1. This site uses cookies. By continuing to use this site, you are agreeing to our use of cookies. Learn More.
  2. Welcome back! Thank you for being a part of this Traders Community. Let's discuss and share :)
    Selamat datang kembali! Trimakasih telah menjadi bagian dari Komunitas Trader ini. Mari berdiskusi dan berbagi :)
    Dismiss Notice

TEHNIK SCALPING MENGGUNAKAN BOLLINGER, ADX DAN RSI

Discussion in 'Belajar Trading' started by sahril, 07 May 2020.

  1. sahril

    sahril New Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    untuk menggunakan tehnik ini waktu yang cocok adalah antara 2:00-5:00 EST, 8:00-00:00 EST dan 19:30-10:00 EST. Dan untuk tehnik ini menjelang news atau sesudah news di usahan dihindari.

    Untuk setup:

    1. Bollinger Bands (deviasi 2 dan periode 20)
    2. RSI (periode 7)
    3. ADX

    Order Buy:

    1. Harga bergerak di bawah Upper Bollinger Bands
    2. RSI di atas level 30
    3. ADX < level 32

    Order Sell

    1. Harga bergerak di atas Upper Bollinger Bands
    2. RSI di bawah level 30
    3. ADX > level 32

    Exit posisi:

    1. Ketika harga menyentuh middle bollinger/ garis tengah
    2. Ketika harga meneyentuh garis bollinger yang berlawanan
    3. 1-5 pip

    Stop Loss

    1. 7-15 pip










    Ethereal
     
    Last edited by a moderator: 08 May 2020
  2. Joy denil

    Joy denil Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    I think demo is the best way to learn Forex trading because it don’t need to real money and gives practical knowledge of Forex trading easily. You just need to spend lot of time on practicing on the demo account. With Forex4you broker I start my demo trading since 2 years ago. I practice here for six months and get good result. Now I am trading with their cent account and become very confident.
     
  3. Niguru

    Niguru Member Credit Hunter

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Saya tempatkan strategimu pada simulator. Dengan deposit USD 25.
    Dan inilah hasilnya (XAUUSD, time frame M30):

    upload_2022-8-8_8-9-16.png

    upload_2022-8-8_8-10-12.png
     
    Last edited: 08 Aug 2022
  4. Niguru

    Niguru Member Credit Hunter

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Ini untuk USDJPY, time frame M30:

    upload_2022-8-8_8-13-26.png

    upload_2022-8-8_8-14-24.png
     
  5. blackking

    blackking Well-Known Member Credit Hunter

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Mantab, tiga indikator itu diciptakan dengan fungsinya sendiri-sendiri.
    Cuma ada yang aneh, sinyal buy dan sellnya kenapa sama semua diatas upper band.
     
  6. Niguru

    Niguru Member Credit Hunter

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Itulah sebabnya tidak ada opening trade untuk SELL. :D
     
  7. Ardian Fariz

    Ardian Fariz New Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Untuk mengoptimalkan strategi scalping menggunakan kombinasi Bollinger Bands (deviasi 2 dan periode 20), RSI (periode 7), dan ADX, dapat melakukan beberapa langkah berikut:

    1. Tentukan parameter yang tepat:
    - Bollinger Bands: Deviasi 2 dan Periode 20. Bollinger Bands membantu mengidentifikasi volatilitas pasar dan menentukan level support dan resistance.
    - RSI: Periode 7. RSI digunakan untuk mengukur kekuatan tren dan mengidentifikasi kondisi pasar yang overbought atau oversold.
    - ADX: ADX (Average Directional Index) digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Trader dapat menggunakan ADX dengan periode yang sesuai dengan kebutuhan masing masing.

    2. Tentukan aturan masuk (entry rules):
    - Bollinger Bands: Cari titik masuk saat harga mendekati atau melewati band atas atau band bawah Bollinger Bands. Ini dapat dianggap sebagai sinyal awal tren atau pembalikan tren potensial.
    - RSI: Konfirmasikan sinyal Bollinger Bands dengan kondisi oversold (RSI di bawah 30) atau overbought (RSI di atas 70). Ini dapat mengindikasikan potensi pembalikan tren.
    - ADX: Konfirmasikan sinyal Bollinger Bands dengan ADX yang meningkat. Jika ADX berada di atas level tertentu (misalnya 25), ini dapat menunjukkan kekuatan tren yang kuat.

    3. Tentukan aturan keluar (exit rules):
    - Gunakan stop loss dan take profit yang sesuai dengan toleransi risiko dan target keuntungan.
    - Juga dapat menggunakan trailing stop loss untuk mengamankan keuntungan saat tren berlanjut.

    4. Uji strategi secara historis:
    - Gunakan data historis untuk menguji strategi. Tinjau hasilnya dan identifikasi area yang dapat ditingkatkan.
    - Juga dapat menggunakan alat backtesting atau platform trading otomatis untuk menguji strategi.

    5. Lakukan optimasi:
    - Jika hasil pengujian awal tidak memenuhi target akurasi 95%, Trader dapat melakukan optimasi parameter seperti periode dan deviasi Bollinger Bands, periode RSI, atau level ADX yang digunakan.
    - Gunakan metode uji maju seperti uji out-of-sample (pengujian di data yang belum pernah dilihat sebelumnya) untuk memverifikasi keefektifan strategi yang dioptimalkan.

    6. Kelola risiko dengan bijak:
    - Selalu gunakan manajemen risiko yang tepat dengan menetapkan batasan risiko per perdagangan, seperti persentase risiko tertentu dari saldo akun.
    - Jaga emosi tetap terkendali dan disiplin dalam mengikuti strategi.

    Tidak ada strategi yang sepenuhnya akurat atau menghasilkan keuntungan yang konsisten. Penting untuk melakukan uji coba dan evaluasi yang cermat untuk menentukan apakah strategi ini sesuai dengan tujuan dan gaya tradin. Selalu waspadai risiko yang terkait dengan perdagangan di pasar keuangan.
     

Share This Page