Analisa Harian - Forex by Team Alpari Research & Analysis

EURUSD (Oct 12, 2018) - Klaim Pengangguran Naik, EURUSD Naik

alpari-asia.com, 12/10/2018 10:56
Pada perdagangan hari Kamis (11/10), pasangan mata uang EURUSD diperdagangkan naik kembali dan ditutup di kisaran level 1.16. Kenaikan ini diikuti dengan adanya volatilitas, namun tidak mengherankan dikarenakan memburuknya kondisi sektor pekerjaan di Amerika Serikat yang mana terjadi peningkatan klaim pengangguran yang saat ini memang masih berada di angka yang wajar dan mendekati level terendahnya. Namun kurangnya kepercayaan pelaku pasar terhadap kondisi ekonomi di Amerika Serikat saat ini cenderung membuat mata uang USD tertekan pula.

Melihat pergerakan harga hari Kamis (11/10), kami memperkirakan pasangan mata uang EURUSD akan berpotensi untuk kembali imelanjutkan kenaikannya. Saat ini kami melihat EURUSD tampak terus melanjutkan kenaikannya tanpa ada indikasi akan adanya penurunan. Namun di sisi lain, kami justru melihat adanya kemungkinan pasangan mata uang ini memantul dari level tahanan atasnya saat ini di kisaran level 1.161 yang mana bisa menjadi titik koreksi harga dari pasangan mata uang ini.

Disclaimer:
Transaksi saham, forex dan komoditas mengandung risiko yang tinggi. Semua analisa pasar harian dibuat oleh Tim Alpari Research & Analysis murni bertujuan untuk pembelajaran dan bukan merupakan rekomendasi untuk melakukan transaksi beli/jual atas saham, forex dan komoditas tertentu. Investor dan trader bertanggung jawab sepenuhnya atas segala keputusan transaksi yang diambil.

 

EURUSD (Oct 15, 2018) - Indikator Ekonomi Membaik, EURUSD Menurun

alpari-asia.com, 15/10/2018 08:07
Pada perdagangan hari Jumat (12/10), pasangan mata uang EURUSD diperdagangkan menurun dan ditutup di kisaran level 1.156. Penurunan ini terjadi dikarenakan penguatan mata uang USD pasca penurunan dari harga saham di seluruh dunia, sehingga mata uang USD dijadikan ‘tempat parkir’ sementara. Di samping itu, pasangan mata uang ini juga tampak tidak dihembus oleh sentimen negatif, yang mana di zona Uni Eropa kondisi perekonomian juga tampak baik dimana kondisi inflasi di Jerman juga stabil dan produksi industri juga meningkat.

Melihat pergerakan harga hari Jumat (12/10), kami memperkirakan pasangan mata uang EURUSD akan berpotensi untuk kembali diperdagangkan melanjutkan penurunannya. Hal ini tampak dari kondisi harga pasangan mata uang ini yang sudah menembus batasan bawah harga jangka pendeknya sehingga memberikan indikasi pasangan mata uang ini akan melanjutkan penurunannya di jangka pendek. Di samping itu, minimnya minat beli pelaku pasar saat ini tampak terus menekan pergerakan harga untuk melanjutkan penurunannya ke level yang lebih rendah.

Disclaimer:
Transaksi saham, forex dan komoditas mengandung risiko yang tinggi. Semua analisa pasar harian dibuat oleh Tim Alpari Research & Analysis murni bertujuan untuk pembelajaran dan bukan merupakan rekomendasi untuk melakukan transaksi beli/jual atas saham, forex dan komoditas tertentu. Investor dan trader bertanggung jawab sepenuhnya atas segala keputusan transaksi yang diambil.

 

EURUSD (Oct 16, 2018) - Anggaran Belanja Defisit, EURUSD Naik

alpari-asia.com, 16/10/2018 09:04
Pada perdagangan hari Senin (15/10), pasangan mata uang EURUSD diperdagangkan naik kembali walaupun pada jam perdagangan Amerika Serikat diperdagangkan volatil dan ditutup di kisaran level 1.158. Menurunnya kepercayaan pelaku pasar terhadap mata uang USD cenderung mendorong pelaku pasar untuk mengalokasikan aset mereka keluar dari mata uang USD, apalagi dengan kondisi anggaran belanja Amerika Serikat yang mengalami pembengkakan defisit sebesar USD113 Milyar sehingga membuat pelaku pasar enggan untuk mengalokasikan ke mata uang USD.

Melihat pergerakan harga hari Senin (15/10), kami memperkirakan pasangan mata uang EURUSD akan berpotensi untuk diperdagangkan melanjutkan penurunannya. Hal ini tampak pada pola harga yang sudah menembus batasan bawah harga dari pasangan mata uang ini sehingga tampak ada potensi harga untuk melanjutkan penurunannya. Di samping itu, harga juga tidak menunjukkan pelanjutan dengan minat beli yang sangat besar sehingga kami melihat kenaikan saat ini akan terbatas. Kami memperkirakan pasangan mata uang ini akan menuju ke kisaran level 1.153.

Disclaimer:
Transaksi saham, forex dan komoditas mengandung risiko yang tinggi. Semua analisa pasar harian dibuat oleh Tim Alpari Research & Analysis murni bertujuan untuk pembelajaran dan bukan merupakan rekomendasi untuk melakukan transaksi beli/jual atas saham, forex dan komoditas tertentu. Investor dan trader bertanggung jawab sepenuhnya atas segala keputusan transaksi yang diambil.

 

EURUSD (Oct 17, 2018) - Neraca Dagang Eropa Membaik, EURUSD Volatil

alpari-asia.com, 17/10/2018 08:42
Pada perdagangan hari Selasa (16/10), pasangan mata uang EURUSD bergerak volatil dan ditutup stagnan di kisaran level 1.157. Volatilitas harga yang terjadi tidak terlepas dari adanya kondisi neraca perdagangan di zona Uni Eropa yang membaik dengan adanya peningkatan surplus, namun tidak diikuti dengan peningkatan kepercayaan diri pelaku pasar. Di samping itu, membaiknya indikator pekerjaan di Amerika Serikat cenderung untuk menyebabkan penguatan kepada mata uang USD sehingga menyebabkan adanya volatilitas harga kemarin.

Melihat pergerakan harga hari Selasa (16/10), kami memperkirakan pasangan mata uang EURUSD akan berpotensi untuk kembali diperdagangkan melanjutkan kenaikannya. Saat ini pasangan mata uang ini baru saja memantul dari batasan atas harganya, sehingga saat ini ada potensi harga untuk terkoreksi terlebih dahulu sebelum melanjutkan kenaikannya. Harga saat ini juga berada di dalam gelombang pergerakan harga naiknya, sehingga ada potensi harga untuk terus melanjutkan kenaikan menuju ke batasan atas terdekatnya

Disclaimer:
Transaksi saham, forex dan komoditas mengandung risiko yang tinggi. Semua analisa pasar harian dibuat oleh Tim Alpari Research & Analysis murni bertujuan untuk pembelajaran dan bukan merupakan rekomendasi untuk melakukan transaksi beli/jual atas saham, forex dan komoditas tertentu. Investor dan trader bertanggung jawab sepenuhnya atas segala keputusan transaksi yang diambil.

 

EURUSD (Oct 18, 2018) - Jerman Membaik, EURUSD Menurun

alpari-asia.com, 18/10/2018 07:43
Pada perdagangan hari Rabu (17/10), pasangan mata uang EURUSD diperdagangkan menurun tajam dan ditutup di kisaran level 1.15. Penurunan ini tidak disebabkan oleh penyebab yang jelas dikarenakan kondisi ekonomi di zona Uni Eropa sesuai dengan ekspektasi pelaku pasar yang mana angka inflasi sesuai dengan ekspektasi pasar dan juga stabil dibandingkan dengan bulan lalu. Di samping itu, penjualan obligasi di Jerman juga tampak baik. Di sisi lain, di zona Amerika Serikat sektor properti tidak tampak membaik.

Melihat pergerakan harga hari Rabu (17/10), kami memperkirakan pasangan mata uang EURUSD akan berpotensi untuk kembali diperdagangkan melanjutkan kenaikannya. Kenaikan ini masih akan hanya berpotensi sebagai koreksi atas penurunan yang telah terjadi, sehingga kami melihat apabila kenaikan ini berlanjut lebih jauh, maka ada potensi pasangan mata uang ini bisa menjadi indikasi akan adanya pembalikan harga. Saat ini kami memperkirakan koreksi harga akan mencapai kisaran level 1.155 yang terdapat tahanan atas terdekatnya.

Disclaimer:
Transaksi saham, forex dan komoditas mengandung risiko yang tinggi. Semua analisa pasar harian dibuat oleh Tim Alpari Research & Analysis murni bertujuan untuk pembelajaran dan bukan merupakan rekomendasi untuk melakukan transaksi beli/jual atas saham, forex dan komoditas tertentu. Investor dan trader bertanggung jawab sepenuhnya atas segala keputusan transaksi yang diambil.

 

USDJPY (Oct 19, 2018) - Manufaktur Amerika Memburuk, USDJPY Turun

alpari-asia.com, 19/10/2018 08:22
Pada perdagangan hari Kamis (18/10), pasangan mata uang USDJPY tampak menurun drastis dan ditutup di kisaran level 112.2. Penurunan ini diperkirakan karena adanya penurunan dari kondisi manufaktur di Amerika Serikat yang mana tampak dari indikator Richmond Manufacturing Index yang menurun dibandingkan bulan lalu walaupun lebih baik dibandingkan dengan ekspektasi konsensus pelaku pasar. Di samping itu, kondisi neraca perdagangan di Jepang yang membaik juga memberikan opsi pelaku pasar untuk memindahkan alokasi dana ke mata uang JPY.

Melihat pergerakan harga hari Kamis (18/10), kami memperkirakan pasangan mata uang USDJPY akan berpotensi untuk kembali diperdagangkan melanjutkan penurunannya. Saat ini kami melihat pasangan mata uang ini beradda di dalam gelombang pergerakan harga menurunnya yang mana baru terbentuk pada perdagangan kemarin. Kami memperkirakan penurunan ini akan cenderung kuat dan akan menuju ke kisaran level 111.5 yang mana terdapat tahanan bawahnya saat ini. Kami melihat pelaku pasar sedang mengalokasikan dana ke safe haven di JPY.

Disclaimer:
Transaksi saham, forex dan komoditas mengandung risiko yang tinggi. Semua analisa pasar harian dibuat oleh Tim Alpari Research & Analysis murni bertujuan untuk pembelajaran dan bukan merupakan rekomendasi untuk melakukan transaksi beli/jual atas saham, forex dan komoditas tertentu. Investor dan trader bertanggung jawab sepenuhnya atas segala keputusan transaksi yang diambil.

 

GBPCHF (Oct 22, 2018) - Britania Raya Masih Belum Stabil, GBPCHF Naik

alpari-asia.com, 22/10/2018 08:15
Pada perdagangan hari Jumat (19/10), pasangan mata uang GBPCHF diperdagangkan naik kembali dan ditutup di kisaran level 1.3025. Kenaikan ini diperkirakan karena adanya pidato dari Gubernur Bank of England Carney yang memberikan pernyataan mengenai posisi perekonomian Britania Raya saat ini yang masih terombang ambing pasca Brexit beberapa tahun lalu. Di samping itu, minimnya sentimen dari Swiss juga tampak membuat pelaku pasar melakukan aksi ambil untung terlebih dahulu atas posisi dari mata uang Swiss Franc yang mereka beli

Melihat pergerakan harga hari Jumat (19/10), kami memperkirakan pasangan mata uang ini akan berpotensi untuk terus melanjutkan kenaikan kembali. Saat ini memang pasangan mata uang ini masih tampak berada di dalam gelombang pergerakan harga menurunnya, namun di sisi lain tampak pasangan mata uang ini memantul dari batasan bawah harganya sehingga kami melihat adanya potensi harga untuk terus melanjutkan kenaikan atas penurunan yang telah terjadi. Kami melihat harga berpotensi untuk menuju ke kisaran level 1.31.

Disclaimer:
Transaksi saham, forex dan komoditas mengandung risiko yang tinggi. Semua analisa pasar harian dibuat oleh Tim Alpari Research & Analysis murni bertujuan untuk pembelajaran dan bukan merupakan rekomendasi untuk melakukan transaksi beli/jual atas saham, forex dan komoditas tertentu. Investor dan trader bertanggung jawab sepenuhnya atas segala keputusan transaksi yang diambil.

 

AUDUSD (Oct 30, 2018) - Pindah Alokasi Aset, AUDUSD Tertekan

alpari-asia.com, 30/10/2018 08:09
Pada perdagangan hari Senin (29/10), pasangan mata uang AUDUSD bergerak kembali melemah dan ditutup di kisaran level 0.706. Penurunan ini diperkirakan karena adanya aksi ambil untung pelaku pasar yang mencoba mengambil keuntungan jangka pendeknya. Di samping itu, kekacauan kondisi perekonomian global saat ini juga cenderung memaksa pelaku pasar untuk memindahkan alokasi aset mereka ke mata uang USD yang masih dipercayai sebagai mata uang acuan mereka saat ini yang sekaligus sebagai lindung nilai inflasi.

Melihat pergerakan harga hari Senin (29/10), kami memperkirakan pasangan mata uang AUDUSD akan berpotensi untuk melanjutkan kenaikannya kembali. Hal ini dikarenakan kenaikan harga yang terjadi di hari Jumat membentuk pola pergerakan harga naiknya kembali, sehingga memberikan potensi akan adanya kenaikan kembali dari pasangan mata uang ini menuju ke level tahanan atas terdekatnya di kisaran level 0.715. Apabila harga berhasil mencapai kisaran level tersebut, maka ada potensi harga untuk kembali memantul menurun terkoreksi.

Disclaimer:
Transaksi saham, forex dan komoditas mengandung risiko yang tinggi. Semua analisa pasar harian dibuat oleh Tim Alpari Research & Analysis murni bertujuan untuk pembelajaran dan bukan merupakan rekomendasi untuk melakukan transaksi beli/jual atas saham, forex dan komoditas tertentu. Investor dan trader bertanggung jawab sepenuhnya atas segala keputusan transaksi yang diambil.

 

USDCHF (Oct 31, 2018) - Pelaku Pasar PD dengan USD, USDCHF Naik

alpari-asia.com, 31/10/2018 07:36
Pada perdagangan hari Selasa (30/10), pasangan mata uang USDCHF diperdagangkan naik kembali dan ditutup di kisaran level 1.005. Kenaikan ini diperkirakan karena penguatan mata uang USD yang terus berlanjut dikarenakan adanya rencana The Fed untuk kembali menaikkan tingkat suku bunga The Fed sehingga membuat banyak pelaku pasar berpikir untuk ‘memarkirkan’ dana mereka ke mata uang USD untuk lindung nilai inflasi saat ini. Namun di sisi lain, stabilnya kondisi ekonomi di Swiss juga menjadi bahan pertimbangan pelaku pasar saat ini.

Melihat pergerakan harga hari Selasa (30/10), kami memperkirakan pasangan mata uang USDCHF akan berpotensi untuk kembali melanjutkan kenaikan kembali namun tidak akan jauh. Kami menargetkan kenaikan pasangan mata uang ini menuju ke kisaran level 1.01 yang mana kemudian akan dilanjutkan dengan koreksi penurunan kembali dari pasangan mata uang ini. Kami memperkirakan apabila pasangan mata uang ini kembali melanjutkan penurunannya, maka ada potensi pasangan mata uang ini akan berhenti membentuk pola kenaikannya.

Disclaimer:
Transaksi saham, forex dan komoditas mengandung risiko yang tinggi. Semua analisa pasar harian dibuat oleh Tim Alpari Research & Analysis murni bertujuan untuk pembelajaran dan bukan merupakan rekomendasi untuk melakukan transaksi beli/jual atas saham, forex dan komoditas tertentu. Investor dan trader bertanggung jawab sepenuhnya atas segala keputusan transaksi yang diambil.

 

USDJPY (Nov 1, 2018) - Ekonomi Jepang Stabil, USDJPY Menurun

alpari-asia.com, 01/11/2018 08:12
Pada perdagangan hari Rabu (31/10), pasangan mata uang USDJPY diperdagangkan menurun dan ditutup di kisaran level 112.9. Pelemahan jumlah pembelian barang suplai di Chicago yang mana diperkirakan akan memengaruhi perekonomian di Amerika Serikat pula. Di samping itu, menguatnya mata uang JPY diperkirakan juga menjadi faktor penyebab tekanan lainnya dikarenakan mata uang JPY sering dijadikan sebagai mata uang lindung nilai inflasi dikarenakan kondisi perekonomian di Jepang yang kuat, sehingga menjadikannya sebagai alternatif dana nganggur.

Melihat pergerakan harga hari Rabu (31/10), kami memperkirakan pasangan mata uang USDJPY berpotensi untuk kembali diperdagangkan menurun kembali. Pergerakan harga menurun awal yang terjadi kemarin memberikan indikasi akan adanya penurunan lanjutan jangka pendek terlebih dahulu dengan masuknya harga ke dalam gelombang pergerakan harga menurun jangka pendeknya sehingga lebih berpotensi untuk menurun kembali. Di samping itu, kami memperkirakan pasangan mata uang USDJPY berpotensi untuk memantul naik kembali bila harga mencapai kisaran level tahanan bawah di 112.3.

Disclaimer:
Transaksi saham, forex dan komoditas mengandung risiko yang tinggi. Semua analisa pasar harian dibuat oleh Tim Alpari Research & Analysis murni bertujuan untuk pembelajaran dan bukan merupakan rekomendasi untuk melakukan transaksi beli/jual atas saham, forex dan komoditas tertentu. Investor dan trader bertanggung jawab sepenuhnya atas segala keputusan transaksi yang diambil.

 

EURJPY (Nov 2, 2018) - Bank Eropa Tutup, EURJPY Naik

alpari-asia.com, 02/11/2018 08:33
Pada perdagangan hari Kamis (1/11), pasangan mata uang EURJPY diperdagangkan naik kembali walaupun pada jam Amerika Serikat harga bergerak stagnan dan ditutup di kisaran level 128.45. Kenaikan ini diperkirakan karena membaiknya mata uang EUR di zona Uni Eropa yang dikarenakan aksi spekulasi pelaku pasar yang juga dikarenakan liburnya bank di Prancis dan Italia sehingga memicu aksi spekulasi pelaku pasar saat ini pula. Kami melihat kesempatan ini dimanfaatkan pelaku pasar untuk melakukan aksi ambil untung jangka pendeknya.

Melihat pergerakan harga hari Kamis (1/11), kami memperkirakan pasangan mata uang EURJPY akan berpotensi untuk kembali diperdagangkan melanjutkan kenaikannya kembali. Saat ini pasangan mata uang EURJPY akan berpotensi untuk kembali diperdagangkan menurun terlebih dahulu untuk terkoreksi, saat ini pasangan mata uang ini baru saja naik dan mencapai level tahanan atasnya sehingga kami melihat adanya potensi harga terkoreksi terlebih dahulu ke level 128.1 sebelum nantinya kembali melanjutkan kenaikan ke kisaran level 130.

Disclaimer:
Transaksi saham, forex dan komoditas mengandung risiko yang tinggi. Semua analisa pasar harian dibuat oleh Tim Alpari Research & Analysis murni bertujuan untuk pembelajaran dan bukan merupakan rekomendasi untuk melakukan transaksi beli/jual atas saham, forex dan komoditas tertentu. Investor dan trader bertanggung jawab sepenuhnya atas segala keputusan transaksi yang diambil.

 

EURJPY (Nov 6, 2018) - Kondisi Eropa Memburuk, EURJPY Volatil

alpari-asia.com, 06/11/2018 07:50
Pada perdagangan hari Senin (5/11), pasangan mata uang EURJPY diperdagangkan volatil dan ditutup naik ke kisaran level 129. Kenaikan ini diperkirakan karena adanya penguatan mata uang EUR yang disebabkan oleh aksi spekulasi pelaku pasar saat ini. Hal ini dikarenakan kondisi perekonomian di zona Uni Eropa bukanlah dalam kondisi yang sangat baik yang mana tampak pada peningkatan angka pengangguran di Spanyol. Di samping itu, penurunan kepercayaan diri investor terhadap kondisi perekonomian di Uni Eropa juga berpengaruh pula.

Melihat pergerakan harga hari Senin (5/11), kami memperkirakan pasangan mata uang EURJPY akan berpotensi untuk kembali diperdagangkan melanjutkan pergerakan stagnannya. Hal ini tampak dari pergerakan harga yang saat ini minim akan pergerakan yang signifikan, sehingga akan sangat berpengaruh kepada pergerakan harga ke depannya yang akan cenderung minim pula pergerakannya. Di samping itu, pasangan mata uang ini juga belum menunjukkan adanya indikasi akan adanya pergerakan signifikan ke satu arah, sehingga kami memperkirakan sideway akan terus berlanjut.

Disclaimer:
Transaksi saham, forex dan komoditas mengandung risiko yang tinggi. Semua analisa pasar harian dibuat oleh Tim Alpari Research & Analysis murni bertujuan untuk pembelajaran dan bukan merupakan rekomendasi untuk melakukan transaksi beli/jual atas saham, forex dan komoditas tertentu. Investor dan trader bertanggung jawab sepenuhnya atas segala keputusan transaksi yang diambil.

 

USDCHF (Nov 7, 2018) - Jelang Hasil Pemilu, USDCHF Melemah

alpari-asia.com, 07/11/2018 08:04
Pada perdagangan hari Selasa (6/11), pasangan mata uang USDCHF bergerak volatil namun menjelang penutupan ditutup menurun ke kisaran level 1.002. Penurunan ini diperkirakan karena adanya aksi pelaku pasar yang mengurangi porsi mata uang USD menjelang pemilu tengah termin, yang mana menyebabkan pelemahan terhadap mata uang USD. Di samping itu, pelaku pasar juga cenderung waspada terhadap hasil apapun yang bisa terjadi dari mata uang USD saat ini. Kami memperkirakan pasangan mata uang USDCHF akan dipengaruhi oleh hasil pemilu nanti.

Melihat pergerakan harga hari Selasa (6/11), kami memperkirakan pasangan mata uang USDCHF akkan berpotensi untuk kembali diperdagangkan menguat kembali. Tampak saat ini ada level tahanan kuat di bawah pasangan mata uang ini di kisaran level 0.997 yang mana bisa menjadi titik pemantulan kuat harganya saat ini. Kami melihat penurunan ini tidak akan mampu menembus level tersebut melainkan harga akan memantul naik kembali ke kisaran level 1.002 yang mana juga merupakan level tahanan kuatnya saat ini.

Disclaimer:
Transaksi saham, forex dan komoditas mengandung risiko yang tinggi. Semua analisa pasar harian dibuat oleh Tim Alpari Research & Analysis murni bertujuan untuk pembelajaran dan bukan merupakan rekomendasi untuk melakukan transaksi beli/jual atas saham, forex dan komoditas tertentu. Investor dan trader bertanggung jawab sepenuhnya atas segala keputusan transaksi yang diambil.

 

EURCHF (Nov 9, 2018) - Eropa Kurang Stabil, EURCHF Menurun

alpari-asia.com, 09/11/2018 07:55
Pada perdagangan hari Kamis (8/11), pasangan mata uang EURCHF diperdagangkan volatil dan akhirnya ditutup menurun ke kisaran level 1.143. Penurunan ini diperkirakan karena adanya pelemahan perekonomian di zona Uni Eropa sehingga membuat pelaku pasar cenderung untuk memindahkan alokasi aset mereka ke mata uang yang lebih aman seperti CHF dan juga USD. Di samping itu, kondisi perekonomian global saat ini juga mendorong pelaku pasar bertindak demikian guna melindungi aset mereka terhadap guncangan ekonomi global maupun inflasi.

Melihat pergerakan harga hari Kamis (8/11), kami memperkirakan pasangan mata uang EURCHF akan berpotensi untuk kembali diperdagangkan melanjutkan penurunannya. Saat ini pasangan mata uang ini berada di dalam gelombang pergerakan harga menurunnya, sehingga kami melihat potensi harga untuk menurun terus akan cenderung lebih besar. Di samping itu, saat ini pasangan mata uang ini juga tidak ada menunjukkan adanya tanda-tanda akan adanya penguatan dengan adanya candlestick menurun dalam beberapa jam terakhir.

Disclaimer:
Transaksi saham, forex dan komoditas mengandung risiko yang tinggi. Semua analisa pasar harian dibuat oleh Tim Alpari Research & Analysis murni bertujuan untuk pembelajaran dan bukan merupakan rekomendasi untuk melakukan transaksi beli/jual atas saham, forex dan komoditas tertentu. Investor dan trader bertanggung jawab sepenuhnya atas segala keputusan transaksi yang diambil.

 

EURUSD (Nov 12, 2018) - Inflasi Amerika Naik, EURUSD Melemah\

alpari-asia.com, 12/11/2018 10:07
Pada perdagangan hari Jumat (9/11), pasangan mata uang EURUSD diperdagangkan volatil dan akhirnya ditutup menurun ke kisaran level 1.134. Penurunan ini jelas dikarenakan penguatan dari mata uang USD yang saat ini menguat dikarenakan inflasi dari para grosir dan juga produsen yang cenderung kurang terkendali saat ini, sehingga diperkirakan The Fed akan menaikkan tingkat suku bunga mereka dalam waktu dekat ini. Di sisi lain, di zona Uni Eropa juga masih kurang tampak adanya inisiatif nyata pula.

Melihat pergerakan harga hari Jumat (9/11), kami memperkirakan pasangan mata uang EURUSD akan berpotensi untuk kembali diperdagangkan naik kembali. Saat ini pasangan mata uang ini berada di dalam gelombang pergerakan harga menurunnya yang mana berpotensi untuk kembali memantul naik terlebih dahulu dikarenakan harga saat ini berada di dekat level tahanan bawah kuatnya yang mana bisa menjadi pijakan kuat harga saat ini. Kami menargetkan kenaikan kembali ke kisaran level 1.143 yang mana terbilang kuat saat ini.

Disclaimer:
Transaksi saham, forex dan komoditas mengandung risiko yang tinggi. Semua analisa pasar harian dibuat oleh Tim Alpari Research & Analysis murni bertujuan untuk pembelajaran dan bukan merupakan rekomendasi untuk melakukan transaksi beli/jual atas saham, forex dan komoditas tertentu. Investor dan trader bertanggung jawab sepenuhnya atas segala keputusan transaksi yang diambil.

 

GBPUSD (Nov 13, 2018) - Sentimen Negatif Belum Berakhir, GBPUSD Menurun

alpari-asia.com, 13/11/2018 09:20
Pada perdagangan hari Senin (12/11), pasangan mata uang GBPUSD dibuka menurun dan diperdagangkan menurun sebelum akhirnya sempat bergerak volatil di jam perdagangan Amerika sebelum akhirnya ditutup menurun ke kisaran level 1.285. Penurunan ini diperkirakan karena pelemahan mata uang GBP yang mana saat ini cenderung diselimuti oleh sentimen negatif pasca Brexit beberapa tahun silam, sehingga membuat mata uang ini cenderung melemah dibandingkan mata uang USD yang saat ini menjadi pilihan mata uang untuk dana parkir.

Melihat pergerakan harga hari Senin (12/11), kami memperkirakan pasangan mata uang ini akan berpotensi untuk kembali diperdagangkan naik kembali untuk jangka waktu pendek. Hal ini tampak dari pemantulan harga dari posisi harga terendahnya naik kembali, sehingga kami melihat adanya peluang untuk terbentuknya pola pembalikan harga untuk jangka waktu pendek. Namun belum tentu bisa menjadi pembalikan harga jangka menengah dan jangka panjangnya mengingat saat ini pola hanya terbentuk di rentang waktu singkat.

Disclaimer:
Transaksi saham, forex dan komoditas mengandung risiko yang tinggi. Semua analisa pasar harian dibuat oleh Tim Alpari Research & Analysis murni bertujuan untuk pembelajaran dan bukan merupakan rekomendasi untuk melakukan transaksi beli/jual atas saham, forex dan komoditas tertentu. Investor dan trader bertanggung jawab sepenuhnya atas segala keputusan transaksi yang diambil.

 

AUDUSD (Nov 14, 2018) - Amerika Melemah, AUDUSD Naik

alpari-asia.com, 14/11/2018 07:54
Pada perdagangan hari Selasa (13/11), pasangan mata uang AUDUSD dibuka dan diperdagangkan naik dan pada jam perdagangan Amerika Serikat diperdagangkan volatil sebelum akhirnya ditutup di kisaran level 0.722. Kenaikan dari pasangan mata uang ini dikarenakan pelemahan mata uang USD yang saat ini ditimpa beberapa masalah perekonomian seperti menurunnya sentimen UMKM saat ini yang mengindikasikan minimnya keinginan untuk memulai usaha saat ini. Di samping itu, membengkaknya defisit anggaran saat ini juga memberikan indikasi lainnya.

Melihat pergerakan harga hari Selasa (13/11), kami memperkirakan pasangan mata uang AUDUSD akan berpotensi untuk kembali diperdagangkan melanjutkan penurunannya. Saat ini pasangan mata uang ini telah mencapai level batasan atas terdekatnya di kisaran level 0.724, sehingga kami memperkirakan pasangan mata uang ini akan berpotensi untuk memantul menurun untuk terkoreksi dalam jangka pendeknya. Namun untuk jangka waktu menengahnya akan berpotensi untuk kembali melanjutkan penurunan lanjutannya pula. Kami menargetkan penurunannya akan menuju ke kisaran level 0.71.

Disclaimer:
Transaksi saham, forex dan komoditas mengandung risiko yang tinggi. Semua analisa pasar harian dibuat oleh Tim Alpari Research & Analysis murni bertujuan untuk pembelajaran dan bukan merupakan rekomendasi untuk melakukan transaksi beli/jual atas saham, forex dan komoditas tertentu. Investor dan trader bertanggung jawab sepenuhnya atas segala keputusan transaksi yang diambil.

 

USDCHF (Nov 15, 2018) - Sentimen Positif CHF, USDCHF Turun

alpari-asia.com, 15/11/2018 08:03
Pada perdagangan hari Rabu (14/11), pasangan mata uang USDCHF sempat diperdagangkan naik namun sejak pembukaan jam perdagangan Amerika, harga menurun dan ditutup ke kisaran level 1.006. Volatilitas ini diperkirakan karena penguatan mata uang USD yang terjadi di pagi hari kemudian mendapatkan sentimen negatif dari pasar sehingga membuat pelaku pasar memindahkan alokasi dana ke mata uang CHF yang mana merupakan mata uang safe haven pula selain mata uang USD. Penguatan mata uang CHF seiring juga dengan penguatan komoditi emas.

Melihat pergerakan harga hari Rabu (14/11), kami memperkirakan pasangan mata uang USDCHF akan berpotensi untuk melanjutkan penurunannya. Saat ini penurunan harga tampak belum mencapai dasar harga yang kuat untuk memantul kembali, sehingga kami melihat bilamana pasangan mata uang ini menurun ke kisaran level 1.003 maka ada potensi harga untuk naik kembali dengan pantulan yang lebih kuat. Namun untuk saat ini kami melihat penurunan juga masih tampak ada unsur ragu-ragunya.

Disclaimer:
Transaksi saham, forex dan komoditas mengandung risiko yang tinggi. Semua analisa pasar harian dibuat oleh Tim Alpari Research & Analysis murni bertujuan untuk pembelajaran dan bukan merupakan rekomendasi untuk melakukan transaksi beli/jual atas saham, forex dan komoditas tertentu. Investor dan trader bertanggung jawab sepenuhnya atas segala keputusan transaksi yang diambil.

 

USDJPY (Nov 16, 2018) - Optimis Solusi Tarif Dagang, USDJPY Naik Tipis

alpari-asia.com, 16/11/2018 08:15
Pada perdagangan hari Kamis (15/11), pasangan mata uang USDJPY dibuka menurun sampai pada perdagangan jam Amerika Serikat kemudian diperdagangkan naik kembali dan ditutup di kisaran level 113.5. Kenaikan kembali ini diperkirakan karena adanya penguatan mata uang USD yang mana terjadi dikarenakan adanya optimisme pelaku pasar terhadap solusi yang sedang dibicarakan antara Amerika Serikat dan Republik Rakyat Tiongkok terkait dengan tarif dagang yang masih belum menemukan titik tengah yang menguntungkan bagi keduanya, sehingga diharapkan ditemukan solusi yang tepat.

Melihat pergerakan harga hari Kamis (15/11), kami memperkirakan pasangan mata uang USDJPY akan berpotensi untuk kembali diperdagangkan melanjutkan penurunannya. Saat ini pasangan mata uang ini tampak naik kembali dalam jangka waktu pendek, namun untuk peta besarnya masih tampak harga akan melanjutkan penurunannya dengan penurunan beberapa hari sebelumnya yang mengubah pola pergerakan harga menjadi menurun kembali. Saat ini kami melihat USDJPY berada di dalam gelombang pergerakan haga menurunnya sehingga kami melihat potensi harga menurun cenderung lebih besar pula.

Disclaimer:
Transaksi saham, forex dan komoditas mengandung risiko yang tinggi. Semua analisa pasar harian dibuat oleh Tim Alpari Research & Analysis murni bertujuan untuk pembelajaran dan bukan merupakan rekomendasi untuk melakukan transaksi beli/jual atas saham, forex dan komoditas tertentu. Investor dan trader bertanggung jawab sepenuhnya atas segala keputusan transaksi yang diambil.

 

EURUSD (Nov 19, 2018) - Manufaktur Membaik, EURUSD Tetap Naik

alpari-asia.com, 19/11/2018 08:16
Pada perdagangan hari Jumat (16/11), pasangan mata uang EURUSD diperdagangkan naik kembali dan ditutup di kisaran level 1.1413. Kenaikan ini diperkirakan karena adanya pelemahan mata uang USD dikarenakan minimnya kepercayaan pelaku pasar terhadap mata uang USD sehingga memindahkan alokasi dana ke mata uang EUR saat ini. Kami melihat kenaikan produksi sektor manufaktur saat ini cenderung kurang berpengaruh terhadap kondisi mata uang USD saat ini yang mana cenderung kurang dipercayai pelaku pasar untuk saat ini.

Melihat pergerakan harga hari Jumat (16/11), kami memperkirakan pasangan mata uang EURUSD akan berpotensi untuk diperdagangkan menurun kembali saat ini. Hal ini dikarenakan pasangan mata uang ini berada di dalam gelombang pergerakan harga naiknya, namun bertepatan pada level tahanan atasnya saat ini, sehingga akan berpeluang untuk memantul menurun terlebih dahulu. Kami memperkirakan pasangan mata uang ini saat ini akan berpotensi untuk kembali melanjutkan kenaikannya bila harga mampu memantul dari kisaran level 1.137.

Disclaimer:
Transaksi saham, forex dan komoditas mengandung risiko yang tinggi. Semua analisa pasar harian dibuat oleh Tim Alpari Research & Analysis murni bertujuan untuk pembelajaran dan bukan merupakan rekomendasi untuk melakukan transaksi beli/jual atas saham, forex dan komoditas tertentu. Investor dan trader bertanggung jawab sepenuhnya atas segala keputusan transaksi yang diambil.