Wall Street Bergerak Mixed, Namun Indeks Mencatat Penguatan Bulanan
Bursa saham AS menunjukkan performa mixed pada hari Kamis, seiring laporan ekonomi yang solid menambah ketidakpastian outlook suku bunga The Fed, setelah data ekonomi menunjukkan pelambatan ekonomi AS di kwartal pertama. Ketiga indeks acuan utama membukukan penguatan bulanan tipis di bulan April. Selama bulan April, Dow hanya menguat 0.4 persen, sementara S&P500 naik 0.9% dan Nasdaq naik 0.8%. Namun saham Apple merosot 2.7% ke level $125.15 dan menjadi emiten dengan performa terburuk yang menyeret Dow, S&P500 dan Nasdaq, akibat langkah perusahaan yang membatasi ketersediaan Apple Watch, setelah komponen kunci produk tersebut diketahui cacat. Data ekonomi menunjukkan bahwa klaim tunjangan penganggur AS membaik ke level terendahnya dalam 15-tahun terakhir di pekan lalu, mengindikasikan bahwa perekonomian semakin membaik. Sementara inflasi mulai mendekati target Federal Reserve di level 2% untuk 35 bulan berturut-turut.
Bursa saham AS menunjukkan performa mixed pada hari Kamis, seiring laporan ekonomi yang solid menambah ketidakpastian outlook suku bunga The Fed, setelah data ekonomi menunjukkan pelambatan ekonomi AS di kwartal pertama. Ketiga indeks acuan utama membukukan penguatan bulanan tipis di bulan April. Selama bulan April, Dow hanya menguat 0.4 persen, sementara S&P500 naik 0.9% dan Nasdaq naik 0.8%. Namun saham Apple merosot 2.7% ke level $125.15 dan menjadi emiten dengan performa terburuk yang menyeret Dow, S&P500 dan Nasdaq, akibat langkah perusahaan yang membatasi ketersediaan Apple Watch, setelah komponen kunci produk tersebut diketahui cacat. Data ekonomi menunjukkan bahwa klaim tunjangan penganggur AS membaik ke level terendahnya dalam 15-tahun terakhir di pekan lalu, mengindikasikan bahwa perekonomian semakin membaik. Sementara inflasi mulai mendekati target Federal Reserve di level 2% untuk 35 bulan berturut-turut.