https://www.ifxdeal.com/forex_humor
Miliarder lebih memilih emas daripada Dolar AS
Investor dengan kekayaan melebihi ratusan miliar Dolar sekali lagi berada di depan pelaku pasar lainnya. Jadi, para miliarder sudah mulai membeli emas pada bulan April. Logam mulia dengan percaya diri mendapatkan nilainya dan sejak awal tahun, telah mencapai rekor tertinggi baru.
Saat ini, hampir tidak ada keraguan bahwa emas akan menembus level $1.920 per troy ounce. Ini akan menjadi harga tertinggi yang pernah tercatat. Karena rally emas saat ini telah membayangi Dolar AS, saingan utamanya. Apalagi, harga emas memiliki lebih dari cukup alasan untuk kenaikan lebih lanjut. Dengan demikian, emas didorong oleh flight-to-safety yang disebabkan oleh pandemi virus Corona dan risiko politik di AS dan seluruh dunia. Bahkan, di tengah harga saat ini, emas tetap sangat menarik bagi investor.
“Bugs emas memuji logam mulia sebagai polis asuransi terhadap gangguan keuangan oleh otoritas moneter yang akan memicu inflasi yang tak terkendali pada suatu hari; Para penentang mencemoohnya sebagai tidak lebih baik dari batu peliharaan," kata wartawan di Bloomberg. Namun, berdasarkan survei Invesco, bank sentral telah memasukkan lebih banyak cadangan mereka ke emas dalam beberapa tahun terakhir. Interest itu terus berjalan. "Sekitar 18% bank sentral berencana untuk meningkatkan kepemilikan emas mereka di tahun mendatang, sementara 23% dari dana negara direncanakan akan meningkatkan eksposur mereka," analis di Bloomberg meyakini.
Diumumkan 11 August 2020
© InstaForex Group
Miliarder lebih memilih emas daripada Dolar AS
Investor dengan kekayaan melebihi ratusan miliar Dolar sekali lagi berada di depan pelaku pasar lainnya. Jadi, para miliarder sudah mulai membeli emas pada bulan April. Logam mulia dengan percaya diri mendapatkan nilainya dan sejak awal tahun, telah mencapai rekor tertinggi baru.
Saat ini, hampir tidak ada keraguan bahwa emas akan menembus level $1.920 per troy ounce. Ini akan menjadi harga tertinggi yang pernah tercatat. Karena rally emas saat ini telah membayangi Dolar AS, saingan utamanya. Apalagi, harga emas memiliki lebih dari cukup alasan untuk kenaikan lebih lanjut. Dengan demikian, emas didorong oleh flight-to-safety yang disebabkan oleh pandemi virus Corona dan risiko politik di AS dan seluruh dunia. Bahkan, di tengah harga saat ini, emas tetap sangat menarik bagi investor.
“Bugs emas memuji logam mulia sebagai polis asuransi terhadap gangguan keuangan oleh otoritas moneter yang akan memicu inflasi yang tak terkendali pada suatu hari; Para penentang mencemoohnya sebagai tidak lebih baik dari batu peliharaan," kata wartawan di Bloomberg. Namun, berdasarkan survei Invesco, bank sentral telah memasukkan lebih banyak cadangan mereka ke emas dalam beberapa tahun terakhir. Interest itu terus berjalan. "Sekitar 18% bank sentral berencana untuk meningkatkan kepemilikan emas mereka di tahun mendatang, sementara 23% dari dana negara direncanakan akan meningkatkan eksposur mereka," analis di Bloomberg meyakini.
Diumumkan 11 August 2020
© InstaForex Group