Dolar Amerika (USD)
Dolar AS atau USD dianggap sebagai mata uang utama di pasar global. Hal tersebut bisa dilihat dengan dari 80% transaksi di seluruh dunia menggunakan mata uang dolar AS. Selain itu dolar AS juga menjadi salah satu mata uang yang berkorelasi dengan harga komoditas seperti emas dan minyak. Dikarenakan USD merupakan mata uang utama di pasar internasional, segala situasi dan kondisi yang menyangkut Amerika Serikat sangat penting untuk disimak.
Euro (EUR)
Euro merupakan mata uang tunggal yang digunakan oleh seluruh negara anggota yang tergabung di dalam Uni Eropa. Selain itu euro juga dianggap sebagai mata uang utama setelah dolar AS di pasar keuangan global. Ini bisa terlihat dengan setiap transaksi menggunakan mata uang euro yang mencapai 37% dari total transaksi mata uang di seluruh dunia.
Poundsterling (GBP)
GBP adalah mata uang resmi dari Britania Raya. Walaupun sebelumnya Inggris merupakan salah satu anggota dari Uni Eropa (lalu keluar setelah referendum Brexit), Inggris tidak menggunakan mata uang euro dan masih tetap mempertahankan menggunakan Poundsterling. GBP menjadi salah satu mata uang utama dengan total sekitar 15% dari seluruh transaksi pertukaran mata uang global.
Jepang Yen (JPY)
Mata uang Jepang Yen ini dianggap sebagai salah satu mata uang yang unik dikarenakan setiap pergerakan nilainya dipengaruhi oleh berbagai faktor. Jepang yang dikenal sebagai negara dengan teknologi sangat maju namun hanya memiliki sumber daya yang terbatas. Tercatat, Jepang seringkali melakukan perdagangan kepada negara mitra dagang untuk membeli berbagai komoditas tambahan sumber daya. Untuk itulah nilai tukar dari Jepang Yen sangat dipengaruhi oleh harga dari komoditas impor di negara tersebut.
Australia Dollar (AUD)
Mata uang yang digunakan di negara Australia ini juga dikenal sebagai mata uang komoditas. Hal tersebut dikarenakan Australia merupakan salah satu negara penghasil tambang terbesar. Sektor pertambangan merupakan sektor utama penopang ekonomi Australia setelah sektor perdagangan. Itulah mengapa nilai tukar dolar Australia sangat sensitif terhadap harga komoditas khususnya harga emas. Selain itu Australia memiliki hubungan erat dengan negara China, khususnya perdagangan. Jadi kondisi ekonomi China juga sangat berpengaruh terhadap nilai tukar mata uang dolar Australia (AUD).
Dolar Kanada (CAD)
Kanada juga dikenal sebagai negara tambang penghasil emas terbesar di dunia. Itulah mengapa nilai tukar dolar Kanada juga dapat dipengaruhi oleh harga emas. Selain itu mata uang dolar Kanada ini juga sedikit sensitif terhadap pergerakan harga minyak.
Swiss Franc (CHF)
Swiss dikenal sebagai negara ‘penyimpan aset’ teraman di seluruh dunia. Hal tersebut dikarenakan minimnya syarat dan peraturan perbankan, pajak yang ramah serta jaminan keamanan atas intervensi dari luar membuat mayoritas investor di seluruh dunia menyimpan aset mereka di negara tersebut. Di pasar forex, nilai tukar CHF tidak terlalu memiliki volatilitas yang cukup tinggi setiap harinya dikarenakan bank Nasional Swiss (SNB) sangat rajin dalam mengitervensi nilai tukar CHF untuk tetap stabil. Namun sekali ada perubahan pada kebijakan SNB khususnya perubahan suku bunga, maka volatilitas pergerakan mata uang CHF akan sangat tinggi.
Karakteristik Pair Forex
Setelah membaca keterangan diatas, tentu setiap pasangan mata uang (pair) di pasar forex memiliki karakteristiknya masing-masing.
EUR/USD
Pair EUR/USD ini dikenal sebagai pair favorit bagi trader di pasar forex karena pergerakannya yang cukup stabil. Rata-rata pergerakannya sekitar 40 – 120 pips perhari, namun bisa lebih jika ada agenda ekonomi penting seperti perubahan kebijakan moneter dari The Fed atau ECB. Sangat sensitif terhadap data ekonomi dari Amerika Serikat dan Uni Eropa (khususnya dari Jerman, Spanyol, Perancis, Italia dan Belanda). Dalam kebanyakan kasus yang ditemui, pergerakan EUR/USD sangat minim pada pembukaan awal pekan atau hari Senin. Aktif pada sesi Eropa dan Amerika. Terkadang memiliki korelasi positif dengan GBP/USD dan korelasi negatif dengan USD/JPY.
GBP/USD
Pair GBP/USD ini memiliki volatilitas yang cukup tinggi, apalagi setelah terjadi Referendum Brexit. Kisaran pergerakan rata-rata per harinya adalah 50 – 150 pips jika hari normal, namun bisa mencapai 100 – 200 pips jika ada agenda ekonomi penting seperti pertemuan FOMC atau MPC. Sama seperti EUR/USD, pair GBP/USD juga menjadi salah satu pair favorit karena pergerakan yang stabil dengan volatilitas yang tinggi. Pergerakannya sangat aktif jelang pembukaan sesi Eropa (14:00 WIB) dan sepanjang sesi Amerika (19:00 – 22:00 WIB). Terkadang memiliki korelasi positif dengan EUR/USD dan korelasi negatif dengan USD/JPY.
USD/JPY
Pair USD/JPY merupakan pasangan mata uang cross paling favorit daripada pair cross lainnya. USD dan JPY keduanya merupakan mata uang yang tergolong safe haven. Selain itu perbedaan suku bunga antara Bank of Japan dan Federal Reserve menjadi salah satu kelebihan dari pair ini. Walaupun negara AS dan Jepang merupakan salah satu negara yang paling membutuhkan impor sumber daya, namun bukan berarti nilai tukar antara kedua mata uang tersebut positif. Perbedaan intervensi di pasar secara langsung juga sangat mencolok, dimana BoJ sering terjun langsung ke pasar melalui intervensi tertutup, sementara The Fed melakukan intervensi melalui kebijakan-kebijakan yang sering dipublikasi secara berkala. Jam aktif pair USD/JPY di sesi Asia (08:00 – 15:00 WIB) dan sesi Amerika (19:00 – 23:00 WIB).
SUMBER :Forexstarmoon.com
Welcome Bonus $100
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia