Aktifkan notifikasi untuk update terbaru!

  • Welcome back! Thank you for being a part of this Traders Community. Let's discuss and share :)
    Selamat datang kembali! Trimakasih telah menjadi bagian dari Komunitas Trader ini. Mari berdiskusi dan berbagi :)

Suggestion Cara sederhana memprediksi arah market

Rahman hidayat

Member
Credit Hunter
Credits
0
cara sederhana memprediksi arah market adalah menggunakan trend line , support dan resistance :

Saya sering menggunakan trend line, karena sangat efektif tanpa perlu indikator, tapi Anda juga sesekali bisa menggunakan indikaror RSI periode 4, utk lebih yakin dalam open posisi. Untuk tren line di market forex akan efektif dengan durasi di atas 1 jam, tapi utk di random di durasi 1 menit juga sudah sangat efektif, walaupun kadang ada noise/kesalahan arah tren, namun dgn sering berlatih Anda akan semakin mampu mengurangi noise tersebut. Berikut penjelasan sederhananya:

Trendline berfungsi sebagai pembatas sebuah trend. JIka trend line ditembus, maka trend akan balik arah.

Garis Support berfungsi sebagai dinding pembatas bagian bawah yang akan memantulkan harga kembali ke atas . Tapi jika berhasil ditembus maka harga akan terus turun.

Garis resistence berfungsi sebagai pembatas bagiaan atas untuk memantulkan harga kembali kebawah . Namun jika berhasil ditembus maka harga akan terus naik.




upload_2015-4-5_0-57-11.png

upload_2015-4-5_0-57-32.png


Analisa menggunakan indikator klasik

Ada dua jenis indikator teknikal berdasarkan zamannya yaitu indikator klasik dan indikator modern.

Indikator klasik adalah indikator sederhana yang penggunaannya secara manual atau tanpa perhitungan yang ribet. Sedangkan indikator modern adalah indikator yang menggunakan perhitungan yang lebih kompleks yang hanya bisa dilakukan secara komputerisasi . Sebagian besar indikator modern adalah pengembangan indikator klasik atau penggabungan beberapa indikator.

Contohnya adalah Moving average , trend line dan garis support dan resistance

Berikut ini adalah cara menggunakan indikator klasik untuk memprediksi arah market :

1. Memprediksi menggunakan moving average.

Moving average adalah cerminan harga rata-rata suatu periode . Aturan mainnya ketika harga sekarang berada di atas rata-rata maka disebut trend naik. Dan ketika harga sekarang dibawah rata-rata disebut trend turun.

Namun jika kita menunggu kondisi seperti itu terjadi maka kita telat jika pada saat itu kita masuk pasar. Agar tidak telat kita harus mengidentifikasi mulainya sebuah trend dengan moving average .

Trend naik ditandai dengan garis MA (moving average) yang memotong grafik dari atas.

Trend turun ditandai dengan garis MA (moving average) yang memotong grafik dari bawah .

upload_2015-4-5_0-58-9.png

Ada 2 pilihan yang dugunakan untuk entry point :

a. Ketika grafik memotong garis MA diertai volume yang membesar

upload_2015-4-5_0-58-42.png

b. Ketika dua garis moving average beda periode berpotongan

upload_2015-4-5_0-59-5.png

2. Memprediksi arah market menggunakan trend line , support dan resistance

Trendline , support dan resistance adalah sebuah garis . Namun memiliki fung si yang berbeda.

Trendline berfungsi sebagai pembatas sebuah trend. JIka trend line ditembu, maka trend akan balik arah.

Garis Support berfungsi sebagai dinding pembatas bagian bawah yang akan memantulkan harga kembali ke atas . Tapi jika berhasil ditembus maka harga akan terus turun.

Garis resistence berfungsi sebagai pembatas bagiaan atas untuk memantulkan harga kembali kebawah . Namun jika berhasil ditembus maka harga akan terus naik .

Aturan mainnya :

Jika ketiga garis tersebut berhasil ditembus, maka harga akan terus bergerak lebih jauh . Tapi jika gagal menembusnya , harga akan balik arah .

upload_2015-4-5_0-59-29.png

Entry pointnya adalah :

- Ketika menembus garis trend , support atau resistance disertai volume besar

upload_2015-4-5_0-59-55.png

- Ketika harga berada disekitar garis trend , support atau resistance , serta kondisi market overbought atau oversold

upload_2015-4-5_1-0-16.png
 

Attachments

  • upload_2015-4-5_0-55-26.png
    upload_2015-4-5_0-55-26.png
    52.8 KB · Views: 66
Paparannya sangat bermanfaat gan... Ijin ikut belajar...
Yg kadang membuat kita masuk pasar sampai mana kita tau proses trend itu beregrak gan...
Bisa kupas tuntas tentang keluar masuk pasarnya gan?
 
Paparannya sangat bermanfaat gan... Ijin ikut belajar...
Yg kadang membuat kita masuk pasar sampai mana kita tau proses trend itu beregrak gan...
Bisa kupas tuntas tentang keluar masuk pasarnya gan?
intinya kalau masuk pasar saat ada signal dan bila sudah terpenuhi target keluar pasar,,, jangan serakah :D
 
gelar tiker ahh,,,,, ada yang bisa buat alert atau tanda panah ga yaa,,,, misal ketika terjadi golden cross,,,, biar ga males nungguin,,,
 
Saya suka banget yang begini...
NAKED TRADING.. ga ribet sama indikator yang neko neko.... tapi cukup akurat...
Joss Kang Rahman Hiadayat
 
cara sederhana memprediksi arah market adalah menggunakan trend line , support dan resistance :

Saya sering menggunakan trend line, karena sangat efektif tanpa perlu indikator, tapi Anda juga sesekali bisa menggunakan indikaror RSI periode 4, utk lebih yakin dalam open posisi. Untuk tren line di market forex akan efektif dengan durasi di atas 1 jam, tapi utk di random di durasi 1 menit juga sudah sangat efektif, walaupun kadang ada noise/kesalahan arah tren, namun dgn sering berlatih Anda akan semakin mampu mengurangi noise tersebut. Berikut penjelasan sederhananya:

Trendline berfungsi sebagai pembatas sebuah trend. JIka trend line ditembus, maka trend akan balik arah.

Garis Support berfungsi sebagai dinding pembatas bagian bawah yang akan memantulkan harga kembali ke atas . Tapi jika berhasil ditembus maka harga akan terus turun.

Garis resistence berfungsi sebagai pembatas bagiaan atas untuk memantulkan harga kembali kebawah . Namun jika berhasil ditembus maka harga akan terus naik.




View attachment 508

View attachment 509


Analisa menggunakan indikator klasik

Ada dua jenis indikator teknikal berdasarkan zamannya yaitu indikator klasik dan indikator modern.

Indikator klasik adalah indikator sederhana yang penggunaannya secara manual atau tanpa perhitungan yang ribet. Sedangkan indikator modern adalah indikator yang menggunakan perhitungan yang lebih kompleks yang hanya bisa dilakukan secara komputerisasi . Sebagian besar indikator modern adalah pengembangan indikator klasik atau penggabungan beberapa indikator.

Contohnya adalah Moving average , trend line dan garis support dan resistance

Berikut ini adalah cara menggunakan indikator klasik untuk memprediksi arah market :

1. Memprediksi menggunakan moving average.

Moving average adalah cerminan harga rata-rata suatu periode . Aturan mainnya ketika harga sekarang berada di atas rata-rata maka disebut trend naik. Dan ketika harga sekarang dibawah rata-rata disebut trend turun.

Namun jika kita menunggu kondisi seperti itu terjadi maka kita telat jika pada saat itu kita masuk pasar. Agar tidak telat kita harus mengidentifikasi mulainya sebuah trend dengan moving average .

Trend naik ditandai dengan garis MA (moving average) yang memotong grafik dari atas.

Trend turun ditandai dengan garis MA (moving average) yang memotong grafik dari bawah .

View attachment 510

Ada 2 pilihan yang dugunakan untuk entry point :

a. Ketika grafik memotong garis MA diertai volume yang membesar

View attachment 511

b. Ketika dua garis moving average beda periode berpotongan

View attachment 512

2. Memprediksi arah market menggunakan trend line , support dan resistance

Trendline , support dan resistance adalah sebuah garis . Namun memiliki fung si yang berbeda.

Trendline berfungsi sebagai pembatas sebuah trend. JIka trend line ditembu, maka trend akan balik arah.

Garis Support berfungsi sebagai dinding pembatas bagian bawah yang akan memantulkan harga kembali ke atas . Tapi jika berhasil ditembus maka harga akan terus turun.

Garis resistence berfungsi sebagai pembatas bagiaan atas untuk memantulkan harga kembali kebawah . Namun jika berhasil ditembus maka harga akan terus naik .

Aturan mainnya :

Jika ketiga garis tersebut berhasil ditembus, maka harga akan terus bergerak lebih jauh . Tapi jika gagal menembusnya , harga akan balik arah .

View attachment 513

Entry pointnya adalah :

- Ketika menembus garis trend , support atau resistance disertai volume besar

View attachment 514

- Ketika harga berada disekitar garis trend , support atau resistance , serta kondisi market overbought atau oversold

View attachment 515
Ijin nyimak & sambil meemahami. :D
 
Back
Top