1. This site uses cookies. By continuing to use this site, you are agreeing to our use of cookies. Learn More.
  2. Welcome back! Thank you for being a part of this Traders Community. Let's discuss and share :)
    Selamat datang kembali! Trimakasih telah menjadi bagian dari Komunitas Trader ini. Mari berdiskusi dan berbagi :)
    Dismiss Notice

Welcome Bonus $100 tanpa Deposit dari ForexChief

Discussion in 'Iklan - Advertising' started by jakaduriat, 14 May 2018.

  1. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    10 Pemain Utama Dalam Industri Forex


    Segelintir bank-bank besar ternyata menguasai hingga 60 persen dari total transaksi pasar forex harian. Inilah para pemain forex utama dunia.
    Sebagian besar dari Anda pasti sudah mengetahui bahwa dalam pasar forex terdapat berbagai macam pelaku. Mulai dari yang bermain recehan alias trader ritel, kemudian juga perusahaan-perusahaan multi nasional, institusi-institusi keuangan selain bank, para spekulan dan sederet pelaku lainnya.

    Dari sekian banyak pemain yang terjun di pasar forex, salah satu pelaku yang bisa dikategorikan pemain utama yang mampu menjadi market mover dalam industri forex adalah bank sangat besar. Mengapa disebut sangat besar? Ya, jika menilik aset yang dimikinya dan dana yang diputarnya dalam pasar valas sungguh luar biasa besar. Apalagi jika dibandingkan dengan rata-rata para trader ritel.

    Pelaku Industri Forex

    Dengan perkiraan nilai transaksi (menurut survei di bulan April 2013 oleh Triennial Central Bank) senilai 5 trilyun dolar AS dalam sehari, bank-bank tersebut diperkirakan mengambil porsi sekitar 60 persen lebih dari total transaksi. Bisa dibayangkan bukan bagaimana aktif dan masif nya bank-bank yang terlibat dalam transaksi forex ini? Mari kita coba berandai-andai menghitung porsi dari masing-masing institusi keuangan tersebut dalam transaksi forex harian.

    1. Citi
    Porsi transaksi industri forex 12.9 persen = ± 645 milyar dolar AS

    Salah satu dari "the Big Four" yang berusia lebih dari 200 tahun ini masih bertahan menduduki tempat pertama sebagai institusi keuangan yang turut aktif melakukan trading valuta asing. Walau menjadi yang terbesar porsinya, bukan berarti bank ini mampu menghindar dari krisis. Tahun 2008 lalu, Citi tetap dihantam kerugian akibat krisis keuangan. Setidaknya 300 milyar dolar AS nilai aset bermasalahnya pernah membuat Citi ambruk, hingga akhirnya mendapat suntikan dana dari pemerintah AS. Tapi tak lama setelah itu (dipertengahan 2012) kembali berhasil menapaki tangga kesuksesan dengan kembali membukukan simpanan dana masyarakat sejumlah 420 milyar dolar AS.


    2. JPMorgan Chase
    Porsi transaksi industri forex 8.8 persen = ± 440 milyar dolar AS

    Bank ini menurut banyak sumber, merupakan bank keenam terbesar di dunia (dalam kategori besaran aset), sekaligus menjadi bank terbesar di AS. Hal ini menjadi masuk akal dikarenakan sebelum terbentuk seperti sekarang ini, bank investasi ini telah menjalani berbagi proses merger. Kurang lebih sekitar seribu dua ratusan institusi telah melebur selama karir berdirinya menjadi bank terbesar di AS ini. Bukannya tanpa hambatan untuk menjadi bank sebesar itu, karena JPMorgan Chase setelah ditelisik harus juga menanggung resiko kerugian akibat salah seorang tradernya melakukan manipulasi transaksi derivative. Dari kasus tersebut, diperkirakan kerugian mencapai 9 milyar dolar AS dan belum ditambah denda.

    3. UBS
    Porsi transaksi industri forex 8.8 persen = ± 440 milyar dolar AS

    Perusahaan yang berinduk di negara Swiss ini mau tak mau terimbas badai krisis sektor keuangan di AS tahun 2008 lalu dan mengalami kerugian kurang lebih 50 milyar dolar AS. Bahkan juga dikenai denda oleh komisi pengawas institusi keuangan di AS akibat manipulasi transaksi yang dilakukan para trader yang bekerja di dalamnya senilai 290 juta dolar. Mengingat bank tersebut masih diperlukan keberadaannya ("too big to fail"), akhirnya lewat intervensi pemerintah Swiss dan masuknya kembali para investor berhasil membalikkan kerugian tersebut menjadi keuntungan. Di sekitar tahun 2014, nilai aset UBS kembali melonjak ke angka 1.7 trilyun dolar AS.

    4. Deutsche Bank
    Porsi transaksi industri forex 7.9 persen = ± 395 milyar dolar AS

    Bank yang sudah melewati dua perang dunia, tiga masa depresi keuangan dunia dan mampu bertahan saat pemisahan Jerman ini sanggup pula menempati posisi bank terbesar kedua di dunia saat memasuki millenium baru. Pada tahun 2009, Deutsche Bank bahkan merajai posisi “foreign exchange dealer” dengan menguasai kurang lebih 21 persen pangsa pasar. Sejalan dengan makin kompetitifnya dunia jasa keuangan dan semakin berkembangnya jaman, kini prestasi tersebut kian merosot. Dikabarkan bank tersebut bahkan harus merelakan diri mengalami kerugian sepanjang tahun 2015 kemarin sebanyak 6 milyar Euro. Tapi walau begitu, bank tersebut tetap saja masih beroperasi di 70 negara.

    5. BofA Merrill Lynch
    Porsi transaksi industri forex 6.4 persen = ± 320 milyar dolar AS

    Sebelumnya, lembaga ini bernama Bank of America saja sebelum akhirnya pada 2009 mengakuisisi sebuah institusi keuangan besar lainnya, yaitu Merrill Lynch. Penggabungan kedua institusi raksasa tersebut dikabarkan tidak semulus yang diharapkan. Penurunan nilai saham lebih dari tujuh puluh persen pun tak terelakkan. Masa kejayaan bank investasi ini baru dibuktikan dengan pencapaian hasil luar biasa di industri keuangan dengan pernah membukukan penerimaan terbesar kedua di dunia pada tahun 2011.

    6. Barclays
    Porsi transaksi industri forex 5.7 persen = ± 285 milyar dolar AS

    Nama besar bank investasi dari Inggris ini pun tak terbebas dari masa sulit. Salah satunya adalah akibat tak mampu mengembalikan pinjaman dari bank lain yang harus dilunasi dalam sehari sebanyak 3.2 milyar dolar AS. Bank yang menjadi salah satu market maker di industri forex ini ternyata juga pernah kena denda dari otoritas pengawas keuangan di New York sebanyak 635 juta dolar AS. Pasalnya, Barclays ketahuan menggunakan algoritma khusus di dalam sistem trading elektroniknya yang pada intinya menghambat atau menahan order dari penggunanya apabila order tersebut berpotensi merugikan pihak bank.

    7. Goldman Sachs
    Porsi transaksi industri forex 4.7 persen = ± 235 milyar dolar AS

    Bank investasi besar di AS yang mempekerjakan 36.500 orang ini memiliki aset 861 miliar dolar AS, biarpun tak pernah lepas dari kontroversi. Semenjak berdiri tahun 1869, bank ini sudah sering kali melakukan aksi-aksi yang berbuntut merugikan kliennya. Julukan "bank paling dibenci di seluruh dunia" pun pernah disematkan padanya.

    Diantaranya pada tahun 1929, bank ini pernah membuat suatu sistem dengan dasar skema piramid yang disamarkan sebagai mutual fund. Skema itu berhasil membuat kerugian bagi para klien sebesar 300 juta dolar AS. Kemudian di tahun 1970an, Goldman Sachs terlibat kembali dalam manipulasi pembiayaan terhadap sebuah industri yang sudah bangkrut. Belum berlalu kejadian tersebut, bank ini kembali membuat kejutan dengan menjual produk deposito yang akhirnya para pembeli deposito ini tidak memperoleh hasilnya dikarenakan nilai klaim yang seharusnya dibayarkan kepada para pembeli melebihi nilai dari bank itu sendiri.

    Ketika tiba krisis keuangan di tahun 2008, Goldman Sachs terpaksa harus meminjam dana talangan dari bank sentral AS sebesar 782 milyar dolar AS demi menyelamatkan keberadaannya.

    8. HSBC
    Porsi transaksi industri forex 4.6 persen = ± 230 milyar dolar AS

    HSBC dibangun oleh orang Skotlandia yang merantau ke Hongkong sewaktu masih menjadi koloni dari Inggris. Dalam sejarahnya, bank ini berhasil menduduki posisi sebagai bank terbesar keempat di dunia dilihat dari sisi besaran aset yang mencapai 2.67 trilyun dolar AS. Mungkin ini menjadi salah satu prestasi besar dari HSBC dikarenakan pada saat terjadi krisis keuangan yang melanda AS, bank ini justru mampu bertahan dan sanggup untuk memenuhi permintaan dari pemerintah Inggris agar menambah kecukupan modal. Terbukti tak lama setelah peraturan tersebut diterapkan, HSBC sanggup telah menyetorkan dana tambahan senilai 750 juta poundsterling.

    9. XTX
    Porsi transaksi industri forex 3.9 persen = ± 195 milyar dolar AS

    XTX adalah satu-satunya institusi non perbankan yang menjadi fenomena di dunia keuangan (transaksi valas) di tahun ini. Sebuah perusahaan rintisan yang memposisikan dirinya sebagai "market maker" di industri forex ini berhasil menggeser bank selevel Deutsche Bank untuk urusan transaksi di pasar spot dan menjadi yang terbesar keempat di dunia dengan mengambil porsi sekitar 7.6% untuk pasar spot. Walau masih tergolong perusahaan baru, namun daya tariknya berhasil menggaet para petinggi dari banyak institusi keuangan besar dunia untuk bergabung dalam manajerial XTX.

    10. Morgan Stanley
    Porsi transaksi industri forex 3.2 persen = ± 160 milyar dolar AS

    Tahukah Anda betapa menghebohkannya kejadian penawaran saham perdana Google di tahun 2004 lalu? Tahukah juga siapa institusi keuangan yang melancarkan proses tersebut? Benar, tak lain tak bukan adalah Morgan Stanley. Meski begitu, bank kawakan ini pun tak lolos dari skandal. Seperti juga bank-bank lain di AS, bank ini harus mau menerima tawaran dari pemerintah jika ingin terhindar dari kebangkrutan akibat krisis 2008. Akhirnya dana sekitar 107.3 miliar dolar AS (menjadi penghutang terbesar diantara bank-bank waktu itu) digelontorkan untuk tetap menjaga keberlangsungan Morgan Stanley.

    Itulah 10 institusi keuangan yang menjadi pemain utama dalam industri forex. Langkah-langkah mereka selalu menjadi sorotan pasar, baik itu ketika mereka terlibat skandal maupun terkena krisis, karena bisa-bisa menyimpan dampak sistemik. Karena alasan itu pulalah, analisa-analisa dari bank-bank itu acap kali dikutip di berita-berita forex dan didengar oleh banyak pelaku pasar.

    SUMBER : www.seputarforex.com

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  2. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Langkah Melakukan Trading Emas Menurut Alan Farley

    Ketika Anda berniat untuk melakukan trading emas, maka ada baiknya untuk memperhatikan langkah melakukan trading emas menurut Alan Farley berikut.

    Melakukan aktivitas jual beli emas kini banyak digandrungi dan dilakukan oleh para trader pemula. Tetapi sebelum melakukan trading emas, sangat diperlukan persiapkan langkah trading emas agar prosesnya dapat berjalan secara optimal. Berikut empat langkah trading emas menurut Alan Farley.

    Sekilas Tentang Alan Farley
    Langkah Melakukan Trading Emas MenurutAlan Farley merupakan salah satu pakar yang telah berpengalaman di dunia trading. Lelaki lulusan University of Pittsburgh ini pernah menulis buku pada tahun 2000 dengan judul The Master Swing Trader. Alan juga aktif menulis buletin The Daily Swing Trade selama 16 tahun, dan menjadi kolumnis The Swing Shift di TheStreet[dot]com.

    Tidak hanya itu, Alan Farley juga menjadi kontributor untuk CNBC dan Bloomberg TV. Salah satu kutipan berharga dari Alan Farley adalah:

    "Saya sangat yakin jika saya tak bisa mencapai kesuksesan dalam hidup apabila saya tidak membantu yang lain untuk bisa sukses. Maka dari itu, saya menghabiskan hampir 3 dekade untuk membimbing trader dan investor mengenai pasar global yang begitu kompleks, menunjukkan mereka bagaimana caranya menjadi pelaku pasar yang kompetitif."

    Dengan pengalaman dari Alan Farley yang cukup menjanjikan sebagai ahli di pasar finansial, maka tidak ada salahnya kita menengok tulisan beliau mengenai langkah trading emas berikut ini.

    3 Langkah Trading Emas Yang Perlu Diperhatikan
    Menurut Alan Farley, pasar emas menawarkan likuiditas yang tinggi dan peluang memperoleh keuntungan, karena posisinya bisa dikatakan unik dalam tatanan ekonomi dan politik dunia. Langkah trading emas tidak sulit untuk dipelajari, tapi para trading pemula perlu mencoba menerapkannya dengan penuh kehati-hatian. Apa sajakah itu?

    1. Memahami Apa Yang Mempengaruhi Harga Emas
    Sebagai salah satu alat pembayaran tertua di dunia, penggunaan emas telah mengakar dalam transaksi keuangan masyarakat dunia. Hampir setiap orang memiliki pendapat subjektif tentang emas, tetapi pada dasarnya pergerakan harga emas hanya bereaksi pada sejumlah katalis harga.

    Tiga faktor berikut ini merupakan katalis utama yang memiliki porsi besar dalam mempengaruhi sentimen, volume perdagangan, dan trend pergerakan emas:

    Para trading pemula menghadapi risiko yang tinggi, ketika mereka melakukan langkah trading emas sebagai reaksi terhadap salah satu faktor di atas. Misalnya, ketika aksi jual melanda pasar keuangan dunia dan emas mengalami reli, banyak trader yang berasumsi bahwa ketakutan pasar akan mampu membawa harga emas naik semakin tinggi. Mereka pun akhirnya ikut masuk ke pasar emas, tanpa meninjau terlebih dulu apa yang menyebabkan penurunannya di pasar global.

    Ketika ternyata penurunan sebelumnya hanya terjadi sebagai reaksi teknikal, pasar akan kembali terkoreksi naik, dan trader yang terlanjur membeli emas sebelumnya tentu mengalami kerugian.

    2. Mengetahui Karakteristik Pelaku Pasar Emas
    Emas menarik banyak orang dengan beragam kepentingan, baik yang ingin membeli ataupun menjualnya. Pertama, ada Gold Bug si "Kutu Emas" yang merupakan investor emas dengan bias bullish. Selain gemar mengoleksi emas fisik, investor jenis ini biasanya juga mengalokasikan sebagian besar dana untuk berinvestasi dalam instrumen emas yang lain, seperti saham perusahaan emas, Option saham emas, emas berjangka, dan sebagainya. Mereka adalah para pemain jangka panjang yang tidak digoyahkan oleh bias bearish. Gold Bug bisa mempengaruhi likuiditas di pasar emas, karena mereka cenderung meningkatkan transaksi pembelian dari waktu ke waktu.

    Kedua, emas juga menarik aktivitas hedging dari para investor yang memiliki protofolio trading di beragam aset. Aktivitas ini tidak semata-mata mendukung pandangan bullish bagi pasar emas, karena bertujuan untuk menyeimbangkan risiko yang dikelola. Karena itu, transaksi yang dilakukan di setiap langkah trading emas selalu beragam, bisa dengan membeli ataupun menjual kepemilikan emas mereka.

    3. Menelaah Grafik Emas Jangka Panjang
    Ketika Anda memutuskan untuk melakukan trading emas, maka langkah trading emas selanjutnya yang bisa diterapkan ialah dengan meluangkan waktu mempelajari grafik pergerakan harga emas. Menurut Alan Farley, chart harga emas tidak hanya mengukir trend kenaikan jangka panjang hingga beberapa dekade, tapi juga bisa menunjukkan pelemahan dalam waktu lama.

    Secara historis, emas tidak banyak bergerak hingga tahun 1970-an. Setelah penghapusan standar emas di tahun 1971, harga emas lepas landas dan mencetak Uptrend yang panjang, didukung dengan kenaikan inflasi karena melambungnya harga minyak mentah. Setelah memuncak di bulan Februari 1980, harga kemudian turun hingga mendekati level $700 hingga pertengahan 1980-an. Pelemahan itu merupakan reaksi terhadap kebijakan moneter ketat dari Federal Reserve.

    Pada tahun 2000-an, emas memasuki Uptrend bersejarah yang mencapai puncaknya pada Februari 2012 di atas $1,916 per ounce. Penurunan bertahap setelah periode tersebut kemudian membawa harga melemah hingga 700 poin dalam waktu 4 tahun. Meskipun demikian, emas sempat melonjak 17% pada kuartal pertama 2016, mencatatkan kenaikan kuartalan terbesar dalam tiga dekade terakhir. Per Mei 2019, emas diperdagangkan di $1,283 per ounce.

    Dari sudut pandang analisa, kenaikan dan penurunan harga emas dalam jangka waktu yang panjang dapat memberikan level-level strategis bagi trader maupun investor, untuk mencari posisi entry dengan mudah.

    Penutup

    Melakukan trading emas dengan tiga langkah yang sudah diuraikan di atas dapat menjadi panduan pelengkap sebelum Anda beraktivitas sebagai trader emas. Pertama, pelajari apa saja yang mempengaruhi pergerakan harga emas dan bagaimana langkah trading emas sebelum benar-benar mengambil keputusan. Kedua, kenali karakteristik pelaku pasar untuk mengantisipasi perubahan trend harga. Ketiga, luangkan waktu untuk menganalisis grafik emas jangka panjang, dengan memperhatikan level harga utama yang mungkin dapat menjadi acuan trading.

    SUMBER : www.seputarforex.com

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  3. rahmatrabani

    rahmatrabani Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Secara umum, pelaku pasar forex berasal dari berbagai golongan di antaranya:

    - Pelanggan (perusahaan multinasional,
    - perusahaan asuransi, dan Iain-lain).
    - Bank dan lembaga keuangan.
    -Broker Forex.
    -Pemerintah (Bank Sentral, Bank Komersial).
    -Pelaku bisnis (importir, eksportir).

    Pelanggan, seperti perusahaan multinasional, berpartisipasi dalam pasar forex karena mereka membutuhkan mata uang asing untuk perdagangan mereka di negara-negara lain. Misalnya, perusahaan yang berbasis di Inggris perlu menggunakan pasar valas untuk membeli mata uang yang mereka butuhkan membayar perusahaan mitra mereka di negara lain yang menjadi supplier mereka.
     
  4. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Welcome Bonus Hingga $500

    [​IMG]

    Welcome Bonus - dapatkan bonus 100% dari jumlah deposit, maksimal bonus $500. Bonus akan dikreditkan secara otomatis dan tidak memerlukan verifikasi dokumen pribadi. Profit dapat di Withdraw tanpa batasan apa pun, dan bonus itu sendiri dapat di Withdraw setelah syarat Turnover terpenuhi.


    Syarat dan Ketentuan
    1. Untuk mendapatkan Welcome Bonus, diharuskan Membuka Akun Live MT4.DirectFX, MT4.Classic+, MT5.DirectFX atau MT5.Classic+. Harap diperhatikan, akun "cent" tidak dapat menerima Welcome Bonus. Welcome Bonus hanya dapat dikreditkan ke akun standar.
    2. Welcome Bonus dapat diperoleh hanya satu kali dengan deposit pertama minimal $50. Untuk mendapatkan Welcome Bonus, centang opsi "Mendaftar Welcome Bonus" di formulir yang sudah tersedia.
    3. Jumlah bonus sama dengan 100% dari jumlah deposit, tetapi tidak dapat melebihi $500 (atau setara dengan mata uang akun).
    4. Profit dapat di withdraw kapan saja, tetapi Welcome Bonus dapat di withdraw hanya setelah syarat Turnover terpenuhi. Turnover yang diperlukan dapat dihitung dengan rumus: Syarat Turnover = Welcome Bonus dalam USD * 50.000.
     
  5. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    MetaTrader 4

    Platform MetaTrader 4 adalah salah satu platform trading forex yang paling populer di dunia. Ini mendapatkan reputasi karena kenyamanan dan fungsionalitas yang memungkinkan pedagang tidak hanya untuk melakukan transaksi tetapi juga melakukan analisis dinamika pasar, dan memprogram robot trading milik kita sendiri dengan bahasa MQL4 juga.

    Fungsionalitas dari terminal MetaTrader4 memungkinkan trader untuk mengaplikasikan strategi trading forex menggunakan berbagai jenis order, untuk alasan itu: market order, stop order, dan limit order. Menggunakan terminal, satu dapat mengirim order tidak hanya melalui window tapi juga beroperasi langsung dari chart, yang secara signifikan menyederhanakan melakukan transaksi. Juga, pengembang platform menambahkan fungsi OneClick Trading, sehingga trader dapat mengirim order hanya dengan satu klik mouse.

    Kita harus memberikan perhatian khusus untuk kemampuan analisa dari MetaTrader 4. Demi untuk melakukan analisis secara teknikal, terminal klien memiliki lebih dari 40 indikator trading yang dapat digunakan klien untuk membuat prediksi mengenai pasar dan menentukan kecenderungan yang lebih akurat. Namun, para pengembang tidak berhenti sampai disitu dan menciptakan bahasa MQL4 yang memungkinkan trader untuk membuat program indikator sendiri berdasarkan persepsi mereka sendiri dari pasar.

    Namun, fitur yang paling penting dari platform untuk memikat dunia adalah kesederhanaan dan fungsi yang serbaguna. Dijabarkan dan intuitif antarmuka yang mudah dimengerti, informasi lengkap, kemudahan dalam instalasi dan setup, kemampuan analisa yang luas, feed berita, layanan sinyal trading, dan banyak fitur lainnya telah membawa MetaTrader 4 ke posisi terkemuka di pasar terminal dunia.


    FITUR KHUSUS TERMINAL METATRADER 4:
    • Sangat cocok baik untuk amatir dan profesional. Antarmuka yang mudah dimengerti;
    • Sosial trading dengan bantuan layanan sinyal trading;
    • Alat yang fleksibilitas untuk analisa teknikal;
    • Memungkinan untuk melakukan trading dengan menggunakan program adviser;
    • Perpustakaan indikator gratis, adviser, dan script;
    • Dimasukkan bahasa pemrograman MQL 4 untuk membuat indikator dan EA;
    • Berita ekonomi dan keuangan di dalam terminal;
    • Versi mobile dari terminal untuk sistem operasi Apple iOS dan Android;
    • Enkripsi data aman.

    UNDUH

    Hormat kami,
    ForexChief

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  6. rahmatrabani

    rahmatrabani Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Sifat dari indikator

    Keberadaan indikator itu sendiri merupakan satu hal yang tidak mendukung adanya indikator forex jitu pasti profit. Indikator menggunakan logika perhitungan tertentu yang dijabarkan dalam bentuk “lambang” dalam chart, seperti MA, RSI, zigzag, stochastic, dan lain-lain. Tentunya perhitungan yang digunakan ini juga masih bersifat perkiraan saja, dan tidak akan mampu untuk memberikan hasil 100% . Selain itu, sebagian besar dari logika perhitungan dalam suatu indikator hanya bekerja dalam kondisi market tertentu saja, sehingga jika kondisi market tidak sesuai maka hasil perhitungannya pun tidak bisa diandalkan.
     
  7. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Layanan support ForexChief

    Dengan senang hati kami informasikan tentang perluasan daftar channel yang tersedia untuk customer support online. Layanan support ForexChief tersedia 24/7. Spesialis kami yang berkualitas akan dengan senang hati menjawab pertanyaan anda dan memberikan bantuan yang diperlukan.​

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  8. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Trader Dan Investor, Apa Bedanya?

    Banyak pemain di pasar forex atau saham menganggap dirinya sebagai investor. Namun di lain kesempatan ia mengaku dirinya adalah seorang trader. Istilah investor dan trader sering kali dianggap sama saja, atau diartikan bahwa seorang trader adalah investor juga karena telah menginvestasikan sejumlah dana, dan seorang investor adalah trader juga karena tentu akan melakukan transaksi trading. Padahal ini tidak tepat; dilihat dari pengertian trader dan pengertian investor saja, ada perbedaan besar.

    Dalam dunia investasi, trading dan investing adalah dua aktivitas yang berbeda, walaupun trader dan investor sama-sama terjun di pasar. Sudut pandang, cara kerja, dan strategi mereka sangat berbeda, meskipun tujuan mereka persis sama, yaitu memperoleh profit yang sebesar-besarnya dalam waktu yang sesingkat mungkin. Pada artikel ini diulas pokok-pokok perbedaan antara keduanya.

    Pengertian Investor
    Dalam dunia investasi pada umumnya, yang dikategorikan investor adalah mereka yang menempatkan dananya dalam instrumen investasi jangka panjang seperti real estate (properti), industri skala besar maupun kecil, atau berinvestasi di pasar komoditi atau pasar saham untuk ditahan dalam jangka waktu antara panjang hingga sangat panjang (puluhan tahun). Dasar pertimbangan investor berfokus pada produk yang akan dibeli atau jenis usaha yang akan dimasuki. Bagi seorang investor saham, ia akan memilih perusahaan yang benar-benar mempunyai performa yang sangat bagus.

    Investor bisa digolongkan dalam investor institusi (institutional investor) seperti bank, lembaga keuangan selain bank, perusahaan asuransi, dan lain sebagainya, tetapi tak tertutup juga kemungkinan investor retail atau investor perorangan.

    Investor perorangan biasanya tidak memiliki rencana yang jelas bila kelak hasil investasinya merugi. Mereka akan cenderung cut-loss untuk beralih ke instrumen investasi lain, atau dibiarkan dengan harapan nilainya akan rebound dan menghasilkan profit di masa mendatang.

    Biasanya, investor perorangan menanggapi perubahan harga pasar dengan was-was. Misalnya saat harga emas sedang drop seperti saat ini, mereka yang invest besar di emas tentu sangat cemas. Namun, tentu saja tidak semua investor perorangan berlaku demikian. Mereka yang serius dengan rencana dan strategi investasi yang canggih dan matang akan bisa menuai sukses besar. Warren Buffett adalah contoh salah seorang investor perorangan kelas dunia yang sangat sukses.

    Pengertian Trader
    Jika investor berfokus pada fundamental produk yang akan dibeli, trader berfokus pada sentimen dan kondisi pasar. Seorang trader di pasar saham kurang mempedulikan performa saham perusahaan yang akan dibeli; selama sentimen pasar terhadap perusahaan tersebut positif, ia akan membeli sahamnya untuk secepatnya dijual kembali. Selain itu, ia akan mempertimbangkan kondisi pasar, jika pasar saham sedang terpukul oleh suasana politik yang tidak kondusif hingga indeks harga saham turun, maka ia tidak akan masuk pasar hingga kondisinya normal kembali.

    Dibandingkan dengan investor, transaksi yang dilakukan trader lebih bersifat jangka pendek dengan frekuensi yang jauh lebih besar. Dari hasil survey yang pernah dilakukan, sebagian besar trader mengandalkan pendapatannya hanya dari trading (trading for living), baik di pasar saham, indeks saham futures, forex, atau komoditi. Pada umumnya trader mempunyai metode, strategi dan rencana yang jelas dan terarah, karena biasanya mereka tidak menahan posisi trading terlalu lama.

    Mereka menggunakan Stop Loss, target profit, dan Risk/Reward Ratio tertentu guna membatasi kerugian dan mengatur keuntungan, serta teknik-teknik dalam Money Management untuk memaksimalkan profit yang mungkin tidak digunakan oleh para investor.

    Trader yang telah mahir akan masuk ke semua jenis pasar, baik pasar forex, saham, komoditi atau futures. George Soros, pendiri Quantum Funds, adalah contoh salah seorang trader kelas dunia yang sangat sukses.

    Perbedaan Trader dan Investor
    Dari uraian di atas, dapat disimpulkan sejumlah perbedaan trader dan investor yang cukup penting. Pertama, investor berfokus pada fundamental suatu aset, sedangkan trader cenderung bertindak dengan lebih mempertimbangkan sentimen dan kondisi pasar. Kedua, trader cenderung melakukan transaksi dengan sudut pandang jangka pendek, sedangkan investor mengambil perencanaan dalam kurun waktu yang lebih panjang.

    Mana yang lebih baik antara menjadi trader atau menjadi investor?

    SUMBER :www.seputarforex.com


    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  9. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Keburukan Yang Tersembunyi Di Forex

    Keburukan forex tidak selalu tentang kerugian yang besar. Ada keburukan forex yang berupa keberpihakan ke kalangan trader forex tertentu.

    Artikel ini akan membeberkan rahasia umum dalam kancah perdagangan mata uang dunia, khususnya hal-hal yang mungkin dapat dikatakan sebagai keburukan forex. Sebagian dari Anda mungkin ada yang sudah tahu atau bahkan ada juga yang belum tahu sama sekali. Keburukan forek tak melulu tentang loss yang besar. Keburukan forex juga tentang fasilitas-fasilitas tertentu yang hanya dinikmati oleh kalangan tertentu.

    Pasar forex, tempat Anda bertrading ini, penuh dengan trik. Seperti pasar pada umumnya, pelaku pasar yang termasuk pemain besar dan punya kepentingan, pasti punya kanal khusus untuk "menyelamatkan" diri (uang) mereka sendiri. Tanpa bermaksud menakut-nakuti, ada baiknya kita buka wawasan kita tentang keburukan forex selain loss besar.

    Dark Pools atau yang disebut juga dengan kolam gelap adalah istilah untuk kolam likuiditas gelap. Dark Pools adalah suatu sistem trading alternatif di pasar forex dan saham, yang digunakan oleh para pemain besar untuk mendapatkan volume perdagangan yang sangat besar tanpa harus menderita efek dari fluktuasi harga yang dihasilkan oleh tuntutan besar pasar.

    Biasanya, kuota harga dan perbedaan bunga yang didapatkan oleh pihak-pihak yang memegang aset harus dapat dilihat oleh semua trader dalam bentuk model price quotation Level II. Namun, dengan adanya Dark Pools ini, informasi tersebut menjadi tidak transparan.

    Dark Pools menyebabkan likuiditas dan kedalaman informasi menjadi tersembunyi. Tanpa adanya informasi ini, para trader biasa tidak akan pernah tahu apakah ada perubahan permintaan atau tidak. Sedangkan para pemain besar pengguna Dark Pools tetap mengetahuinya, sehingga mereka bisa membuat trading plan berdasarkan informasi yang "sengaja dirahasiakan" tersebut. Inilah keburukan forex dari fasilitas ini. Sistem Dark Pools bisa dilakukan secara independen maupun lewat broker.

    Tak sembarang orang bisa menggunakan sistem Dark Pools. Selain pemain besar, pools ini lebih banyak digunakan oleh trader profesional yang sudah sangat canggih. Ada pula komentar yang menyatakan bahwa sebenarnya Dark Pools bukanlah "Pasar Gelap", melainkan ia hanya tidak ditampilkan. Sistemnya juga diduga mengandung keburukan forex, karena banyak mengeksploitasi nasabah demi keuntungan broker saja.

    Di pasar, latency adalah penundaan waktu yang dibutuhkan untuk komunikasi dari server broker agar terhubung ke komputer trader dan sebaliknya. Dalam pasar forex, hal itu penting terutama saat berita fundamental dirilis. Dengan mengurangi time delay antara jumlah berita yang dirilis dan ketika berita itu sampai ke komputer para trader, bersama dengan waktu placement order dan eksekusi. Seorang trader pengguna fasilitas low latency dapat menjatuhkan entri market yang dilakukan oleh trader lain dan mendapat keuntungan dari lonjakan harga yang biasanya menjadi efek suatu rilis berita fundamental.

    Keburukan forex yang terkandung dalam Ultra Low Latency ini adalah biaya yang sangat mahal. Perusahaan-perusahaan harus menghabiskan dana yang besar untuk melakukan pengaturan server dan pemusatan data agar dekat dengan server broker untuk mengurangi periode latency ini. Bloomberg merupakan penyedia utama layanan berita ultra-low latency. Mereka menjual layanan tersebut kepada siapa saja yang punya ribuan dolar untuk membayarnya.

    Dari situ, kita dapat berpikir, berapa banyak kira-kira trader individu yang bersedia menyediakan uang sebanyak itu. Padahal sejatinya, pengaruh trader individu sangatlah kecil jika dibandingkan dengan trader institusional. Ini termasuk keburukan forex yang mau tak mau harus diterima oleh trader kecil.

    Trader individu perlu membuka mata untuk mengetahui keburukan forex serta apa yang mereka hadapi ketika mereka terlibat pasar forex. Ini bukan untuk menakut-nakuti orang-orang yang ingin trading, tetapi mereka harus memahami bahwa hal demikian itu realistis. Trader individual hanya perlu mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memposisikan diri di tengah terjangan para pemain institusional.

    Kesimpulannya, meski keburukan forex tak bisa dihindari, tetap janganlah takut bertrading. Salah satu caranya adalah dengan membuka akun pada sebuah broker ECN karena biasanya server virtual private-nya terletak dekat dengan lokasi server broker Anda dan dapat mengurangi latency.

    Pahami bahwa sebagai trader kecil, meski kita tak punya daya untuk bermain sedalam pemain institusional, tetapi tetap bisa profit dalam forex. Dark Pool dan Ultra Low Latency merupakan fasilitas istimewa yang hanya didapatkan oleh trader-trader kelas kakap. Apakah ini termasuk keburukan forex? Mungkin ya untuk trader forex ritel atau trader individu. Namun, jangan khawatir. Meski bukan trader besar, kita tetap bisa menghadapi keburukan forex dan mereguk keuntungan dari dunia forex dengan manajemen risiko dan strategi trading yang baik.

    SUMBER :www.seputarforex.com


    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  10. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    3 Bias Berpengaruh Dan Berbahaya Dalam Trading

    Menurut Dr. Van K. Tharp Ph.D, seorang psikiater untuk para trader, ada 3 bias yang akan mempengaruhi trading seseorang. Bias-bias tersebut akan dibahas dalam artikel ini.

    Dr. Van K. Tharp Ph.D, seorang psikiater untuk para trader, sekaligus pendiri dan presiden Van Tharp Insititute, yang pernah menghimpun lebih dari 5000 profil trader dan investor top dunia dalam 10 tahun studinya, ada tiga bias yang akan mempengaruhi trading seseorang. Bukan hanya mempengaruhi, bias-bias tersebut juga bisa berbahaya bagi trader. Bias-bias apa saja? Ulasannya akan dibahas dalam artikel ini.

    3 Bias Berpengaruh Dan Berbahaya Dalam



    1. Kesalahan Gambler (Penjudi)


    Orang-orang cenderung percaya bahwa setelah serangkaian kerugian, kemenangan akan datang berikutnya. Ambil contoh bahwa Anda sedang bermain permainan melempar koin dengan modal $1000. Anda kehilangan taruhan tiga kali berturut-turut pada sisi "kepala" dan dikenakan biaya $100 per taruhan. Apakah Anda akan bertaruh lagi dan berapa banyak akan Anda dipertaruhkan?

    Kemungkinan Anda akan terus bertaruh pada kepala dan dengan besar taruhan yang lebih tinggi. Katakanlah $300. Anda tidak percaya bahwa hasil lembaran koin itu akan selamanya menampilkan sesisi "ekor".

    Di sinilah, trader harus memahami bedanya trading dengan melempar koin.

    Trader harus memperlakukan setiap trading secara independen dan tidak terpengaruh oleh hasil masa lalu. Kondisi pasar senantiasa berubah-ubah dari waktu ke waktu, dan Anda tak bisa hanya terus menerus bertaruh pada "bullish" saja atau "bearish" saja. Tentukan keputusan trading setelah menelaah kondisi pasar sebaik-baiknya, dan atur modal yang dipertaruhkan dalam setiap posisi trading berdasarkan tatanan Money Management tertentu.


    2. Membatasi Keuntungan Dan Memperlebar Kerugian

    Orang cenderung untuk membatasi keuntungan mereka dan memberikan lebih banyak ruang untuk kerugian.

    Tidak ada yang suka merasakan rugi. Oleh karena itu, kebanyakan investor cenderung menahan posisi rugi dan berharap tren harga di pasar akan berbalik segera sehingga setidaknya posisi trading yang awalnya rugi itu bisa ditutup dalam kondisi impas. Namun, seringkali yang terjadi justru kerugian itu makin membengkak.

    Di sisi lain, jika mereka sedang profit, sebagian besar investor cenderung untuk menutup posisi trading lebih awal karena mereka takut keuntungan itu akan hilang. Setelah itu, ternyata mereka menyesal mengapa mereka tidak menahan posisi trading lebih lama lagi (terdengar familiar?).

    Salah satu prinsip yang paling penting dalam trading adalah bertentangan dengan kedua fenomena itu. Realitanya, sebagian kesuksesan trader terletak pada kemampuannya untuk membatasi kerugian dan membiarkan profit bertambah. Dalam bahasa Inggris, dikenal dengan pepatah, "Cut losses short, let profits run".

    Kerugian merupakan bagian yang wajar dan pasti dialami oleh semua trader. Namun, perbedaan antara trader yang profit dengan trader yang merugi, terutama pada kemampuan membatasi kerugian, sedangkan trader forex yang profit mampu menyingkirkan bias berbahaya itu dan tak sungkan untuk cut loss. Agar sukses, trader harus memahami ia bisa "mundur saat ini untuk bisa berperang di lain hari".


    3. Anggapan Bahwa Saya Pasti Benar

    Secara alamiah, manusia bersifat egois dan akan melakukan apa saja untuk membuktikan bahwa dirinya benar. Oleh karena itu, seringkali karena trader beranggapan bahwa "Dolar pasti menguat" maka mempertaruhkan sebanyak-banyak modalnya untuk buy Dolar, tanpa mempedulikan kondisi pasar ataupun kapabilitas modalnya sendiri. Hal serupa bisa dialami oleh orang-orang lain, seperti "Harga emas pasti naik terus", atau lainnya.

    Pada akhirnya, mereka akan memahami bahwa akurasi tinggi tidaklah penting dalam trading. Hanya karena Anda benar, tidak berarti Anda pasti akan mendapatkan keuntungan. Umpama Dolar memang menguat, maka kapan Dolar menguat? sebelumnya akan turun dulu hingga harga berapa? Hal-hal seperti itu perlu dipertimbangkan dalam menghitung besarnya modal yang siap ditanamkan untuk "membuktikan kebenaran" anggapana Anda.

    SUMBER :www.seputarforex.com


    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  11. rahmatrabani

    rahmatrabani Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Cara untuk install Metatrader mobile ;

    buka google playstore dari smartphone atau tablet . Pastikan anda sudah login dengan account google anda.
    cari apps metatrader dengan menggunakan kolom search. Pastikan anda menggunakan metatrader yang dikeluarkan oleh metaquotes. Anda akan menemukan metatrader 4 mobile atau metatrader 5 mobile. Pilih yang anda inginkan.
    klik install, dan tunggu sampai selesai.
    metatrader sudah siap digunakan dan anda sekarang bisa trading forex di handphone / tablet.
     
  12. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    2 Cara Menghadapi Ketidakpastian Pasar

    Jika Anda seorang trader forex tetapi tidak mampu menghadapi ketidakpastian pasar, maka akibatnya akan fatal, taruhannya seluruh modal trading Anda.
    Seperti menerbangkan pesawat, trading forex adalah pekerjaan serius. Keadaan cuaca saat penerbangan berlangsung bisa diprediksi, tetapi tidak bisa dipastikan. Prediksi bukan hal yang pasti, dan seorang pilot harus bisa menghadapi ketidakpastian cuaca. Taruhannya tentu saja nyawa seluruh awak dan penumpang pesawat. Demikian pula dalam trading forex, keadaan pasar bisa diprediksi, tetapi tidak bisa dipastikan. Jika Anda seorang trader forex, tetapi tidak mampu menghadapi ketidakpastian pasar, maka akibatnya akan fatal. Taruhannya seluruh modal trading Anda atau klien Anda.

    Pasar forex sungguh sangat menantang dan membuat trader penasaran untuk menaklukkannya. Bak binatang buas yang selalu berjaga selama 24 jam, pasar forex agak irrasional dan ‘mudah tersinggung’. Dengan sedikit agitasi, pasar bisa dengan tak terduga berubah dari jinak menjadi buas atau volatilitas-nya meninggi, kemudian dengan cepat berbalik lagi. Tak seorangpun bisa menduga apa yang akan terjadi kemudian. Menurut para trader yang telah berpengalaman, untuk menghadapi rasa takut akibat ketidakpastian pasar tersebut hanya dibutuhkan 2 hal yang sederhana, yaitu menerima keadaan pasar seperti apa adanya, dan melakukan persiapan yang sebaik-baiknya.

    1. Menerima keadaan pasar seperti apa adanya
    Ray Dalio, hedge fund manager terkenal dan pendiri perusahaan hedge fund ranking pertama dunia saat ini, Bridgewater Associates, pernah menulis bahwa "tidak peduli betapa kerasnya Anda bekerja, Anda masih akan bisa berbuat kesalahan." Dengan pengalaman trading lebih dari 35 tahun serta pengalaman bekerja sama dengan para investor terkemuka plus trading tools yang paling mutakhir, Ray Dalio membuktikan dan mengakui bahwa tidak ada strategi yang sempurna atau ‘holy grail’ dalam trading.

    Jika Anda mengira memiliki kemampuan analisa pasar yang begitu mumpuni, baik secara teknikal maupun fundamental, sehingga hasil trading Anda akan seperti yang diinginkan, cobalah untuk berpikir lagi. Pada kenyataannya Anda tidak akan bisa memperkirakan setiap pergerakan harga, dan sistem trading Anda tidak akan selalu tepat dalam merespon variabel pasar kecuali Anda bisa melihat ke "waktu yang akan datang". Anda tetap akan bisa loss, dan jika tidak bisa menerima keadaan pasar yang memang tidak pasti, Anda akan sulit beradaptasi dengan keadaan yang selalu berubah. Sayangnya, banyak trader menyadari hal ini setelah lama trading dengan jumlah transaksi yang cukup banyak.

    2. Persiapan sebaik mungkin
    Cara kedua untuk mengurangi risiko akibat ketidakpastian adalah dengan melakukan persiapan sebaik mungkin. Bisnis serius memerlukan persiapan yang serius. Seorang profesional seperti dokter bedah akan melakukan persiapan yang serius dengan membentuk team yang terdiri atas dokter-dokter yang telah teruji sebelum melakukan bedah jantung. Jika terjadi hal-hal yang tidak terduga, akibat fatal dari ketidak-pastian tersebut bisa dikurangi dengan persiapan yang matang.

    Untuk membuat persiapan yang matang dalam trading forex, Anda harus memahami pengetahuan pasar dan pengendalian risiko, seperti arah sentimen akibat rilis suatu data fundamental, serta cara mengatur level stop dan menentukan target profit. Hal tersebut akan mengurangi risiko, karena Anda telah membuat skenario bila sesuatu yang paling buruk terjadi. Jika Anda telah mengetahui apa yang akan terjadi jika harga naik, turun ataupun sideways, lalu apa yang Anda takutkan?

    Menerima keadaan pasar seperti apa adanya dan persiapan yang sebaik mungkin memang tampak sederhana tetapi tidak mudah dilakukan. Jika Anda bisa bertahan lama dalam trading forex, maka ketidak-pastian pasar akan bisa Anda atasi dengan sendirinya lewat pengalaman. Sejalan dengan waktu, Anda akan bisa mengembangkan cara trading yang baik yang tidak hanya berorientasi

    SUMBER :www.seputarforex.com


    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  13. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Akun Islamic


    Layanan Free Swap dirancang khusus untuk para trader yang keyakinan agama nya tidak memperbolehkan penggunaan tingkat bunga mata uang dalam dunia trading.

    Akun dengan layanan Free Swap juga disebut «akun Islamic», ciri utamanya adalah tidak adanya pertukaran akrual dan write-off dari swap, yang dihitung berdasarkan suku bunga kredit bank sentral nasional.

    Syarat dan Ketentuan Free Swap:
    1. Free Swap hanya tersedia untuk akun standar: MT4.DirectFX, MT4.Classic+, MT5.DirectFX, MT5.Classic+;
    2. Free Swap hanya tersedia untuk klien Muslim dari negara yang terdaftar, dimana di negara tersebut Islam adalah agama yang dominan;
    3. Free Swap berlaku untuk daftar instrumen trading berikut : AUDCAD, AUDCHF, AUDJPY, AUDNZD, AUDUSD, CADCHF, CADJPY, CHFJPY, EURAUD, EURCAD, EURCHF, EURGBP, EURJPY, EURUSD, GBPAUD, GBPCAD, GBPCHF, GBPJPY, GBPUSD, NZDCAD, NZDCHF, NZDJPY, NZDUSD, USDCAD, USDCHF, USDJPY, USDSGD, XAUUSD (Gold), XAGUSD (Silver). Untuk instrumen lainnya swap tetap dihitung dan seperti mode standar;
    4. Dilarang keras menggunakan strategi trading apa pun yang bertujuan (langsung atau tidak langsung) untuk mendapat untung dari selisih suku bunga (carry trade);
    5. Untuk transaksi yang dibuka lebih dari 2 hari, perusahaan mengenakan komisi tetap untuk setiap hari selama transaksi dibuka. Komisi ditetapkan dan ditentukan sebagai nilai 1 poin dari kesepakatan dalam dolar AS, dikalikan dengan poin swap dari pasangan mata uang yang sudah disepakati;
    6. Perusahaan berhak untuk menolak menyediakan layanan Free Swap kapan saja dan membebankan swap untuk setiap hari selama order dibuka jika terjadi pelanggaran.

    Cara Mendaftar akun Free Swap:

    • Daftar dan buat akun standar;
    • Verifikasi data pribadi;
    • Kirim permintaan untuk Free Swap di Personal Area anda;
    • Terima konfirmasi pengaktifan layanan Free Swap dan mulai trading.

    Hormat Kami
    ForexChief

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  14. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Tiga Pertanyaan Populer Trader Pemula

    Indikator apa yang paling tepat dipakai trading? Berapa target pip yang wajar didapat trader? Dan timeframe mana yang pas untuk digunakan? Simak jawabannya di sini.

    Artikel ini ditulis berdasarkan pengalaman Rob Pasche, seorang instruktur trading forex, terhadap sejumlah partisipan di kelas trading-nya. Sebagian besar dari mereka adalah trader pemula yang sudah siap membuka account live. Pasche mengajarkan penggunaan platform trading dan beberapa strategi trading sederhana, namun kebanyakan dari mereka mengajukan tiga pertanyaan yang sama. Tidak hanya di kelas itu, di kelas lainnya yang sebagian besar pengikutnya para trader pemula, Pasche juga menerima pertanyaan yang sama.

    Sebagai instruktur trading forex, Pasche memahami bahwa seorang trader belum tentu bisa menghasilkan profit kontinyu. Namun, ia pribadi teringat akan tiga pertanyaan populer yang juga pernah ia tanyakan ketika baru memulai trading di account live.

    Pertanyaan pertama: Indikator apa yang paling tepat digunakan dalam trading forex?
    Jawaban singkatnya adalah "tidak ada". Tidak ada satu indikator yang lebih akurat dari indikator lainnya, dan tak ada indikator yang bisa menjamin trader pasti benar dan profitable.

    Setiap indikator teknikal dibuat dengan tujuan identifikasi dan prediksi, dan akan profitable bila digunakan dengan tepat. Penggunaan jenis indikator teknikal tergantung pada kondisi pasar, dan trader hendaknya mempelajari tiap-tiap indikator pada beberapa kondisi pasar hingga bisa diperoleh gambaran hingga seberapa jauh akurasi-nya.

    Satu hal yang penting diketahui adalah beberapa indikator dihitung dengan rumus berbeda, tetapi penampilannya bisa sangat mirip. Oleh karena itu, trader forex harus memahami jenis-jenis indikator, misalnya ada beberapa jenis indikator oscillator, indikator untuk mengukur kekuatan trend, indikator volatilitas dan sebagainya. Trader hendaknya tahu bagaimana menggunakannya dan kapan waktu yang tepat untuk menggunakan setiap indikator tersebut.

    Pertanyaan kedua: Berapa pip yang secara wajar bisa diperoleh dalam sehari atau seminggu?
    Pertanyaan ini sangat sering dilontarkan, dan kerap kali diulang. "Apakah profit 50 pip seminggu cukup bagi seorang trader full time?", atau "Apakah 250 pip per bulan terlalu tinggi?", atau "Bisakah saya pasang target profit 100 pip setiap kali open posisi?"

    Pertanyaan-pertanyaan tersebut sebenarnya sia-sia. Dalam trading forex, menentukan target berdasarkan pip yang diperoleh adalah tidak benar dan bisa merusak kinerja trading.

    Pasar forex tidak konsisten dan Anda tidak bisa mengatur perolehan Anda selama periode waktu tertentu. Bahkan dengan strategi trading yang sangat canggih pun, Anda bisa mengalami kerugian jika memang kondisi pasar tidak menguntungkan. Anda seharusnya fokus pada apa yang bisa Anda kendalikan. Hasil trading Anda akan sangat bergantung pada rencana trading yang telah Anda buat, dan bukan pada keputusan untuk membuka atau menutup posisi trading berdasarkan emosi.

    Pertanyaan ketiga: Time frame mana yang paling pas untuk trading?
    Penggunaan time frame trading bisa disesuaikan dengan jadwal dan kesibukan Anda sehari-hari. Ada trader full time yang bisa profit dengan menggunakan semua time frame trading.

    Untuk trader dengan metode scalping, time frame yang digunakan biasanya 5-menit dan 15-menit. Untuk swing trader biasa menggunakan 1-hour hingga daily. Sedangkan trader jangka panjang biasanya menggunakan time frame daily dan weekly.

    Pada dasarnya, Anda bisa trading menggunakan time frame berapa saja. Hanya saja sebelum membuka posisi trading, sebaiknya Anda konfirmasikan arah trend dengan kondisi pada time frame yang lebih tinggi. Kenapa? karena pergerakan harga pada time frame rendah, apalagi dalam hitungan menit, akan sangat banyak terganggu oleh noise. Agar tak tertipu oleh pergerakan harga yang hanya sementara, tengoklah timeframe yang lebih besar.

    SUMBER : seputarforex.com



    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  15. rahmatrabani

    rahmatrabani Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Membawa sistematis transaksi pertukaran mata uang di Forex biasanya disebut sebagai "trading Forex" atau "dealing mata uang". pedagang swasta (trader individual) memiliki kesempatan untuk bekerja di Forex melalui Internet secara eksklusif melalui perantara broker Forex yang memenuhi syarat yang memastikan bahwa pedagang memiliki akses ke infrastruktur yang diperlukan untuk perdagangan Forex.
     
  16. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    3 Bias Berpengaruh Dan Berbahaya Dalam Trading

    Menurut Dr. Van K. Tharp Ph.D, seorang psikiater untuk para trader, ada 3 bias yang akan mempengaruhi trading seseorang. Bias-bias tersebut akan dibahas dalam artikel ini.

    Dr. Van K. Tharp Ph.D, seorang psikiater untuk para trader, sekaligus pendiri dan presiden Van Tharp Insititute, yang pernah menghimpun lebih dari 5000 profil trader dan investor top dunia dalam 10 tahun studinya, ada tiga bias yang akan mempengaruhi trading seseorang. Bukan hanya mempengaruhi, bias-bias tersebut juga bisa berbahaya bagi trader. Bias-bias apa saja? Ulasannya akan dibahas dalam artikel ini.

    3 Bias Berpengaruh Dan Berbahaya Dalam



    1. Kesalahan Gambler (Penjudi)


    Orang-orang cenderung percaya bahwa setelah serangkaian kerugian, kemenangan akan datang berikutnya. Ambil contoh bahwa Anda sedang bermain permainan melempar koin dengan modal $1000. Anda kehilangan taruhan tiga kali berturut-turut pada sisi "kepala" dan dikenakan biaya $100 per taruhan. Apakah Anda akan bertaruh lagi dan berapa banyak akan Anda dipertaruhkan?

    Kemungkinan Anda akan terus bertaruh pada kepala dan dengan besar taruhan yang lebih tinggi. Katakanlah $300. Anda tidak percaya bahwa hasil lembaran koin itu akan selamanya menampilkan sesisi "ekor".

    Di sinilah, trader harus memahami bedanya trading dengan melempar koin.

    Trader harus memperlakukan setiap trading secara independen dan tidak terpengaruh oleh hasil masa lalu. Kondisi pasar senantiasa berubah-ubah dari waktu ke waktu, dan Anda tak bisa hanya terus menerus bertaruh pada "bullish" saja atau "bearish" saja. Tentukan keputusan trading setelah menelaah kondisi pasar sebaik-baiknya, dan atur modal yang dipertaruhkan dalam setiap posisi trading berdasarkan tatanan Money Management tertentu.


    2. Membatasi Keuntungan Dan Memperlebar Kerugian

    Orang cenderung untuk membatasi keuntungan mereka dan memberikan lebih banyak ruang untuk kerugian.

    Tidak ada yang suka merasakan rugi. Oleh karena itu, kebanyakan investor cenderung menahan posisi rugi dan berharap tren harga di pasar akan berbalik segera sehingga setidaknya posisi trading yang awalnya rugi itu bisa ditutup dalam kondisi impas. Namun, seringkali yang terjadi justru kerugian itu makin membengkak.

    Di sisi lain, jika mereka sedang profit, sebagian besar investor cenderung untuk menutup posisi trading lebih awal karena mereka takut keuntungan itu akan hilang. Setelah itu, ternyata mereka menyesal mengapa mereka tidak menahan posisi trading lebih lama lagi (terdengar familiar?).

    Salah satu prinsip yang paling penting dalam trading adalah bertentangan dengan kedua fenomena itu. Realitanya, sebagian kesuksesan trader terletak pada kemampuannya untuk membatasi kerugian dan membiarkan profit bertambah. Dalam bahasa Inggris, dikenal dengan pepatah, "Cut losses short, let profits run".

    Kerugian merupakan bagian yang wajar dan pasti dialami oleh semua trader. Namun, perbedaan antara trader yang profit dengan trader yang merugi, terutama pada kemampuan membatasi kerugian, sedangkan trader forex yang profit mampu menyingkirkan bias berbahaya itu dan tak sungkan untuk cut loss. Agar sukses, trader harus memahami ia bisa "mundur saat ini untuk bisa berperang di lain hari".


    3. Anggapan Bahwa Saya Pasti Benar

    Secara alamiah, manusia bersifat egois dan akan melakukan apa saja untuk membuktikan bahwa dirinya benar. Oleh karena itu, seringkali karena trader beranggapan bahwa "Dolar pasti menguat" maka mempertaruhkan sebanyak-banyak modalnya untuk buy Dolar, tanpa mempedulikan kondisi pasar ataupun kapabilitas modalnya sendiri. Hal serupa bisa dialami oleh orang-orang lain, seperti "Harga emas pasti naik terus", atau lainnya.

    Pada akhirnya, mereka akan memahami bahwa akurasi tinggi tidaklah penting dalam trading. Hanya karena Anda benar, tidak berarti Anda pasti akan mendapatkan keuntungan. Umpama Dolar memang menguat, maka kapan Dolar menguat? sebelumnya akan turun dulu hingga harga berapa? Hal-hal seperti itu perlu dipertimbangkan dalam menghitung besarnya modal yang siap ditanamkan untuk "membuktikan kebenaran" anggapana Anda.

    SUMBER :www.seputarforex.com



    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  17. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    3 Bias Berpengaruh Dan Berbahaya Dalam Trading

    Menurut Dr. Van K. Tharp Ph.D, seorang psikiater untuk para trader, ada 3 bias yang akan mempengaruhi trading seseorang. Bias-bias tersebut akan dibahas dalam artikel ini.

    Dr. Van K. Tharp Ph.D, seorang psikiater untuk para trader, sekaligus pendiri dan presiden Van Tharp Insititute, yang pernah menghimpun lebih dari 5000 profil trader dan investor top dunia dalam 10 tahun studinya, ada tiga bias yang akan mempengaruhi trading seseorang. Bukan hanya mempengaruhi, bias-bias tersebut juga bisa berbahaya bagi trader. Bias-bias apa saja? Ulasannya akan dibahas dalam artikel ini.

    3 Bias Berpengaruh Dan Berbahaya Dalam



    1. Kesalahan Gambler (Penjudi)


    Orang-orang cenderung percaya bahwa setelah serangkaian kerugian, kemenangan akan datang berikutnya. Ambil contoh bahwa Anda sedang bermain permainan melempar koin dengan modal $1000. Anda kehilangan taruhan tiga kali berturut-turut pada sisi "kepala" dan dikenakan biaya $100 per taruhan. Apakah Anda akan bertaruh lagi dan berapa banyak akan Anda dipertaruhkan?

    Kemungkinan Anda akan terus bertaruh pada kepala dan dengan besar taruhan yang lebih tinggi. Katakanlah $300. Anda tidak percaya bahwa hasil lembaran koin itu akan selamanya menampilkan sesisi "ekor".

    Di sinilah, trader harus memahami bedanya trading dengan melempar koin.

    Trader harus memperlakukan setiap trading secara independen dan tidak terpengaruh oleh hasil masa lalu. Kondisi pasar senantiasa berubah-ubah dari waktu ke waktu, dan Anda tak bisa hanya terus menerus bertaruh pada "bullish" saja atau "bearish" saja. Tentukan keputusan trading setelah menelaah kondisi pasar sebaik-baiknya, dan atur modal yang dipertaruhkan dalam setiap posisi trading berdasarkan tatanan Money Management tertentu.


    2. Membatasi Keuntungan Dan Memperlebar Kerugian

    Orang cenderung untuk membatasi keuntungan mereka dan memberikan lebih banyak ruang untuk kerugian.

    Tidak ada yang suka merasakan rugi. Oleh karena itu, kebanyakan investor cenderung menahan posisi rugi dan berharap tren harga di pasar akan berbalik segera sehingga setidaknya posisi trading yang awalnya rugi itu bisa ditutup dalam kondisi impas. Namun, seringkali yang terjadi justru kerugian itu makin membengkak.

    Di sisi lain, jika mereka sedang profit, sebagian besar investor cenderung untuk menutup posisi trading lebih awal karena mereka takut keuntungan itu akan hilang. Setelah itu, ternyata mereka menyesal mengapa mereka tidak menahan posisi trading lebih lama lagi (terdengar familiar?).

    Salah satu prinsip yang paling penting dalam trading adalah bertentangan dengan kedua fenomena itu. Realitanya, sebagian kesuksesan trader terletak pada kemampuannya untuk membatasi kerugian dan membiarkan profit bertambah. Dalam bahasa Inggris, dikenal dengan pepatah, "Cut losses short, let profits run".

    Kerugian merupakan bagian yang wajar dan pasti dialami oleh semua trader. Namun, perbedaan antara trader yang profit dengan trader yang merugi, terutama pada kemampuan membatasi kerugian, sedangkan trader forex yang profit mampu menyingkirkan bias berbahaya itu dan tak sungkan untuk cut loss. Agar sukses, trader harus memahami ia bisa "mundur saat ini untuk bisa berperang di lain hari".


    3. Anggapan Bahwa Saya Pasti Benar

    Secara alamiah, manusia bersifat egois dan akan melakukan apa saja untuk membuktikan bahwa dirinya benar. Oleh karena itu, seringkali karena trader beranggapan bahwa "Dolar pasti menguat" maka mempertaruhkan sebanyak-banyak modalnya untuk buy Dolar, tanpa mempedulikan kondisi pasar ataupun kapabilitas modalnya sendiri. Hal serupa bisa dialami oleh orang-orang lain, seperti "Harga emas pasti naik terus", atau lainnya.

    Pada akhirnya, mereka akan memahami bahwa akurasi tinggi tidaklah penting dalam trading. Hanya karena Anda benar, tidak berarti Anda pasti akan mendapatkan keuntungan. Umpama Dolar memang menguat, maka kapan Dolar menguat? sebelumnya akan turun dulu hingga harga berapa? Hal-hal seperti itu perlu dipertimbangkan dalam menghitung besarnya modal yang siap ditanamkan untuk "membuktikan kebenaran" anggapana Anda.

    SUMBER :www.seputarforex.com



    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  18. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Perbedaan Akun Micro, Mini, Dan Standard

    Akun Mikro adalah rekening trading forex dengan ukuran transaksi sepersepuluh Akun Mini, atau seperseratus Akun Standar. Berikut ini uraian mengenai pengertian dan perbedaan akun tersebut.

    Sering kita jumpai beberapa broker yang menawarkan akun real. Dari sekian broker tersebut ada yang memberikan akun dengan berbagai tingkatan. Ada level micro (Akun Mikro), level mini (Akun Mini), dan level standard (Akun Standar). Jenis-jenis akun tersebut memungkinkan seorang trader memilih sesuai kriteria dan kemampuan tradingnya. Di sini kita akan mengkaji bagaimana trader bisa memilih jenis akun berdasarkan kecocokannya, dan apa saja keuntungan dari masing-masing level akun.

    Memilih jenis akun trading forex yang tepat biasanya tergantung pada kemampuan Anda dalam mentolerir resiko dan berapa besar modal yang akan dimasukkan sebagai investasi awal. Oke, kita langsung saja pelajari ketiga akun tersebut:

    [​IMG]

    Akun Standard
    Akun Standard adalah akun trading forex paling umum, dimana Anda dapat bertransaksi dengan ukuran USD100,000 per lot. Dalam akun Standard, Anda biasanya juga dapat memperdagangkan banyak sekali jenis pasangan mata uang, berikut Silver dan Gold Spot, serta indeks saham dunia. Karena bersifat umum, maka tak heran jika akun semacam ini bisa ditemui di semua broker forex.

    Istilah "lot" di sini merupakan ukuran volume trading minimal per transaksi. Apabila Anda termasuk pemula di dunia forex, maka perlu dipahami terlebih dahulu bahwa dalam trading forex, Anda tak bisa mentransaksikan secara eceran hanya USD1 saja, melainkan harus mengikuti ukuran lot sebagai besar minimal per transaksi. Nah, dalam hal Akun Standard, ukuran minimalnya adalah USD100,000.

    Ini tidak berarti bahwa Anda harus menyetorkan modal USD100,000 saat pertama kali membuka akun. Menurut aturan margin dan leverage (biasanya 100:1 di forex), hanya dibutuhkan USD1,000 dalam rekening sebagai margin (jaminan) untuk satu lot standar yang akan diperdagangkan. Namun, agar memiliki ruang cukup untuk mengakomodasi fluktuasi harga, maka disarankan agar Anda membuka akun Standard dengan modal sedikitnya USD10,000.

    Akun Mini
    Sebuah akun Mini memungkinkan para trader untuk melakukan transaksi menggunakan mini lot. Di kebanyakan broker, mini lot sama dengan USD10,000 (0.1 lot), atau sepersepuluh dari rekening Standard. Sebagian besar broker yang menawarkan akun Standard juga akan menawarkan akun Mini sebagai cara untuk mendapatkan nasabah baru yang ragu-ragu untuk melakukan trading dengan lot standard karena besarnya modal yang dibutuhkan. Untuk itu, akun ini cocok bagi trader yang relatif baru, atau mereka yang belum siap menanggung besarnya resiko rugi di akun Standard.

    Jika diperhitungkan dengan bantuan leverage 100:1, maka trading di akun Mini membutuhkan margin USD100 untuk setiap lot yang akan diperdagangkan. Meski begitu, Anda juga perlu bersiap-siap menghadapi fluktuasi harga yang tak terduga, sehingga modal minimal yang sesungguhnya jadi lebih besar, setidaknya USD2000-5000.

    Dahulu, broker forex Indonesia hanya diperbolehkan menyediakan Akun Standard. Namun, mulai tahun 2012 sudah diijinkan kembali. Kini, sudah banyak yang memberikan Akun Mini sebagai opsi, seperti broker MONEX, broker GKInvest, CFForex, dan lain-lain.

    Akun Micro
    Pengertian akun Mikro adalah rekening trading forex dengan ukuran transaksi sepersepuluh akun Mini atau seperseratus akun Standar; tepatnya ukuran micro lot sama dengan USD1,000 (0.01 lot). Jenis akun Mikro biasanya digunakan oleh trader pemula untuk berlatih trading secara live, sebagai transisi dari akun demo.

    Meski tak seumum akun Standard atau Mini, saat ini sudah banyak broker forex menawarkan akun Mikro sebagai solusi bagi para pemula yang ingin mengetahui seluk beluk trading real dengan resiko rendah. Umpamakan Anda memilih leverage 100:1, maka Anda hanya perlu minimal USD10 sebagai margin untuk tiap satu micro lot yang ditradingkan. Setoran modal awal minimal yang disarankan sekitar USD500-1000.

    Berikut adalah contoh konversi lot dan unit untuk membandingkan akun Mikro, Mini, dan Standard:

    Bukan hanya berdampak pada besar modal yang dibutuhkan untuk trading, aturan lot di setiap jenis akun juga akan berdampak secara proporsional pada penghitungan profit yang diperoleh. Contoh bila Anda membuka posisi buy GBP/USD di 1.7400, yang kemudian naik ke 1.7425, atau profit sebanyak 25 pip, maka:

    Sekarang Anda sudah tahu bagaimana kapasitas dana dan transaksi pada masing-masing level akun trading forex. Bila memang sudah mahir dan punya modal besar, akun Standard adalah pilihan yang tepat bagi Anda. Namun bila hanya mempunyai modal pas-pasan, memilih akun Mikro dan Mini adalah jawabannya.

    Pesan kami, Anda harus mempelajari dahulu tipe-tipe akun dan cara bertrading terlebih dahulu dengan mantap, sebelum terjun ke live trading dalam akun Mikro atau jenis lainnya. Jangan menggunakan seluruh uang Anda jika belum siap menerima jumlah kerugiannya. Bertradinglah secara bijak, profesional, dan jangan serakah.

    SUMBER :www.seputarforex.com



    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  19. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    fxchief
     
  20. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Deposit dan Withdraw melalui Bank lokal

    Kini anda dapat melakukan Deposit dan Withdraw melalui Bank lokal : BCA, MANDIRI, BRI, BNI

    Klien yang terhormat!

    Untuk mempermudah klien kami yang berada di Indonesia, dengan gembira kami mengabarkan kepada semua klien ForexChief, bahwa saat ini kami menyediakan Deposit dan Withdraw melalui Bank Lokal Indonesia.

    [​IMG]

    Bank yang bisa anda gunakan untuk melakukan Deposit dan Withdraw adalah Bank BCA, Bank MANDIRI, Bank BRI dan Bank BNI.

    Hormat kami,
    ForexChief



    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     

Share This Page