1. Welcome back! Thank you for being a part of this Traders Community. Let's discuss and share :)
    Selamat datang kembali! Trimakasih telah menjadi bagian dari Komunitas Trader ini. Mari berdiskusi dan berbagi :)
    Dismiss Notice

Welcome Bonus $100 tanpa Deposit dari ForexChief

Discussion in 'Iklan - Advertising' started by jakaduriat, 14 May 2018.

  1. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Studi Atas Day Trading

    Trading day merupakan salah satu gaya trading paling terkenal. Kenali lebih dekat apa itu trading day beserta kelebihan dan kekurangannya.

    Trading harian (day trading) sepertinya merupakan gaya trading aktif yang paling terkenal, bahkan sering dianggap sebagai arti dari trading aktif itu sendiri. Trading harian, sebagaimana namanya, adalah metode membeli dan menjual suatu instrumen dalam hari yang sama. Posisi transaksi ditutup pada hari yang sama dengan ketika open jual atau beli dilakukan. Secara tradisional, trading harian dilakukan oleh trader profesional, seperti spesialis atau market makers. Kendati demikian, sistem trading online yang berkembang pesat belakangan ini juga telah membuka peluang bagi trader pemula untuk melakukannya.

    studi atas intraday sistem
    Day trader adalah sebutan untuk seseorang yang melakukan transaksi dengan gaya day trading. Misalnya membeli di sesi pertama dan kemudian menjual di sesi kedua atau sesi ketiga dalam satu hari. Gaya trading ini mengambil keuntungan dari fluktuasi harga harian. Kisarannya antara beberapa menit sampai jam per trading. Trader jenis ini bersifat spekulatif dan bertujuan mencari capital gain.

    Forex Day Trading
    Karena likuiditas yang tinggi dan penggunaan leverage, trading forex cocok untuk trading harian di mana Anda dapat memanfaatkan pergerakan harga bahkan dengan ukuran account yang sederhana seperti micro dan mini. Dengan pergerakan mata uang selama hari itu dan leverage yang dipakai, Anda dapat memperoleh keuntungan harian dengan menggunakan rasio laba rugi yang baik.

    Dengan sistem yang bagus, Anda tidak harus terpaku pada layar, karena Anda bisa menggunakan fitur-fitur otomatis yang terpasang pada chart. Jangka waktu trading yang biasanya berkisar antara 2-4 jam memungkinkan Anda untuk menggunakan time frame rendah sebagai acuan grafik trading.

    Day Trader forex biasanya menggunakan time frame 4H atau 1H sebagai penentu long term trend-nya. Sedangkan untuk eksekusi harian mereka lebih suka menggunakan time frame 15M. Dikarenakan time frame dan waktu trading yang singkat, target profit mereka pun tidaklah terlalu besar, yaitu tidak lebih besar dari 100 poin. Target paling umum biasanya antara 30-50 poin. Karena target keuntungan yang tidak terlalu besar inilah mereka dapat melakukan pembukaan posisi beberapa kali dalam satu harinya. Bahkan saya pernah bertemu dengan seorang day trader yang bertrading hingga 13 lot dalam satu hari, padahal deposit awal yang dia masukkan hanya sebesar 500 USD! Jelas ia tergolong day trader yang sangat aktif.

    Akan tetapi, strategi ini sering diledek oleh kalangan investor dan media massa sebagai strategi kacangan. Tetap saja, salkan strategi ini bisa menghasilkan uang, kenapa tidak? Meski memiliki beberapa kekurangan, ada banyak manfaat yang bisa diperoleh ketika seseorang melakukan day trading.

    Kelebihan
    Ketika melakukan trading dengan pola day trader ada banyak kesempatan yang bisa diambil. Dikarenakan target profit yang dikejar tidak lebih dari 100 poin, kesempatan ini dapat timbul hampir setiap hari diberbagai jenis pasangan mata uang utama. Entah harga sedang berada dalam gelombang naik atau turun, seorang day trader mampu mendapatkan profit dari sana.

    Para day trader tidak terlalu memusingkan tren jangka panjang seperti seorang Swinger. Bagi mereka trading adalah hari ini. Dengan melihat pergerakan hari ini maka itulah kondisi market yang bisa diambil. Itu sebabnya mereka menggunakan time frame yang relatif lebih pendek seperti 15M atau 10M.

    Kekurangan
    Kekurangan dalam trading dengan pola seperti ini tentu saja ada. Jika pada seorang Swinger kelebihannya ada pada mudahnya pengontrolan posisi dan harga, hal ini justru menjadi kendala seorang day trader. Seorang day trader harus cukup kuat memantau pergerakan harga beberapa kali setiap harinya, karena jika tidak, mereka akan kehilangan kesempatan dalam pembukaan posisi.

    Hal in berimbas pada besarnya kemungkinan seorang day trader mengalami tekanan psikologis yang diakibatkan perubahan harga dari detik ke detik. Anda yang sudah pernah membuka real account atau sedang menjalankan real account pasti tahu maksud saya. Pada real account, titik psikologis memegang peranan yang sangat penting jauh melebihi tekanan mana pun.

    Kekurangan lainnya terletak pada besar resikonya. Semakin aktif seseorang membuka posisi maka resiko yang ditempuh juga akan semakin besar. Jadi alih-alih mendapatkan profit, seorang day trader yang tidak mahir membaca grafik acapkali mengalami loss dalam jumlah cukup besar dalam waktu singkat.

    SUMBER :www.seputarforex.com


    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  2. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Trading Di Akhir Pekan: Amankah?

    Banyak trader menganggap bahwa trading akhir pekan, yaitu di hari Jumat, itu berbahaya. Kenapa demikian? Dan benarkan begitu?

    Dulu, saat awal-awal belajar trading forex, ada teman trader yang memberi saran, sebaiknya jangan trading akhir pekan, atau tepatnya di hari Jumat. Dia begitu serius dalam memberikan saran tersebut, sampai-sampai kesan yang saya tangkap saat itu adalah: trading forex di hari Jumat adalah suatu hal yang "tabu".

    Alhasil, selama beberapa minggu setiap hari Jumat, saya cuma buka platform dan asyik mengamati chart, kadang sampai berjam-jam, tanpa berani melakukan open position. Untunglah, kemudian saya coba mencari second opinion, bertanya kepada teman-teman trader yang lain, apakah trading akhir pekan itu benar berbahaya? Kenapa? Apa mereka juga tidak melakukan open position di hari Jumat?

    3 Pandangan Trader Tentang Trading Akhir Pekan​

    Ada banyak jawaban yang saya terima saat itu. Mulai dari yang serius, seperti: iya, sebaiknya memang berhati-hati kalau trading di hari Jumat, apalagi di jam-jam akhir menjelang market tutup. Alasannya? Katanya sih karena hari Jumat untuk sebagian besar trader adalah hari terakhir untuk mengejar target mingguan, jadinya banyak yang agak nekat take profit.

    Ada juga sih yang jawabannya lebih lugas. Katanya, baginya nggak ada bedanya antara hari Jumat dengan hari-hari yang lain, asal sistem trading yang dia anut mendukung untuk open position, ya open position-lah dia. Yah, bahkan katanya, seringkali satu posisi ada yang dia biarkan ter-floating selama berminggu-minggu!

    Atau yang lebih konyol lagi malahan menjawab: owh… iya, bener… hari Jumat itu bukan "hari yang baik" untuk trading, terutama Jumat Kliwon. Kalau yang ini mah pakai indikator klenik mungkin. Hehehe!

    Karena begitu beraneka jawaban yang muncul, akhirnya saya memutuskan: untuk tahu apa dan bagaimana efek trading di akhir pekan, saya harus mencobanya sendiri. Memang kurang mantap rasanya, kalau segala sesuatu tidak dialami sendiri. Termasuk juga mengalami sendiri loss atau profit, karena adanya gap yang kadang terjadi di akhir-awal pekan.

    Fenomena Akhir Pekan: Gap
    Jadilah akhirnya saya justru sering mencoba trading di hari Jumat. Hasilnya, terkadang nggak ada hal istimewa yang terjadi. Dalam artian, gerakan suatu pair tidak banyak melenceng dari sifat aslinya, dan di awal pekan kemudian juga tak ada gap yang terjadi. Yah, kalau gap cuma sekitar 5 pips mah masih wajarlah.

    Tapi, terkadang juga terjadi gap yang lumayan besar di awal pekan. Saya bilang lumayan, karena bisa langsung melampaui TP (Target Profit) atau menyabet SL (Stop Loss) kita, hehehe…

    Apa dan bagaimana sih sebenernya "gap" itu?

    Secara umum, gap merupakan selisih yang besar antara harga penutupan akhir pekan dengan harga pembukaan di awal pekan berikutnya. Jadi, harga pembukaan di awal pekan berikutnya tidak sama persis dengan harga penutupan. Gap bisa sekecil beberapa pips saja, hingga tak terbatas jumlahnya.

    Sebab mengapa terjadi gap, bisa dijelaskan karena nilai matauang suatu negara dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk tentunya faktor ekonomi, politik dan faktor-faktor lainnya yang terkait dengan kegiatan dan kejadian yang dialami oleh negara bersangkutan. Berbagai macam kejadian tersebut tentunya tidak kenal yang namanya "libur", sehingga mau tidak mau tetap berjalan dan terjadi, meskipun di akhir pekan, saat market tutup. Nah, terkadang kejadian atau peristiwa yang istimewa dapat membuat nilai mata uang sebuah negara melonjak ataupun anjlok, sehingga pada saat market buka di awal pekan, terjadi lonjakan atau anjlokan harga pada satu pair. Itulah yang sering kita sebut sebagai gap.

    Lalu, bagaimana kita menyikapi kemungkinan adanya gap tersebut? Yah, itu kembali kepada gaya trading masing-masing trader sih. Ada yang memang lebih memilih menghindari gap tersebut sehingga cenderung menutup posisi sebelum market tutup.

    Ada juga yang membiarkan sebuah posisi terbuka di akhir pekan, hanya saja dilindungi dengan Stop Loss atau hedging/locking. Ada bahkan yang justru mencari keuntungan dari gap yang diharapkan terjadi dengan memasang pending order sesaat menjelang market tutup.

    Semuanya kembali ke selera masing-masing trader sih. Anda bebas memlih, apakah akan menghindari, menghadapi atau justru mencari gap ini. Jadi, trading akhir pekan? Yah, kenapa tidak. Asal kita tahu dan sadar segala resiko yang mungkin terjadi, semuanya tergantung kepada kita sendiri. Tak ada hari yang tabu kok untuk trading. Lah, kalau semua trader libur di hari Jumat, wah, bakalan nggak seru tuh. Ntar pair nggak ada yang gerak dong?

    SUMBER :www.seputarforex.com


    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  3. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Waktu Trading Forex Paling Berbahaya

    Apakah Anda tahu akan adanya waktu trading forex paling berbahaya? Pada momen-momen ini sangat riskan untuk melakukan open posisi.

    Sebagai trader, tentunya Anda tahu bahwa waktu trading forex bisa kapan saja dalam kurun waktu 24 jam, 5 hari seminggu. Trader pun dapat menentukan sendiri apakah akan bertransaksi di pagi hari, siang, ataupun malam. Namun, apakah Anda tahu akan adanya saat-saat berbahaya untuk bertrading forex? Pada momen-momen ini sangat riskan untuk melakukan open posisi, sehingga trader harus memiliki kewaspadaan tinggi.

    Menjelang Penutupan Pasar Akhir Pekan
    Detik-detik menjelang penutupan pasar pada Sabtu dini hari (waktu Indonesia Barat) menjadi momok bagi sebagian trader, sehingga banyak yang memilih untuk "tutup toko" saja di hari Jumat. Pasalnya, pergerakan harga menjelang penutupan pasar disinyalir susah dilacak.

    Lebih dari itu, open posisi yang dilakukan terlalu dekat dengan waktu penutupan pasar berpotensi floating hingga hari Senin, melewati libur akhir pekan. Padahal, dalam masa itu dimungkinkan terjadi perkembangan-perkembangan mengejutkan yang mengakibatkan munculnya gap besar di awal pekan berikutnya. Target Profit (TP) maupun Stop Loss (SL) bisa gampang ter-trigger; apalagi kalau tidak pasang SL, maka Margin Call pun di depan mata. Mengingat pergerakan ke depan susah dipetakan, maka banyak trader menghindari waktu trading forex ini.

    Namun demikian, bukan berarti tabu bertrading atau membiarkan posisi floating di masa-masa tersebut. Trader yang sengaja "pasang jebakan" untuk profit dari gap yang akan muncul di hari Senin pun ada saja. Waktu trading forex manapun pada dasarnya mengandung risiko tersendiri. Pahami saja bahwa jika Anda siap bertrading dengan risiko lebih tinggi, maka potensi profit pun semestinya lebih menggiurkan.

    Menjelang Event Terkait Situasi Politik Suatu Negeri
    Tahun 2016 dan 2017 diramaikan oleh banyak sekali event semacam ini, ditandai dengan tajuk "referendum" dan "pemilu". Karakteristik event politik adalah momennya tak bisa dipastikan, berbeda dengan rilis data ekonomi yang sudah terjadwal pada kalender forex. Dan biarpun para analis sudah memproyeksinya apa dampaknya bila kubu X mengalahkan Y, tetapi saja pergerakan harga spontan di pasar bisa berlawanan karena adanya faktor euforia.

    Ambil contoh Pemilu Presiden AS tahun 2016 lalu. Jauh-jauh hari, para analis memperingatkan bahwa apabila Donald Trump terpilih maka akan memunculkan sederetan bahaya dan ketidakpastian. Namun, segera setelah ia mengalahkan Hillary Clinton, Dolar malah melejit kuat...dan baru sekitar sebulan setelahnya pasar kembali ingat kalau Trump merupakan ancaman bagi stabilitas ekonomi AS maupun Dunia.

    Tak hanya event terkait politik. Sebagian trader pun akan menghindari waktu trading forex kapan saja yang berhubungan dengan rilis data ekonomi berpotensi dampak besar. Daripada terlindas volatilitas sesaat, lebih baik cari kesempatan di waktu trading forex lainnya.

    Akan tetapi, hanya karena banyak yang menghindarinya dan menilai momen-momen tertentu sebagai waktu trading forex paling berbahaya, tak lantas berarti mustahil untuk profit. Nyatanya, ada juga golongan berjuluk News Trader yang justru sengaja mengincar momen perilisan data ekonomi berdampak tinggi.

    Setelah Menang Besar
    Apakah Anda termasuk orang yang mengalami loss segera setelah menang besar? Anda tak sendiri. Sindrom ini diderita oleh banyak sekali trader, khususnya pemula. Akar masalahnya ada pada kepercayaan diri berlebihan dan "nafsu" untuk mengejar profit lebih besar lagi.

    Lalu, apakah sebaiknya kita stop trading setelah menang besar? Bukan begitu juga. Hanya saja, emosi diri yang hanyut terbawa kegirangan itu perlu dikendalikan jika Anda ingin menjadi trader sukses.

    Agar tak terperosok dalam perangkap emosi, sudah banyak sekali artikel di Seputarforex menekankan perlunya rencana trading (trading plan). Dengan rencana trading tersebut, Anda diharapkan sudah memiliki sistem trading tertentu dan tidak menyimpang dari aturan-aturan entry, exit, maupun risk/reward ratio di dalamnya. Tak peduli Anda akan bertransaksi di waktu trading forex paling menguntungkan ataupun paling berbahaya, rencana trading akan berperan sebagai "filter" dari mana Anda bisa menyaring apakah suatu peluang trading itu benar-benar potensial atau justru sebaiknya dilewatkan.
    SUMBER :www.seputarforex.com


    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  4. rahmatrabani

    rahmatrabani Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Analisa fundamental memang tidak mudah dilakukannya dan tetap harus bisa dibantu dengan teknikal dengan kita gabungkan dengan baik, maka akan memberikan kita kenyamanan dalam menggunakan analisa dan juga prediksinya, dan hal ini akan bisa berhasil dengan baik jika pemahaan dasar dari trading bisa kita ketahui dengan baik, dan dibantu dengan layanan analisa harian untuk memanfaatkanya.
     
  5. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Bear Dan Bull Dalam Pasar Forex

    Dalam trading forex, Anda tentu sering mendengar istilah bear dan bull, juga bearish dan bullish. Mari kita pahami bersama makna keduanya.

    Dalam trading Anda tentu sering mendengar istilah bear dan bull, juga bearish dan bullish. Mungkin ada trader yang mengenal kedua istilah tersebut tetapi belum mengerti arti yang sebenarnya. Artikel ini membahas asal kedua istilah tersebut dan artinya dalam trading.

    Asal Usul Istilah Bear Dan Bull
    Istilah bear berasal dari kata "bear" dalam bahasa Inggris yang artinya adalah beruang, sedang "bull" dalam bahasa Inggris berarti sapi jantan. Dalam pergerakan harga pasar, kedua istilah tersebut mengacu pada cara bedua jenis binatang tersebut menyerang lawan-lawannya. Beruang akan membanting lawannya kebawah sementara sapi jantan akan menanduk lawannya hingga terdorong ke atas.

    Kedua gerakan tersebut menyerupai turun naiknya pergerakan harga pasar dan juga cara para investor membuat keputusan untuk masuk pasar. Jika pergerakan harga pasar cenderung turun maka disebut bearish atau seperti seekor beruang yang sedang membanting lawan, dan ketika harga pasar sedang naik disebut dengan bullish atau seperti sapi jantan yang sedang menyerang.

    Pasar Bearish
    Pasar yang sedang bearish mencerminkan pesimisme pelaku pasar. Biasanya keadaan ini didahului oleh merosotnya harga dengan tajam, meski dalam kenyataannya akan terjadi koreksi harga yang naik tetapi arah pergerakan trend utama tetap bearish atau dorongan turunnya harga lebih kuat. Pada kondisi pasar saham yang bearish biasanya perekonomian sedang lemah dan tingkat pengangguran meningkat. Pengeluaran konsumen merosot dan aliran investasi baru berkurang atau terhenti.

    Berlawanan dengan kondisi bearish, pasar yang bullish mencerminkan optimisme pelaku pasar. Keadaan ini didahului oleh melambungnya harga dengan tajam, meski dalam kenyataannya akan terjadi koreksi harga yang turun tetapi arah pergerakan trend utama tetap bullish atau dorongan kenaikan harga lebih kuat. Pada kondisi pasar saham yang bullish biasanya perekonomian sedang bagus dan tingkat pengangguran berada pada level yang rendah. Pengeluaran konsumen naik dan aliran investasi baru meningkat oleh risk appetite, atau keberanian mengambil resiko dari investor.

    Garis Batas Bullish Dan Bearish
    Batas antara kondisi bullish dan bearish dalam pasar forex lazimnya ditunjukkan oleh kurva garis moving average 200 hari (SMA-200 day). Indikator ini menunjukkan trend jangka panjang. Jika harga bergerak di bawah SMA-200 day, maka berarti pasar cenderung bearish. Sebaliknya, bila harga memotong garis SMA-200 day dari bawah ke atas dan bergerak di atas kurva tersebut, maka trend cenderung bullish.

    Selain itu, perlu dicatat bahwa kondisi pasar bisa berubah-ubah. Sebagai contoh, saat ini EUR/USD bullish, tetapi beberapa jam dari sekarang bisa saja terjadi pembalikan dari mana pasangan mata uang ini akan terus bearish hingga beberapa hari mendatang. Karenanya, setelah memahami mengenai adanya kondisi pasar bullish dan bearish ini, ada baiknya pula Anda menyimak bahasan mengenai cara untuk mengetahui penerusan atau pembalikan trend.

    SUMBER :www.seputarforex.com


    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  6. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Trading Atau Gambling - Termasuk Manakah Anda?

    Ini benar ..., sebagian besar trader adalah penjudi, bahkan mungkin sebagian besar pelaku market berubah menjadi para penjudi sejati. Para trader penjudi bertrading dengan tidak ada rencana dan tanpa memahami peluang untuk mereka. Apakah itu buy atau sell dengan tidak ada metode untuk profitabilitas ataupun memburu saham secara acak sesuai kemauan hati. Anda dikatakan berjudi

    Ini benar ..., sebagian besar trader adalah penjudi, bahkan mungkin sebagian besar pelaku market berubah menjadi para penjudi sejati.

    Para trader penjudi bertrading dengan tidak ada rencana dan tanpa memahami peluang untuk mereka. Apakah itu buy atau sell dengan tidak ada metode untuk profitabilitas ataupun memburu saham secara acak sesuai kemauan hati.

    Anda dikatakan berjudi apabila Anda mempertaruhkan uang tanpa peluang keuntungan dan anda tidak memiliki sisi keunggulan untuk menang. Kerugian dari para penjudi adalah di mana sebagian besar keuntungan datang dari para trader yang menang di market karena memiliki keunggulan.
    [​IMG]

    Di sisi lain … Ada Trader yang secara konsisten menang dengan menggunakan keunggulan yang memberikan mereka keuntungan atas para trader lainnya. Para trader pemenang tidak trading melawan kasino, mereka trading melawan penjudi. Mereka mengubah dirinya menjadi kasino, seperti layaknya kasino - mereka mengetahui peluang besar yang bisa menguntungkan di pihak mereka dan yang bisa menguntungkan dalam jangka panjang. Seperti kasino – mereka memiliki batas meja, mereka memiliki manajemen risiko untuk tidak terlalu mengekspos diri pada salah satu taruhan para penjudi.

    Masalah terbesar yang penjudi miliki adalah emosi mereka yang menyebabkan mereka selalu kalah dalam jangka panjang dengan menempatkan taruhan didasarkan pada perasaan bukannya peluang. Para trader menang trading didasarkan pada probabilitas yang menguntungkan mereka dan bertrading dengan hati-hati berdasarkan peluang terbaik untuk sukses.

    Dalam jangka panjang - Kasino selalu untung, tidak ada kasino bangkrut karena para penjudi yang menang, Kasino dibangun dari kerugian para penjudi, hal ini berlaku pula dalam trading, dimana … Rekening trader pemenang - dibangun di atas perjudian para trader yang tidak memiliki rencana/plan, tidak memiliki sisi keunggulan, dan tidak memiliki manajemen risiko.

    Sekarang ... Masihkan anda termasuk para trader penjudi / gambler ??

    SUMBER :www.seputarforex.com


    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  7. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Peluang Dalam Meraih Profit

    Pola dari pergerakan harga dapat membantu para teknikalis mempredikasi pergerakan untuk selanjutnya dan memperoleh peluang untuk meraih profit.

    Terdapat banyak alasan dari beberapa trader yang selalu saja dapat menghasilkan keuntungan di dalam ketidakpastian yang sedang terjadi pada market, disaat sebagian besar merasakan pahitnya kerugian. Selain karena telah memiliki pengalaman dan strategi trading yang telah teruji, selain itu juga tidak terlepas untuk selalu memperhatikan peluang yang tercipta di tengah-tengah kondisi pasar forex.

    Trader ulung pastinya selalu berpikir ulang dalam melakukan transaksi secara acak dan tak menentu. Dengan didasari perhitungan yang matang, sebagian besar dari mereka lebih memilih bertrading pada high market probability.

    High market probility sendiri ialah mengenai sebuah peluang yang muncul pada market dalam situasi dan kondisi tertentu. Dengan bertrading pada high market probability, secara tidak langsung kita akan mempelajari bagaimana cara memanfaatkan peluang yang tercipta dari sebuah kondisi pergerakan market, sehingga peluang tersebut bisa berujung dengan profit.

    Dalam menganalisa suatu market, kita harus mengetahui bahwa tidak disetiap waktu yang tersedia pada market bisa menghasilkan peluang yang besar. Sebelum transaksi yang akan kita lakukan berakhir dengan sia-sia nantinya, mau tidak mau kita harus lebih jeli lagi dalam melihat dan memilih kapan saat yang tepat dan menguntungkan bagi kita dalam beraksi ataupun berpikir sebaliknya.

    Stop buang-buang waktu & uang
    Seberapa besar peluang yang kita miliki untuk meraih keuntungan didalam bisnis ini, sedikit banyaknya tergantung dengan bagaimana kita bisa menyikapi pergerakan market dengan tepat. Trading dengan mengambil kesempatan pada high market probability bisa menjadi senjata yang ampuh dalam meraih sejumlah keuntungan. Kita hanya perlu belajar bagaimana mengaplikasikannya secara tepat dan akurat.

    Kebanyakan para trader yang mengalami kerugian di awalnya, terutama para newbie sering melupakan hal ini dan bertrading secara gambling. Coba kita perhatikan seberapa sering trader baru memasuki market ? Volume transaksi dan aksi yang berlebihan menanggapi market sering membuat mereka melakukan over trade.

    Berpikir dengan lebih sering memasuki market, maka akan lebih banyak pula kesempatan untuk meraih keuntungan. Akan tetapi pada kenyataannya trading bukanlah merupakan latihan tinju, dimana semakin sering kita melakukanya maka semakin kuat dan besar kesempatan kita untuk meraih kemenangan yang kita harapkan. Dalam trading, semakin sering kita memasuki market maka akan semakin banyak pula kita menghabiskan waktu dan uang yang kita miliki.

    Ingat trader yang sukses bukanlah trader yang memilih untuk menghabiskan waktunya hingga berjam-jam didepan monitor hanya untuk memantau pergerakan chart. Seorang trader profesional pastinya telah memahami prinsip ini, bahwasanya trading bisa menghasilkan profit dengan kesabaran, dalam melihat kondisi market yang tepat dan stabil. Bukan dengan sikap gegabah dalam kondisi market yang tidak menentu.

    Kita bisa melatih dan mengurangi aktivitas pada market dengan bertrading disaat higher time frame. Bertrading dengan higher time frame akan membuat kita bisa lebih jelas melihat kemana arah market yang sebenarnya bergerak jika dibanding dengan bertrading pada pilihan lower time frame. Dimana dalam penggunaan lower time frame akan banyak terdapat whipsaw yang membingungkan, untuk memprediksi pergerakan market.

    Trade with a large picture
    Katakanlah trading sebuah perburuan, perburuan untuk mendapatkan sejumlah keuntungan. Seperti halnya perburuan yang nyata ditengah hutan, dimana hewan sebagai sasaran utamanya, seorang pemburu tentunya akan memperhitungkan dan menganalisa terlebih dahulu kapan waktu yang terbaik bagi mereka untuk berburu dan seberapa besar peluang mereka untuk mendapatkan target buruannya.

    Jika target buruan adalah seekor rusa hutan, pastinya seorang pemburu akan melakukan perburuan disiang hari, dimana kebanyakan rusa hutan akan keluar pada siang hari. Memahami keterbatasan yang ada, seorang pemburu professional juga memperhitungkan jarak mereka untuk bisa melakukan tembakan dengan akurat. Tentunya mereka tidak akan melakukan tembakan dari jarak 1km lebih dimana hal tersebut akan memperkecil peluang mereka untuk mendapatkan buruan.

    Begitu juga halnya dalam bertrading. Dimana kita dituntut untuk mengetahui kapan dan dimana waktu yang tepat bagi kita untuk melakukan open posisi yang mengacu pada probability trading yang tinggi.

    Ambil contoh: kita memilih bertrading pada pair EUR/USD, maka setidaknya kita harus mengetahui jam buka dan tutupnya market Eropa dan US. Serta mengetahui kapan perdagangan pair tersebut mengalami peningkatan volume transaksi (sedang ramai), atau malah sebaliknya.

    Pada pilihan pair ini tentunya kita dianjurkan untuk bertrading pada malam hari, karena berdasarkan analisa fundamental informasi menyangkut kedua negara tersebut sering muncul pada saat pasar dibuka, yakni disaat malam hari. Mulai pukul 19.00 hingga pukul 21.00 GMT. Terlebih jika informasi yang keluar bersifat high impact news, dimana dalam analisa teknikal apabila pasar bergerak positif akan terlihat warna hijau yang mewarnai chart yang artinya kita bisa melakukan aksi buy dengan peluang profit yang lebih besar.

    Akhir Kata
    Dalam bisnis ini tidak ada satupun strategi yang memberikan hasil analisa yang akurat. Berbagai wejangan, seperti membuat rasio keuntungan lebih besar dari nilai kerugian, tidaklah memiliki fungsi yang berarti dalam proses transaksi realnya, terkecuali jika kita bisa melihat pasar dengan tingkat kemungkinan yang tinggi (high market probability), dalam meraih sejumlah keuntungan.

    Pada pergerakan market kita dituntut untuk bisa mencari celah, dimana kita bisa melihat peluang pasar yang menguntungkan dalam skala yang lebih besar, sehingga kedepannya kita tidak akan bertrading dengan sia–sia, terutama pada keadaan market yang sama sekali tidak menguntungkan. Bertrading dengan melihat peluang market yang besar (high market probability), tentunya akan meningkatkan efektivitas dari hasil analisa yang kita terapkan.

    Berhubung yang bisa dimanfaatkan dari suatu pergerakan market hanyalah sebuah kemungkinan/probabilitas, maka sudah sepantasnyalah seorang trader bertrading dengan mengacu kepada probabilitas market yang tinggi yang bisa menunjang dan memberikan peluang untuk take profit yang ditargetkan.

    SUMBER :www.seputarforex.com


    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  8. rahmatrabani

    rahmatrabani Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Memiliki perencanaan trading memang sangat diperlukan dalam forex trading ini sebab dengan perencanaan yang matang akan membuat kita bisa meminimalisir resiko forex dengan baik. Forex trading adalah bisnis yang sangat beresiko sehingga kemampuan trading kita harus selalu meningkat.
     
  9. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    rencana jangka pendek dan jangka panjang, serta bagaimana cara realisasinya. Sebuah rencana trading tidak harus berisi kalimat-kalimat panjang dan mendetail, melainkan singkat, jelas, tegas, serta mencakup semua aspek dalam metode dan strategi trading kita ;)

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  10. aliou

    aliou New Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    topsteptrader is a US servicer that funds successful forex traders and futures contracts.
    I have been working with them for two years.
    you can check the opinions of users of this service in traders forums.

    https://bit.ly/2CqnIQB
     
  11. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Pengertian Tingkat Inflasi Tahunan

    Tingkat inflasi tahunan mengukur perubahan harga dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya. Bank-bank sentral menentukan target wajar yang harus dicapai, yaitu 2%.

    Tingkat inflasi kembali menjadi perhatian pasar minggu ini sehubungan dengan akan dirilisnya data CPI Inggris, Selandia Baru, kawasan Euro dan Canada. Inggris tak begitu risau dengan inflasi setelah CPI total tahunannya (y/y) naik 1.9% dan CPI inti y/y naik 2.0% sesuai dengan target bank sentral (BoE). Data CPI ini kemarin sempat menyebabkan GBP/USD menguat lebih dari 100 pip. Minggu ini bank sentral Inggris dan Selandia Baru sedang fokus dengan data inflasi menyusul kenaikan suku bunga yang sedang direncanakan, sebaliknya bank sentral kawasan Euro (ECB) sedang merencanakan program stimulus sehubungan tingkat inflasi tahunan kawasan yang rendah. Apa sebenarnya tingkat inflasi tahunan itu dan apa dampak perubahannya?

    Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa yang kita beli. Tingkat inflasi tahunan mengukur perubahan harga (lebih tinggi atau lebih rendah) dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya. Ini menunjukkan perubahan biaya hidup kita. Jika semisal tingkat inflasi bulan Januari 3%, artinya harga-harga barang dan jasa yang kita beli lebih mahal 3% dibandingkan dengan bulan Januari tahun sebelumnya. Dengan kata lain untuk membeli barang dan jasa yang sama kita mesti mengeluarkan biaya lebih 3%.

    Kita membandingkan tingkat harga pada bulan yang sama ditahun sebelumnya untuk memperoleh gambaran apakah kenaikan harga tersebut lebih tinggi atau lebih rendah. Jika tingkat harga naik dari 2% pada bulan Desember ke 3% pada bulan Januari artinya tingkat kenaikannya lebih cepat, atau laju inflasinya tinggi. Jika tingkat harga turun dari 2% pada bulan Desember ke 1% pada bulan Januari artinya harga barang dan jasa tetap lebih mahal tetapi tidak setinggi jika tingkat kenaikannya 3%.

    Deflasi dan hiper inflasi
    Bagaimana dengan tingkat inflasi yang negatif? Jika tingkat inflasi tahunan negatif, misalnya -1%, ini artinya harga-harga barang dan jasa yang kita beli lebih murah 1% dibandingkan bulan yang sama setahun lalu. Tingkat inflasi yang terus turun hingga ke angka negatif memang akan membuat biaya hidup lebih ringan, tetapi jika ini berlangsung terus menerus kita akan segera merasakan dampak negatifnya akibat menurunnya aktivitas ekonomi secara keseluruhan. Penurunan tingkat inflasi yang terus menerus dinamakan deflasi. Jika ini terjadi maka tingkat pengangguran akan meningkat akibat produksi sektor industri yang turun tajam sebagai dampak keuntungan yang merosot, juga retailer dan wholesaler yang menutup usahanya.

    Sebaliknya jika tingkat inflasi tahunan terus menerus tinggi, maka akibatnya akan mengurangi pendapatan riil bagi kelompok yang berpenghasilan tetap, mengurangi efisiensi produksi (terjadi perubahan alokasi produksi) akibat permintaan terhadap barang tertentu naik tajam. Dalam kasus tingkat inflasi yang sangat tinggi (hiper inflasi) maka nilai mata uang akan turun tajam dan transaksi akan mengarah ke barter, yang biasanya diikuti dengan turunnya produksi barang. Hiper inflasi terakhir kali terjadi di negara Zimbabwe.

    Target inflasi bank sentral
    Untuk menghindari hiper inflasi dan deflasi, maka perubahan tingkat inflasi tidak boleh terlalu tinggi atau terlalu rendah. Bank sentral negara-negara mata uang utama menentukan target tertentu yang harus dicapai. Tingkat inflasi tahunan yang dinilai wajar oleh bank-bank sentral saat ini adalah 2%.

    SUMBER :www.seputarforex.com


    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  12. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Meminimalkan Resiko Dalam Forex Trading

    Banyak orang begitu skeptis dengan trading forex denga alasan beresiko. Kenali apa yang menjadikan trading forex bisnis beresiko dan cara meminimalisirnya.

    Saya pernah "bertemu" dengan seorang temen dari USA di sebuah forum yang membicarakan masalah investasi. Singkat cerita, dia menanyakan pada saya tentang investasi yang sedang saya lakukan. Saya bilang bahwa karena saya adalah trader forex, tentunya investasi yang saya lakukan ya di bidang forex trading ini.

    Nah, ada hal yang menarik tentang komentarnya mendengar (membaca) jawaban saya itu, yang ingin saya kemukakan di sini supaya anda tau juga. Yah, pada intinya, dia sangat skeptis dengan forex trading. Dia mengatakan, investasi di forex trading adalah investasi yang sangat beresiko. Saya tentu saja menanyakan, apa alasan dia berpendapat seperti itu.

    Menurutnya, ada 2 alasan utama yang membuat investasi di forex trading ini menjadi terlalu beresiko:

    1. Leverage yang terlalu tinggi
    2. Broker nakal (scam)

    Pada intinya, saya menerima 2 alasan yang dia kemukakan. Tapi menurut saya, ada hal yang bisa kita lakukan untuk menghindari resiko berlebihan berkaitan dengan 2 hal di atas antara lain:

    Resiko yang Berkaitan dengan Leverage
    Memang banyak broker yang menawarkan leverage yang fantastis. Seperti yang kita ketahui, leverage di sini berfungsi sebagai daya ungkit untuk meningkatkan kekuatan transaksi kita. Semakin tinggi leverage yang kita gunakan, semakin tinggi juga daya ungkit kita, dan semakin besar kesempatan kita untuk mengambil keuntungan dari modal yang kita tanamkan. Tentunya broker menawarkan leverage yang tinggi ini untuk menarik trader, karena mereka juga bersaing dengan broker lainnya.

    Sebenernya sih sah-sah saja kalo kita memanfaatkan tawaran leverage yang tinggi dari broker tempat kita bertrading. Hanya, perlu kita ingat prinsip dasar dalam berinvestasi: semakin tinggi profit yang kita harapkan, semakin besar pula yang harus kita tanggung.

    Untuk meminimalkan resiko yang berkaitan dengan leverage, yang bisa kita lakukan antara lain adalah menyesuaikan quantity per trade dengan jumlah modal kita, mengendalikan used margin dan available margin serta kekuatan margin yang ada untuk mengantisipasi pergerakan harga yang mungkin saja tidak sesuai dengan yang kita harapkan.

    Intinya ya kembali ke margin management dan money management, dan sesuaikan pilihan leverage anda dengan kebiasaan maupun gaya trading anda. Saya sendiri masih menggunakan leverage 1:100 karena sudah terlanjur biasa dan masih merasa nyaman dengan leverage sebesar itu, karena kebetulan broker pertama tempat saya belajar trading hanya menawarkan pilihan leverage sebesar itu. Jadi, berapa leverage yang anda gunakan sebenarnya tergantung pada pilihan anda.

    meminimalkan resiko dalam forex trading
    Resiko yang Berkaitan dengan Broker yang Nakal (scam)
    Siapa sih yang gak kesel, kalo kita sudah cape-cape trading, ehh… pas kita WD ternyata broker tersebut tidak membayarkan WD yang kita lakukan itu atau... iya dibayarkan sih, tapi datengnya telat, alias waktu tunggu tidak sesuai dari yang dijanjikan. Wew, jelas bikin kesel banget tuh! Atau, satu hal lagi nih… Kita merasa posisi kita seharusnya masih aman karena SL yang kita tetapkan belum tersentuh, ehh… tiba-tiba saja pas kita cek, posisi tersebut sudah terclosed gara-gara SL ternyata terhitung sudah kesabet. Wah, sebel rasanya! Mau protes juga biasanya ribet prosedurnya. Hasilnya paling-paling cuma bikin tambah bete… Nah tuh!

    Untuk menghindari broker yang nakal dan juga broker yang scam, sebaiknya sebelum kita menentukan broker tempat kita bertrading, kita perlu melihat dan mengecek apakah broker tersebut bisa dipercaya. Ada banyak sumber di mana kita bisa mengetahui broker-broker mana yang relatif bisa dipercaya dan aman untuk tempat kita menginvestasikan modal.

    Anda bisa mencari informasi di web tentang legalitas suatu broker dan juga melihat kekuatan dukungan capital dari perusahaan pendukung broker tersebut. Mm… Kalo saya sendiri sih lebih suka menanyakan kepada sesama rekan trader yang sudah lebih berpengalaman dan sudah membuktikan kemudahan WD dan "kejujuran" suatu broker sebelum memutuskan untuk menggunakan broker tersebut dalam bertrading. Yah, dari pada ribet cari-cari informasi sendiri sih. Dan kalo sudah ketemu broker yang nyaman, saya bisanya "setia" dengan broker tersebut. Males juga sih, kalo gonta-ganti broker.

    Ok! Itulah hal yang bisa kita lakukan untuk meminimalkan resiko dalam forex trading. Tentunya pada akhirnya, hasil yang akan kita peroleh dari trading ini akan sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti trading system dan strategi yang kita anut, kedisiplinan kita dalam mengikuti trading plan dan juga faktor psikologis. Memang tidak ada investasi yang bebas resiko.

    Salah satu tugas kita sebagai trader (investor) adalah memahami dan mengelola resiko tersebut. Warren Buffet, mengatakan "Risk comes from not knowing what you are doing". Jadi, kenali dan pahami segala sesuatu, termasuk resikonya sebelum anda memutuskan untuk melakukan sesuatu, dalam hal ini termasuk juga dalam berinvestasi.
    SUMBER :www.seputarforex.com


    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  13. rahmatrabani

    rahmatrabani Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    lebih baiknya lagi kita selalu rutin dalam tingkatkan skill kemampuan yang maksimal, karena dengan skill kemampuan itulah yang dimana akan bisa membawakan kita kejalan keberhasilan di bisnis forexnya, bisnis forex besar nya resiko yang ada, jadi lebih baik nya lagi kita selalu berusaha belajar yang rutin agar kita bisa trading secara lebih menguntungkan saat terjun didalam akun realnya nanti
     
  14. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    betul gan Selain itu, seorang trader dituntut fokus pada skill standar yang harus mereka jaga performanya setiap berhadapan dengan market yang buas. Memang terkadang menjemukan, namun jika trader tersebut lengah saat berhadapan dengan market, resiko yang menghantam tidaklah mengenal ampun. Sang Trader tersebut akan digebuk habis-habisan oleh kedigdayaan Market.

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  15. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Trading Succes


    Banyak trader yang masuk ke pasar Forex dengan tujuan mendapatkan penghasilan yang mudah dan cepat. Namun, bukan profit yang diinginkan yang didapat, mereka malah kehilangan uang dalam waktu sekejap. Apa yang dibutuhkan agar sukses dalam trading Forex?​

    Belajar

    Saat memasuki pasar Forex, hal pertama yang harus dilakukan adalah mencurahkan waktu dan perhatian untuk mempelajari pasar dan dasar-dasar trading. Kebanyakan orang melewatkan momen ini dan langsung mulai trading. Langkah yang tanpa perhitungan dan berisiko ini biasanya menghasilkan kerugian, karena keterburu-buruan tidak akan menghasilkan hal yang baik.

    Latihan dan pengalaman

    Jika Anda seorang pemula, Anda bisa berlatih di akun demo. Dengan akun ini, Anda bisa mendapatkan pengalaman, menguji ketentuan trading, dan mempertajam strategi trading tanpa berisiko pada dana Anda. JustForex menawarkan akun demo kepada klien dengan ketentuan trading yang menyerupai ketentuan akun sungguhan. Untuk dapat membuka akun demo, Anda perlu melakukan pendaftaran yang cepat di website.

    Manajemen uang

    Untuk menjadi trader yang berhasil, Anda harus belajar mengevaluasi dan meminimalkan risiko yang timbul selama trading. Manajemen uang harus dijadikan dasar sistem trading apa pun dan setiap trader harus mengandalkan prinsip-prinsip ini. Hal ini akan membuat trading Forex menjadi efektif, aman, dan menguntungkan

    Aspek psikologi

    Emosi juga memengaruhi trading. Ketakutan dan keserakahan berpengaruh besar. Kedua emosi ini memaksa trader untuk membuka/menutup transaksi terlalu cepat atau membuka transaksi dengan gegabah. Seorang trader yang tamak tidak akan menutup posisi yang menguntungkan walaupun pasar memberi sinyal yang akurat.

    Paling tidak, berusahalah untuk meniadakan faktor ini dengan menempatkan stop loss dan take profit. Anda juga dapat mengurangi emosi dengan menetapkan sasaran selama hari trading. Contohnya, tetapkan target untuk diri Anda sendiri, dan saat target itu tercapai, Anda berhenti trading sampai hari berikutnya. Maka Anda membatasi diri sendiri dan mengurangi kemungkinan melakukan kesalahan karena emosi.

    Banyak trader yang didorong perasaan yang meluap-luap hingga mereka berubah menjadi pemain dan melakukan trading secara intuitif dan membabi buta. Kerugian selalu mengikuti untung besar yang tak diduga. Setelah kehilangan uang, trader akan berusaha mendapatkannya kembali. Hasrat menutup kerugian cepat atau lambat akan berujung pada kerugian. Emosi yang meluap-luap adalah musuh trader. Lebih baik Anda mematikan terminal trading, beristirahat, dan setelah tenang kembali, barulah Anda mulai bekerja lagi.

    Rencana trading

    Rencana trading didasarkan pada analisis pasar yang komprehensif memakai data statistik hasil analisis fundamental dan teknikal. Dengan rencana yang dirancang secara baik, emosi tidak akan mengontrol Anda, sehingga Anda tidak akan mengambil keputusan yang ceroboh dan rugi dapat diminimalkan.

    SUMBER :www.inforexnews.com


    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  16. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Bagaimana Cara Menulis Rencana Trading

    Rencana trading adalah panduan lengkap tentang apa yang akan dilakukan trader di pasar. Rencana ini harus mencakup aturan jelas untuk memasuki dan keluar dari pasar, aturan manajemen uang, dan juga menguraikan time frame, instrumen trading. Ini harus dibuat sebelum memulai trading.
    [​IMG]
    Rencana trading terdiri atas:

    1. Gaya trading.


    Definisikan apa tipe Anda sebagai trader: scalper, day trader, swing trader, atau position trader. Sebagai contoh, trader scalper mengeksekusi dalam jumlah besar dalam periode pendek dan nenargetkan profit dalam beberapa pips, sementara swing trader menjaga transaksi mulai dari beberapa hari hingga minggu.

    2. Perdagangkan instrumen keuangan.


    Ada banyak instrumen yang dapat dipilih: pasangan mata uang, logam, komoditas, CFD, dll. Setiap instrumen punya karakteristik dan ketentuan trading masing-masing. Bagi pemula direkomendasikan untuk memilih 4-5 instrumen trading dan mempelajarimya secara mendalam.

    3. Sinyal untuk memasuki pasar.


    Buatlah analisis situasi pasar saat ini. Anda bisa melakukannya dengan memakai alat analisis teknikal: histogram MACD atau Stochastic Oscillator, level support dan resistance, pola grafik, dll. Strategi trading apa pun yang sedang dipakai trader, keandalan sinyal perlu dipastikan. Analisislah data fundamental dan beri penilaian dampaknya pada mata uang. Monitor berita di kalender ekonomi. Tidak disarankan untuk membuka transaksi 30 menit sebelum dan 30 menit sesudah rilis berita.

    4. Sinyal untuk keluar dari pasar.


    Tentukan kapan Anda akan menutup posisi. Penting untuk memiliki strategi yang pasti, berdasarkan kapan Anda akan keluar dari pasar.

    5. Level Stop Loss dan Take Profit.

    Perintah ini membantu trader membatasi kerugian dan menetapkan profit pada pergerakan pasar yang tajam. Untuk membatasi rugi, tentukan jumlah yang bersedia Anda tanggung dan taruh Stop Loss. Level risiko yang disarankan haruslah 2-3% dari modal trading untuk setiap transaksi. Take Profit dipakai untuk menetapkan profit. Rasio rugi/laba standar adalah 1:3. Profit potensial harus beberapa kali lipat melebihi risiko.

    6. Analisis transaksi.


    Lakukan analisis pada transaksi yang sudah ditutup, catat hasilnya, dan lakukan perbaikan kesalahan. Dengan cara ini, Anda dapat meningkatkan strategi trading Anda.

    7. Target Trading.


    Tuliskan apa yang ingin Anda capai di Forex. Target harus jelas dan dapat dicapai. Upayakan mencapai transaksi ideal yang ditulis dalam sistem trading Anda.

    SUMBER :www.inforexnews.com']www.inforexnews.com


    [​IMG]


    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  17. rahmatrabani

    rahmatrabani Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Kestabilan psikologi dan mental harus kita perhatikan tentunya agar tetap stabil dan bisa menciptakan pengendalian emosi yang baik agar bisa meredam emosi saat bertrading agar bisa berfikir lebih positif dan terarah dengan rasa nyaman menjalani trading serta bisa melihat celah kesempatan yang ada.
     
  18. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Pilah-Pilih Pairs

    Setiap trader tentunya memiliki pair favorit. Apa saja yang perlu dipertimbangkan untuk memilih pair mata uang andalan untuk trading?

    Dalam bertrading, biasanya setiap trader punya pairs favorit yang menjadi andalan. Malahan, ada teman trader yang bilang, saking cintanya pada satu pair tertentu, dia tetap setia dengan pair itu, meskipun dah bikin dia MC berkali-kali. Memilih pair memang bisa jadi keasyikan sendiri. Biasanya sebelum menjatuhkan pilihan pada satu pair, kita perlu lebih dulu melakukan pengamatan terhadap pairs yang ada.

    Setelah merasa ada yang menarik, kita bisa mulai dengan perkenalan dan pendekatan terhadap pair tersebut. Yah, mirip-miriplah dengan kita mencari pasangan atau jodoh. Untuk menemukan pair yang bisa dijadikan andalan, kita memang perlu mengenal “watak” dari pair tersebut, karena pair seperti halnya manusia, masing-masing punya watak yang berbeda. Nah, kita perlu mengenal watak dasar dari pair tersebut untuk kemudian menemukan, mana pair yang paling cocok dengan trading style dan juga mungkin karakter kita sendiri.
    [​IMG]
    Banyak trader yang memulai belajar dari pair EUR/USD. Gak tau kenapa, pair ini semacam pair “wajib” buat trader baru. Mungkin karena sifat dasarnya yang lumayan anteng sehingga resikonya relatif rendah. Seorang mentor saya suka bercanda, enaknya trade di pair EUR/USD adalah: kita cukup narik fibo setahun sekali, karena “anteng”nya pair ini. Tapi jangan salah loh, meskipun anteng, tapi lumayan juga kok buat ditradingkan, apalagi biasanya spread untuk pair ini lumayan rendah.

    Bagi trader yang ingin tantangan lebih, biasanya pair yang dicoba selanjutnya adalah GBP/USD. Pair ini punya karakteristik yang lebih dinamis dibandingkan EUR/USD. Spread juga biasanya hanya berkisar 2 pips, jadi memang lumayan menarik untuk dijadikan andalan. Pergerakannya yang dinamis tapi spreadnya yang relative kecil membuat pair ini menjadi idola, khususnya bagi trader yang senang melakukan scalp atau istilah temen-temen trader disebut “nyopet”. Maksudnya, kita hanya mencari sedikit pips sebagai target dengan memanfaatkan minor wave atau mungkin sekedar memanfaatkan retrace dari major trend.

    Pair yang layak dicoba selanjutnya adalah GBP/JPY. Pair ini memang spreadnya lumayan, berkisar 8-9 pips, tapi pergerakannya cenderung dinamis sehingga apabila kita masuk di saat yang tepat, spread sebesar itu bisa tertutup hanya dalam waktu beberapa menit. Bahkan kalau kita berhasil meng-indentify “pucuk gunung” dan “dasar lembah”nya dan masuk dengan posisi yang tepat, dalam sehari kita bisa dapet 200 pips dari pair ini.

    Tapi saran saya, sebelum open di pair ini anda harus mengenal wataknya dengan baik karena pergerakannya yang dinamis selain mempercepat tercapainya TP juga bisa jadi mempercepat tercapainya SL atau bahkan MC. Itulah mengapa, pair ini tidak direkomendasikan untuk trader pemula. Tapi bagi anda yang ingin tantangan yang lebih seru, pair ini bisa jadi alternatif untuk dikenali dan dijinakkan. Anda perlu juga mengenali pairs yang lain satu persatu, siapa tau ada yang jodoh.

    Mumpung market sedang libur, anda bisa mengamati satu persatu pair-pair yang ada. Cobalah amati pergerakannya dengan time frame yang berbeda-beda, scroll chart ke kiri untuk melihat history pergerakannya dan coba amati kapan saat pair tersebut mengalami pergerakan yang aktif. Coba pula lihat range pergerakan hariannya.

    Dari situ anda akan tahu sifat, watak dan kebiasaan suatu pair. Dari pengamatan kapan waktu pergerakan aktif dari sebuah pair, anda juga bisa mengira-ira kapan sebaiknya waktu yang tepat untuk melakukan open position di pair tersebut. Biasanya sih ini erat hubungannya dengan jam kerja di negara dari mata uang yang ada di pair tersebut. Ok deh. Selamat mengamati, memahami dan menemukan (calon) pair andalan anda.

    SUMBER :www.seputarforex.com


    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  19. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Target Trader Pemula Yang Realistis

    Trader pemula seharusnya fokus pada target jangka pendek yang lebih realistis terlebih dahulu sebelum melihat sasaran dalam jangka panjang.
    Target adalah bagian terpenting untuk mencapai sukses dalam bidang pekerjaan apapun termasuk trading forex. Namun demikian sering kali target sulit tercapai karena melebihi apa yang seharusnya bisa dicapai. Sebagai contoh seorang trader pemula mentargetkan untuk bisa selalu profit jika ia bisa trading dengan full time, tetapi ternyata tidak demikian karena trader tersebut belum tahu bagaimana seharusnya trading dengan benar.

    Membuat target jangka panjang memang perlu, tetapi akan sulit dicapai tanpa terlebih dahulu mengejar target dalam waktu dekat yang lebih realistis. Trader seharusnya fokus pada target jangka pendek yang lebih realistis terlebih dahulu sebelum melihat sasaran dalam jangka panjang. Berikut ini target jangka pendek yang realistis dan bisa membuat trader termotivasi untuk mengejar target jangka panjang:
    Target Trader Pemula Yang

    Bisa trading dengan benar
    Terutama bagi trader pemula yang merasa baru atau sedang belajar, target jangka pendek adalah bisa trading dengan benar dengan tidak terlalu fokus pada profit yang dihasilkan. Buatlah target untuk setiap sekian kali trade Anda tidak mengalami kerugian, atau bisa breakeven (balik modal). Jika target ini bisa dicapai, coba Anda membuat target berikutnya untuk bisa profit setiap sekian kali trade.

    Untuk bisa mencapai target jangka pendek tersebut Anda harus mempunyai strategi dan metode trading yang efektif serta money management yang memadai. Buatlah rencana trading sesuai dengan strategi tersebut dan jalankan dengan disiplin. Anda harus menerapkan langkah-langkah sesuai urutan dalam rencana trading, dan hendaknya selalu konsisten dalam menjalankan proses tersebut. Proses trading yang konsisten berakibat pada hasil trading yang konsisten pula, oleh karena itu Anda harus fokus pada proses dalam trading, bukan pada hasil akhir yang Anda harapkan.

    Tidak terburu-buru membuat target ‘trading for a living’
    Trader sering membuat target setelah sekian lama trading di account riil ia akan menjadikan trading sebagai sumber penghasilan utamanya atau ‘trading for a living’, tanpa mempertimbangkan konsistensi hasil trading dan pengalaman yang memadai. Dengan menjadikan trading sebagai sumber penghasilan artinya Anda dituntut untuk lebih sering menghasilkan profit sehingga bisa menyebabkan tekanan mental yang membuat Anda sulit mengendalikan emosi. Hal ini bisa membuat Anda over trading, atau mengambil resiko yang tinggi guna mencapainya yang pada akhirnya bisa menghancurkan account Anda.

    Dari hasil survey, kebanyakan trader pemula memulai trading di account riil dengan dana dibawah USD 5,000. Untuk trading for a living tentunya belum cukup jika hanya bisa profit 50% atau 100% setahun, mungkin 500% per tahun atau lebih baru bisa mencukupi. Target profit sebesar itu tentunya tidak realistis bagi trader yang belum lama bermain di account riil. Trading for a living memerlukan profit yang konsisten sehingga account Anda bisa berkembang dengan wajar. Dengan demikian target Anda setelah trading di account riil seharusnya menghasilkan profit yang konsisten selama periode waktu tertentu, bukan trading for a living.

    Benar-benar mencintai pekerjaan trading
    Biasanya para trader yang telah sukses mencintai pekerjaan trading, selalu ingin tahu perkembangan pasar dan ingin menjadi trader yang terbaik. Target Anda seharusnya tidak hanya sekedar menjadi trader tetapi benar-benar mencintai pekerjaan trading sehingga bisa memotivasi Anda untuk bisa trading dengan lebih baik.

    SUMBER :www.seputarforex.com


    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  20. rahmatrabani

    rahmatrabani Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Cara trading forex tanpa loss memang tidak ada,akan lebih baik jika anda lebih fokus pada akumulasi profit yang didapat dalam satu kurun waktu tertentu. Dengan cara sederhana ini, kondisi mental anda akan lebih terjaga dan tidak akan terjebak dalam situasi ‘balas dendam’ saat mengalami kerugian ketika trading.
     

Share This Page