasi perubahannya adalah: (0.0092/0.7956) x 100% = 1.156%. NZD unggul 1.156% terhadap USD, atau USD mengalami kerugian 1.156% terhadap NZD. Demikian juga USD mengalami kerugian 0.177% terhadap JPY. Berikut tabel urutan keunggulan (atau kekuatan) masing-masing mata uang terhadap USD:

    Pertama: NZD
    Kedua: AUD
    Ketiga: GBP
    Keempat: CAD
    Kelima: CHF
    Keenam: EUR
    Ketujuh: JPY
    Kedelapan: USD

    Tampak bahwa kedelapan mata uang tersebut menguat terhadap USD. Ini berarti USD adalah mata uang yang paling lemah pada periode waktu analisa tersebut.


     
  9. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Trading Plan Dan Kearifan Lokal

    Berbagai aspek dan wawasan baru bisa membantu trader meraih kesuksesan dalam trading forex. Termasuk diantaranya petuah kearifan berikut ini.

    Entah sudah berapa kali saya mengatakan bahwa trading plan itu penting. Mungkin puluhan, atau ratusan kali, terutama untuk trader yang jam terbangnya terbilang masih rendah. Tapi juga tak jarang saya utarakan (mungkin lebih tepatnya mengingatkan) hal yang sama pada kawan-kawan trader yang jam terbangnya sudah tinggi, tapi kehilangan semangat setelah terbentur beberapa kali Margin Call (MC).

    "If you fail to plan, you are planning to fail", kalimat ini tercetus dari Benjamin Franklin yang hidup lebih dari 200 tahun yang silam, dan barangkali akan tetap berlaku hingga akhir jaman.

    Kalimat itu memang tidak akan 100% menjamin kita mencapai sukses dalam waktu yang singkat. Tapi seiring dengan perjalanan waktu, kualitas kita sebagai trader forex profesional akan terus meningkat selama kita menjalankannya secara konsisten. Dengan kesabaran dan tentu saja disertai keikhlasan, sambil tetap membuka diri terhadap wawasan-wawasan baru.

    Memahami Trading Plan

    Memahami trading plan sebetulnya tidak terlalu sulit. Ia hanya terdiri dari beberapa elemen penting. Yang pertama adalah strategi. Termasuk di dalamnya menyiapkan antisipasi, karena kita harus selalu dapat menerima keadaan bahwa analisa kita tidak selalu benar.

    Yang kedua adalah implementasi risk/reward dan money management. Ini pun tidak rumit dan saya cukup yakin Anda dapat mempelajarinya sendiri.

    Dua hal tersebut membutuhkan asumsi bahwa kita memiliki wawasan yang cukup terhadap berbagai teknik/sistem trading, dan selalu meng-update diri kita sendiri dengan kondisi/situasi ekonomi global, data-data fundamental dan faktor-faktor eksternal yang berdampak mempengaruhi sentimen market.

    Tentang teknik/sistem trading, barangkali saya cuma menitip pesan saja. Apapun sistem trading yang Anda gunakan, sebaiknya juga membekali diri dengan wawasan tentang price action dan candle pattern, yang seringkali lebih cepat memberikan indikasi arah pergerakan harga ketimbang indikator teknikal manapun.

    Elemen Yang Lebih Sulit Ditaklukkan

    Terlepas dari beberapa hal tersebut di atas, sebetulnya ada elemen yang lebih sulit ditaklukan. Ini adalah tentang kita, tentang manusia yang punya perasaan sekaligus banyak kelemahan. Tentang emosi diri sendiri yang seringkali mempengaruhi penilaian/analisa pada kondisi-kondisi tertentu.

    Seorang kawan pernah mengatakan bahwa forex itu bukanlah tentang kita yang sedang berhadapan dengan market atau trader lain, tapi tentang kita yang sedang berhadapan dengan diri kita sendiri. Saya setuju dengan pendapat itu.

    "Trade only what you see on charts", jargon ini seringkali diabaikan apabila psikologi/emosi kita sedang tidak stabil. Padahal, psikologi/emosi yang tidak stabil akan sanggup melumpuhkan siapa pun, termasuk trader profesional.

    Beberapa kawan pernah menyinggung soal ini, diantaranya malah bertemu muka secara langsung dan kemudian bertanya kira-kira seperti ini: Kalau psikologi/emosi sedang tidak stabil, apa yang harus dilakukan?

    Tentu saja saya bingung bagaimana menjawabnya. Akhirnya dengan sedikit bercanda, saya cuma bilang... "Matikan komputer/laptop, ambil nafas panjang dan hembuskan perlahan, kemudian lakukan hal-hal yang mungkin dapat membuat kita lebih santai, misalnya minum kopi, nonton TV, atau jalan-jalan ke mall/supermarket".

    Kelihatannya menjadi solusi yang sederhana, tapi tetap saja sulit dilakukan dan setiap individu barangkali punya caranya masing-masing untuk "menaklukkan" emosi atau perasaannya sendiri.

    Petuah Kearifan Lokal
    Sebetulnya, negeri kita ini cukup kaya dengan berbagai petuah yang berisi kearifan lokal, yang diharapkan dapat tetap menjaga kita tetap stabil untuk menjalankan trading plan secara terus-menerus dan konsisten. Dan favorit saya adalah ungkapan dalam bahasa Jawa, "Ojo dumeh, ojo gumunan, ojo kagetan".

    Jangan arogan/tetaplah rendah hati karena kesombongan akan membunuh kita...pelan namun pasti. Jangan mudah heran/kagum mengingat bahwa kita punya sifat untuk gampang heran atau kagum yang berlebihan pada orang lain atau pada hal-hal yang bersifat duniawi. Jangan mudah kaget dan kemudian bersikap terlalu reaktif terhadap kondisi tertentu, tetap sabar, mawas diri, dan tetap waspada untuk selalu bersiap mengantisipasi perubahan.

    Baik ungkapan "If you fail to plan, you are planning to fail" maupun "Ojo dumeh, ojo gumunan, ojo kagetan" barangkali akan terus ada dan tetap ada. Saling mengisi satu sama lain, menjadi ungkapan kearifan yang tak akan hilang termakan zaman.

    SUMBER :www.seputarforex.com

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  10. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Bill Lipschutz (komitmen dan uang sebagai bonus sampingan)
    [​IMG]
    Trader yang satu ini mengatakan: “Trader yang benar-benar ingin sukses haruslah berkomitmen untuk mendalami dunia trading, dan mengaggap uang sebagai bonus sampingan”. Artinya anda bakal cepat jenuh mengarungi pasar Forex jika tidak didukung dengan passion. Bagaimanapun juga, trading forex adalah kegiatan yang membutuhkan banyak kesabaran. Anda bahkan bisa menunggu hingga berbulan-bulan lamanya untuk mendapat sinyal trading yang valid, jika anda menerapkan strategi trading jangka panjang.​

    SUMBER : www.seputarforex.com

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  11. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Tipe Berita Forex
    Tidak semua berita dapat dianggap sebagai berita forex. Terdapat beberapa tipe kelompok berita yang dapat digunakan untuk analisa fundamental. Trader perlu memahami beberapa tipe berita ini agar mengetahui berita forex harian yang harus disimak setiap hari. Bisanya tipe berita yang perlu diperhatikan adalah berita yang memiliki korelasi dengan nilai mata uang suatu negara. Berita ini yang kemudian akan menunjukkan kondisi perekonomian suatu negara.

    Berikut tipe-tipe berita forex yang perlu diperhatikan oleh trader.

    Tipe ISM-MI

    Institute of Supply Management-Manufacturing Index merupakan survei yang melibatkan beberapa industri manufaktur dan purchasing manager. Survei ini biasanya berada disekitar wilayah Amerika Serikat. Informasinya akan dirilis pada setiap bulan pada hari pertama jam kerja. Informasi ini digunakan untuk mengetahui index manufaktur. Jika survei yang dilakukan menunjukkan nilai ISM-MI naik, maka mata uang negara yang bersangkutan juga naik.

    Tipe Trade Balance

    Trade Balance merupakan selisih antara nilai ekspor dan nilai impor suatu negara. Jika nilai trade balance positif, maka dapat dipastikan jika jumlah ekspor lebih tinggi dari nilai impor, begitu pula sebaliknya. Nilai trader positif ini juga menunjukkan nilai trade balance yang positif dari suatu negara, sehingga mata uangnya diindikasi semakin kuat.

    Tipe CCI

    Consumer Confidence Index biasanya dirilis pada akhir bulan. CCI merupakan indikator akan terfokus untuk menunjukkan timgkat kepercayaan konsumen dengan pasangannya terhadap keadaan ekonomi di masa depan. Jika nilai CCI tinggi maka saat itu kepercaayaan terhadap keadaan ekonomi mendatang yang akan berkembang juga tinggi, sehingga nilai suatu mata uang juga semakin tinggi.

    Tipe GDP

    Gross Domestic Product akan menunjukkan nilai produksi suatu negara. Jika berita forex tentang GDP ini dirilis dengan nilai yang meningkat maka mata uang negara tersebut juga otomatis akan menguat.

    Tipe PPI

    Producer Proce Index digunakan untuk menandai tingkat inflasi dari negara produsen yang dikeluarkan setiap bulannya. Jika dirilis dan menunjukkan nilai yang terus meningkat, maka dapat disimpulkan bahwa mata uang negara tersebut juga mengalami penguatan.

    Tipe AEI

    Berita Averange Earning Index merupakan berita inflasi yang akan menyajikan informasi tentang pendapatan para pekerja. Cara menggunakannya, jika nilai AEI meningkat maka bisa dipastikan bahwa nilai mata uangnya juga meningkat.

    Tipe PMI Chicago

    Tipe Pusrchasing Manager’s Index akan menunjukkan tingkat pengeluaran purchasing yang didominasi oleh industri manufaktir yang ada di kota Chicago. Nilai PMI Chicago memiliki dampak yang sangat besar terhadap nilai USD. USD sendiri merupakan salah satu mata uang yang likuiditasnya tinggi di pasar forex, sehingga ketika PMI Chicago meningkat maka USD juga akan mengalami peningkatan.

    Tipe Money Supply

    Nilai suplay uang ini akan menunjukkan jumlah pinjaman bank kepada masyarakat, jumlah uang yang beredar dan jumlah hutang yang belum terbayar oleh pemerintah. Nilau suplay mata uang ini nantinya akan memberikan peningkatan nilai suatu mata uang.

    Tipe IRS

    Interest Rate Statement adalah berita forex yang akan dikelurkan oleh bank sentral negara secara rutin. IRS ini merupakan kebijakan suku bunga yang akan digunakan sebagai pedoman dari bank-bank lainnya. Kebijakan yang dikeluarkan seputar besarnya suku bunga tabungan, suku bunga kredit, suku bunga deposit dan lainnya. Berita-berita ini nantinya akan memberikan dampak pada nilai mata uang suatu negara.

    Tipe CPI

    CPI merupakan tipe berita yang berlawanan dengan PPI. PPI akan memberitakan tentang nilai inflasi negara produsen, sedangkan CPI akan memberitakan nilai inflasi dari negara konsumen. Nilai tinggi yang dikelurkan CPI akan menunjukkan jika kepercayaan konsumen juga tinggi.

    Tipe NFP

    Non Farm Payroll akan menunjukkan nilai yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk pembayaran gaji selain bidang pertanian. Ketika nilai yang dikeluarkan oleh NFP tinggi maka nilai mata uang negara tersebut otomatis akan mengalami kenaikan yang cukup drastis juga.

    Tipe Retail Sales

    Retail sales merupakan berita forex yang digunakan untuk mengetahui total penjual barang. Jika nilai yang dikeluarkan pada pertengahan bulan menunjukkan nilai yang meningkat, maka nilai mata uangnya juga akan meningkat.

    Berita merupakan alat analisa fundamnetal yang perlu diperhatikan. Kendati demikian, ketika berita ini dirilis, trader tidak perlu seketika langsung melakukan open posisi. Perhatikan sesaat apakah berita yang keluar tersebut menimbulkan akibat pada pasar. Jika akibatnya sudah terlihat, maka trader sudah dapat melakukan pergerakan. Berbeda dengan analisa teknikal, analisa fundamental dengan berita ini membutuhkan kecermatan agar analisa yang dilakukan tepat. Kecermatan ini dapat dilakukan dengan melakukan latihan dengan akun demo. Idealnya analisa fundamental digunakan untuk memprediksi keadaan pasar di masa mendatang. Akan lebih baik jika trader mengaplikasikannya dipadukan dengan analisa teknikal sehingga lebih akurat


    .
    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  12. rahmatrabani

    rahmatrabani Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Trading Bukan Jalan Singkat Jadi Kaya

    Biasanya para (calon) trader yang ingin cepat kaya itu terjun ke dunia trading ini dengan semangat menggebu-gebu, invest dengan nominal yang relatif besar, dengan harapan bakalan memperoleh keuntungan yang jauh lebih besar dalam waktu singkat. Tipe (calon) trader semacam inilah yang akhirnya nanti justru mempunyai pandangan negatif tentang trading forex. Setelah mengalami Margin Call (MC), barulah mereka sadar bahwa ternyata trading itu tidak semudah yang dibayangkan.

    Nah, kalau anda sekarang memang baru dalam tahapan tertarik untuk belajar trading forex dengan motivasi ingin cepat kaya, wah, saya sarankan untuk stop dulu deh. Coba review dulu sebelum invest atau deposit.

    Saya tegaskan bahwa trading ini bukanlah jalan cepat dan mudah untuk menjadi kaya. Kalaupun Anda mendengar cerita dari trader-trader yang sudah berhasil memperoleh keuntungan yang stabil dan lumayan besar dari trading, jangan cepat-cepat tergiur deh. Coba tanyakan dulu, sudah berapa lama mereka belajar? Tanyakan juga berapa waktu, tenaga dan biaya yang sudah mereka habiskan dalam prosesnya? Pertimbangkanlah hal-hal tersebut. Apakah Anda mau, mampu, dan bersedia, untuk terus belajar dan berusaha sekeras mereka?

    Ngomong-ngomong, saya jadi ingat salah seorang teman trader suka menguji (calon) trader yang ingin belajar trading. Pertanyaan standarnya adalah, "Sudah siap babak belur belum? kalau memang udah siap babak belur dan benjut-benjut, ayo kita bareng-bareng belajar".

    Nah lho, biasanya sih banyak yang sudah mundur duluan tuh, dengan pertanyaan seperti itu. Lah iya, mana ada sih orang yang mau belajar sesuatu yang baru dengan motivasi pengen babak belur!? Tapi realitanya, di dunia trading, tidak ada ramuan instan untuk jadi kaya; semuanya tetap membutuhkan usaha.


     
  13. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Cara Exit Yang Obyektif

    Cara exit yang pasti benar tidak ada, seperti juga cara entri yang pasti. Jawaban yang logis adalah Anda harus obyektif. Artinya Anda menyesuaikan dengan kondisi pasar dan tidak emosional.

    Menentukan kapan harus exit adalah hal yang cukup krusial dalam trading. Anda entri dan harga telah bergerak sesuai prediksi, Anda telah memperoleh profit. Kemudian harga bergerak berbalik arah, dan Anda panik. Mungkin Anda pernah mengalami kejadian seperti itu, atau ketika Anda telah mendapatkan profit dan Anda memutuskan untuk exit, tetapi ternyata pergerakan harga terus melaju sementara Anda telah meninggalkan arena.

    Cara Exit Yang
    Seperti halnya dalam permainan catur, Anda mesti bisa mengantisipasi keadaan agar tidak salah dalam melangkah. Kejadian seperti itu sangat sering dialami trader forex, baik yang trading dengan cara mechanical ataupun yang discretionary. Lalu apakah hal tersebut merupakan bagian dari trading atau ada cara tertentu agar kita bisa exit dengan benar? Cara exit yang pasti benar tidak ada, seperti juga cara entri yang pasti. Jawaban yang logis adalah Anda harus obyektif. Artinya Anda menyesuaikan dengan kondisi pasar dan tidak emosional. Gunakan cara analisa sesederhana mungkin dan tidak kompleks.

    Banyak trader yang mengalami kesulitan dalam menentukan waktu yang tepat untuk exit. Ada yang menganggap sepele dan asal exit (yang penting profit), tetapi ada juga yang melakukan analisa berlebihan hingga sering ragu-ragu ketika hendak keluar dari pasar. Trader yang berpengalaman berpendapat bahwa cara exit bisa membedakan antara seorang pemenang dan pecundang, lebih signifikan dari cara entri. Ada analis yang akurasi prediksinya 80% selalu benar, tetapi ketika ia benar-benar trading tidak bisa menghasilkan profit yang konsisten karena cara exit-nya yang sering kali amburadul.

    Mengubah pandangan dan pemahaman exit dalam trading
    Mungkin Anda berpikir bahwa exit bisa dilakukan kapan saja, yang penting stop loss tidak kena. Dalam hal ini mungkin Anda bisa profit tetapi telah mengabaikan money management, atau memang Anda tidak menggunakannya. Jika Anda bertahan dengan cara trading seperti ini maka sulit menghasilkan profit yang konsisten dalam jangka panjang, karena dari awal Anda tidak merencanakan perbandingan antara resiko dan perolehan (reward) yang ingin Anda capai.

    Anda tidak tahu pasti berapa persen account Anda akan berkurang jika Anda rugi dan berapa persen akan bertambah jika profit. Jadi Anda trading secara acak, kadang bisa profit dan kadang bisa loss dengan tanpa ukuran yang pasti. Gaya trading semacam ini biasanya tidak bertahan lama karena profit yang diperoleh cenderung lebih sedikit dari kerugian yang dialami. Anda lebih fokus untuk menghindari resiko daripada memperoleh profit.

    Exit memang bagian yang tidak terpisahkan dalam proses trading, dan ditentukan bersamaan dengan saat entri. Anda seharusnya tidak exit sebelum level target Anda tercapai. Jika target profit belum tercapai berarti permainan belum selesai. Untuk memperoleh profit yang konsisten Anda mesti menentukan target profit yang pasti, dan agar diperoleh hasil yang efektif, Anda bisa menerapkan risk or reward ratio lebih besar dari 1:1, bisa 1:1.5 atau 1:2.

    Sebelum menentukan risk or reward, Anda mesti obyektif melihat kondisi pasar dan trend pergerakan harga. Gunakan cara analisa sesuai metode dan strategi trading Anda. Mungkin Anda menggunakan indikator teknikal atau hanya mengacu pada price action untuk memprediksi trend guna menentukan level stop loss dan level exit. Jika ternyata kemungkinan risk or reward ratio terbaik hanya 1:1, maka sebaiknya tidak entri pada pasangan mata uang tersebut. Pilih pasangan lain atau tunggu hingga kondisi pasar benar-benar memungkinkan. Cara exit yang obyektif berarti logis, sesuai dengan kondisi pasar dan tidak emosional. Sebagai contoh untuk menentukan cara exit yang sederhana dan logis Anda

    SUMBER :www.seputarforex.com

    .
    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  14. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Deposit dan Withdraw melalui Bank lokal

    Kini anda dapat melakukan Deposit dan Withdraw melalui Bank lokal : BCA, MANDIRI, BRI, BNI

    Klien yang terhormat!

    Untuk mempermudah klien kami yang berada di Indonesia, dengan gembira kami mengabarkan kepada semua klien ForexChief, bahwa saat ini kami menyediakan Deposit dan Withdraw melalui Bank Lokal Indonesia.

    [​IMG]

    Bank yang bisa anda gunakan untuk melakukan Deposit dan Withdraw adalah Bank BCA, Bank MANDIRI, Bank BRI dan Bank BNI.

    Hormat kami,
    ForexChief

    [​IMG]
    Facebook ForexChief Indonesia Twitter ForexChief Indonesia
     
  15. rahmatrabani

    rahmatrabani Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Kisah Horor Forex Si Tukang Pamer

    Trader satu ini pernah terkenal di forum-forum trading. Ia menjadi panutan karena "terlihat" jago trading, padahal sesungguhnya ia hanya pintar berlagak seperti seorang pro dan melontarkan jargon-jargon sulit. Si Tukang Pamer mudah besar kepala dan suka 'didewakan'. Ia berhasil meraih pengikut karena rutin memenuhi forum-forum dengan berbagai teorinya yang terlihat 'wow'.

    Banyak dipuji dan diagung-agungkan fans-nya, trader ini kemudian terinspirasi untuk menjadi provider sinyal yang akunnya ia manajeri sendiri. Tak tanggung-tanggung, ia mempromosikan diri sebagai penyedia sinyal terbaik. Tak lama kemudian, banyak Follower yang mengetahui sejarahnya berbaris untuk menyalin sinyalnya.

    Di awal, performa trading Tukang Pamer menunjukkan perkembangan yang meyakinkan. Setelah menumbuhkan 18% keuntungan dalam waktu sebulan, semakin banyak saja Follower yang mendaftar padanya. Kisah horor forex dari trader ini dimulai ketika di bulan berikutnya, performanya terus mendatar. Follower mulai curiga, dan ia pun akhirnya tahu bagaimana rasanya berada di bawah tekanan.

    Bukannya mulai bersikap hati-hati, Tukang Pamer bersikeras mempertahankan strateginya karena tak ingin pamornya turun. Sekedar informasi, ia adalah scalper yang gemar membuka banyak posisi trading dengan target kecil. Ketika banyak di antara posisi tersebut berakhir loss, maka Si Tukang Pamer pun kewalahan menutupi beban spread yang terus membengkak.

    Waktu terus berjalan, tapi keadaan tak juga membaik. Ia kini mulai panik, dan malah berusaha memperbaiki tradingnya dengan memperbanyak posisi. Di suatu waktu, ia bahkan membuka 30 order sekaligus! Jelas sekali bahwa di poin ini, ia telah terjerat overtrading. Kegagalan Si Tukang Pamer hanya menunggu waktu karena ia trading dengan frekuensi tinggi, tapi money management-nya buruk. Bayangkan saja, untuk target sebesar 3-5 pips ia merisikokan 20-50 pips.

    Satu per satu akun live Follower-nya pun tumbang, tapi tidak demikian halnya dengan akun Si Tukang Pamer. Tahu kenapa? Usut punya usut, ternyata selama ini ia hanya menggunakan akun demo.

    Bisa Anda bayangkan sendiri betapa geramnya para Follower yang terlanjur mendaftar untuk menyalin sinyalnya. Namun jika dipikir-pikir lagi, mungkin inilah harga yang harus mereka bayar karena tak mampu mendeteksi bualan-bualan Si Tukang Pamer sejak dini.

    Lalu bagaimana dengan keadaan trader yang mengaku-ngaku sebagai provider sinyal terbaik itu? Meskipun tak menderita kerugian besar, ia tetap kecipratan dampaknya. Tukang Pamer kini tak lagi disanjung di forum-forum. Ia bahkan didepak dari komunitasnya karena dianggap sebagai tong kosong nyaring bunyinya. Bukannya menjadi Zero to Hero, ia justru berakhir sebagai Hero to Zero.


     
  16. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    6 Kesalahan Fatal Dalam Trading


    Apabila anda melakukan kesalahan-kesalahan berikut, bisa dipastikan anda gagal sebagai trader.

    Kali ini saya ingin membicarakan 6 kesalahan yang bisa dikatakan fatal dalam ber-trading, karena apabila anda melakukan kesalahan-kesalahan berikut, bisa dipastikan anda gagal sebagai trader. Nah, mari kita simak apa saja 6 kesalahan fatal tersebut:

    1. Tidak Memiliki Trading System
    Tidak memiliki trading system adalah kesalahan fatal yang pertama. Apabila anda tidak memiliki trading system, berarti anda akan cenderung trading berdasarkan pendekatan yang boleh dikatakan berantakan plus acak-acakan. Bagaimana bisa anda mengharapkan kesuksesan dari metode yang acak-acakan?

    Sebaliknya, memiliki trading system berarti anda memiliki pedoman dan tujuan serta cara pencapaian tujuan yang jelas dalam ber-trading. Memiliki trading system meningkatkan kemungkinan untuk sukses, karena anda mempunyai pedoman untuk masuk, keluar market ataupun standing aside. Dengan kata lain, anda berada dalam jalur yang pasti untuk mencapai tujuan anda. (Baca juga: Belajar Forex Dengan Membuat Sistem Trading Handal)


    2. Tidak Disiplin

    Kalaupun anda menyatakan memiliki trading system, tapi kalau anda sendiri tidak disiplin dalam mengikuti sistem yang anda tetapkan tersebut, berarti anda melakukan kesalahan fatal yang kedua. Banyak teman trader yang menyatakan memiliki trading system, tapi dalam prakteknya, mereka tetap saja sering trading dengan impulsive tanpa menghiraukan sistem yang sudah ditentukannya sendiri. Lah, jadinya trading system tersebut fungsinya hanya buat semacam pajangan aja deh.

    3. Tidak Belajar
    Mengaku trader tapi tidak pernah mencoba untuk selalu meng-update kemampuan teknis, tidak pernah mengikuti perkembangan berita sehubungan dengan forex, tidak pernah membaca buku tentang forex, tidak mengikuti seminar forex, dan tidak bergabung dalam komunitas trader forex.

    Yah, ada banyak cara sih untuk selalu "belajar". Anda tidak harus selalu mengikuti seminar forex yang ada. Tidak harus juga aktif dalam forum forex. Tapi setidaknya anda selalu berusaha meningkatkan kemampuan anda dalam bertrading lah. Mungkin cukup dengan diskusi informal dengan sesama temen trader, atau hanya sekedar memantau berita, atau sekedar mambaca-baca buku atau e-book yang berkaitan dengan forex. Setidaknya, janganlah menjadi "trader dalam tempurung" lah. Hehehe!

    Omong-omong, saya seringkali memantau harga meskipun saya tidak sedang trading. Sampai-sampai saya sering dibilang aneh, karena suka memantau harga meskipun sedang cuti trading. Terus terang bagi saya, tetap memantau market membuat saya masih ikut merasakan gairah market, meskipun saya tidak melakukan open position. Dan itu bisa dibilang keasyikan tersendiri buat saya.


    4. Tidak Mempedulikan Money Management

    Money management bertujuan agar anda bisa mengendalikan resiko dan kerugian sehingga tidak mengalami kesalahan fatal yang mengakibatkan account anda menjadi "layu sebelum berkembang". Hehe! Jadi kalau anda tidak memperdulikan money management, itu berarti anda merelakan deposit anda untuk amblas tanpa tujuan yang jelas.

    5. Tidak Mempedulikan Aspek Psikologi Dalam Ber-trading
    Seorang trader yang mampu mengendalikan emosi dalam ber-trading, akan bisa memahami bahwa tidak semua posisi harus menghasilkan profit untuk mendapatkan pertumbuhan modal yang positif. Loss sesekali tidak menjadikan mereka menjadi "gemes" dan kemudian melakukan balas dendam. Toh, kemungkinan loss tersebut sudah diperhitungkan dalam trading plan.

    Jadi, silahkan trading dengan niatan balas dendam karena loss yang baru saja anda alami, dijamin dendam tersebut akan membuat account anda makin berdarah-darah.

    6. Terlalu Berani Menanggung Resiko Berlebihan
    Apakah anda mau menanggung resiko loss 100 pips untuk hanya mengambil profit 10 pips? Atau malahan, anda sering bertrading tanpa stop loss? Waduuh… jangan deh! Ingatlah bahwa kita di sini bertindak sebagai investor. Kita trader, bukan gambler. Jadi, jangan mengambil resiko yang tidak sepadan dengan reward yang bakal kita peroleh. Ok!

    Itulah kesalahan-kesalahan yang bisa dikatakan menjadi penyebab utama kegagalan kita dalam di dunia forex trading yang "kejam" ini. Mm… tapi justru kejamnya itu yang bikin kita ketagihan yah? Lebay deh ahh! Eh, tapi serius nih, Anda ingin menjadi trader yang sukses? Iya sudah… Please, jangan lakukan kesalahan-kesalahan di atas yah… Jujur, saya sering sedih kalo melihat temen-temen trader yang pada berguguran. Jadi, yuk mari kita berusaha untuk selalu survive dan meramaikan pasar.

    SUMBER :[URL='http://www.seputarforex.com/']www.seputarforex.com[/URL]

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  17. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Tiga Pertanyaan Populer Trader Pemula

    Indikator apa yang paling tepat dipakai trading? Berapa target pip yang wajar didapat trader? Dan timeframe mana yang pas untuk digunakan? Simak jawabannya di sini.

    Artikel ini ditulis berdasarkan pengalaman Rob Pasche, seorang instruktur trading forex, terhadap sejumlah partisipan di kelas trading-nya. Sebagian besar dari mereka adalah trader pemula yang sudah siap membuka account live. Pasche mengajarkan penggunaan platform trading dan beberapa strategi trading sederhana, namun kebanyakan dari mereka mengajukan tiga pertanyaan yang sama. Tidak hanya di kelas itu, di kelas lainnya yang sebagian besar pengikutnya para trader pemula, Pasche juga menerima pertanyaan yang sama.

    Sebagai instruktur trading forex, Pasche memahami bahwa seorang trader belum tentu bisa menghasilkan profit kontinyu. Namun, ia pribadi teringat akan tiga pertanyaan populer yang juga pernah ia tanyakan ketika baru memulai trading di account live.

    Pertanyaan pertama: Indikator apa yang paling tepat digunakan dalam trading forex?
    Jawaban singkatnya adalah "tidak ada". Tidak ada satu indikator yang lebih akurat dari indikator lainnya, dan tak ada indikator yang bisa menjamin trader pasti benar dan profitable.

    Setiap indikator teknikal dibuat dengan tujuan identifikasi dan prediksi, dan akan profitable bila digunakan dengan tepat. Penggunaan jenis indikator teknikal tergantung pada kondisi pasar, dan trader hendaknya mempelajari tiap-tiap indikator pada beberapa kondisi pasar hingga bisa diperoleh gambaran hingga seberapa jauh akurasi-nya.

    Satu hal yang penting diketahui adalah beberapa indikator dihitung dengan rumus berbeda, tetapi penampilannya bisa sangat mirip. Oleh karena itu, trader forex harus memahami jenis-jenis indikator, misalnya ada beberapa jenis indikator oscillator, indikator untuk mengukur kekuatan trend, indikator volatilitas dan sebagainya. Trader hendaknya tahu bagaimana menggunakannya dan kapan waktu yang tepat untuk menggunakan setiap indikator tersebut.

    Pertanyaan kedua: Berapa pip yang secara wajar bisa diperoleh dalam sehari atau seminggu?
    Pertanyaan ini sangat sering dilontarkan, dan kerap kali diulang. "Apakah profit 50 pip seminggu cukup bagi seorang trader full time?", atau "Apakah 250 pip per bulan terlalu tinggi?", atau "Bisakah saya pasang target profit 100 pip setiap kali open posisi?"

    Pertanyaan-pertanyaan tersebut sebenarnya sia-sia. Dalam trading forex, menentukan target berdasarkan pip yang diperoleh adalah tidak benar dan bisa merusak kinerja trading.

    Pasar forex tidak konsisten dan Anda tidak bisa mengatur perolehan Anda selama periode waktu tertentu. Bahkan dengan strategi trading yang sangat canggih pun, Anda bisa mengalami kerugian jika memang kondisi pasar tidak menguntungkan. Anda seharusnya fokus pada apa yang bisa Anda kendalikan. Hasil trading Anda akan sangat bergantung pada rencana trading yang telah Anda buat, dan bukan pada keputusan untuk membuka atau menutup posisi trading berdasarkan emosi.

    Pertanyaan ketiga: Time frame mana yang paling pas untuk trading?
    Penggunaan time frame trading bisa disesuaikan dengan jadwal dan kesibukan Anda sehari-hari. Ada trader full time yang bisa profit dengan menggunakan semua time frame trading.

    Untuk trader dengan metode scalping, time frame yang digunakan biasanya 5-menit dan 15-menit. Untuk swing trader biasa menggunakan 1-hour hingga daily. Sedangkan trader jangka panjang biasanya menggunakan time frame daily dan weekly.

    Pada dasarnya, Anda bisa trading menggunakan time frame berapa saja. Hanya saja sebelum membuka posisi trading, sebaiknya Anda konfirmasikan arah trend dengan kondisi pada time frame yang lebih tinggi. Kenapa? karena pergerakan harga pada time frame rendah, apalagi dalam hitungan menit, akan sangat banyak terganggu oleh noise. Agar tak tertipu oleh pergerakan harga yang hanya sementara, tengoklah timeframe yang lebih besar.

    SUMBER : seputarforex.com

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  18. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Akun Islamic


    Layanan Free Swap dirancang khusus untuk para trader yang keyakinan agama nya tidak memperbolehkan penggunaan tingkat bunga mata uang dalam dunia trading.

    Akun dengan layanan Free Swap juga disebut «akun Islamic», ciri utamanya adalah tidak adanya pertukaran akrual dan write-off dari swap, yang dihitung berdasarkan suku bunga kredit bank sentral nasional.

    Syarat dan Ketentuan Free Swap:
    1. Free Swap hanya tersedia untuk akun standar: MT4.DirectFX, MT4.Classic+, MT5.DirectFX, MT5.Classic+;
    2. Free Swap hanya tersedia untuk klien Muslim dari negara yang terdaftar, dimana di negara tersebut Islam adalah agama yang dominan;
    3. Free Swap berlaku untuk daftar instrumen trading berikut : AUDCAD, AUDCHF, AUDJPY, AUDNZD, AUDUSD, CADCHF, CADJPY, CHFJPY, EURAUD, EURCAD, EURCHF, EURGBP, EURJPY, EURUSD, GBPAUD, GBPCAD, GBPCHF, GBPJPY, GBPUSD, NZDCAD, NZDCHF, NZDJPY, NZDUSD, USDCAD, USDCHF, USDJPY, USDSGD, XAUUSD (Gold), XAGUSD (Silver). Untuk instrumen lainnya swap tetap dihitung dan seperti mode standar;
    4. Dilarang keras menggunakan strategi trading apa pun yang bertujuan (langsung atau tidak langsung) untuk mendapat untung dari selisih suku bunga (carry trade);
    5. Untuk transaksi yang dibuka lebih dari 2 hari, perusahaan mengenakan komisi tetap untuk setiap hari selama transaksi dibuka. Komisi ditetapkan dan ditentukan sebagai nilai 1 poin dari kesepakatan dalam dolar AS, dikalikan dengan poin swap dari pasangan mata uang yang sudah disepakati;
    6. Perusahaan berhak untuk menolak menyediakan layanan Free Swap kapan saja dan membebankan swap untuk setiap hari selama order dibuka jika terjadi pelanggaran.

    Cara Mendaftar akun Free Swap:

    • Daftar dan buat akun standar;
    • Verifikasi data pribadi;
    • Kirim permintaan untuk Free Swap di Personal Area anda;
    • Terima konfirmasi pengaktifan layanan Free Swap dan mulai trading.

    Hormat Kami
    ForexChief

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  19. rahmatrabani

    rahmatrabani Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Tiga Cerita Sukses Belajar Trading Forex


    Salah satu keunggulan trading forex adalah kemudahannya. Siapa saja yang punya koneksi internet dan bisa mengoperasikan program komputer, bisa bertrading dari rumah. Bisa dilakukan kapan saja dan tidak perlu capek-capek ke kantor. Tetapi nyatanya, banyak yang gagal trading forex hingga orang mengatakan ini bukan bisnis untuk orang biasa bermodal kecil atau malah sekedar tipu-tipu saja. Padahal orang-orang biasa yang bisa belajar trading forex hingga sukses pun ada.

    Media terkemuka Inggris, The Telegraph, pernah mewawancarai tiga orang biasa yang berhasil memanen profit dari bertrading forex harian.

    Rene Muccio, Mantan Pedagang Barang Antik

    Rene Muccio yang berumur 51 tahun sebelumnya berbisnis barang antik, tetapi kemudian menjual bisnisnya dan banting stir jadi full time trader. Sehari sebelum diwawancarai, ia berhasil mendapatkan £220 dari rutinitas day trading pounds, dollar, euro, dan yen. Itu merupakan angka kemenangan tertingginya sejak mulai trading.

    Kemampuannya memperoleh £220 dalam sehari itu pun bukan didapat dengan instan. Tujuh tahun yang lalu, pria nyaris cacat yang kakinya mengalami kesulitan berjalan ini termasuk orang yang melakukan kesalahan dengan beralih trading fulltime padahal belum tamat belajar forex. Katanya, "Saat itu saya sedang mencari alasan untuk berhenti (bekerja). Inilah jawabannya. Tetapi ketika itu terlalu dini. Saya sama sekali tak tahu apa-apa."

    Ia pun langsung loss £2,000 dalam seminggu setelah mulai. Akan tetapi, "Saya terus melanjutkan karena saya terus membaik. Kadang-kadang saya bisa melihat posisi-posisi trading dengan sangat jelas dan saya tahu semua itu karena hal-hal yang telah saya pelajari, dan saya bisa melihat chart dan tahu begitu saja kemana (harga) itu bergerak."

    Charlie Burton, Mantan Trader Institusional

    Menurut Charlie Burton yang beralamat di desa Greenham, Berkshire county, Inggris, prestasi terbaiknya dalam pengalaman 17 tahun trading di sebuah perusahaan pengelolaan dana finansial besar adalah meraup £7,000 dalam lima menit dari trading emas. Kini setelah keluar dari perusahaan itu, target hariannya hanya sekitar £500 hingga £1,000.

    Tetapi meski berstatus mantan trader institusional, ia tidak tiba-tiba jadi ahli setelah bertrading sendiri. "Saya kehilangan £250,000 di tahun pertama trading solo dan kenangan itu akan selamanya saya ingat," tutur Burton.

    Setelah beberapa waktu berlalu, barulah ia bisa membalikkan keadaan. Dari pengalaman itu, ia mengatakan bahwa trader pemula harus memproyeksikan akan mengalami rugi di beberapa tahun awal, dan setidaknya setelah 2 tahun baru akan bisa menghasilkan profit. Katanya, "Anda harus mampu menghadapi hantaman (kerugian) dan bila Anda mengalami satu bulan buruk maka bisa sangat berat bagi beberapa orang."

    Kunci untuk menghadapi hal seperti itu ada pada psikologi, "Sekarang saya sudah tahu untuk tidak kelewat gembira ketika berada dalam posisi kuat, karena saya tidak ingin terpuruk di hari yang buruk".

    Tentang kesuksesannya, Burton mengaku, "Saya bukan trader institusional yang bisa mendapatkan bonus jutaan setiap tahun, tetapi saya juga punya banyak pengalaman... Orang-orang berpikir bahwa jika sudah membaca beberapa buku dan mengikuti training maka akan menghasilkan uang, padahal ini sesungguhnya adalah salah satu pekerjaan paling susah di dunia ini (yang membutuhkan pengalaman dan konsistensi)."

    Bagi pemula yang masih belajar trading forex, Burton menyarankan agar mengawali dengan part time saja sambil tetap menggarap kerja fulltime lainnya.

    Jackie Mitchell, Pemilik Dry Cleaning

    Jackie Mitchell yang berusia 52 tahun merupakan salah satu trader part-time. Ia biasa bertrading di pagi hari dan kemudian menjalankan bisnis dry cleaning-nya di siang hari.

    Ketertarikannya pada trading forex bermula ketika ia menghadiri seminar gratis beberapa tahun lalu. Ia berpikir bahwa bisnis forex kedengarannya cukup transparan dan langsung mulai trading di hari berikutnya. Sejak itu, ibu empat anak yang tinggal di Northwood, Middlesex, Inggris, ini sudah pernah mengalami loss £3,000 dua kali. Katanya, "(Saya sudah mengalami) banyak naik-turun, banyak air mata dan tawa... Perkirakan akan kehilangan uang saat Anda masih baru. Mereka tidak mengatakan tentang ini pada Anda di seminar-seminar."

    Sekarang Mitchell sudah mampu menghasilkan uang dari trading. Berapa banyak? Seperti kebanyakan trader, ia enggan mempublikasikan pendapatannya. Ia hanya mau mengatakan, "Saya bisa membayar tagihan-tagihan rutin dan saya punya keunggulan bisa bertrading dari komputer saya, jadi saya bisa pergi liburan selama berminggu-minggu dan membawa komputer (untuk bertrading)."


     
  20. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Trading Korelasi Minyak Dan USD/CAD


    Memahami korelasi intermarket dapat menjadi cara jitu untuk menemukan arah tren pasar, salah satunya antara USOil dengan USD/CAD.

    Perdagangan komoditas dapat menjadi referensi ide untuk para trader saat memasuki pasar forex. Caranya adalah dengan mengamati adanya hubungan atau korelasi intermarket. Artikel ini akan mempelajari cara untuk bertrading pasangan mata uang USD/CAD berdasarkan dari perkembangan harga minyak.

    Apakah Anda pernah berfikir untuk mengkorelasikan pasar komoditas dengan pasangan mata uang forex? Memahami korelasi intermarket dapat menjadi cara jitu untuk menemukan arah tren market dengan membandingkan dua aset yang sama sekali berbeda. Salah satu korelasi yang paling umum terdapat pada USOil dan pasangan mata uang USD/CAD (Dola AS/Dolar Kanada). Korelasi ini memiliki dasar fundamental yang logis dan telah terbukti sejak berdekade lalu.

    Latar Belakang Hubungan USOil Dan USD/CAD
    Dari perspektif fundamental, perlu dipahami bahwa Kanada termasuk negara produsen dan eksportir minyak. Pertumbuhan ekonomi, pendapatan masyarakat, dan ketenagakerjaannya bergantung pada komoditas minyak. Apabila harga minyak meningkat, maka perekonomian dapat diharapkan melesat. Gaji pegawai migas akan naik, mendorong konsumsi dan investasi di berbagai sektor lainnya, sehingga pertumbuhan ekonomi dapat tercapai. Sedangkan apabila harga minyak lesu, maka perekonomiannya ikut seret.

    Di sisi lain, Amerika Serikat merupakan negara produsen sekaligus konsumen minyak terbesar dunia. Meski negerinya dapat menghasilkan minyak mentah sendiri, tetapi tak cukup untuk memenuhi kebutuhan industri dan masyarakat pada umumnya. Sehingga, AS juga mengimpor minyak mentah dari Kanada dan sejumlah negara lainnya.

    Dengan kata lain, dapat disimpulkan secara umum: Jika harga minyak naik, maka Kanada akan diuntungkan. Sedangkan bila harga minyak menurun, maka AS diuntungkan.

    Korelasi USOil Dan USD/CAD
    Pada gambar grafik di bawah ini terlihat korelasi antara USOil dan USD/CAD dengan time frame harian (Daily/D1). Dilihat dari pergerakan keduanya, terdapat korelasi terbalik (inverse correlation) antara USOil dan USD/CAD. Ketika nilai USOil mengalami penurunan, USD/CAD akan bergerak lebih tinggi karena pasar lebih optimis pada Kanada dibanding pada AS. Sebaliknya, jika USOil mengalami kenaikan, maka USD/CAD cenderung menurun.

    https://postimages.org/][​IMG][/CENTER[/URL]]

    Pengetahuan ini dapat dimanfaatkan dalam trading dengan beberapa cara. Berikut diantaranya:

    1. Sinyal Open Posisi
    Hubungan terbalik antara USD/CAD dan USOil ini sudah berlangsung sangat lama, sehingga ada sejumlah trader yang memantau pergerakan harga USOil sebagai sinyal open posisi untuk USD/CAD. Anggapannya, jika harga USOil menurun, maka USD/CAD bakal naik; sedangkan jika harga USOil naik, maka USD/CAD bakal menurun. Asumsi ini tak bisa digunakan di time frame sangat rendah (di bawah Hourly), tetapi konon dapat dijadikan patokan untuk trader jangka menengah-panjang.

    2. Diversifikasi Risiko
    Diversifikasi Risiko di sini maksudnya, antisipasi risiko saat trading. Umpamanya jika Anda sedang trading buy pada pasangan USD/CAD, maka pikirkan dua kali sebelum open buy pada USOil. Kenapa? karena dengan pergerakan yang cenderung saling berlawanan, jika posisi yang pertama itu profit, maka posisi yang kedua bisa loss. Di sisi lain, trader yang memang menggunakan teknik hedging maka kemungkinan akan tertarik menggunakan USOil dan USD/CAD dalam paket strategi tradingnya.

    3. Analisa Fundamental Pendukung
    Dibandingkan dengan kedua cara memanfaatkan korelasi USOil dan USD/CAD di atas, cara ketiga ini lebih handal. Gunakanlah pemantauan atas harga USOil sebagai data fundamental pendukung saat trading USD/CAD. Dalam hal ini, kenaikan harga USOil bisa memperberat outlook bearish bagi USD/CAD, sedangkan penurunan USOil dapat mendorong outlook bullish bagi USD/CAD. Namun, karena sifatnya hanyalah sebagai argumen pendukung, maka trader tetap harus memantau bagaimana kondisi fundamental dan teknikal lainnya.

    SUMBER = https://www.seputarforex.com

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     

Share This Page