Suggestion Analisa Fundamental Harian dari Mentari

12/11/2019 - XAUUSD

Dari sisi pasar logam mulia, performa pada hari Senin relative buruk. Pada sesi awal, harga emas perlahan-lahan naik ke posisi resistansi di 1466 kemudian kembali turun. Pada sesi tengah, harga terus jatuh, dengan posisi terendah menembus 1450 dan sempat menyentuh sekitar 1448 sebelum kembali rebound. Pada segmen akhir, harga emas naik kembali sampai ke sekitar 1458. Pasar ditutup pada harga 1455,46.

Ada institusi yang menganalisa dan memperkirakan harga emas pada paruh pertama tahun 2020 akan ada di posisi 1515, dimana ini didasarkan dengan ekspektasi bahwa ketegangan perdagangan internasional akan berkurang. Jika tarif yang menjadi sumber sengketa dibatalkan, harga emas dapat jatuh ke 1394. Namun, jika harga emas terus turun, ini akan menarik banyak buyer dan akan terjadi reversal pada harga emas. Tentu saja, jika USD melemah, itu juga akan membantu kenaikan harga emas. Pendorong utama harga emas dalam jangka pendek saat ini masih berupa suku bunga riil. The Fed diperkirakan akan mempertahankan tingkat suku bunga sampai dengan pergantian tahun 2020. Pasar saham akan naik dan aset safe-haven berada di bawah tekanan, menunjukkan bahwa pasar telah membuka model pasar berisiko tinggi.

 

13/11/2019 - XAUUSD

Pada awalnya, harga emas berkonsolidasi di kisaran 1450, dimana sebagian besar investor pasar berpikir emas akan mulai memasuki struktur rebound. Tetapi tidak ada yang menyangka bahwa harga emas terus turun dan jatuh ke bawah angka 1500, dengan harga terendah di sekitar 1445. Ini pada umumnya membentuk struktur bearish. Setelah itu, harga emas sempat mengalami sedikit rebound sampai ke posisi resistansi MA5 di sekitar 1460. Harga emas pada saat ini secara bertahap membentuk struktur pada area bawah.

Meskipun pernyataan Trump tentang kekurangan Fed tidak menyebabkan kekacauan di pasar emas, tetapi Ketua The Fed Powell akan memimpin kongres nasional pada hari ini dengan dihadiri sejumlah anggota dan pejabat The Fed. Data CPI AS yang selama ini mendapat banyak perhatian dari investor juga akan diumumkan. Karena dengar pendapat publik Komite Perwakilan Rakyat AS tentang insiden pemakzulan Trump akan segera dipentaskan, diharapkan pasar akan mengambil kesempatan ini untuk kembali berinvestasi di logam mulia.

 

26/11/2019 - GBPUSD

Dengan keunggulan dari Partai Konservatif, perjanjian Brexit yang baru diharapkan akan diimplementasikan dalam undang-undang, yang akan membantu mendorong kenaikan nilai tukar GBP pada jangka pendek.

 

26/11/2019 - XAU/USD

Dari sisi fundamental, sentimen investasi di pasar digerakkan oleh berita optimis mengenai kemajuan perundingan perdagangan antara Amerika Serikat dengan Tiongkok, yang membuat permintaan akan emas sebagai aset safe-haven semakin melemah dan menyebabkan harga emas terus turun.

 

27/11/2019 - USDCAD

Dari sisi fundamental, Amerika Serikat akan merilis GDP dan data-data lainnya dalam hari ini. Setelah tiga kali penurunan suku bunga berturut-turut oleh The Fed, saat ini telah jatuh ke level 1,5% - 1,75%, sehingga ruang untuk pemotongan suku bunga tahun ini atau sebelum Maret tahun depan tidak banyak. Selain itu, karena AS sedang dihadapi dengan beberapa persoalan politik seperti pemakzulan pemerintahan dan masalah lainnya, data ekonomi yang dirilis mungkin akan netral dan sedikit lebih optimis. Ini juga merupakan gagasan spekulatif bahwa nilai data ekspektasi pasar tidak akan berbeda jauh dengan hasil aktual.

Permintaan pemotongan suku bunga jangka pendek oleh Bank Sentral Kanada gagal terwujud sehingga akan membatasi kinerja nilai tukar CAD.

 

28/11/2019 - USD/JPY:

Dengan kebijakan suku bunga negatif yang diadopsi oleh Bank of Japan, sulit bagi Bank Jepang untuk membuat penyesuaian kebijakan moneter dalam jangka pendek, sedangkan data ekonomi fundamental menunjukkan bahwa Bank of Japan masih memiliki kebutuhan untuk mengurangi suku bunga jangka pendek. Kegagalan untuk memenuhi kebutuhan pasar ini akan membatasi kinerja nilai tukar JPY.

Dari sisi Amerika Serikat, setelah Federal Reserve telah memangkas suku bunga sebanyak tiga kali dalam tahun ini, sudah tidak banyak ruang untuk pemangkasan suku bunga berikutnya. Pasar umumnya mengharapkan bahwa penurunan suku bunga berikutnya akan dilakukan setidaknya setelah Maret tahun depan, atau bahkan diharapkan hingga Juni tahun depan. Sebagai mata uang global, USD telah berkembang menjadi mata uang safe-haven, dan ini sedikit banyak akan membuat nilai USD akan lebih stabil.

 

29/11/2019 - USDCAD:

1. Suku bunga Bank Kanada sudah lebih tinggi dari Amerika Serikat, sehingga ada tekanan dan permintaan untuk penurunan suku bunga;
2. Kanada akan merilis data GDP pada hari ini, dimana ekspektasi pasar tidak optimis. Jika hasil data tidak berbeda jauh dengan ekspektasi, maka permintaan penurunan suku bunga Bank Kanada akan semakin meningkat.
3. Perjanjian baru antara AS-Meksiko-Kanada masih berada dalam jalan buntu, dan masih dipandu oleh Amerika Serikat. Bahkan jika pasar termotivasi oleh perjanjian baru, nilai investasi USD akan lebih baik dibanding CAD, yang akan mendorong kenaikan nilai tukar USDCAD.

 

29/11/2019 - Strategi trading (XAU/USD, GOLD):

Dari sisi fundamental, karena penutupan pasar lebih awal yang dikarenakan liburan Thanksgiving di Amerika Serikat, berita pada pasar relatif ringan, sehingga membatasi fluktuasi pasar valuta asing dan logam mulia. Ditambah dengan kebutuhan koreksi teknikal, harga emas sementara ini mempertahankan tren konsolidasi pada area rendah.

 

29/11/2019 - Strategi trading (GBP/USD):

Dari sisi Bank of England, tidak ada penyesuaian kebijakan moneter selama lebih dari satu tahun sejak menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Agustus 2018. Ini terutama ditentukan oleh faktor-faktor politik seperti pergantian Perdana Menteri Inggris. Terjebak dalam politik Brexit, Inggris akan melakukan pemilihan umum yang dimajukan pada pertengahan Desember, dan seringkali sulit untuk menyesuaikan kebijakan moneter dalam konteks persaingan politik. Oleh karena itu, keputusan suku bunga Bank of England pada bulan Desember diharapkan akan mempertahankan tingkat suku bunga saat ini.

Namun, kinerja keseluruhan data ekonomi Inggris saat ini tidak ideal. Bahkan, situasi ekonomi yang lemah membuat adanya ekspektasi pelonggaran moneter. Ditambah dengan tekanan deflasi ekonomi global, permintaan untuk pemangkasan suku bunga jangka pendek di Inggris akan lebih kuat. Tetapi hal ini belum kunjung terealisasikan, sehingga ini tentu akan mempengaruhi dan memberikan tekanan pada kenaikan nilai tukar GDP untuk jangka menengah.

 

02/12/2019 - USD/CHF:

- Nilai tukar EUR memasuki konsolidasi sideways, sehingga membatasi fluktuasi nilai tukar CHF;

- Proses pemakzulan Presiden dan kemajuan dalam perundingan dagang AS-China menyebabkan pergerakan nilai tukar menjadi terbatas;

- USDCHF sekali lagi kesulitan untuk menarik volume tindak lanjut setelah mendekati angka 1.000, yang akan membatasi laju dan ruang kenaikan dari nilai tukar.

 

04/12/2019 - USD/JPY:

- Data konsumen dan manufaktur Jepang yang lemah;

- Dana safe-haven memungkinkan adanya koreksi setelah spekulasi selama dua hari berturut-turut;

 

09/12/2019 - USDCAD & GBPCAD

Hasil non-farm payroll AS pada Jumat kemarin menguntungkan untuk USD, sedangkan hasil non-farm payroll dari Kanada sangatlah buruk. Ditambah lagi, tingkat suku bunga Kanada pada saat ini lebih tinggi daripada AS. Karena itu, untuk minggu ini, kenaikan USDCAD terlihat lebih jelas. Kita dapat menunggu harga turun terlebih dahulu kemudian buy.

Minggu ini akan ada pemilihan umum di UK. Saat ini, terlihat jelas keuntungan berada di pihak partai konservatif, yang memberi dukungan terhadap GBP. Dari pihak Kanada sendiri, ada ekspektasi penurunan suku bunga. Karena itu, dengan tren CAD yang lemah digabungkan dengan adanya pemilu di UK minggu ini, ekspektasi kenaikan GBPCAD akan lebih jelas, dan kita dapat buy saat harga telah menurun.

 

10/12/2019 - GBPUSD

Pemilihan umum Inggris pada tanggal 12 Desember semakin dekat, dan Partai Konservatif masih memiliki kemungkinan menang yang lebih tinggi. Karena Partai Konservatif telah memimpin sejak awal, pasar mencerna terus-menerus ekspektasi ini. Oleh karena itu, jika Johnson memenangi pemilu ini, hasilnya akan baik dan akan mendorong nilai tukar GBP.

Selain itu, pemilihan Mantan Perdana Menteri Inggris, Theresa May, adalah hasil dari parlemen yang ditangguhkan, sehingga masih harus melewati beberapa tahap legislatif dan pemungutan suara ulang. Oleh karena itu, hal lain yang perlu diperhatikan dalam pemilihan Inggris kali ini adalah lewat cara apakah Johnson akan menang, dan apakah akan sekali lagi melewati penangguhan hasil parlemen. Jika demikian, perlawanan legislatif untuk mencapai perjanjian Brexit baru akan menjadi lebih berat, sehingga akan menyebabkan nilai tukar GBP turun.

Terakhir, dukungan utama untuk GBP adalah berkurangnya risiko Hard Brexit. Namun, bahkan jika Brexit berjalan lancar, fakta bahwa ekonomi Inggris relatif lemah akan membatasi kenaikan nilai tukar GDP, dan permintaan untuk penurunan suku bunga Bank of England untuk jangka pendek masih kuat. Hal ini dapat dibuktikan dari data-data seperti pengangguran, inflasi, GDP, dan lainnya.

Oleh karena itu, terlepas hasil dari pemilihan umum, dalam jangka menengah, nilai tukar GDP tidak dapat dianggap akan berada pada uptrend. Bahkan sebaliknya, jika kita dapat menggunakan kenaikan nilai tukar yang disebabkan oleh pemilihan umum, dan menemukan peluang sell untuk jangka menengah, ini barulah sesuatu yang harus difokuskan oleh para investor, lakukan langkah demi langkah.

 

12/12/2019 - USDJPY:

Dari sisi fundamental, hasil keputusan suku bunga Fed agak dovish, dan mendorong indeks USD turun secara signifikan. Namun, dibandingkan dengan mata uang non-USD lainnya, JPY memiliki kenaikan nilai tukar yang paling kecil meskipun memiliki status safe-haven, yang menunjukkan bahwa minat investasi pasar masih tinggi.

 

26/12/2019 - USD/CHF

Alasan Buy:
- Setelah perjanjian antara AS-Meksiko-Kanada disahkan oleh Dewan Perwakilan AS, dampak baik dirasakan oleh USD yang juga akan membuat selera risiko pasar kembali naik dan mendorong kenaikan nilai tukar USDCHF.
- Adanya struktur double-bottom dan divergensi serta terbentuknya struktur head and shoulder bottom saat ini diharapkan akan mendorong nilai tukar untuk memulai rebound sekunder.

Alasan Sell:
- Selama liburan Natal dan Tahun Baru, kurangnya likuiditas pasar telah secara signifikan meningkatkan permintaan untuk mata uang CHF sebagai mata uang carry trade. Ditambah dengan kembali naiknya inflasi Swiss, bertambahnya permintaan investasi jangka pendek untuk CHF diperkirakan akan menekan nilai tukar USDCHF.
- Setelah terjadi breakout dari area bawah pada sideways channel di sekitar 0,9840, situasi nilai tukar saat ini masih lemah. Selain itu, resistance pada poros tengah jendela pada nilai tukar juga membatasi laju dan ruang untuk rebound. Karena itu, setelah penyesuaian rebound selesai, nilai tukar diperkirakan akan terus turun menuju titik rendah.

Ide keseluruhan:
- Dengan menggunakan referensi stop loss dari titik rendah sebelumnya di sekitar 0,9770, kita dapat mencoba buy terlebih dahulu. Jika harga tidak dapat breakout dari kisaran 0,9840, kita dapat melakukan sell. Di samping itu, pola kisaran fluktuasi pada grafik mingguan secara keseluruhan juga tidak berubah, sehingga ketika harga bergerak lebih turun ke titik support pada garis tren di sekitar 0,9700, kita dapat mencoba untuk sell pada posisi rendah.
- Kisaran kecil intraday: 0,9770 – 0,9850.
- Kisaran besar intraday: 0,9700 – 0,9920.

 

It is extremely important for a trader to manage his whole portfolio as per market situations. And when it is come to risk management or managing trade efficiently a trader may require a good broker which will provide a strong platform to deal with all risk management tools and techniques. My broker Forex4you is providing me efficient capital segregation facility, 0.1 spread, 1:1000 leverage and 24/7 customer support with proper risk management tools.

 

Pergerakan harga emas saat ini memang sedang terfluktuasi, setelah sempat naik ke level tertbnggi baru, kemudian kembali jatuh terjerembab ke level 1862, namun ini kembali menjadi zona support baru, dan harga kembali naik dalam range harga daily, dan kemungkinan masih berlanjut

 

Forex is also known as foreign exchange. It is a decentralized global market where all the world's currencies trade. The forex market is the largest and most liquid market in the world. When a new trader wants to start trading in forex market he should follow some rules. His first duty is to find a suitable broker for trading. As a trader I choose Tpglobalfx as my broker for their easy trading methods, low spreads and dynamic leverage.