14/10/2019
Pekan lalu, Ketua Federal Reserve Powell mengatakan dalam pidatonya bahwa beliau akan memulai operasi “ekspansi neraca.” Oleh karena itu, pasar percaya bahwa keputusan suku bunga The Fed pada bulan Oktober akan didasarkan pada keperluan penurunan suku bunga yang semula ditambah dengan ekspansi neraca ini. Kenaikan selera risiko pasar akan mendorong saham AS untuk terus menguat dan menekan harga emas untuk retrace.
Setelah itu, dari pihak Inggris juga mengirim kabar baik, dimana Inggris dan Irlandia mencapai konsensus tertentu tentang masalah bea cukai. Pasar memiliki harapan yang lebih tinggi untuk perjanjian Brexit baru di Inggris, dan ini akan meringankan selera risiko pasar, dan terus menekan harga emas.
Keuntungan yang terakumulasi selama 2 hari berturut-turut cukup mengesankan, sehingga akan ada kemungkinan untuk posisi sell jangka pendek. Negosiasi perdagangan China-AS pada akhir pekan gagal mencapai kesepakatan dalam bentuk dokumen. Ditambah lagi geo-sengketa di Suriah dan badai Hagibis di Jepang. Dampak peristiwa seperti tsunami dan lain-lain adalah kembalinya permintaan dana safe-haven dimana ini akan memberikan dukungan kuat untuk harga emas. Investor disarankan untuk tetap memperhatikan dengan baik riang pergerakan turun pada harga emas, dan dapat dengan benar memperhatikan peluang buy untuk jangka menengah.
Pekan lalu, Ketua Federal Reserve Powell mengatakan dalam pidatonya bahwa beliau akan memulai operasi “ekspansi neraca.” Oleh karena itu, pasar percaya bahwa keputusan suku bunga The Fed pada bulan Oktober akan didasarkan pada keperluan penurunan suku bunga yang semula ditambah dengan ekspansi neraca ini. Kenaikan selera risiko pasar akan mendorong saham AS untuk terus menguat dan menekan harga emas untuk retrace.
Setelah itu, dari pihak Inggris juga mengirim kabar baik, dimana Inggris dan Irlandia mencapai konsensus tertentu tentang masalah bea cukai. Pasar memiliki harapan yang lebih tinggi untuk perjanjian Brexit baru di Inggris, dan ini akan meringankan selera risiko pasar, dan terus menekan harga emas.
Keuntungan yang terakumulasi selama 2 hari berturut-turut cukup mengesankan, sehingga akan ada kemungkinan untuk posisi sell jangka pendek. Negosiasi perdagangan China-AS pada akhir pekan gagal mencapai kesepakatan dalam bentuk dokumen. Ditambah lagi geo-sengketa di Suriah dan badai Hagibis di Jepang. Dampak peristiwa seperti tsunami dan lain-lain adalah kembalinya permintaan dana safe-haven dimana ini akan memberikan dukungan kuat untuk harga emas. Investor disarankan untuk tetap memperhatikan dengan baik riang pergerakan turun pada harga emas, dan dapat dengan benar memperhatikan peluang buy untuk jangka menengah.