Minyak Melemah, Namun Catat Penguatan Mingguan
Minyak mentah melemah ke bawah $49 per barel pada hari Jumat, mencatat penurunan pertama dalam enam hari terakhir. Harga minyak menguat tajam dalam dua hari sebelumnya akibat adanya gejolak di Yaman yang berisiko terhadap jalur transportasi minyak di kawasan tersebut. Namun minyak mentah tetap mencatat penguatan dalam dua pekan beruntun, yang menggambarkan mulai pulihnya harga minyak setelah menyentuh level terendah enam tahun di awal bulan ini.
Perusahaan Baker Hughes melaporkan jumlah rig yang beroperasi di AS kembali turun sebanyak 12 pada pekan ini, menjadi 813. Penurunan tersebut merupakan yang terendah sejak bulan Desember, serta jauh dibawah penurunan pada dua pekan sebelumnya sebanyak 41 dan 56 unit, yang memberikan tanda penurunan tajam jumlah pengeborang minyak dalam beberapa bulan sebelumnya mulai melambat.
Minyak mentah melemah ke bawah $49 per barel pada hari Jumat, mencatat penurunan pertama dalam enam hari terakhir. Harga minyak menguat tajam dalam dua hari sebelumnya akibat adanya gejolak di Yaman yang berisiko terhadap jalur transportasi minyak di kawasan tersebut. Namun minyak mentah tetap mencatat penguatan dalam dua pekan beruntun, yang menggambarkan mulai pulihnya harga minyak setelah menyentuh level terendah enam tahun di awal bulan ini.
Perusahaan Baker Hughes melaporkan jumlah rig yang beroperasi di AS kembali turun sebanyak 12 pada pekan ini, menjadi 813. Penurunan tersebut merupakan yang terendah sejak bulan Desember, serta jauh dibawah penurunan pada dua pekan sebelumnya sebanyak 41 dan 56 unit, yang memberikan tanda penurunan tajam jumlah pengeborang minyak dalam beberapa bulan sebelumnya mulai melambat.