rahmatrabani
Member
- Credits
- 0
Hal-Hal Yang Cenderung Disembunyikan Tentang Forex Trading
Memang suatu hal yang wajar jika pada saat kita berusaha mengenalkan satu hal yang baru, kita akan cenderung untuk mengemukakan sisi baik dan cenderung "menyembunyikan" sisi negatifnya. Mungkin pihak yang mengenalkan bukan bermaksud berbohong, hanya saja maksudnya supaya orang gak layu sebelum berkembang alias putus asa sebelum mencoba.
Sebenernya sih, kalo saya pribadi kok kurang setuju dengan cara pengenalan seperti itu. Saya lebih cenderung untuk mengenalkan sesuatu secara utuh, apa adanya, baik sisi positif maupun sisi negatifnya. Malahan, menurut saya sih, mendingan sekalian tau buruk-buruknya, supaya gak kaget kalo sewaktu-waktu liat yang buruk itu. Lah kalo hal baiknya sih... justru gak masalah. Toh kayaknya semua orang selalu "siap" untuk dapet yang baiknya yah, Bener gak sih?
Nah, sehubungan dengan niat mengenalkan sesuatu secara utuh, baik dari sisi baik maupun sisi buruknya, saya mencoba menulis artikel ini. Bagi Anda yang sedang bersemangat ’45 untuk nyemplung di dunia forex trading, bukan maksud saya untuk mematahkan semangat Anda. Sungguh! Saya cuma mencoba memberikan gambaran tentang sisi "buruk" yang mungkin belum dikemukakan oleh siapapun ketika memperkenalkan forex trading kepada Anda. Harapan saya, dengan mengenal sisi buruknya, Anda akan lebih siap mental dalam menghadapi pertarungan di market yang kejam.
Ok, mari kita tengok hal-hal yang cenderung disembunyikan tentang forex trading ini:
1. Anda Tidak Akan Kaya Mendadak Dengan Trading
Ok, mungkin kesempatan mengeruk keuntungan adalah hal utama yang membuat orang berbondong-bondong mencoba peruntungan di forex trading ini. Mungkin juga Anda (terlalu) sering mendengar kisah manis dari trader sukses yang berhasil memperoleh profit, dengan jumlah lumayan mencengangkan untuk ukuran investasi.
Namun jika Anda berharap menjadi kaya mendadak dengan menjadi trader... yah, dengan berat hati saya nyatakan kepada Anda: hal itu tdak akan terjadi. Tentu saja, menjadi trader berarti kita mempunyai kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari hasil trade kita. Akan tetapi, harap diingat, perolehan profit yang stabil tidak akan bisa dicapai dalam waktu singkat.
2. Leverage Berarti Resiko
Memang salah satu keunggulan forex trading adalah adanya leverage yang bisa meningkatkan kekuatan transaksi kita sebagai trader. Namun, harap diwaspadai juga bahwa semakin tinggi leverage, semakin tinggi juga resikonya. Itulah sebabnya dikatakan bahwa leverage itu ibarat pedang bermata dua. Di satu sisi meningkatkan kekuatan transaksi, tapi di sisi lain juga meningkatkan resiko.
3. Demo Account Adalah Sahabat Terbaik
Banyak trader yang merasa bahwa trading di Demo Account adalah sia-sia atau malahan gengsi meggunakan Demo Account. Padahal, menurut saya, bahkan trader sekelas Master pun masih memerlukan Demo Account untuk menguji suatu trading system sebelum diterapkan di Real Account. Meskipun modal Anda berlimpah, menanggung resiko yang tidak perlu adalah tindakan kurang cerdas bagi seorang investor, bukan?
4. Banyak Broker Forex Yang Scam
"Curigai" broker Anda sebelum terbukti bahwa broker tersebut jujur. Hehehe... maaf bagi temen trader yang sekaligus menjadi IB broker yah. Kenyataannya memang banyak broker forex yang scam. Jadi, nggak ada salahnya selalu waspada dan berhati-hati dalam memilih broker tempat kita akan bertrading.
5. Anda Akan Kehilangan Uang Di Forex Trading
Wah, kelihatannya kok serem yah? Eh, tapi inilah kenyataannya. Tidak mungkin Anda selalu mendapatkan profit dari setiap posisi yang Anda ambil. Jadi, siapkan mental untuk menghadapi kerugian yang akan Anda alami.
6. Forex Tidak Cocok Untuk Semua Orang
Seringkali, dikesankan bahwa forex trading itu bisa dilakukan oleh siapa saja, sehingga semua orang dianggap cocok untuk menjadi trader forex. Ehm, di sini saya lebih senang berterus terang bahwa tidak semua orang cocok untuk menjadi trader. Untuk menjadi trader (yang baik), dibutuhkan kriteria berdasarkan karakteristik kepribadian dan kemampuan tertentu, yang tidak semua orang sesuai dengan kriteria tersebut.
Jadi, tidak usah menyalahkan diri sendiri seandainya Anda memang merasa bahwa forex trading ini tidak cocok untuk Anda. Toh, masih banyak kok kesempatan usaha atau mungkin juga profesi yang bisa Anda tekuni. Nggak seru juga kayaknya kalo semua orang menjadi trader forex. Bisa-bisa setiap menjelang NFP, jalan-jalan menjadi sepi gara-gara semua orang siap-siap open position.
Baca selengkapnya di: SeputarForex