Kirim sini Pak yg buat demo aja, Saya mau coba BT juga.
gini pak, mohon maaf, EAnya nda bisa saya share, sekalipun untuk versi demo.
Karena saya belum tega, perjuangan membuat strategy trading yg sesuai pair tertentu dan coding sendiri hampir 1 tahun.
======
Untuk sekedar info, saya sudah gak percaya lagi dengan hal2 backtesting, karena menurut saya sangat tidak berguna.
Sekalipun menunjukan data quality 99,99% itu omong kosong.
Itu kenapa setahun yang lalu saya menghentikan jasa backtesting di forum ini, itu salah satu alasannya saja.
Backtesting bisa membuat strategy trading yang bagus jadi hancur oleh backtesting oleh karena histori data yg sangat tidak akurat,
sekalipun tertulis data quality 99,9%.
======
Saya menyaksikan sendiri dari beberapa request backtesting yg di minta kepada saya secara private.
Misalnya begini, saya pernah ada user yg sudah jalanin robotnya awal januari 2016 sampai desember 2016, hasilnya bagus dan konsisten pada akun real dan demo.
Desember 2016 waktu dimana saya memutuskan berhenti dari forum ini untuk backtesting.
Kemudian kebetulan pada tahun 2017 user itu minta tolong di backtestkan oleh saya.
Dan saya coba backtesting untuk tahun 2016 full, dan betul, hasil backtesting 2016 full hancur total.
Padahal selama tahun 2016 itu user menggunakan EAnya pada akun real dan demo, dan hasilnya bagus.
Hal ini memperkuat pendapat saya mengenai backtesting EA.
Bahwa hasil backtesting sangat berbeda dengan dijalankan di demo atau real.
=======
EA yg saya gunakan itu, kalo di backtesting hancur total.
Misalkan, saya backtesting bulan april 2018 hasilnya hancur total, padahal saya jalankan di akun real atau demo selama april 2018 ini akun saya baik2 saja.
Ini kan aneh, intinya membuktikan dugaan saya betul.
Menurut saya, cara backtesting strategy trading yang paling akurat yaitu backtesting dengan cara melihat dan meng-scroll chart ke kiri secara manual
kemudian menganalisa entri kita menggunakan strategy trading yang kita miliki selama beberapa tahun kebelakang,
dicatat dikertas, seluruh posisi yang profit dan loss dicatat untuk melihat performa model analisa trading kita.
Saya menggunakan cara ini untuk membacktesting suatu strategy trading.
Memang sangat repot, menguras waktu, pikiran, tenaga, tapi ya demi sukses itu harus dilakukan.
Setelah dapet strategy yg pas menurut saya, waktu itu saya mulai belajar2 coding, sampe setres pak, rambut pada ubanan.
Akhirnya berhasil membuat robot sendiri, dengan strategy trading sendiri.
Yang sesuai dengan gaya saya sendiri, tapi ya itu hasilnya mungkin tidak seperti di dunia dongeng, yang sampe jutaan dolar.
Atau modal $10 atau $100 bisa jadi ratusan ribu atau jutaan dolaar dalam waktu singkat.
Yang mana bukti nyatanya juga tidak ada.
======
Gaya trading dalam EA saya membutuhkan modal minimum $5.000
dengan range profit dari $20 sampai $100 perhari tergantung kondisi market pastinya.
Memakai lot kecil 0.01 saja.
Bagi saya yg penting bisa konsisten, bisa menghidupi keluarga, itu sudah cukup, dari pada ngoyo2 jutaan dolar ujung2nya mbledos terus.
Walaupun misalkan sehari $20 x 20 hari trading (1 bulan) = $400 saja tetap lebih besar hasilnya daripada $5.000 di depositokan di bank,
bisa lebih dari 10x lipat dari deposito bank.
Deposito di bank $5.000 perbulan hanya dapet sekitar 200rb-300rb rupiah saja.
Maaf ya pak terlalu panjang ceritanya.