1. This site uses cookies. By continuing to use this site, you are agreeing to our use of cookies. Learn More.
  2. Welcome back! Thank you for being a part of this Traders Community. Let's discuss and share :)
    Selamat datang kembali! Trimakasih telah menjadi bagian dari Komunitas Trader ini. Mari berdiskusi dan berbagi :)
    Dismiss Notice

Welcome Bonus $100 tanpa Deposit dari ForexChief

Discussion in 'Iklan - Advertising' started by jakaduriat, 14 May 2018.

  1. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Cara Trading Di Sesi Amerika

    Permasalahan yang ada pada sesi ini adalah terdapat tumpang tindihnya sesi yang terjadi pada saat masih bukanya sesi London dan pembukaan sesi Amerika Serikat. Kedua sesi tersebut menyediakan likuiditas yang sangat besar ke market. Namun Karena itu, banyak pedagang menganggap hal ini adalah hal yang menarik dalam pasar forex

    Setelah trader telah nyaman dengan perdagangan sesi Asia, dan kemudian sesi London mulai dibuka, maka sekarang bersiaplah untuk memulai perdagangan dalam sesi Amerika Serikat atau AS. Pada sesi ini, likuiditas harga mulai ditawarkan dari jam 19:00 WIB sampai 4:00 WIB.

    Permasalahan yang ada pada sesi ini adalah terdapat tumpang tindihnya sesi yang terjadi pada saat masih bukanya sesi London dan pembukaan sesi Amerika Serikat. Kedua sesi tersebut menyediakan likuiditas yang sangat besar ke market. Namun Karena itu, banyak pedagang menganggap hal ini adalah hal yang menarik dalam pasar forex.

    Sampai periode pertengahan (sekitar pukul 22:00 WIB), perjalanan harga pada sesi AS akan mirip seperti pada saat sesi London.

    Pada saat dini hari (sekitar pukul 01:00 WIB), perjalanan harga Sesi AS akan mirip dengan karakteristik di sesi Asia. Artikel ini akan membahas kedua karakteristik tersebut dan bagaimana trader dapat melihat untuk membangun strategi dalam bertransaksi forex.

    Perdagangan Overlaping
    Overlaping adalah ketika sesi London dan sesi US saling terbuka yang mengakibatkan tumpang tindih. Ini merupakan dua pusat pasar terbesar di dunia, dengan masing-masing sesi sama-sama menawarkan volatilitas harga yang sungguh cepat dan tinggi.

    Karena likuiditas harga dari sesi London ditambah likuiditas harga di sesi Amerika masuk menjadi satu ke pasar, maka secara nyata dapat meningkatkan volatilitas harga yang cukup besar. Hal ini dapat meningkatkan pergerakan chart yang begitu hebat. Dalam grafik di bawah ini, akan dapat dilihat pergerakan harga per jam rata-rata antara pukul 19.00 – 22.00 WIB.

    Pergerakan di sesi AS
    Setelah Sesi London ditutup, volatilitas harga akan memiliki kecenderungan untuk menurun drastis. Dari grafik yang sama terlihat perbedaan dalam pergerakan rata-rata per jam untuk akhir dari sesi Amerika.

    Seperti yang Anda lihat, gerakan per jam rata-rata pada EURUSD adalah sama dengan yang terlihat seperti sesi Asia. Hal itu dapat dinyatakan bahwa pergerakan rata-rata per jam lebih kecil karena support dan resisten akan kecenderungan untuk memantul dan tidak ada kemauan market untuk menembus titik SR tersebut.

    SUMBER :www.seputarforex.com

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  2. rahmatrabani

    rahmatrabani Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    trader yang senantiasa mempersiapkan tradingnya dengan baik mak bukan hanya akan mandapatkan hasil yang bagus saja akana tetapi juga mentalnya akan ikut menjadi disiplin karena tidak akan berusaha untuk melakukan trading secara percuma, dengan memanfaatkan layanan yang ada di exness secara baik maka kita bisa menggunakannya untuk menghasilkan peluang profit yang bisa diandalkan
     
  3. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Waspadai 3 Bahaya Belajar Trading Terlalu Lama Di Akun Demo


    Meskipun bermanfaat, belajar trading forex di akun demo ternyata berbahaya jika terlalu lama. Selain tak mengasah kemampuan, ada 2 bahaya lain yang perlu diwaspadai.

    Setiap trader pemula pasti tahu yang namanya akun demo. Sebagai akun yang memungkinkan trader untuk berlatih menggunakan platform, mengakses harga secara real-time, dan melakukan transaksi dengan dana virtual, akun demo memang memiliki peran vital dalam proses belajar trading forex.

    Namun demikian, akun demo ternyata menyimpan bahaya tersembunyi bagi perkembangan trader. Alasannya sederhana: Trader yang sukses di akun demo belum tentu bisa mengulangi keberhasilan di akun real, karena akun demo tidak melibatkan uang sungguhan. Hal itu praktis mengeliminasi faktor penting yang perlu dikuasai dalam pengambilan keputusan trading, yaitu tekanan psikologis saat menghadapi risiko kerugian nyata.

    Bisa digarisbawahi, Anda memang tidak akan menderita kerugian materi apapun saat trading di akun demo, tapi berkubang terlalu lama dalam akun tersebut dapat menghambat Anda menguasai skill yang diperlukan untuk memperoleh profit konsisten di akun real.

    Jika diuraikan lebih lanjut, ada tiga bahaya trading akun demo yang perlu diwaspadai. Apa sajakah itu?


    1. Trader Jadi Meremehkan Kesalahan
    Poin ini mungkin terkesan aneh, tapi sebenarnya cukup masuk akal. Akun demo sebenarnya adalah perangkat belajar yang berfungsi untuk mempermudah Anda berlatih trading. Namun ketika sudah digunakan terlalu lama, kemudahan akun demo rentan disalahgunakan untuk 'meremehkan' kesalahan trading.

    Seperti yang telah diketahui, akun demo menggunakan dana virtual sehingga ketika posisi trading loss, maka tidak ada kerugian real yang Anda terima. Ketika suatu kesalahan trading tidak menimbulkan dampak berarti, akan mudah bagi Anda untuk menyepelekannya.

    "Ah, ini kan cuma di akun demo. Nanti saja saya pelajari kesalahan ini kalau sudah trading pakai uang sungguhan". Jujur saja, pernahkah terbesit anggapan seperti itu dalam pikiran Anda? Jika ya, maka sebenarnya Anda telah menyalahgunakan fungsi akun demo sebagai sarana belajar forex.

    Justru karena akun demo tidak menggunakan uang sungguhan, Anda bisa lebih leluasa untuk belajar dari kesalahan. Apabila Anda bersedia memperbaiki kesalahan trading hanya kalau sudah berjuang di akun real, lantas apa gunanya akun demo tersebut?

    2. Tidak Mengasah Kemampuan Menghadapi Risiko
    Salah satu alasan mengapa banyak trader pemula sulit mendapat profit adalah kebiasaan 'memotong' profit dan membiarkan loss terus ter-floating. Untuk mengatasi hal itu, Anda mungkin sudah berkenalan dengan manfaat Stop Loss dan Take Profit, berikut konsep Rasio Risk/Reward yang menjadi bagian dari manajemen risiko. Di samping itu, ada pula alternatif manual seperti melakukan Averaging, mengatur Trailing Stop, dan masih banyak lagi

    Akan tetapi, kelebihan akun demo yang tidak mengusung risiko nyata justru mudah membuat Anda meremehkan pentingnya manajemen risiko. Anggapannya seperti ini: "Untuk apa repot-repot memperkirakan stop loss dan take profit ideal atau bahkan mengatur strategi averaging? Toh kalau loss sungguhan juga tidak ada uang yang hilang".

    Di sinilah letak bahaya trading akun demo jika Anda terlalu lama menjajakinya. Karena sudah nyaman dengan berbagai kemudahan akun demo, manajemen risiko jadi tidak diprioritaskan atau bahkan dilalaikan. Ketika sudah waktunya bertransisi ke akun real, keahlian mengatur manajemen risiko jadi tidak terasah. Padahal, justru aspek inilah yang menjadi kunci penting agar bisa bertahan di akun real.

    3. Menciptakan Kebiasaan Buruk Dalam Trading
    Masih ingatkah Anda dengan contoh "komitmen" di poin pertama? Jika ya, coba perkirakan berapa persen trader yang benar-benar menerapkan itikad tersebut di akun real. Faktanya, sebagian besar cara trading di akun sungguhan adalah hasil kebiasaan dari apa yang Anda lakukan di akun demo.

    Disadari atau tidak, kebiasaan buruk di akun demo pasti akan terbawa di akun real, meski sebelumnya Anda selalu berjanji dalam hati untuk lebih mawas setelah membuka akun sungguhan. Untuk mengubah dan menyesuaikan dengan kondisi akun real, perlu waktu dan (mungkin) beberapa kerugian nyata yang memotivasi Anda untuk memperbaiki kebiasaan.

    Dalam beberapa kasus, kebiasaan buruk itu justru bisa semakin berakibat fatal jika sudah dibebani oleh tekanan psikologis dari risiko trading dengan uang real. Sebagai contoh, ketika Anda terbiasa memperlebar jarak Stop Loss tanpa alasan di akun demo, Anda akan mengulanginya lagi saat trading di akun real. Namun karena di sini Anda sudah menggunakan uang sungguhan, maka alasan memperlebar stop loss bisa semakin tidak rasional karena dipengaruhi oleh faktor psikologis yang bisa menghancurkan trading Anda.

    Cara Menghindari Bahaya Trading Akun Demo
    Solusi tepat untuk mengantisipasi semua bahaya trading akun demo di atas sebenarnya simpel: perlakukan akun demo layaknya akun real. Namun seringkali, prinsip ini tidak dijalankan karena belum mengerti, tidak bisa menerapkan, atau bahkan sengaja tidak dilakukan. Hal itu sebenarnya bisa dimaklumi, karena sekeras apapun Anda berusaha untuk menganggap akun demo seperti akun real, komitmen dan psikologi trading di kedua akun tersebut tidak akan bisa setara.

    Mengapa? Jawabannya kembali lagi pada apa yang dipertaruhkan, yaitu uang virtual (akun demo) dan uang sungguhan (akun real). Ketika Anda sudah mengetahui bahwa trading di akun demo hanya menggunakan uang virtual, maka sikap antisipasi terhadap risiko jelas akan lebih longgar.

    Untuk itu, cara terbaik menghindari bahaya trading akun demo adalah dengan menggunakan fasilitas tersebut sesuai fungsinya, yaitu sarana belajar trading. Jika sudah memahami cara kerja platform, bagaimana memanfaatkan tool dan melakukan transaksi, serta menguji sistem hingga mendapat konsistensi profit, maka segeralah bertransisi ke akun real. Jangan berlama-lama tinggal di akun demo hanya karena Anda masih ingin trading tanpa risiko.

    SUMBER :www.seputarforex.com


    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  4. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    5 Manfaat Belajar Trading Forex Selain Uang

    Saat belajar trading forex, orang acap kali merasa mustahil dan putus asa. Namun, ada kejutan istimewa yang lebih dari sekedar uang apabila terus menekuninya.

    Banyak trader pemula menderita kerugian saat masih belajar trading forex. Biarpun tergiur oleh janji-janji profit besar, tetapi kenyataannya untuk secara konsisten mempertahankan profit kecil pun sulit. Hal ini seringkali membuat orang merasa mustahil dan putus asa. Namun sesungguhnya, ada kejutan istimewa bila Anda cukup percaya diri dan rajin untuk merintis jalan di dunia trading forex, lebih dari sekedar uang. Apa saja manfaat belajar trading forex selain uang ini?



    1. Kendali Emosi Yang Kuat
    Dibutuhkan kendali emosi yang kuat untuk menghadapi kerugian demi kerugian yang pasti dialami trader pemula. Apalagi kalau upaya untuk membalikkan keadaan malah berujung pada drawdown parah atau malah MC. Demikian pula, dibutuhkan kendali diri agar tidak terhanyut oleh keserakahan setelah kesuksesan sesaat.

    Orang yang tidak kuat menghadapi naik-turun emosi seperti itu tentunya akan lekas menyerah. Sementara itu, orang yang punya semangat untuk berjuang harus terus melakukannya tanpa henti hingga muncul suatu hasil tertentu. Nah, jika sudah melampaui "ujian" ini, tak akan penting lagi apakah Anda sebenarnya bisa mendapatkan segunung profit atau tidak, karena Anda akan menemukan bahwa belajar trading forex telah melatih diri hingga memiliki mental baja dan kendali emosi yang kuat.


    Ada orang-orang yang tak bisa menghadapi kekecewaan di dunia ini dan emosinya meluap-luap; tetapi setelah menempa psikologi sembari trading forex, maka Anda takkan menjadi salah satunya.

    2. Disiplin
    Berlawanan dengan pendapat umum kalau mendapatkan profit dari trading forex itu mudah; trading forex sesungguhnya sama dengan bisnis lain dimana dibutuhkan disiplin untuk sukses. Trader yang asal-asalan dan ceroboh lama-kelamaan harus mendisiplinkan diri, karena kalau tidak maka harus puas dengan hasil yang medioker.

    Untuk sukses dalam trading forex dibutuhkan disiplin, baik dalam mengikuti rencana trading yang telah disiapkan maupun dalam menghadapi situasi apapun yang muncul setelahnya. Disiplin membutuhkan perencanaan dan praktek rutin untuk menjadikannya kebiasaan. Mampu berulang-ulang menjalani proses itu hingga muncul hasil yang diharapkan, itulah disiplin yang dicetak dari trading forex.


    3. Memperluas Wawasan Dan Berpikir "Out of the Box"
    Orang-orang umumnya tak berpikir bahwa berita-berita ekonomi, sosial, dan politik itu penting, kecuali kalau secara langsung mengusik kehidupan mereka. Namun, trading forex akan mengantarkan Anda pada pengetahuan bahwa dunia tak berputar di sekeliling kita saja, melainkan jauh lebih luas dari itu.


    Pemahaman ini terutama akan diperoleh jika Anda mempelajari analisa fundamental. Anda akan tahu bahwa pemerintah selalu punya alasan untuk setiap kebijakan. Bahkan hal-hal yang Anda kira merugikan pun bisa jadi ditentukan karena ada kepentingan yang lebih besar. Terlepas dari apakah Anda jadi setuju ataupun tidak dengan kebijakan-kebijakan itu, trading forex akan membuka mata Anda akan kenyataan-kenyataan yang sebelumnya terabaikan. Pun, Anda akan mampu melihat negara-negara lain dengan kacamata berbeda.

    4. Menambah Kenalan dan Mengembangkan Jaringan
    Dalam perjalanan belajar trading forex, Anda bisa jadi mengikuti seminar tentang forex atau bergabung dengan kelompok trading tertentu secara offline maupun online. Keduanya bisa mengenalkan Anda pada banyak orang dari berbagai latar belakang, yang bisa jadi takkan pernah dikenal bila Anda tidak bertrading. Tak peduli kelak sukses trading forex atau tidak, kawan-kawan baru ini bisa membuka jalan ke perspektif baru.

    Ada seorang kenalan yang dahulu mempelajari sains di Universitas. Ia nyaris tak pernah bersentuhan dengan hal-hal bisnis, sampai akhirnya mengenal trading forex. Namun, ia tak begitu sukses dalam bertrading, sehingga mencari pilihan pekerjaan lain untuk memperoleh pendapatan tambahan. Kebetulan, beberapa kenalan barunya di lingkungan trading forex juga berinvestasi di saham. Dari situ, ia mengenal trading saham yang lebih cocok untuknya. Cerita-cerita semacam ini sebenarnya cukup banyak terjadi.

    5. Kemampuan Untuk Mengelola Keuangan (Dan Investasi)
    Sudah sering sekali dikatakan kalau salah satu kunci sukses bertrading forex adalah money management yang bagus, dimana kita dituntut untuk memprioritaskan pengendalian risiko ketimbang memburu profit saja. Disini, belajar trading forex membutuhkan kendali keuangan yang ketat dan disiplin. Jika Anda adalah mahasiswa yang biasanya ceroboh dalam mengatur isi dompet, maka Anda akan dilatih untuk memikirkan betapa pemborosan menggerogoti masa depan Anda. Dan lain sebagainya.

    Singkat kata, manfaat belajar trading forex selain uang dapat disimpulkan sebagai satu hal, yakni pengalaman. Pengalaman boleh jadi nampak sederhana, tetapi sejatinya berharga mahal. Siapa saja yang pernah mencoba berbisnis atau belajar trading forex akan tahu betapa mahal nilai pengalaman itu. Namun, pengalaman adalah salah satu hal di dunia ini yang tak bisa dibeli dimanapun.

    Pengalaman demi pengalaman yang diperoleh dari mempelajari analisa fundamental, analisa teknikal, hingga membuat sistem trading sendiri; dari membuat rencana trading, mengeksekusi strategi, dan seterusnya, selayaknya menjadi bahan-bahan yang mengasah Anda menjadi sosok yang lebih baik. Dan harapannya, meraih pendapatan yang lebih baik pula.
    SUMBER :www.seputarforex.com


    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  5. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Indikator Commodity Channel Index

    Commodity Channel Index (CCI) awalnya dikembangkan untuk pasar komoditi, tetapi kemudian dipakai juga untuk analisa finansial di pasar lainnya, termasuk forex.

    Dalam pasar Forex, mungkin anda pernah mendengar yang namanya Commodity Channel Index, namun dalam pengertiannya sendiri anda sudah begitu paham dengan yang namanya Commodity Channel Index ? Apabila anda kurang paham dengan pengertian tersebut, maka kali ini saya akan membuat artikel seperti judul di atas.

    Commodity Channel Index atau yang lebih sering disebut dengan CCI, dimana pertama kali diperkenalkan oleh seseorag yang bernama Donald Lambert, dimana beliau menulis sebuah artikel yang dipublikasikan pada tahun 1980. Lambert pada dasarnya adalah seorang trader komoditi. Pada awalnya indikator ini digunakan untuk mengetahui titik jenuh pada saat harga sedang berada pada tingkat titik jenuh, baik itu beli maupun jual, pada pasar komoditi. Namun seiring berkembangnya waktu, indikator ini pun dipergunakan pada pasar finansial lainnya, termasuk forex.

    Dalam indikator tersebut terdapat sebuah rumus seperti berikut :
    [​IMG]
    FCCI - twps2 - pendulangforex
    Keterangan :
    TP = (High + Low + Close) / 3
    D = TP – SMA(TP,N)
    SMA = Simple Moving Average
    N = Periode

    Tidak semua platform dapat menyediakan indikator CCI. Untuk memanggunakan indikator ini, anda bisa menggunakan platform Meta Trader 4 yang merupakan salah satu platform yang menyediakan indikator CCI

    ICCI - twps2 - pendulangforex

    Dapat anda lihat pada Grafik diatas, dimana pada bagian bawah merupakan grafik CCI. Pada indikator CCI terdapat 3 area, yaitu :

    Titik Jenuh Beli (diatas 100). Pada saat grafik sedang berada pada daerah titik jenuh beli (diatas 100), merupakan saat yang tepat untuk melakukan open posisi Sell/Jual. Hal ini didasarkan pada harga yang tidak akan bergerak lebih tinggi lagi. Sehingga pergerakan harga akan lebih pasti, yaitu bergerak kebawah.
    Titik Jenuh Jual (dibawah 100). Pada saat grafik sedang berada pada titik jenuh jual (dibawah -100), merupakan saat yang tepat untuk melakukan open posisi Buy/Beli. Hal ini berdasarkan pada pergerakan harga yang tidak akan bergerak lebih rendah lagi. Sehingga pergerakan harga untuk selanjutnya akan lebih pasti untuk bergerak keatas.
    Titik Tengah (diantara 100 dan -100). Sedangkan pada titik tengah, merupakan waktu yang TIDAK TEPAT untuk melakukan open posisi. Hal ini didasari karena kita akan lebih sulit memprediksi dimana pergerakan harga, apakah akan NAIK atau TURUN.


    Pengertian Stochastic Oscillator, RSI, dan CCI
    Pada 3 poin diatas merupakan keyword dari cara penggunaan CCI pada saat anda bertrading. Namun, pertanyaannya sekarang apa yang membedakan antara Stochastic Oscillator, RSI, dan CCI ?

    Seperti yang kita ketahui ketiga indikator ini memiliki fungsi yang sama, yaitu menentukan batas daerah titik jenuh jual dan beli. Walaupun terkadang, dalam penggunaannya RSI (Relative Strength Index), CCI, dan Stochastic Oscillator tidak selalu sejalan. Maksudnya adalah ada waktu dimana RSI bisa saja berada pada daerah normal (bukan pada titik jenuh beli dan jual) melainkan CCI memberi sinyal ketika harga pasar sedang berada pada daerah titik jenuh beli. Dari segi fungsi dan penggunaan, RSI, CCI, dan Stochastic Oscillator tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Hanya saja selama ini yang lebih dikenal ialah RSI dan Stochastic Oscillator.


    Kelemahan Indikator CCI
    Seperti yang telah kita ketahui secara umum, bahwa tidak ada suatu indikasi yang dapat terlihat pada DAERAH TENGAH yang ditandai dengan bulatan berwarna biru. Nah, apa yang terjadi? Ternyata setelah harga naik sedikit saja dari daerah titik jenuh jual kedaerah tengah, maka pergerakan harga akan kembali turun kedaerah titik jenuh jual. Hal ini mengisyaratkan bahwa indikator ini juga tidak memberikan suatu kepastian secara menyeluruh.

    Namun, terdapatnya suatu kelemahan pada setiap indikator bukanlah sebuah tanda bahwa kiamat telah dekat, melainkan dapat menghasilkan suatu sistem trading yang maksimum, dimana saya menyarankan ada baiknya anda untuk menggunakan minimal 2 indikator yang berfungsi untuk mendeteksi titik jenuh beli dan jual. Misalkan CCI dan Stocastic Oscilator. Lalu kita mengambil tindakan OPEN BUY pada saat kedua indikator tersebut telah berada pada daerah JENUH JUAL. Lalu kita mengambil tindakan OPEN SELL pada saat kedua indikator tersebut telah berada didaerah JENUH BELI. Apabila kedua indakator tersebut saling berlawanan dalam memberi sinyal, sebaiknya anda wait and see saja terlebih dahulu.
    SUMBER :www.seputarforex.com


    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  6. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Apa itu CryptoKitties?

    Desember 2017 lalu, sebuah game baru menjadi tren di dunia Blockchain. Permainan berupa koleksi CryptoKitties tersebut memungkinkan pengguna untuk membeli, memiliki, dan memperdagangkan kucing animasi unik nan menggemaskan di jaringan Blockchain. Tak lama setelah diluncurkan, CryptoKitties sangat sukses dan ramai digunakan, sampai-sampai bisa memperlambat jaringan Ethereum. Pengguna bahkan telah menghabiskan lebih dari $1 juta untuk kucing yang dapat dijadikan investasi ini.

    Menariknya lagi, CryptoKitties merupakan demonstrasi dari kemampuan jaringan Blockchain itu sendiri. Tentu saja, permainan ini memiliki karakter kucing yang menggemaskan, dan permainan "Breeding"-nya sangat seru. Namun, mereka juga menunjukkan potensi Blockchain untuk perdagangan dan pengamanan aset digital. Ini adalah prinsip pendorong di balik penciptaan CryptoKitties.

    Apa itu Cryptokitties

    Di Whitepaper CryptoKitties, para pengembang membahas bahwa penggunaan Blockchain saat ini masih sangat sempit karena hanya terfokus pada pemanfaatan untuk proses transaksi keuangan. Pada akhirnya, mereka berharap CryptoKitties dapat membantu mereka memperluas visi tentang apa yang dapat dilakukan dengan Blockchain.

    Bukan Mata Uang, Tapi Asset
    Sebagian besar peluncuran proyek Blockchain didampingi dengan versi mata uang kriptonya. Uang kripto ini adalah token yang dapat diperdagangkan dan mewakili beberapa nilai utilitas dalam suatu proyek atau bahkan bagian dalam suatu perusahaan. Penawaran token perdana (ICO) kemudian menjadi alat penggalangan dana yang sangat sukses untuk startup Blockchain baru. Dalam beberapa kasus, proyek yang sederhana justru mampu meraup ratusan juta Dolar dari dana para investor, tapi tak jarang pula yang kemudian terungkap sebagai Scam.

    CryptoKitties tidak bisa disamakan dengan proyek-proyek Blockchain seperti itu, karena tidak ada perwujudan mata uang kripto yang diperdagangkan di sini. Sebaliknya, CryptoKitties adalah asset digital yang tidak dimaksudkan untuk menjadi fungible. Artinya, Cryptokitties tidak seperti mata uang yang memiliki nilai tukar tertentu.

    Sebaliknya, setiap CryptoKitty adalah token ERC-721 dengan fitur unik, yang ditulis dalam kode sebagai fenotipe dan genotipe CryptoKitty. Dengan kata lain, informasi genetik CryptoKitty yang menentukan kemunculannya dan karakteristik lain ditulis langsung ke dalam kode token ERC-721. Kombinasi fenotipe dan genotipe berarti ada empat miliar kemungkinan CryptoKitties yang akan tercipta, sehingga setiap CryptoKitty yang Anda miliki akan selalu bersifat unik, dan dengan demikian memiliki nilainya sendiri.


    Dibangun di Jaringan Ethereum
    Permainan CryptoKitties menggunakan jaringan Ethereum. Smart Contract mengelola setiap aspek penciptaan dan perdagangan CryptoKitty. Akibatnya, tidak ada otoritas pusat yang dapat mengubah, menghapus, atau memanipulasi CryptoKitty setelah dibuat. Orang yang memiliki token ERC-721 akan mempunyai asset berupa kucing digital yang dapat disimpan, dikembangbiakkan, atau diperdagangkan dengan pemilik CryptoKitty lain.

    Karena dibuat di Ethereum, CryptoKitties menggunakan ETH sebagai pembayaran untuk semua transaksi. Meski saat ini belum dimungkinkan untuk membeli CryptoKitties dengan mata uang fiat secara langsung, tapi di masa depan, tim pengembang berencana untuk menawarkan opsi pembayaran dengan mata uang fiat.

    Memiliki dan memperdagangkan CryptoKitties juga mengharuskan Anda menggunakan integrasi browser dengan Dompet Ethereum Anda. MetaMask adalah opsi termudah untuk melakukan ini, karena Anda akan dimungkinkan untuk menulis kode yang terhubung langsung dengan Smart Contract CryptoKitty. Karena itu, untuk menggunakan platform pengguna secara online dan melihat kucing Anda secara digital, Anda perlu menginstall MetaMask dan menyimpan token CryptoKitty di Dompet Kripto tersebut.

    Darimana CryptoKitties Baru Berasal?
    Kucing digital pertama lahir dan diadopsi pada 2 Desember 2017. Sejak saat itu, seekor kucing baru telah lahir setiap 15 menit. Ini akan berlanjut hingga November 2018, titik nol ketika CryptoKitties generasi baru tidak lagi ada. Menurut white pa-purr (versi Whitepaper CryptoKitties), hanya ada 50,000 gen-0 kitties yang akan tercipta.

    Di luar gen-0 kitties, CryptoKitties dapat bertambah dengan cara dikembangbiakkan. Setiap kucing bisa menjadi sire atau dame dan dijodohkan satu sama lain. Pemilik dame akan menerima CryptoKitty yang baru lahir, yang akan memiliki cattributes (atribut) genetik dari orang tuanya. Meskipun demikian, ia juga akan memiliki variasi acak di beberapa cattributes-nya. Mutasi acak itu terkadang bisa lebih langka daripada yang dimiliki induknya.

    idak ada batasan teoritis tentang berapa banyak CryptoKitties baru yang dapat lahir. Selama Anda bisa membayar biaya transaksi untuk membiakkan kucing-kucing digital ini, Anda dapat membuat Cryptokitty tanpa batasan apapun.

    Bisa Menjadi Asset Investasi Unik
    Keunikan dan kelangkaan yang tersemat di setiap CryptoKitty membuat mereka memiliki sebuah nilai. Hal inilah yang bisa dimanfaatkan oleh para pemilik CryptoKitty untuk mendapatkan keuntungan. Semakin banyak CryptoKitty yang dimiliki, tentu semakin banyak nilai asset mereka, mengingat CryptoKitty bisa diperdagangkan dengan pengguna lain yang tertarik dengan kucing digital ini. Bagi mereka yang bisa mengembangbiakkan CryptoKitties, maka keuntungan yang didapatkan bisa semakin besar, karena hasil pengembangbiakan itu memungkinkan terciptanya CryptoKitties baru, dengan atribut langka yang lebih bernilai dari induknya.

    Cara Membeli CryptoKitties
    Cara termudah untuk mendapatkan CryptoKitty adalah dengan membelinya secara online. Karena kucing digital dapat memiliki karakteristik yang unik, masing-masing akan dijual dengan harga yang berbeda.

    Cara Membeli CryptoKitties

    Pertama-tama, Anda perlu memiliki Ether (ETH) sebelum membeli CryptoKitty. Selanjutnya, pasang ekstensi browser MetaMask dan siapkan Dompet MetaMask. Transfer ETH Anda ke Dompet MetaMask Anda. Kemudian, ikuti petunjuk di situs web CryptoKitties untuk mendaftar dan mulai membeli seekor kucing digital.

    SUMBER :www.seputarforex.com


    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  7. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    betul gan :) .Trader cenderung menggunakan perasaan dan emosi dibandingkan dengan logika, perencanaan dan strategi. Meraih profit dalam waktu singkat merupakan hal yang bagus, namun lebih bagus lagi jika menghasilkan profit yang konsisten dan berkelanjutan.

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  8. rahmatrabani

    rahmatrabani Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Seharusnya seorang trader yang ingin menjadi profesional kedepannya nanti, sudah bisa melaukan atau mengelola dana yang kecil utnuk terus terjaga dan juga bisa berkembang semakin besar. setelah besar bisa menambah modal lagi dengan cara tertentu yang dipilihnya. yang terpenting sudah mempunyai porfolio yang tepat dan benar dimana bukan akun demo trading
     
  9. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Apa Itu Fed Funds Rate?


    Banyak trader forex mengalihkan perhatian pada The Fed ketika perubahan Fed Funds Rate diumumkan. Lantas, apa itu Fed Funds Rate?

    Fed Funds Rate (FFR) adalah suku bunga transaksi antar bank di Amerika Serikat. Pada taraf domestik AS, kenaikan dan penurunan Fed Funds Rate bisa berpengaruh pada nasabah, karena bunga tersebut dijadikan sebagai acuan oleh bank-bank untuk menetapkan bunga yang dikenakan terhadap nasabah. Sedangkan pada tingkat internasional, perubahan FFR akan mempengaruhi arus dana pada pasar finansial global, karena posisi Dolar AS sebagai mata uang cadangan devisa terbesar di dunia.

    FFR Sebagai Alat Kebijakan Moneter AS
    The Fed (Federal Reserve) selaku Bank Sentral Amerika Serikat menggunakan Fed Funds Rate sebagai alat untuk mengontrol jumlah uang beredar (perangkat kebijakan moneter). Bagi The Fed, kebijakan terkait FFR adalah bagian dari upaya untuk mencapai target inflasi yang telah ditentukan dan menunjang pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di kawasan AS. Namun, dalam perkembangannya, Fed Funds Rate menjadi suku bunga terpenting di dunia lantaran dominasi Dolar AS dalam sistem perdagangan dan pembayaran dunia.

    Antara tahun 2008 hingga 2015, The Fed mempertahankan suku bunga pada level 0 persen, untuk mengatasi ancaman deflasi di tengah kondisi buruk perekonomian AS pasca krisis finansial 2008. Jauh sebelumnya pada tahun 1979, Presiden The Fed kala itu, Paul Volcker, memanfaatkan FFR untuk memerangi stagflasi.

    Apa Itu Fed Funds Rate, Cara Kerja, dan Cara Menentukannya

    Untuk memutuskan apakah perubahan FFR perlu dilakukan guna mengontrol inflasi dan memastikan pertumbuhan ekonomi tetap stabil, The Fed menilik indikator ekonomi seperti laju inflasi, pertumbuhan GDP, tingkat pengangguran, dan lain sebagainya. Menurut ulasan The Balance, kunci indikator untuk mengamati inflasi adalah melihat Core Inflation (inflasi inti), yang mengukur perubahan harga-harga di semua sektor, kecuali sektor harga makanan dan sumber energi. Kenapa? Karena dua sektor tersebut sangat volatile, sehingga kurang bisa dijadikan acuan akurat untuk mengukur perubahan harga.

    Selain itu, indikator ekonomi lain yang dipakai sebagai referensi The Fed adalah Core PCE Index, Tingkat Pengangguran, Nonfarm Payroll (NFP), dan pertumbuhan gaji. Indikator ketenagakerjaan seperti NFP dan pertumbuhan gaji perlu diamati juga, karena kenaikan Fed Funds Rate dapat berdampak pada meningkatnya biaya bunga yang harus dibayar oleh korporasi, sehingga berimbas buruk pada anggaran perusahaan untuk gaji karyawan dan rekrutmen.

    Pengaruh Fed Funds Rate
    Sejumlah bank di Amerika Serikat menggunakan FFR untuk menentukan suku bunga jangka pendeknya, termasuk untuk Libor (London Interbank Offering Rate). Libor adalah suku bunga acuan yang dibebankan antar bank untuk pinjaman semalam, sebulan, tiga bulan, enam bulan, dan satu tahun.

    Tak hanya itu saja. FFR juga berpengaruh pada penentuan Prime Rate yang biasanya diterapkan bank-bank kepada nasabah. Dari sini, FFR bisa mempengaruhi berbagai suku bunga lainnya, temasuk juga bunga deposito, kartu kredit, dan KPR di negeri Paman Sam.

    Apa Itu Fed Funds Rate, Cara Kerja, dan Cara Menentukannya

    Bagi negara-negara lain yang kondisi ekonominya lebih buruk, kenaikan Fed Funds Rate dapat mengakibatkan investor asing untuk menarik dana mereka ke luar negeri, lantaran ada ekspektasi imbal hasil simpanan lebih besar pada produk keuangan berdenominasi Dolar AS. Sebaliknya, penurunan Fed Funds Rate bisa mendorong investor untuk menanamkan lebih banyak dana ke negara-negara dengan profil risiko lebih tinggi, seperti negara berkembang (Indonesia, Malaysia, dll) dan negara-negara berbasis komoditas (Australia, Kanada, dll).

    Sebagai contoh, FFR sekarang berada pada 2.25 persen, setelah The Fed menaikkan suku bunga secara bertahap sebanyak tujuh kali sejak bulan Desember 2015. Siklus kenaikan FFR ini mengakibatkan masalah di negara-negara berkembang seperti Indonesia, karena meningkatnya arus dana ke luar negeri (Capital Flight).

    Fed Funds Rate Ditentukan Melalui Rapat FOMC
    FFR ditentukan melalui rapat FOMC (Federal Open Market Committee). FOMC merupakan komite yang beranggotakan para petinggi di bank sentral Amerika Serikat yang bertugas membuat keputusan tentang kebijakan moneter. FOMC melakukan rapat sebanyak 8 kali dalam setahun untuk menentukan kebijakan moneter seperti FFR, stimulus moneter, program pembelian obligasi, dan lain sebagainya. Nantinya, hasil keputusan tersebut akan ditentukan melalui pemungutan suara (voting) para anggotanya.

    Apa Itu Fed Funds Rate, Cara Kerja, dan Cara Menentukannya

    Seperti yang dijelaskan di atas, setiap pertemuan FOMC akan menentukan target besaran FFR. Dalam hal ini, FOMC tidak bisa memaksa bank-bank anggotanya untuk mengikuti rate yang ditetapkan begitu saja. Lantas, FOMC melakukan open market operations atau Operasi Pasar Terbuka, untuk mendorong FFR menuju target yang diinginkan.

    Kalau FOMC menginginkan FFR di kisaran rate yang lebih rendah, mereka akan melakukan pembelian terhadap sekuritas bank-bank anggotanya. Ini secara tidak langsung akan memberikan dana yang lebih dari cukup bagi bank-bank tersebut, sehingga bisa memicu pihak bank untuk menurunkan bunga. Kenapa? Karena jika bunga lebih rendah, bank-bank tersebut bisa lebih mudah menarik pihak lain (korporasi dan individual) untuk meminjam dana dan menyerap kelebihan likuiditas.

    Sebaliknya, jika FOMC menginginkan Fed Funds Rate di kisaran yang lebih tinggi, mereka akan melakukan hal sebaliknya, yakni menjual sekuritas ke bank-bank anggotanya. Hal ini tentunya akan berimbas pada menurunnya persediaan dana bank-bank tersebut. Jika dana berkurang, maka bank-bank akan cenderung untuk menaikkan suku bunga.

    The Fed telah konsisten meningkatkan Fed Funds Rate sejak tahun 2015 untuk mengontrol inflasi. Penerapan FFR tidak akan langsung berefek pada perekonomian. Biasanya, butuh waktu antara 12 sampai 18 bulan untuk melihat hasil perubahan FFR terhadap kondisi ekonomi. Karena itu, untuk bisa menentukan semuanya secara matang, The Fed perlu memiliki kemampuan ahli untuk memprediksi kondisi perekonomian ke depan. Itulah mengapa, bank sentral ini mempekerjakan kurang lebih 450 staf ahli yang separuhnya bergelar Ph.D di bidang ekonomi.

    SUMBER :www.seputarforex.com


    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  10. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Cara Exit Yang Obyektif
    Cara exit yang pasti benar tidak ada, seperti juga cara entri yang pasti. Jawaban yang logis adalah Anda harus obyektif. Artinya Anda menyesuaikan dengan kondisi pasar dan tidak emosional.

    Menentukan kapan harus exit adalah hal yang cukup krusial dalam trading. Anda entri dan harga telah bergerak sesuai prediksi, Anda telah memperoleh profit. Kemudian harga bergerak berbalik arah, dan Anda panik. Mungkin Anda pernah mengalami kejadian seperti itu, atau ketika Anda telah mendapatkan profit dan Anda memutuskan untuk exit, tetapi ternyata pergerakan harga terus melaju sementara Anda telah meninggalkan arena.

    Cara Exit Yang
    Seperti halnya dalam permainan catur, Anda mesti bisa mengantisipasi keadaan agar tidak salah dalam melangkah. Kejadian seperti itu sangat sering dialami trader forex, baik yang trading dengan cara mechanical ataupun yang discretionary. Lalu apakah hal tersebut merupakan bagian dari trading atau ada cara tertentu agar kita bisa exit dengan benar? Cara exit yang pasti benar tidak ada, seperti juga cara entri yang pasti. Jawaban yang logis adalah Anda harus obyektif. Artinya Anda menyesuaikan dengan kondisi pasar dan tidak emosional. Gunakan cara analisa sesederhana mungkin dan tidak kompleks.

    Banyak trader yang mengalami kesulitan dalam menentukan waktu yang tepat untuk exit. Ada yang menganggap sepele dan asal exit (yang penting profit), tetapi ada juga yang melakukan analisa berlebihan hingga sering ragu-ragu ketika hendak keluar dari pasar. Trader yang berpengalaman berpendapat bahwa cara exit bisa membedakan antara seorang pemenang dan pecundang, lebih signifikan dari cara entri. Ada analis yang akurasi prediksinya 80% selalu benar, tetapi ketika ia benar-benar trading tidak bisa menghasilkan profit yang konsisten karena cara exit-nya yang sering kali amburadul.

    Mengubah pandangan dan pemahaman exit dalam trading
    Mungkin Anda berpikir bahwa exit bisa dilakukan kapan saja, yang penting stop loss tidak kena. Dalam hal ini mungkin Anda bisa profit tetapi telah mengabaikan money management, atau memang Anda tidak menggunakannya. Jika Anda bertahan dengan cara trading seperti ini maka sulit menghasilkan profit yang konsisten dalam jangka panjang, karena dari awal Anda tidak merencanakan perbandingan antara resiko dan perolehan (reward) yang ingin Anda capai.

    Anda tidak tahu pasti berapa persen account Anda akan berkurang jika Anda rugi dan berapa persen akan bertambah jika profit. Jadi Anda trading secara acak, kadang bisa profit dan kadang bisa loss dengan tanpa ukuran yang pasti. Gaya trading semacam ini biasanya tidak bertahan lama karena profit yang diperoleh cenderung lebih sedikit dari kerugian yang dialami. Anda lebih fokus untuk menghindari resiko daripada memperoleh profit.

    Exit memang bagian yang tidak terpisahkan dalam proses trading, dan ditentukan bersamaan dengan saat entri. Anda seharusnya tidak exit sebelum level target Anda tercapai. Jika target profit belum tercapai berarti permainan belum selesai. Untuk memperoleh profit yang konsisten Anda mesti menentukan target profit yang pasti, dan agar diperoleh hasil yang efektif, Anda bisa menerapkan risk or reward ratio lebih besar dari 1:1, bisa 1:1.5 atau 1:2.

    Sebelum menentukan risk or reward, Anda mesti obyektif melihat kondisi pasar dan trend pergerakan harga. Gunakan cara analisa sesuai metode dan strategi trading Anda. Mungkin Anda menggunakan indikator teknikal atau hanya mengacu pada price action untuk memprediksi trend guna menentukan level stop loss dan level exit. Jika ternyata kemungkinan risk or reward ratio terbaik hanya 1:1, maka sebaiknya tidak entri pada pasangan mata uang tersebut. Pilih pasangan lain atau tunggu hingga kondisi pasar benar-benar memungkinkan. Cara exit yang obyektif berarti logis, sesuai dengan kondisi pasar dan tidak emosional. Sebagai contoh untuk menentukan cara exit yang sederhana dan logis Anda

    SUMBER :www.seputarforex.com


    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  11. rahmatrabani

    rahmatrabani Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Rencanakan dahulu sebelum anda bertrading, Kapan anda akan masuk/keluar pasar, kapan akan menjual kerugian, dimana batas maximum keuntungan anda. Hampir sebagian besar Trader Profesional adalah trader yang disiplin dan Jangan pernah melawan trend kalau anda cuma trader kecil, saat trend pasar naek, ikutilah dengan memasang harga buy, saat trend pasar turun, ikutilah dengan memasang harga sell. Selama anda tidak melawan trend pasti tidak akan rugi. selain hal tersebut, Pastikan pula kita melihat regulasi di belakang broker yang kita percaya atau kita gunakan.
     
  12. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    ya gan memilih strategi yang cocok untuk trading dengan modal kecil juga perlu dilakukan di akun demo dulu. Makanya saat buat akun demo, lebih baik belajar memulai trading dengan modal kecil dulu. Kalau saat belajar trading di demo langsung dengan modal besar, saat trading di real akun dengan modal kecil anda akan mengalami kerugian.


    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  13. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Biaya Trading

    Berapa sih sebenernya biaya yang harus kita keluarkan dalam rangka ber-trading ria? Yah, memang sih, sebagian temen trader menganggap bahwa biaya trading adalah nol. Kalaupun ada biaya, itu bisalah dikategorikan sebagai biaya hiburan.

    Berapa sih sebenernya biaya yang harus kita keluarkan dalam rangka ber-trading ria? Yah, memang sih, sebagian temen trader menganggap bahwa biaya trading adalah nol. Kalaupun ada biaya, itu bisalah dikategorikan sebagai biaya hiburan. Yah, bagi trader yang menganggap forex trading ini sebagai hobi, bolehlah kalau dianggap biaya yang dikeluarkan untuk ber-trading cenderung untuk diabaikan.

    biaya trading forex
    Tapi, jika anda serius menjadikan atau setidaknya menganggap forex trading ini sebagai bisnis, ada baiknya anda mengetahui biaya-biaya apa saja yang harus kita "keluarkan" untuk kegiatan trading ini. Biaya-biaya yang berhubungan dengan broker Biaya kelompok pertama yang harus kita tanggung adalah biaya yang berkaitan dengan broker, seperti misalnya komisi (jika broker yang kita pakai memberlakukan system komisi), spread, slippage dan biaya beban trading platform (bila ada).

    Kebanyakan broker memang tidak menarik biaya untuk trading platform dan juga tidak memberlakukan system komisi. Paling-paling kita menanggung biaya spread, karena broker memang mengambil keuntungan dari spread ini, yaitu selisih harga bid dan offer. Sedangkan slippage bisa dikategorikan sebagai "biaya" apabila harga pada saat kita masuk pasar sedang bergerak cepat sehingga harga saat kita melakukan order berbeda dengan saat eksekusi order tersebut.

    Biaya-biaya yang berhubungan dengan sarana dan prasarana
    Biaya lain yang harus kita keluarkan adalah biaya untuk sarana trading seperti PC atau gadget lain dan juga koneksi internet. Nah, bagi sebagian besar trader, biaya ini dianggap tidak ada, atau bisa juga dibilang biaya hiburan tadi. Alasannya, kalopun tidak ber-trading, toh kita tetap saja memerlukan saran PC dan sambungan internet untuk hal-hal yang lainnya. Iya maklumlah, di jaman sekarang, kebanyakan orang memang gak bisa lepas dari gadget dan internet. Jadi kalopun bukan untuk trading, mereka tetap saja butuh fasilitas ini untuk hidup dengan "normal".

    Biaya-biaya yang berhubungan dengan pelatihan
    Pelatihan dalam ber-trading ini sebenernya ada banyak alternatif. Kita bisa berlatih dari web-web yang menyediakan semacam "sekolah" trading gratis, atau belajar dari e-book, atau buku-buku yang sekarang sudah banyak diterbitkan juga. Atau, bisa juga dengan mengikuti kursus maupun seminar. Tinggal pilih aja, mana yang paling pas, sesuai dengan minat dan biaya yang tersedia. Eh, satu lagi, berdasarkan dari pengalaman, saya menyarankan kalo deposit pertama sebaiknya kita hitung juga sebagai biaya pelatihan ini. Soalnya, kemungkinan besar deposit pertama yang kita lakukan sih memang biasanya ilang. Kok ilang sih? Iyaa, karena biasanya dalam proses belajar itu, kita setidaknya pernah mengalami Margin Call alias habis modal. Jadi, untuk amannya, hitung sajalah deposit pertama kita sebagai biaya pelatihan dengan real account. Hehe!

    Biaya yang berkaitan dengan penggunaan Expert Advisor
    Apabila anda berminat untuk trading dengan Expert Advisor alias robot trading, ada harus menghitung biaya yang berkaitan dengan penggunaan EA ini. Memang sih… ada juga EA yang gratisan atau anda bisa juga membuat EA sendiri. Tapi kalo anda ingin beli yang sudah jadi, anda harus bersiap untuk mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli EA dan juga menyewa VPS apabila anda ingin hasil optimal dari EA tersebut.

    Biaya lain-lain
    Wah, apa tuh? Yah… klo yang ini sih biaya-biaya lain sehubungan dengan trading anda. Mmm… yang mungkin masuk di sini adalah "opportunity cost" atau biaya kesempatan yang hilang karena anda menggunakan sumberdaya yang anda miliki untuk trading. Wah, apaan tuh? Yah, misalnya biaya tidur nyenyak dan biaya nikmatnya makan yang terpaksa hilang karena anda sibuk ber-trading. Hahaha! Yang jelas sih opportunity cost dari modal yang anda investasikan di trading ini.

    Secara ekonomis, opportunity cost dari modal adalah sebesar biaya bunga seandainya dana tersebut tidak anda gunakan sebagai modal tetapi anda simpan di deposito. Dengan perhitungan opportunity cost ini, seandainya pun anda tidak mengalami MC dalam waktu setahun, misalnya, tetapi pertumbuhan modal anda nol, anda tetap mengalami "kerugian" sebesar bunga deposito dengan pertimbangan seandainya modal tersebut tidak anda depositkan (investasikan) untuk trading, tetapi anda depositokan.

    Ok, biaya-biaya yang saya sebutkan dan sedikit bahas di atas sebaiknya anda pertimbangkan apabila anda serius untuk menjadikan forex trading ini sebagai bisnis. Yah, tentunya beda kalo anda anggap trading sebagai hobi sih, bisa-bisa modal yang ilang akibat MC berulang kali juga masih dianggap wajar sebagai "biaya hiburan".

    SUMBER :www.seputarforex.com


    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  14. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Konsep Supply Dan Demand

    Konsep penawaran dan permintaan (supply and demand) adalah sebuah konsep penting dalam perdagangan, termasuk perdagangan forex.

    Konsep penawaran dan permintaan (supply and demand) adalah sebuah konsep penting dalam perdagangan pada umumnya. Konsep ini digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat dan akan terus digunakan dalam segala jenis transaksi, baik di trading forex, saham, maupun di pasar tradisional.

    Kebanyakan orang memahami hal ini secara intuitif. Jika ada suatu barang yang diminati, pembeli bersedia membayar dengan harga yang lebih tinggi. Begitu juga dengan penjual tentu saja akan lebih senang jika dagangannya dibeli dengan harga tinggi. Di artikel ini, Anda akan diajak memahami lebih luas tentang kekuatan penawaran dan permintaan dalam kajian secara ilmiah.

    Dimana Kekuatan Supply Dan Demand Berlaku
    Pertama, Anda harus mengerti dimana kekuatan-kekuatan supply dan demand berlaku. Hal ini diasumsikan bahwa adanya supply dan demand berasal dari pasar. Sebetulnya pasar hanyalah sebuah kumpulan pembeli dan penjual dari suatu barang atau jasa tertentu.

    Kekuatan penawaran dan permintaan mengacu pada perilaku pembeli dan penjual atau disebut sebagai pelaku pasar. Para pembeli menyediakan permintaan di pasar, sedangkan penjual menyediakan pasokan. Jenis-jenis pasar antara lain: pasar mata uang (forex), pasar saham, pasar ternak, dan lain sebagainya. Pasar-pasar tersebut memiliki fungsi dan jenis masing-masing yang berbeda-beda.

    Pembeli Dan Penjual
    Ciri supply dan demand adalah adanya begitu banyak pembeli dan penjual. pada model pasar persaingan sempurna, tidak satupun dari mereka yang dapat mempengaruhi pasar secara individu. Jadi, seorang supplier tidak akan bisa berbuat apa-apa pada market untuk mempengaruhi pasar walaupun ia memiliki modal yang besar. Karena hampir seluruh penjual maupun pembeli yang ada di pasar tersebut memanfaatkan produk yang sama dengan jenis yang sama pula, maka jika ada seorang penjual misalnya mampu menaikkan harga, banyak dari pelanggannya akan pergi ke tempat lain untuk mendapatkan barang yang sama dan tentunya lebih murah.

    Contoh dari perdagangan pasar sempurna misalnya pasar mata uang (forex). Para pembeli dan penjual di pasar ini tidak bisa mempengaruhi harga pasar secara individual, tetapi hanya dapat menerima harga yang ditentukan oleh pasar dari kesepakatan penjual dan pembeli secara keseluruhan.

    Penyeimbang Harga
    Seperti yang Anda ketahui sebelumnya, pasar menentukan harga dengan adanya penawaran dan permintaan yang berfungsi sebagai penyeimbang harga. Jika Anda meninjau di pasar nyata terkadang banyak monopoli di market. Selain monopoli, terkadang ada juga oligopoli maupun monopoli kompetitif. Hal tersebut tidak mencerminkan keadilan yang sebenarnya karena hanya menguntungkan beberapa orang saja.

    Dengan melakukan transaksi di forex market, maka Anda sudah melakukan transaksi di pasar persaingan sempurna. Seluruh transaksi baik penjualan maupun pembelian sepenuhnya dilakukan dari kesepakatan harga yang telah diberikan oleh pasar. Tidak ada yang memanipulasi dan dimanipulasi, seluruh harga yang diberikan oleh market apa adanya dari market itu sendiri.

    SUMBER :www.seputarforex.com


    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  15. rahmatrabani

    rahmatrabani Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Agar Anda bisa menjadi Trader Profesional perlu membangun sikap serta langkah-langkah awal yang perlu ditempuh antara lain:

    1. Tekad yang kuat, tidak mudah putus asa, serta yakinlah Anda akan sukses di bisnis ini.
    2. Belajar Tehnik utama bisnis forex secara berkesinambungan, walaupun Anda sudah berhasil menjadi trader profesional, belajarlah terus-menerus, karena banyak faktor yang akan mempengaruhi pergerakan harga pasar.
    3. Untuk pertama kali yang wajib Anda lakukan adalah melakukan Demo Trading minimal selama 3 bulan, setelah Anda merasa cukup bekal serta mulai mahir barulah anda mencoba untuk melakukan trading secara live.
    4. Fokuslah terhadap sistem trading yang Anda kuasai, jika Anda merasa sistem tersebut kurang memadai, Anda bisa mencoba sistem lainnya yang Anda kuasai.
    5. Jika Anda merencanakan memulai live trading maka lakukanlah deposit hanya 25% dari rencana dana yang akan anda tanamkan di investasi ini. Jika dalam tahap ini Anda mengalami kerugian, lakukanlah hal yang sama yaitu coba investasikan 25% lagi seperti tahap awal, jika Anda cenderung merugi lagi minimal 50% dari total investasi di tahap kedua ini, maka dianjurkan Anda untuk berhenti melakukan real trading dan cobalah Anda belajar kembali di demo account, hingga Anda benar-benar yakin dan mengetahui dimana letak kesalahan Anda saat trading di real account.
    6. Jika saat mencoba real account dan Anda mengalami keuntungan selama 3 bulan, maka Anda bisa untuk memasukkan seluruh dana yang Anda anggarkan di awal untuk investasi ini.
     
  16. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Apa Itu DEX (Bursa Terdesentralisasi)?

    Bursa kripto yang selama ini kita kenal ternyata tidak mendukung prinsip kripto sebagai mata uang terdesentralisasi. Solusi sesungguhnya ada di DEX atau bursa terdesentralisasi.

    Bitcoin, mata uang kripto berbasis Blockchain pertama, diciptakan sebagai sistem pembayaran peer-to-peer yang memungkinkan penggunanya untuk mentransfer nilai tanpa peran otoritas ataupun pihak ketiga manapun. Karena jaringan penambang terdistribusi dan sebagian pengguna juga bertanggung jawab atas pemrosesan transaksi, dipastikan bahwa masalah seperti penyensoran, penipuan, dan lainnya bisa diminimalkan dalam ekosistem Bitcoin.

    Mekanisme penerbitan otomatis Bitcoin melalui penambangan juga berusaha untuk menghilangkan kontrol pencetakan uang dari pihak otoritas. Namun, banyak pengguna kini telah menyimpang dari tujuan utama Bitcoin, dan justru mempercayakan Bitcoin pada layanan pihak ketiga seperti bursa kripto.

    Bursa seperti itu biasanya tersentralisasi. Meskipun tidak senada dengan tujuan Bitcoin sebagai mata uang yang terdesentralisasi, layanan bursa memang bisa mempermudah transaksi, penyimpanan, dan perdagangan Bitcoin. Namun, bursa-bursa seperti ini juga menghadirkan risiko yang cukup mengkhawatirkan. Peretasan merupakan kejadian yang sering terjadi di lingkup mata uang kripto, sebagian besar karena pembobolan terhadap sistem keamanan bursa. Kasus peretasan Bitfinex contohnya, telah menyebabkan ribuan pengguna kehilangan aset kripto mereka.

    Kasus di atas tidak serta merta menghapuskan peran bursa kripto. Bagaimanapun juga, kita tetap perlu menukarkan mata uang kita dengan kripto atau sebaliknya, untuk melakukan transaksi ataupun perdagangan. Jadi bagaimana kita bisa menukarkan koin kita tanpa risiko yang biasanya dimiliki oleh bursa kripto? Jawabannya adalah memilih bursa yang terdesentralisasi.

    Apa Itu Bursa Terdesentralisasi?
    DEX (Decentralized Exchange) adalah bursa yang tidak bergantung pada layanan pihak ketiga untuk menyediakan layanan penyimpanan, transfer, pertukaran, maupun perdagangan kripto. Sebaliknya, perdagangan terjadi langsung antara pengguna (peer-to-peer) melalui proses otomatis. Sistem ini dapat dicapai dengan membuat token proxy (aset kripto yang mewakili mata uang tertentu) atau melalui sistem Escrow multi-signature yang terdesentralisasi.

    Manfaat DEX
    Manfaat paling jelas dari bursa terdesentralisasi adalah sifat "mandiri". Anda tidak perlu bingung mempertimbangkan keamanan bursa, karena dana akan disimpan di Dompet Anda sendiri, bukan Dompet yang disediakan bursa.

    Dompet Bitcoin

    Keuntungan lain dari model bursa terdesentralisasi adalah privasi yang diberikan. Pengguna tidak diharuskan untuk mengungkapkan detail pribadi mereka kepada siapa pun, kecuali jika metode bursa melibatkan transfer bank. Dalam hal ini, identitas Anda hanya diungkapkan kepada pengguna yang bertransaksi dengan Anda.

    Selanjutnya, hosting bursa terdesentralisasi didistribusikan melalui node, sehingga tidak ada risiko downtime server. Selain itu, karena DEX ada di seluruh jaringan komputer, maka sistemnya akan menjadi jauh lebih rumit untuk diretas.

    Perdagangan pada DEX hadir dengan banyak manfaat yang membuatnya menarik bagi pengguna mata uang kripto. Yang paling penting, DEX menghancurkan ekosistem bursa yang masih tersentralisasi, menghilangkan peran perantara, dan memungkinkan perdagangan bebas langsung antar pihak. Ini cocok dengan filosofi desentralisasi dan misi kripto secara umum.

    Kelemahan DEX
    DEX secara inheren lebih rumit daripada bursa-bursa kripto pada umumnya. Ini mengarah pada tantangan dalam implementasi dan kegunaan yang belum ditangani sepenuhnya oleh DEX. Dari permasalahan ini, muncullah beberapa kelemahan berikut:



    1. Kegunaan
    Tantangan pertama dan terbesar dari DEX adalah ramah pengguna. Jika ingin mendaftar di DEX, pengguna biasanya membutuhkan koneksi ke dApp terlebih dulu. Dalam kasus yang paling sederhana, Anda mungkin hanya perlu mengatur dompet MetaMask, mengisi Dompet itu, lalu terhubung dengan dApp DEX berbasis Ethereum.


    2. Alat Trading Sederhana
    Bursa tersentralisasi biasanya dapat menawarkan fitur-fitur menarik, seperti halnya margin trading hingga platform eksklusif yang dilengkapi dengan beragam indikator. Selain itu, terdapat pula news feed dan info pasar kripto lain yang tersaji secara all-in-one, untuk mempermudah trading kripto para kliennya. Fasilitas-fasilitas seperti itu sama sekali tidak mungkin disediakan di DEX, karena model perdagangan di bursa ini hanya mencakup fitur untuk membeli atau menjual aset saja.



    3. Likuiditas rendah
    DEX hanya mewakili sekitar satu persen dari volume perdagangan pasar mata uang kripto. Akibatnya, hanya perdagangan volume rendah yang mungkin dilakukan. Tidak ada likuiditas yang cukup untuk memungkinkan perdagangan bervolume tinggi.



    4. Latensi
    Ketika Anda melakukan perdagangan di bursa, Anda pasti ingin mendapatkan eksekusi secepat mungkin. Jika tidak, Anda bisa mengalami kerugian karena perubahan harga yang signifikan dalam waktu singkat. Sayangnya, DEX sejauh ini telah menunjukkan waktu eksekusi yang lambat, karena semua Order akan disebar dulu di seluruh jaringan yang terdesentralisasi. Akibatnya, perubahan harga antara waktu pemesanan dan waktu eksekusi bisa terjadi.



    5. Front-running
    Karena Anda harus menyiarkan pesanan Anda ke seluruh jaringan untuk melakukan perdagangan, ada peluang bagi pengguna-pengguna nakal di jaringan yang memiliki koneksi cepat. Mereka dapat melompat mendahului pesanan Anda dan membeli koin dengan harga lebih rendah, untuk kemudian menjualnya kembali ke pengguna lain. Dikenal sebagai front-running, praktik ini sejatinya merusak prinsip bursa terdesentralisasi itu sendiri.


    SUMBER :www.seputarforex.com


    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  17. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Trade Di Sesi Tokyo

    Sesi Tokyo ini sering tidak dianggap sebagai waktu baik untuk bertrading forex. Padahal, bisa jadi ada trader yang lebih cocok dengan kondisi pasar forex di sesi trading ini.

    Sesi Tokyo disebut juga sebagai sesi Asia. Sesi Tokyo ini sebenarnya sering tidak dianggap sebagai waktu yang baik untuk bertrading forex karena volatilitas rendah dan pergerakan harganya cenderung tipis dibandingkan sesi Eropa atau Amerika. Trader menganggap sesi Tokyo memiliki pergerakan yang lambat dan potensi profitnya sedikit. Akan tetapi, dijelaskan dalam buku "The Best Time of Day" karangan David Rodriguez bahwa sebagian trader akan terkejut jika mengetahui fakta ini: trading di sesi Tokyo ternyata adalah sesi terbaik, justru karena pada umumnya trader menganggap sebaliknya.

    trade di sesi tokyo
    Setelah dikaji lebih dalam, pergerakan sesi Asia memang memiliki ciri khas tersendiri dibanding sesi Eropa dan Amerika. Karena sebenarnya pada sesi Eropa dan Amerika harga justru cenderung kurang stabil dan terkadang ada goncangan harga yang cukup mengagetkan trader dalam mengidentifikasi market.

    Mungkin karena tidak menyadari fakta itu, akhirnya trader lebih sering menggunakan sesi Eropa dan Amerika ketimbang memanfaatkan sesi Tokyo ini. Dengan pergerakan yang kecil, sesi Tokyo sering digunakan dalam penentuan support dan resisten. Hal ini karena ada kecenderungan harga untuk bertahan di dalam range level-level support dan resisten terdekat.

    Banyak trader sering kehilangan modal karena pergerakan harga yang cepat. Banyak pula trader yang sering menghabiskan balance-nya dikarenakan volatilitas harga yang tak menentu. Bagi mereka yang tidak menyukai pergerakan market yang kencang, maka sesi Asia adalah pilihannya.

    Dengan kata lain, dapat disimpulkan tiga arakteristik pergerakan harga di sesi Tokyo:

    1. Pergerakan harga yang lebih kecil.
    2. Pergerakan harga cenderung mengikuti level-level support dan resisten ketimbang di sesi trading lainnya.
    3. Perubahan harga lebih lambat.
    Namun sebaliknya, bila trader ingin mendapatkan harga yang ekstrim dan memilih untuk menghasilkan keuntungan dengan pergerakan yang cepat, mungkin lebih baik tidak memilih trading di sesi Tokyo. Para trader yang tidak menyukai sesi Tokyo adalah mereka yang cenderung untuk melakukan transaksi pada saat adanya news atau volatilitas harga tinggi, sehingga bisa lebih cepat mendapatkan hasil profit besar meski risiko-nya juga besar. Konsekuensinya, mereka harus dapat mengendalikan transaksi dan ketika terjadi floating maka harus pula siap merelakan untuk kehilangan sebagian modal atau seluruhnya.

    Kesimpulannya, sesi Tokyo merupakan market yang paling menguntungkan bagi trader yang menyukai pergerakan harga kalem, karena kecenderungan harga untuk bergerak secara stabil dan memiliki jangka waktu terpanjang sebelum pembukaan sesi selanjutnya. Dengan begitu, Anda dapat mengendalikan perdagangan tanpa takut bila terjadi mengalami lonjakan harga. Akan tetapi, apabila Anda adalah penyuka pergerakan harga kencang, maka sebaiknya memilih waktu terbaik untuk trading lainnya.

    SUMBER :www.seputarforex.com


    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  18. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Trading Forex Tak Butuh Banyak Teori
    Dari belajar berbagai indikator dan mencoba berbagai sistem trading, akhirnya malahan saya balik lagi pake naked chart alias candlestick doang. Lah, kenapa begitu?
    Saya (terlalu) sering dipameri trading system, berbagai macam indikator teknikal, termasuk custom indicator yang diklaim "paling mantabs deh pokoknya". Awalnya sih saya selalu ingin tahu dan mencoba memahami segala macam trading system ataupun indikator yang dibilang mantabs itu. Tapi, lama-lama… wah.. kok eneg juga yaa. Lagipula, terlalu lama mencoba memahami berbagai macam indikator, atau malahan mencoba mengutak-atik untuk bikin custom indicator sendiri, saya pikir malahan lumayan menghabiskan waktu juga deh.

    Dari belajar berbagai indikator dan mencoba berbagai trading system, akhirnya malahan saya balik lagi pakai naked chart alias candlestick doang. Lah, kalo dipikir-pikir, kok tampilan chart saya malahan sama dengan di bulan pertama saya kenal trading yaa? Trus, apa hasilnya dunks bersusah payah, kadang sampe dibela-belain lembur sampe dini hari buat belajar berbagai macam indikator?

    Kalo mau membela diri sih, saya akan jawab "Ya pasti ada bedanya lah. Dulu nggak pake indikator karena nggak paham. Sekarang nggak pakai indikator karena sudah eneg."

    Jadi sebaiknya gimana nih? Apa sekalian gak usah paham satupun indikator? Wehh, ya janganlah, ntar kita dituduh trading berdasarkan untung-untungan alias judi.

    Berapa Jumlah Indikator Yang Sebaiknya Dipahami?
    Paham beberapa indikator teknikal, menurut saya tetap perlu. Setidaknya nggak kuper-kuper amat kan kalau diajak ngobrol sesama trader. Belajar dari pengalaman saya itu, kalo boleh saya cuma menganjurkan buat teman-teman yang masih dalam tahap belajar trading, sebaiknya nggak usahlah terlalu terpancang untuk mencoba memahami terlalu banyak indikator.

    Cukup pahami satu atau dua indikator (atau satu ramuan indikator), tapi usahakan anda paham benar perilaku indikator tersebut. Kenali bener-bener perilakunya, kapan dia ngasih sinyal yang terang benderang, kapan dia ngasih false signal. Yah, daripada tahu banyak indikator tapi nggak paham perilakunya, ntar malahan banyak kejebak false signal melulu.

    Boleh Tidak, Coba-coba?

    Mencoba-coba aneka macam trading system? Boleh-boleh aja sih, tapi ingat, sebaiknya jangan terlalu asyik gonta-ganti trading system. Kalau sudah bertemu trading system ato sekedar indikator yang dirasakan cocok…ya sudahlah, pakai saja dulu.

    Belajar teori tentang trading, termasuk macem-macem indikator jelas perlu. Tapi saya sarankan nggak usah terlalu banyak nguplek di teori doang deh.

    Lalu gimana cara belajar trading yang lebih pas? Menurut saya, ramuan belajar trading yang pas adalah: "baca, pelajari, praktekkan, rasakan dan sesuaikan". Terlalu banyak baca teori tanpa praktek cuma bikin eneg doang. Langsung nyemplung praktek alias trading dengan dasar nekad tanpa belajar teori juga bikin kita cenderung jadi gambler.

    Beda Trader Yang Banyak Teori Dan Serius Trading

    Dari beberapa teman trader yang saya kenal, saya melihat ada kecenderungan, teman trader yang terlalu hobi ngoprek indikator atau EA biasanya memang trading hanya sebagai hobi. Deposit di broker forex, biasanya nggak akan banyak-banyak. Jadi kalo dijadikan uji coba dan berakhir dengan Margin Call (MC) pun nggak akan terlalu nyesel; paling-paling nyengir doang. Mereka banyak menghabiskan waktu tidak hanya untuk trading, tapi juga untuk uji coba berbagai custom indicator, Expert Advisor (EA), maupun trading system.

    Nah, beda dengan teman trader yang trading dengan investasi (deposit) dalam jumlah lumayan besar. Mereka biasanya nggak terlalu banyak bereksperimen dengan macam-macam trading system. Kalo sudah cocok dengan satu cara, sistem, atau indikator; mereka akan cenderung menggunakannya. Mereka menghabiskan waktu hanya untuk trading "beneran", bukan sekedar uji coba sistem.

    Saya bukannya bilang kalau membuat custom indicator, EA, atau mencoba berbagai trading system itu hal yang nggak perlu. Kalo memang sudah hobi, meskipun mengorbankan banyak waktu dan tenaga juga nggak terasa pengorbanannya sih. Hanya saja, bagi anda yang trading dengan niat untuk investasi, lebih baik tak usah terlalu banyak berkutat dengan teori ataupun terlalu sibuk bikin custom indicator atau EA sendiri deh.

    Saya jadi ingat, waktu saya bilang kalau saya pengen belajar bikin custom indicator dan EA, mentor saya bilang, "buat apa?"

    Terus terang, awalnya saya rada tersinggung. Saya pikir, "wah.. underestimate banget nih!"

    Tapi setelah saya pikir-pikir, mm, benar juga sih, pakai aja indikator yang sudah ada. Lah, kalau terlalu banyak waktu yang bakal saya habiskan buat belajar bikin custom indicator dan EA, ntar kapan tradingnya!?

    SUMBER :www.seputarforex.com


    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  19. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Apa Itu Drawdown Dalam Forex?

    Pemahaman terhadap Drawdown dalam Forex membantu trader menemukan selisih kerugian saat ini dengan deposit awal.

    Kehilangan modal merupakan hal yang wajar dalam trading Forex. Ini adalah sebuah risiko yang harus dihadapi para trader, karena trading memiliki sifat High Risk, High Return. Anda punya risiko mendapatkan keuntungan besar, tapi sebagai gantinya, Anda juga berpotensi mengalami rugi sama besarnya. Seorang trader yang ingin menghitung persentase kerugian yang didapatkannya, perlu mengetahui terlebih dahulu tentang Drawdown dalam Forex.

    Apa Itu Drawdown?
    Menurut thebalance[dot]com, Drawdown dalam Forex adalah selisih antara saldo awal dengan Equity akun terkini. Saat saldo Equity lebih rendah dari saldo awal Anda, itu berarti Anda sedang mengalami Drawdown. Sebagai contoh, Anda memulai trading dengan saldo bersih 100,000 US Dollar, kemudian Anda melihat saldo Equity sekarang menjadi 95,000 Dollar. Ini artinya, jumlah Drawdown dalam Forex Anda adalah 5,000 US Dollar.

    Dengan kata lain, Drawdown dalam Forex adalah jumlah kerugian (loss) yang diperoleh trader saat ini dibandingkan dengan deposit awal. Jumlah Drawdown ini bisa dihitung dalam bentuk persentase.

    Cara Menghitung Drawdown Dalam Forex
    Contohnya, Anda memiliki deposit awal sebesar 10,000 US Dollar. Kemudian, Anda mengalami loss yang mengakibatkan balance saat ini menjadi 2,500 US Dollar. Maka persentase Drawdown yang Anda alami adalah:

    Dari hasil di atas, dapat disimpulkan jika persentase Drawdown dalam Forex Anda rendah, maka nilai kerugian Anda pun juga rendah.

    Cara Menjaga Drawdown Tetap Rendah
    Banyak trader tidak menyadari bahwa dirinya mengalami Drawdown yang cukup tinggi, karena mereka merasa tidak mengalami loss berturut-turut. Padahal semakin tinggi Drawdown dalam Forex, semakin besar pula persentase profit yang harus dikumpulkan untuk menutup kerugian tersebut.

    Apa Itu Drawdown Dalam Forex

    Tak jarang cara-cara irasional pun dilakukan oleh trader yang mengalami Drawdown besar. Salah satunya adalah mengambil risiko dengan meningkatkan ukuran lot (Position Size). Mereka lupa dengan prinsip Money Management dan cenderung bertrading untuk balas dendam.

    Di sinilah Anda perlu memahami pentingnya menjaga Drawdown tetap rendah saat melakukan trading. Lalu bagaimana caranya? Dilansir dari Daily Price Action, simak penelusurannya berikut ini:

    1. Memperkecil Loss Per Transaksi
    Pernahkah Anda mengalami kekalahan 10 kali secara beruntun dalam trading? Coba hitung berapa persentase Drawdown dalam 10 kali trading tersebut. Jika jumlahnya di atas 100%, maka Anda dalam masalah besar!

    Pastikan Anda menentukan batas persentase risiko yang tepat supaya terhindar dari Drawdown yang tinggi. Berapakah batas persentase risiko yang tepat tersebut? Hanya Anda sendiri yang bisa menentukan. Batas toleransi risiko bisa ditetapkan bermacam-macam, ada yang 2%, 5%, tapi juga ada yang hanya 1%. Jika Anda menggunakan persentase risiko 1% per trading, maka apabila saldo awal Anda sebesar $100, berarti risiko maksimal per posisi tidak boleh melebihi $1.

    2. Tentukan Batas Maksimum Drawdown Per Minggu atau Per Bulan
    Langkah ini menuntut kesabaran tingkat tinggi. Supaya Drawdown dalam Forex tidak semakin besar, buatlah batas maksimum Drawdown mingguan atau bulanan.

    Misalnya, Anda berencana menggunakan batas persentase Drawdown 1% per trading. Jika Drawdown sudah mencapai 5%, maka berhentilah trading dan lanjutkan lagi bulan depan. Jika bulan depan terlalu lama, lanjutkan minggu depannya. Sembari menunggu, Anda bisa me-review kembali apakah metode trading yang digunakan sudah benar, atau toleransi risiko yang Anda pasang terlalu tinggi.

    3. Kalau Kerugian Masih Berlanjut, Lakukan Ini!
    Apabila kerugian masih berlanjut, Anda sebaiknya memperkecil persentase risiko per trading, hingga kembali ke posisi yang menurut Anda aman. Setelah Anda cukup percaya diri, barulah pasang batas persentase risiko ke kondisi normal.​

    Anda juga bisa melakukan evaluasi menyeluruh terhadap hasil trading, untuk menentukan penyebab kerugian. Apabila sumber kegagalan adalah penerapan metode trading yang kurang disiplin, maka Anda tentu perlu belajar untuk mendisiplinkan diri.


    Akhir Kata
    Drawdown dalam Forex merupakan hal yang tak terhindarkan. Anda harus bisa menjaga disiplin dan emosi supaya keadaan tidak semakin memburuk. Kebanyakan trader pemula berambisi untuk balas dendam guna meng-cover loss yang dialami. Tapi yang terjadi, modal malah amblas dalam hitungan hari. Agar tidak mengalami kejadian serupa, maka mulai sekarang, selalu perhatikan tingkat Drawdown Anda. Jika kesulitan mengendalikan Drawdown, terapkan 3 cara di atas sebagai solusinya.

    SUMBER :www.seputarforex.com


    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  20. rahmatrabani

    rahmatrabani Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Beberapa Cara Simple Sukses Trading :

    1. Pahami situasi pasar setiap harinya. Keadaan pasar akan selalu berubah-rubah, dalam sehari mereka bisa berkali-kali melakukan perubahan. Kadang bearish, bullish tapi bisa juga sideway.

    2. Setiap perubahan pasar juga harus mendapat penanganan yang berbeda-beda. Jadi pastikan Anda punya strategi trading sesuai dengan kondisi pasar

    3. Tunjang dengan analisa teknikal. Ibaratnya nih yah kaya misalkan Anda mau nembak cewe yang bener-bener di keceng pasti kan sebelumnya pdkt dulu tuh nah waktu pdkt itu Anda mungkin cari tahu apa hobinya, makanan kesukaannya, barang favoritnya, dll. di trading forex juga gitu, kalo Anda mau open posisi biar ga salah cari dulu referensinya, baiknya trading posisi apa di pair apa. Cara cari tahunya coba kunjungi website forex trading ini. Di situ Anda bakal nemuin banyak perkiraan analisa trading setiap pair.

    4.Setelah itu baru trading deh!! Oiya tradingnya jangan pake emosi yah.

    "emosi yang kaya gimana tuh"

    emosi yang di maksud yaitu ketidaksabaran Anda ketika trading. Kalo Anda sabar dan tidak terburu-buru ketika hendak open posisi, hasil trading bakal maksimal kok.
     

Share This Page