Tutorial Belajar dari dasar

Bagi teman2 disini yang masih belum paham.. ini ada video yg sudah jadul tp isi nya sangat bermanfaat
semua yang ada di dalam video adalah ilmu ilmu dasar yang jarang diperhatikan oleh orang2 yang baru masuk dalam dunia perporekan, jangan cuma fokus di Robot/Ea saja, karna EA kan cuma alat bantu,
selamat menonton langsung ya??
http://www.top1reviews.com/video-belajar-forex/

Note: Web bukan punya saya

 

ok, aku baru kaks..

 

ada yang versi selain video enggak gan....nonton video inetnya boros....

 

dibuat pdf mungkin lebih praktis

 

iklut nyimak

 

ikutan belajar bos

 

terima kasih ya untuk sharingnya

 

Semoga Video Ini Membantu dan cepat paham..
KLIK DISINI

 

sip, ikut nyimak gan , ane masih newbie masih harus banyak belajar ^_^

 

makasih sharenya .. sy baru belajar jg neh .. hehehe..

 

kepada yth master semuanya, mau nanya

aku kan baru donlot MT4 udah bikin akun demo buat belajar cara klik-kliknya
trus kan kalo mau pesan order buy atau sell kan tinggal klik "New Order" kan ya

nah, pas brosing2 nyari contoh cara-cara beli..trus ada tulisan bilang begini. isainya begini

"Gunakan indikator Candlestick (diagram lilin) — Currency Pair EURUSD dan GBPUSD Time Frame H1 tentukan titik harga paling tinggi (High) dan paling rendah (Low) dari jam 0:00 sampai dengan 04.00 EST. Pasang BUY 5 pip di atas titik High dan Sell 5 pip di bawah titik Low dengan target profit 100 pip EXIT dengan tutup semua posisi Buy atau Sell pada jam 01.00 pm EST"

nah. itu cara pasang buy dan sell gimana caranya.... maksudnya cara ngeset-nya gimana biar bisa isi + 5pip
maksudnya pip itu kan angka terakhir dari koma2 itu ya misal 0.00000 trus ditambah 5pip jadi 0.00005 gitu kan?
itu cara pasangnya gimana

pas ku klik "New Order" yang ada cuma:
- Symbol = Jenis Pasangan Mata Uang
- Volume = belum tau ini apa.. bagusnya angkanya berapa... kalo dari kubaca2 ini adalah loot.. besaran loot tergantung jenis akun micro, mini atau reguler?
- Stop Loss = set angka berapa kemungkinan kerugian akan disetop?
- Take Profit = mau ngambil keuntungan berap kalo prediksi kita benar naik atau turun ya?
trus ada Coment dan Type

nah, pertanyaannya...
bagimana cara pasang angka Buy, cara setingnya dimana inputnya dimana gak ada kolomnya... sudah kucari-cari
maksudnya seperti yang tulisan di atas "Pasang Buy 5 Pip" ini cara masangnya gimana?........................

mohon pencerahan kak......ty

aku lelah.. haha

 

Mau belajar dimana ya ada yg bisa bantu

 

Yang pertama, pip itu selalu digit ke-empat atau ke-dua. Contoh:

EURUSD 1.09815, yang disebut pip itu adalah 1 (antara 8 dan 5). Jadi semisal EURUSD dikatakan naik 1 pip, jadinya 1.09825. Digit terakhir (5) disebut pipette, nilainya cuma 1/10 pip. Ini jadi masalah karena MT4 secara pabrikannya mematok digit terakhir sebagai pip (biar pun itungan duitnya tetep pake digit ke-4).

Semisal 1.09815 itu harga terendah, berarti ordernya dipasang di harga 1.09765.

Tapi kalo 1.09815 itu harga tertinggi, berarti ordernya dipasang di harga 1.09865 + spread. Tergantung besaran spread yang ditawarkan broker, misalnya 2.0 pip, jadinya pasang harga di 1.09885.

Kedua, betul, Volume itu lot, tapi tidak tergantung jenis akun karena tiga-tiganya (mikro, mini, reguler) sama-sama dipatok antara 0.01 lot sampe batasan brokernya.

Ketiga, coba klik itu Type. Ntar keluar drop-down menu antara "Market Execution" atau "Pending Order." Untuk sistem ini berarti ente pilih yang "Pending Order." Sesudah mana tampilan bagian bawah bakal berubah.

Ente lihat ada kolom Type lagi di sana, isinya: Buy Limit, Buy Stop, Sell Limit, Sell Stop.

Limit berarti harga harus bergerak melewati order ente terus balik. Misalnya ente pasang "Buy Limit" di 1.90815, berarti harga sudah harus berada di atasnya (1.90816 dan seterusnya). Kalau harga masih di 1.90815 atau kurang order ente bakal ditolak.

Sebaliknya Stop berarti harga harus belum mencapai order ente. Semisal "Buy Stop" di 1.90815 berarti harga harus berada di 1.90814 atau kurang.

"at price" itu price yang anda patok. Kalo mau pasang Stop Loss dan Take Profit isi aja kolom terkait di bagian atas.

"expiry" berarti order ente berlaku sampe kapan. Semisal satu jam berarti kalau lewat satu jam harga belum menyentuh order ente akan terhapus dengan sendirinya. Kalau dikosongkan berarti order ente tetap aktif selama harga belum menyentuh, biar sampai tahun depan sekali pun.

 

Rudin

suwun masbroh tengkyu ya. jd pemahamanku yg sampe saat ini kira-kira jadinya begini...

1. baru tau kalo ada istilah pipette ....berarti tergantung software yang digunakan untuk belanja ya.. apakah sofwernya menggunakan 4 digit atau 5 digit.. tapi yang pasti kesepakatan bahwa pipette adalah digit ke-5 di belakang koma (terakhir) dan pip adalah digit ke-4 di belakang koma. okesip

2. iya, aku juga baca ada istilah spread, nah.. yang kupaham... spread itu tergantung broker atau bisa juga tergantung pasar sesuai nilai pasangan mata uang pada kondisi perdagangan di hari itu (hari saat kita melakukan beli atau jual).. kalo gak salah baca antara 2 sd. 8... tp lupa lagi 2 sampe 8 apa.. mungkin pip.. aku lupa lagi.. nah, yang kutau setelah brosing2.... cara melihat spread juga dapat dilihat di pas klik "New Order" disitu ada dua grafik naik turun warna merah dan biru kan ya.. nah besar nilai spread adalah jarak diantara 2 grafik itu ya?.. jadi, harga yang dibeli adalah warna merah dan yang tercatat adalah warna biru karena sudah ditambah spread... apakah benar? ini kudapat dari video di yutub..

3. okesip, berati benar volume adlah lot.. iya tadi kubaca2... katanya kalau Balance kecil (di bawah $500) maka sebaiknya volume pembelian atau penjualan disarankan 0.01 atau 0.02..... Balance adalah nilai yang tertulis di dalam akun berdagang.. jadi Balance = Modal - Biaya Pengiriman Uang ke akun yang ditetapkan oleh Bank atau orang/institusi yang bantu ngirimin ke akun..... nah, perihal kenapa volume untuk Balance di bawah $500 adalah 0.01 atau 0.02 loot, yang kutangkap kalo gasalah.. supaya tidak bangkrut kalau ternyata kita salah berjualan.. ini pas kubaca tentang manajemen resiko.. kalo gasalah gitu dia bilangnya.. nah.. ini aku gak paham hubunganya gimana antara Volume (Lot), Balance, Besaran Pips di Stop Loss, supaya tidak bangkrut, ini masih kupelajari. Di lain hal, dia bilang resiko yang baik adalah 3% sd. 5%, ini juga kalo ku gasalah paham yang dimaksud adalah jumlah uang yang kita perdagangkan maksimal 5% dari Balance, sejauh ini yang kutangkap adalah begitu, entahlah.. mohon pencerahan ..

4. iya, mas, baru tau kalo ternyata ada namanya "Pending Order" di kolom Type ku sudah baca tentang perbedaan anatara Buy Limit dengan Buy Stop dan Sell Limit dgn Sell Stop, tapi baru sekilas baca, besok kulanjut, baca-bacanya tentang itu

nuhun, selamat beristirahat semuanya ...

 

1. Gak, bro, bukan tergantung software tapi setelan brokernya mau pakai 5 digit atau 4 digit. Semisal broker A nyediakan 4 digit untuk akun standar dan 5 digit untuk akun pro, kalau kita ganti akun dari standar ke pro kita gak perlu instal ulang MT4-nya, cukup ngubah loginnya secara otomatis tampilan akan berubah sendiri dari 4 digit ke 5 digit.

2. Iya, betul. Cuma kalo saya lebih gampang mikirnya "biru = beli, merah = jual"

Standarnya MT4 cuma nampilkan harga jual (bid/merah). Kalo mau nampilkan harga belinya klik kanan di chart terus klik "properti" (paling bawah) di daftar menu yang keluar -- atau pencet F8. Nanti keluar dialog-box. Pojok kiri atas ada dua tab: "colors" sama "common."

Di tab Colors, bagian tengah atas, ada Color scheme buat ngatur warna tampilan secara garis besar (mau bar/candlenya kuning dengan background hitam, bar/candlenya hijau dengan background hitam, atau hitam dengan background putih). Terus barisan paling kanan buat ngatur warna bagian per bagian. Ke-dua dari bawah, "Ask line," itu buat warna tampilan garis beli.

Di tab Common, di kotak kanan bawah, ada "Show Ask line." kalo itu dicentang harga beli bakal kelihatan di chart -- tapi rada percuma kerna kalo spreadnya kecil sementara pergerakan harganya besar bisa tumpang tindih sama harga jual.

3. Pip kan ada nilainya. Pukul rata begini:

Akun standar
1 lot = USD 10/pip
0.1 lot = USD 1/pip
0.01 lot = USD 0.1/pip

Akun mini (rasanya gak ada broker MT4 yang nawari akun ini)
1 lot = USD 1/pip
0.1 lot = USD 0.1/pip
0.01 lot = USD 0.01/pip

Akun mikro (biasanya broker bilang akun sen, tapi ditanya saja ke cs-nya biar yakin)
1 lot = USD 0.1/pip = 10 sen/pip
0.1 lot = USD 0.01/pip = 1 sen/pip
0.01 lot = USD 0.001/pip = 1 sen/10 pip

Akun nano (ada broker yang bilang ini akun sen)
1 lot = USD 0.01/pip = 1 sen/pip
0.1 lot = USD 0.001/pip = 1 sen/10 pip
0.01 lot = USD 0.0001/pip = 1 sen/100 pip

Tapi ini pukul rata, persisnya tiap pair beda-beda pip value-nya. Buat belajaran pake yang pukul rata ini gak apa2. Tapi kalau buat trading beneran, apalagi modal pas-pasan macam saya, mending google dulu "pip calculator" supaya tahu persisnya berapa untuk pair yang mau kita tradingkan. Lagian pip value sebenarnya selalu berubah tergantung harga. Semisal EURUSD, kalau harga antara 1.90815 dan 1.90845 perbedaannya terlalu kecil jadi kalau dibulatkan pip value-nya tetap; tapi kalau antara harga 1.90815 dan 1.80815 perbedaannya cukup besar jadi pip value-nya pasti berbeda.

Terus ada yang namanya "margin." Ini kaitannya sama "leverage" (seperti 100:1, 300:1, 500:1 atau 1.000:1). Tanpa margin, 1 lot standar nilainya USD10,000 -- dengan kata lain, kita musti taruh duit USD 10 ribu beneran. Dengan margin, nilai 1 lot standar gak nyampe USD 10 ribu. Tergantung jenis akun dan leverage kita, semisal EURUSD, secara pukul rata untuk leverage 100:1 :

akun standar = USD 1,000 + jaminan (gak tahu nama persisnya apa) = (kalau gak salah) USD 1,300an
akun mini = USD 100 + jaminan = USD 130an
akun mikro = USD 10 + jaminan = USD 13an
akun nano = USD 1 + jaminan = USD 1.3

Semakin besar leveragenya, semakin kecil marginnya. Biar gampang pake saja margin calculator. Ada broker yang nyediakan margin calculator, lengkap sama pip calculatornya sekalian, atau bisa di-google.

Terus ada yang namanya "margin stop-out level" atau lebih umumnya "margin call". Ini tergantung broker mau besaran berapa. Seperti di Hirose, mc-nya 100%, berarti kalau equity = margin trade kita akan di-close secara otomatis.

Contohnya: EURUSD di Hirose dihitung berdasarkan leverage 300:1, jadi margin untuk EURUSD sekitar USD 366 untuk 1 lot standar. Dengan modal USD 500, dikurangi margin USD 366, kita punya toleransi resiko USD 134. Toleransi resiko ini kalau dikonversi ke pip ya dibagi sama pip value-nya. Jadi:

134/10 = 13.4 pip

Dengan kata lain, semisal kita buka posisi buy di EURUSD sebesar 1 lot, kalau harga bergerak berlawanan dengan posisi kita sejauh 13.4 pip, secara otomatis posisi kita akan di-close karena margin stop-out level tercapai (equity = margin).

kalau kita pasang 0.1 lot, marginnya cuma USD 36.6, dan pip value-nya USD 1. Jadinya:
( USD 500 - USD 36.6 ) / 1 = 463.4

Dengan kata lain, harga harus bergerak sejauh 463.4 pip, berlawanan dengan posisi kita, sebelum kita kena margin stop-out dan trade kita di-close.

Kalau 0.01 lot:
( USD 500 - USD 3.66 ) / 0.1 = 4963.4

harga harus bergerak jaauuuuuuuuh sekali sebelum kita kena margin call.

Naa, balik ke strategi yang kita pakai. Kalau semisal aturan stop lossnya 50 pip, jelas gak mungkin kita pasang 1 lot kan? Secara sebelum stop loss tercapai trade kita sudah kena mc duluan.

Pasang 0.1 lot berarti kita bisa kalah 10x berturut-turut baru duit kita habis.

Kalau 0.01 lot berarti harus kalah 100x berturut-turut baru duitnya habis.

Gimana kalau kita pasang 0.02 lot? ya tinggal dihitung saja:

( USD 500 - (USD 3.66 x 2)) / (USD 0.1 x 2)
( USD 500 - USD 7.32 ) / USD 0.2 = 2463.4

Antara kalah 100x berturut-turut sama kalah 50x berturut-turut. Itu beda yang sangat jauh kalo nurut saya, bro.

 

Trims bisa mendapat info tentang forex di sini

 

mas Rudin

mau tanya kalo misal kita kan pasang "Pending Order" nih.. misal sell stop kayak gambar ini
trus kan kita pasang seperti biasa, volume (lot) trus isi angka-angka "Stop Loss", "Take Profit" trus "at price"-nya kan ya...

nah, kalo misal kita mau lihat apakah nilai yang kita pasang sudah tersentuh di nilai take profit (TP) yang kita isi atau belum, dan grafik yang kita gunakan adalah jenis candlestick, itu persyaratannya gimana.... maksudnya seperti di gambar yg ku upload ini.... kan ada garis merah putus-putus tulisan [HASHTAG]#170334476tp[/HASHTAG] itu garis batas dari nilai TP yg ku isi.. pas kulihat ujung lilin-nya sudah melewati garis putus-putus merah, tapi kok tidak terclose yah pesanannya... atau ada syarat apa ya.. atau dia harus menyentuh balok dari lilin-nya itu... kalo di gambar cuyma menyentuh ekor/tiang yang di lilin itu....

mohon pencerahan, terimakasih
 
btw mas Rudin thanks ya.. sudah menulis tentang jenis-jenis akun, trus hubungannya equity, margin, volume(lot) dan jumlah pip dan resiko-resikonya, masih kucoba baca-baca terus

 

Terima kasih ilmu nya para master..

 

Kalo dilihat sekilas kerna memang TP-nya gak tercapai, bro. Kalau kita entry atau open posisinya SELL, exit atau close-nya merupakan "buy" order, dengan begitu harus menghitung spread. Jadi biar pun ujung sumbu sudah melewati garis tp, karena spread, harga buy yang dibutuhkan untuk exit atau close masih di atasnya.

Di situ kan TP-nya 1.11235, semisal spreadnya 2 pip (0.00020) berarti harga harus mencapai 1.11215 supaya TP-nya kena. Bahkan kalau ternyata harga terendahnya 1.11215, ada beberapa broker yang tetap tidak akan memproses TP-nya, harus 1.11214 baru dianggap kena.

Ini ada alat bantu biar gampang ngelihat spreadnya, bro. masangnya sama kayak masang indikator....

 

itu yang file "SoeHoeCom_Bid-Ask-Spread" pasangnya dimana? di folder indikator ato templates... pasangnya yang dari "File" trus "Open Data Folder" ?... oh sori..

-edit-.. haha.. ok ok sip.. cara pasangnya kayak masang indikator .. thanks Rudin