1. This site uses cookies. By continuing to use this site, you are agreeing to our use of cookies. Learn More.
  2. Welcome back! Thank you for being a part of this Traders Community. Let's discuss and share :)
    Selamat datang kembali! Trimakasih telah menjadi bagian dari Komunitas Trader ini. Mari berdiskusi dan berbagi :)
    Dismiss Notice

Berita Fundamental Harian

Discussion in 'Berita dan Analisa Fundamental' started by Darren, 06 Mar 2015.

  1. Darren

    Darren Member Credit Hunter

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Aussie Tertekan Hasil Rapat RBA

    Aussie melemah terhadap Dollar AS menyusul hasil rapat Reseve Bank of Australia (RBA) mensinyalkan pertimbangan untuk kembali memangkas suku bunga. Bank sentral ingin melihat penurunan suku bunga pada bulan lalu akan memberikan dampak yang baik pada perekonomian. Terkait mata uang, RBA masih menganggap nilai fundamental Aussie masih di atas prediksi, walau terdepresiasi terutama terhadap Dollar AS. Pasar menilai komentar ini sebagai outlook bearish.
     
  2. Darren

    Darren Member Credit Hunter

    Equity
    Credit
    Ref Point
    BoJ Pertahankan Stimulus, Yen Flat

    Yen diperdagangkan fluktuatifi di dekat level 121, menyusul hasil rapat Bank of Japan (BoJ) yang mengonfirmasi ekspektasi bank sentral tidak akan menerapkan pelonggaran moneter lebih lanjut dalam waktu dekat. Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda yakin tren inflasi tidak akan terpengaruh dalam jangka panjang, bahkan jika indeks harga konsumen turun ke area negative seiring anjloknya harga minyak. Pasangan mata uang Dollar Yen juga tidak bergerak banyak setelah data konstruksi
    AS yang lebih rendah dari ekspektasi.
     
  3. Darren

    Darren Member Credit Hunter

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Euro Lanjutkan Rebound Terhadap Dollar

    Euro menguat terhadap dollar pada hari Selasa, menjelang pengumuman hasil pertemuan rapat kebijakan Federal Reserve bulan Maret pekan ini, yang diperkirakan akan memberikan sinyal yang lebih jelas mengenai waktu kenaikan suku bunga AS. Strategis mata uang BNP Paribas mengatakan bahwa sejumlah data AS yang mengecewakan telah meredam momentum rally dollar belakangan ini dan membuat dollar sedikit cemas menjelang pengumuman Federal Open Market Committee
    hari Kamis dini hari nanti. Data hari Senin menunjukkan tingkat produksi industri AS hanya naik sebanyak 0.1% di bulan Februari, berada di bawah ekspektasi.
     
  4. Darren

    Darren Member Credit Hunter

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Musim Salju Hambat Konstruksi Rumah AS Di Bulan Februari

    Tingkat permulaan pembangunan rumah di AS anjlok paling banyak dalam 4 tahun di bulan Februari seiring cuaca dingin yang buruk di sebagian wilayah AS mencegah konstruktor untuk memulai proyek baru. Sejumlah 897,000 rumah pengerjaannya telah dimulai dalam laju tahunan, turun sebanyak 17% dari bulan Januari dan mencapai level terendah dalam setahun, menurut laporan Departemen Perdagangan hari Selasa di Washington. Sementara itu, izin untuk membangun
    naik sebanyak 3% menuju angka 1.09 juta, level tertinggi sejak Oktober, menyusul 1.06 juta pada bulan sebelumnya. Proyeksi Bloomberg menunjukkan angka izin membangun akan mencpai 1.07 juta. Izin membangun untuk rumah keluarga tunggal mencapai level terendah sejak bulan Mei tahun lalu
     
  5. Darren

    Darren Member Credit Hunter

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Tokyo & Shanghai Ditutup di Level Tertinggi Baru

    Mayoritas saham Asia menguat pada hari Selasa, dengan bursa Tokyo, Shanghai dan Seoul mengakhiri sesi di level tertinggi baru, seiring rapat kebijakan bank sentral menyita perhatian investor. Penutupan positif Wall Street hari sebelumnya juga turut menopang sentimen. Sesuai perkiraan, Bank of Japan mempertahankan program stimulus moneter tidak berubah.

    Sementara Federal Open market Committee (FOMC) memulai pertemuan 2 hari, dimana pasar akan coba mencari sinyal tentang waktu kenaikan suku bunga AS tahun ini. Indeks Nikkei 225 ditutup naik 1% pada level tertinggi 15-tahun baru pasca harian bisnis Nikkei memberitakan tentang rencana beberapa perusahaan
    meningkatkan Return on Equity (ROE) di atas 10%. Shanghai Composite melesat di akhir jam perdagangan untuk ditutup pada level tertinggi 5-tahun baru, didorong oleh harapan stimulus lebih lanjut dalam perekonomian terbesar ke-2 di dunia. Sementara indeks Hang Seng tergelincir dari level tertinggi sepekan dan
    kehilangan 0,2% menyusul penurunan 1% saham produsen koper Samsonite. Di Korea Selatan, kinerja solid saham-saham kelas berat seperti Samsung Electronics dan Hyundai Motor mendorong indeks KOSPI naik 2,1% dan ditutup pada level tertinggi 5-1/2 bulan.
     
  6. Darren

    Darren Member Credit Hunter

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Data Jerman Mengecewakan, Bursa Eropa Melemah.

    Bursa saham Eropa melemah di awal perdagangan pasca rally pada hari Senin, setelah pasar dibanjiri likuiditas melalui program pembelian pembelian aset dari
    European Central Bank. Bursa tertahan di zona merah setelah rilis data sentimen ekonomi Jerman oleh ZEW. Sentimen ekonomi Jerman bulan Maret naik menjadi 54,8, meski merupakan level tertinggi sejak Februari tahun lalu, namun analis yang disurvei FactSet memperkirakan sentimen jauh lebih optimistis sebesar 60. Data
    terpisah dari Eurostat mengkonfirmasi indeks harga konsumen turun 0,3% di bulan Maret, seusai dengan ekspektasi dan rilis awal dari lembaga statistik tersebut. Indeks DAX Jerman melemah 1,5% menjadi 11980,85, CAC 40 Perancis melemah 0,6% menjadi 5028,93. Namun FTSE 100 Inggris menguat 0,5% menjadi 6837,61,
    perhatian kini tertuju pada pengumuman anggaran Inggris pada hari Rabu.
     
  7. Darren

    Darren Member Credit Hunter

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Jelang Pengumuman The Fed, Wall Street Mixed

    Mayoritas bursa saham ditutup melemah pada hari Selasa jelang pengumuman kebijakan oleh Federal Open Market Committee yang dapat memberikan kejelasan kapan waktu kenaikan suku bunga. Data yang dirilis pada hari Selasa menunjukkan pembangunan rumah baru di AS turun di bulan Februari, sebagian besar akibat musim dingin yang buruk, namun ijin membangun naik yang memberikan gambaran akan adanya kenaikan pombangunan di musim semi. Indeks Dow Jones sempat meroost lebih dari 180 poin sebelum akhirnya ditutup melemah 0,71% menjadi 17849,01, S&P 500 melemah 6,99 poin atau 0,34% menjadi 2074,20, sementara Nasdaq naik 7,93 poin atau 0,16% menjadi 4973,43.
     
  8. Darren

    Darren Member Credit Hunter

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Emas Sentuh Level Terendah 4 Bulan

    Kewaspadaan investor jelang rapat kebijakan moneter Federal Reserve membuat emas turun dan menyentuh level terendah empat bulan pada hari Selasa, The Fed berpotensi memberikan petunjuk yang dapat menaikkan ekspektasi kenaikan suku bunga di pertengahan tahun 2015. Bank sentral AS tersebut akan mulai rapat selama dua hari pada hari Selasa, banyak analis memperkirakan The Fed akan menghilangkan kalimat "sabar" yang merujuk pada suku bunga pada pernyataannya pasca rapat. Langkah tersebut akan menjadi sinyal semakin dekatnya kenaikan suku bunga pertama sejak tahun 2006. Kenaikan suku bunga dapat menurunkan permintaan emas yang tidak memberikan imbal hasil.
     
  9. Darren

    Darren Member Credit Hunter

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Minyak WTI Turun Ke Level Terendah Sejak Maret 2009

    Harga minyak mentah turun di hari Selasa akibat ekspektasi naiknya persediaan minyak AS dalam 10 pekan beruntun, namun pelemahan dollar menjaga
    minyak dari kemerosotan lebih lanjut. Para trader dan investor yang disurvei Reuters memperkirakan persedian minyak AS akan naik melebihi 452 juta barel pada pekan lalu. Dollar yang melemah membuat harga minyak menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lain, sehingga mampu membatasi penurunan. Dollar yang
    diperkirakan menuju level paritas terhadap euro pada hari Selasa melemah sekitar setengah persen terhadap mata uang 19 negara tersebut
     
  10. Darren

    Darren Member Credit Hunter

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Neraca Perdagangan Dan Dovish Fed Angkat Yen

    Yen sentuh level tertinggi dua pekan terhadap Greenback merespon positif nada hati-hati Fed setelah sebelumnya bereaksi terbatas pada defisit perdagangan yang lebih baik dari ekspektasi dan performa gemilang Nikkei. Yen bergerak terbatas terhadap Greenback setelah data defisit perdagangan di bulan Februari sebesar 424,6 miliar Yen jauh lebih rendah dari prediksi defisit 1,008 triliun Yen. Dampak perdagangan Nikkei di atas level 19500 untuk pertama kalinya dalam hampir 15-tahun juga tidak banyak memengaruhi pergerakan Dollar-Yen.
     
  11. Darren

    Darren Member Credit Hunter

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Loonie Rebound Dari Level Rendah 6-Tahun Usai Rapat FOMC

    Dollar Kanada sentuh level terendah lebih dari enam tahun setelah data penjualan grosir kanada turun di bulan Januari dan harga minyak mentah memperpanjang pelemahan ketika pasokan minyak AS cetak rekor tertinggi baru. Penjualan grosir Kanada di bulan Januari turun 3,1% menjadi C$53,7 miliar, penurunan terbesar 6-tahun, melebihi ekspektasi penurunan 0,8% oleh para ekonom. Namun Loonie berhasil rebound setelah Federal Reserve mensinyalkan proyeksi dovish untuk pertumbuhan ekonomi As dan memangkas proyeksi peningkatan suku bunganya.
     
  12. Darren

    Darren Member Credit Hunter

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Pound Terjebak Dekat Level Rendah 5-Tahun

    Pound anjlok menuju level rendah dalam hampir selam 5-tahun terhadap dollar setelah laporan menunjukkan laju pertumbuhan upah di Inggris dalam 3 bulan hingga Januari melambat, menambah tekanan pada Bank of England untuk mempertahankan suku bunga. Sterling juga melemah terhadap euro setelah minutes pertemuan kebijakan BOE bulan ini menunjukkan petinggi BOE sedang meninjau bagaimana penguatan pound terhadap euro mungkin dapat memperlambat inflasi. Minutes BOE yang cenderung dovish membuat sterling berada di bawah tekanan terhadap dollar. Meski pound berhasil terlepas dari level rendah sesi, namun pound masih diperdagangkan melemah terhadap dollar dan euro.
     
  13. Darren

    Darren Member Credit Hunter

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Pertumbuhan Upah Inggris Melambat, Tingkat Pengangguran Stabil

    Office for National Statistic mengatakan tingkat upah termasuk bonus naik sebesar 1.8% dalam 3 bulan hingga Januari, melambat dari 2.1% pada bulan Desember. Di luar bonus, tingkat upah naik sebesar 1.6% pada periode November - Januari, sedikit melambat dari bulan sebelumnya. ONS juga mengatakan jumlah orang yang bekerja naik sebanyak 143,000 menjadi 30.939 juta orang dalam 3 bulan hingga Januari, melambungkan tingkat pekerjaan menuju rekor tinggi pada 73.3%. Jumlah pengangguran turun sebanyak 102,000 menjadi 1.856 juta orang, namun tingkat pengangguran tetap berada pada level 5.7% dibandingkan perkiraan penurunan menjadi 5.6%. Jumlah klaim pengangguran di bulan Februari turun sebanyak 31,000 orang, dibandingkan estimasi untuk penurunan sebesar 30,000 orang
     
  14. Darren

    Darren Member Credit Hunter

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Asia Mixed Menjelang Pernyataan Kebijakan FOMC

    Mengekor Wall Street, saham Asia bergerak variatif pada hari Rabu seiring pelaku pasar menantikan pernyataan kebijakan Federal Reserve untuk mencari sinyal tentang waktu kenaikan suku bunga AS. Shanghai Composite Index mencatat rally 6 sesi beruntun dan menyentuh level tertinggi sejak Mei 2008, pasca data China yang lemah memacu harapan bahwa Beijing akan mengucurkan stimulus segar. Di Hong Kong, Hang Seng terapresiasi lebih dari 1% seiring CK Hutchison
    Holdings melonjak 1% pada hari pertama perdagangan. Sementara Nikkei225 Jepang berbalik menguat 0,55% untuk menyentuh level puncak 15-tahun baru, seiring pasar bereaksi terhadap data ekspor bulan Februari yang menunjukkan pertumbuhan bulan ke-6 berturut-turut. KOSPI Korea Selatan tergelincir hampir 0,1% menyusul kenaikan tingkat pengangguran bulan lalu. Dirilis sebelum pembukaan pasar, tingkat pengangguran Korea Selatan dilaporkan naik menjadi 3,9% dari 3,4% pada bulan Januari.
     
  15. Darren

    Darren Member Credit Hunter

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Bursa Eropa Berakhir Varitaif, FTSE Rally

    Bursa saham Eropa berakhir variatif pada hari Rabu, investor menanti hasil rapat kebijakan moneter Federal Reserve AS, dan menganalisa pengumuman anggaran
    di Inggris. Indeks FTSE Inggris naik sekitar 1,6% menjadi 6945,20, setelah Menteri Keuangan Inggris, George Osborne, merilis anggaran pemerintah 2015 di hadapan parlemen. Anggaran tersebut merupakan anggaran terakhir jelang pemilihan umum bulan Mei mendatang. Indeks DAX Jerman melemah 0,5% menjadi 11922,77,
    sementara CAC Perancis flat pada level 5033,44.
     
  16. Darren

    Darren Member Credit Hunter

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Bursa Wall Street & Pasar Obligasi Menguat Seiring Sinyal Kewaspadaan The Fed

    Bursa saham AS dan harga obligasi menguat, sementara Dollar melemah, setelah Federal Reserve memberikan sinyal untuk menggunakan pendekatan yang lebih hati-hati dalam menaikkan suku bunga acuan dibanding ekspektasi para pelaku pasar. The Fed juga khawatir terhadap fenomena penguatan Dollar, serta imbas nya terhadap laju ekspor dan menghambat pencapaian target inflasi. Indeks Dow Jones sempat meroost lebih dari 180 poin sebelum akhirnya ditutup melemah 0,71% menjadi 17849,01, S&P 500 melemah 6,99 poin atau 0,34% menjadi 2074,20, sementara Nasdaq naik 7,93 poin atau 0,16% menjadi 4973,43.
     
  17. Darren

    Darren Member Credit Hunter

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Emas Mengguat Merespon Pernyataan The Fed

    Emas menguat pada hari Rabu setelah Federal Reserve menghilangkan kata "sabar" pada pernyataannya, menaikkan ekspektasi tingkat suku bunga di AS mungkin akan naik pada pertengahan tahun ini. Namun berdasarkan "dot plot" yang dirilis, The Fed akan menaikkan suku bunga dengan laju yang lebih lambat dari proyeksi sebelumnya. "Dot plot" tersebut menunjukkan pejabat The Fed memperkirakan tingkat suku bunga akan naik hingga 0,625% di tahun 2015, lebih rendah dari proyeksi di bulan Desember lalu sebesar 1,125%. Untuk tahun 2016 diperkirakan sebesar 1,875% lebih rendah dari sebelumnya 2,5%.
     
  18. Darren

    Darren Member Credit Hunter

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Pelemahan Dollar Lambungkan Minyak

    Harga minyak mentah menguat lebih dari 5% pada hari Rabu akibat merosotnya dollar pasca pernyataan Federal Reserve mampu mengimbangi tekanan dari naiknya
    persediaan minyak AS dalam 10 pekan beruntun. Pelemahan dollar mampu meningkatkan daya tarik komoditas berdenominasi dollar seperti minyak bagi pemegang mata uang lainnya. Data dari Energy Information Administration menunjukkan persediaan minyak AS naik 9,6 juta barel menjadi 459,5 juta barel pada pekan
    yang berakhir 13 Maret.
     
  19. Darren

    Darren Member Credit Hunter

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Franc Terangkat Keputusan Suku Bunga SNB

    Franc menguat terhadap Dollar dan Euro tidak lama setelah Swiss National bank (SNB) mengumumkan keputusannya untuk mempertahankan suku bunga deposito
    dan target libor 3-bulan. SNB mempertahankan suku bunga deposito di level terendah -0,75% dan menyatakan mata uang domestiknya yang overvalued membebani perekonomian. Keputusan ini sesuai dengan prediksi pasar dan pasar juga merespon positif keputusan SNB untuk tidak memangkas suku bunga yang sudah negatif.
    Target biaya pinjaman antar bank atau libor rate 3-bulan juga tidak diubah, tetap di kisaran -1,25% sampai dengan -0,25%. SNB juga memangkas proyeksi pertumbuhan dan inflasinya, sebagai respon dari penguatan Franc pada pertengahan Januari setelah SNB memangkas plafonnya terhadap Euro
     
  20. Darren

    Darren Member Credit Hunter

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Saran Dovish BOE Membenamkan Sterling

    Pound melemah terhadap Dollar setelah chief economist Bank of England (BOE) Andrew Haldane menyarankan potensi pemangkasan suku bunga jika tingkat inflasi
    masih rendah. Poundsterling yang sudah tertekan terhadap Dollar yang kembali merangkak naik menghapus pelemahan perdagangan semalam, tertekan lebih dalam terhadap Greenback pada sesi London setelah Haldane menyatakan risiko antara pemangkasan dan peningkatan suku bunga sudah berimbang. Pasar yang sudah
    mengharapkan tingkat suku bunga yang lebih tinggi secepatnya awal tahun 2016 kemudian merevisi ekspektasinya menjadi pertengahan tahun depan usai komentar Haldane.
     

Share This Page